Anda di halaman 1dari 23

Lembaga-lembaga Negara

Menurut Undang-Undang
Dasar NRI Tahun 1945
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X
Oleh : Fatimah, S.Sos.
MPR
(Majelis Permusyawaratan Rakyat)

Ketua MPR : H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.


MPR

Anggota MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih
dalam pemilihan umum dengan masa jabatan selama lima tahun,
berakhir masa jabatannya saat anggota MPR baru dilantik dan
mengucapkan sumpah janji.

Tugas MPR
Berikut adalah tugas MPR sesuai dengan pasal 3 UUD NRI Tahun 1945.
● Mengubah dan menetapkan UUD NRI Tahun 1945.
● Melantik presiden dan wakil presiden.
● Dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam
masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
DPR
(Dewan Perwakilan Rakyat)

Ketua DPR : Dr. (H.C) Puan Maharani Nakshatra Kusjala Devi, S.Sos.
DPR
Berikut adalah tugas dan wewenang DPR.

Fungsi Legislasi
● Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
● Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).
● Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan
pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah;
pengelolaan SDA dan lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah).
Fungsi Anggaran
● Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden).
● Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait
pajak, pendidikan, dan agama.
Fungsi Pengawasan
● Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan
pemerintah.
● Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD.
DPD
(Dewan Perwakilan Daerah)

Ketua DPD : Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti


DPD
Tugas dan Wewenang DPD

● Mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan


dengan otonomi daerah dan hubungan pusat dengan daerah.
● Mengusulkan rancangan undang-undang kepada DPR.
● Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota
BPK, secara tertulis sebelum dilaksanakan pemilihan.
● Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-
undang anggaran pendapatan dan belanja negara serta rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan
agama.
● Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai
otonomi daerah dan hubungan pusat dengan daerah.
Presiden dan Wakil Presiden
Tugas dan Wewenang Presiden

4. Mengangkat duta dan konsul serta


A. Sebagai Kepala Negara menerima penempatan duta negara
lain. Dalam hal ini, presiden harus
1. Memegang kekuasaan yang tertinggi memperhatikan pertimbangan DPR.
atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, 5. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan
dan Angkatan Udara. memperhatikan pertimbangan
2. Dengan persetujuan Dewan Mahkamah Agung (MA).
Perwakilan Rakyat menyatakan 6. Memberi amnesti dan abolisi dengan
perang, membuat perdamaian, dan memperhatikan pertimbangan Dewan
perjanjian dengan negara lain. Perwakilan Rakyat.
3. Menyatakan negara dalam keadaan 7. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda
bahaya. Syarat-syarat dan akibat kehormatan yang diatur dengan
negara dalam keadaan bahaya undang-undang.
ditetapkan dengan undang-undang.
Tugas dan Wewenang Presiden

5. Mengangkat dan memberhentikan


B. Sebagai Kepala Pemerintahan menteri-menteri.
6. Meresmikan anggota BPK yang dipilih
1. Memegang kekuasaan pemerintahan oleh DPR dengan memperhatikan
menurut UUD. pertimbangan DPD.
2. Mengajukan rancangan undang- 7. Menetapkan hakim agung dari calon
undang (RUU) kepada DPR. yang diusulkan oleh Komisi Yudisial
3. Melakukan pembahasan dan dan disetujui oleh DPR.
pemberian persetujuan atas RUU 8. Menetapkan hakim konstitusi dari
bersama DPR serta mengesahkan calon yang diusulkan presiden, DPR,
RUU menjadi undang-undang (UU). dan Mahkamah Agung.
4. Menetapkan peraturan pemerintah. 9. Mengangkat dan memberhentikan
anggota Komisi Yudisial dengan
persetujuan DPR.
MA
(Mahkamah Agung)

Ketua MA : Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H.


MA
Tugas dan Wewenang MA

● Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di


semua lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman.
● Mengawasi tingkah laku dan perbuatan para hakim di semua lingkungan
peradilan dalam menjalankan tugasnya.
● Memeriksa dan memutus permohonan kasasi (terhadap putusan Pengadilan
Tingkat Banding atau Tingkat Terakhir dari semua Lingkungan Peradilan).
● Memeriksa dan memutus sengketa tentang kewenangan mengadili.
● Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali putusan
Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
MK
(Mahkamah Konstitusi)

Ketua MK : Dr. Anwar Usman, S.H., M.H.


