Seperti yang kita ketahui, mesin misalnya mesin komputer hanya mengenal bilangan biner yang
lebih dikenal dengan bahasa mesin. Contohnya adalah “011001011101”. Compiler dan intrepreter
sendiri adalah penerjemah dari bahasa bahasa tingkat tinggi (misalnya C++, Java, Visual Basic ) ke
bahasa tingkat rendah (bahasa mesin).
COMPILER
Compiler adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman perangkat
lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa
mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa
bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda. Jadi jika di dalam program ada
error, maka program tersebut sama sekali tidak menghasilkan output. Program hanya menghasilkan
output jika keseluruhan kode program telah benar.
Fungsi Compiler
Fase Compiler
Fase compiler terbagi menjadi dua fase, antara lain:
1. Fase analisis
Lexical analyzer yang berfungsi untuk membagi program dalam bentuk token.
Intermediate code generator, yaitu generator berfungsi untuk menghasilkan kode abstrak.
Semantic analyzer yang berfungsi untuk memeriksa semantik statis dari setiap konstruksi.
Syntax analyzer yang berfungsi mengidentifikasi bahasa pemrograman menggunakan
sintaks bahasa
2. Fase sintesis
Code optimizer yang berfungsi menghasilkan kode program yang lebih kecil dan cepat
prosesnya.
Code generator yang berfungsi menghasilkan kode melalui sekumpulan kode untuk
pengembangan software. Fase ini menjadi fase terakhir dalam compiler.
Manfaat Compiler
Interpreter
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh
programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi
yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut
dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses
ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu
kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses
Mengeksekusi kode yang telah dikompilasi sebelumnya oleh compiler yang merupakan
bagian dari sistem penerjemahan
Contoh Interpreter
Ruby, PERL, Python, dan juga MATLAB merupakan beberapa contoh dari perangkat
lunak penerjemah tipe 2. Kemudian untuk Java merupakan perangkat lunak kategori
tipe 3. Meskipun demikian, di dalam beberapa kasus ternyata Java juga terkadang
dikelompokkan