MK
Tugas dan Wewenang MK

● Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final
untuk menguji UU terhadap UUD.
● Memutus sengketa kewenangan lembaga negara.
● Memutus pembubaran partai politik.
● Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu.
● Memberikan keputusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden telah melakukan pelanggaran hukum, atau perbuatan tercela, atau
tidak memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden
sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
KY
(Komisi Yudisial)

Ketua KY : Prof. Dr. Mukti Fajar Nur Dewata, S.H., M.Hum.


KY

Tugas dan Wewenang KY

● Melakukan pendaftaran dan seleksi calon hakim agung.


● Menetapkan dan mengajukan calon hakim agung ke DPR.
● Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah
Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan.
● Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim.
● Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH)
bersama-sama dengan Mahkamah Agung.
● Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik dan/atau Pedoman
Perilaku Hakim (KEPPH).
BPK
(Badan Pemeriksa Keuangan)

Ketua BPK : Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA.


BPK
Tugas dan Wewenang BPK

● Melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan


negara secara umum bersama dengan Wakil Ketua.
● Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan kelembagaan
BPK.
● Melaksanakan hubungan kelembagaan dalam negeri dan luar negeri.
● Melaksanakan pembinaan tugas Sekretariat Jenderal, Direktorat Utama
Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara,
Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan
Keuangan Negara, Inspektorat Utama, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan Negara bersama dengan Wakil Ketua.
● Memberikan pengarahan pemeriksaan investigatif.
Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik
Istilah good and clean Secara umum istilah good and clean
governance yang disebut
dengan tata kelola governance memiliki pengertian, yaitu
pemerintahan yang baik dan segala hal yang berkaitan dengan
bersih adalah salah satu tindakan atau memengaruhi urusan public
wacana baru dalam
untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut
kosakata ilmu politik.
dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah tersebut
muncul pada awal
tahun 1900-an.
Good Governance
Istilah good governance berasal dari dua kata
yang diambil dari Bahasa Inggris, yaitu good Pemerintahan yang baik
dan governance. (Good Governance ) adalah
upaya untuk menciptakan
Governance aparatur pemerintah yang
Good bersih, bebas dari tindakan
Governance (tata
yang tidak terpuji, serta
Good memiliki arti pemerintahan) memiliki arti
seuruh mekanisme, proses,
berpihak pada kepentingan
nilai yang
dan lembaga-lembaga dimana masyarakat diharapkan
menjunjung tinggi
warga dan kelompok dapat terwujud secara
keinginan rakyat,
masyarakat mengutarakan nyata.
kemandirian, aspek
fungsional, serta kepentingan mereka,
menggunakan hak hukum,
pemerintahan yang
memenuhi kewajiban, serta
efektif dan efisien
menjembatani perbedaan-
perbedaan di antara mereka.
Pertanyaan
Setelah anak-anakku membaca serta mempelajari materi
tentang tugas dan kewenangan lembaga-lembaga Negara
dalam sistem politik pemerintahan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Renungkan atau amati :

Sejauh manakah lembaga-lembaga Negara (MPR, DPR, DPD,


Presiden/Wakil Presiden, dan MA) menjalankan tugas dan
wewenangnya, Apakah sudah sepenuhnya terlaksana dengan
baik atau belum? Jelaskan!

Tuliskan masing-masing pendapat anak-anakku minimal satu


paragraf.
Pertanyaan
1. Upaya apa yang harusnya dilakukan oleh pemerintah untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) ?
Jelaskan!

2. Sebagai generasi penerus bangsa tentunya masing-masing dari kalian


memiliki cita-cita. Tuliskan cita-cita tersebut dan bentuk sumbangsih
seperti apa yang kelak bisa kalian berikan kepada bangsa dan negara?
Jelaskan!
Selamat
Belajar, nak.

Anda mungkin juga menyukai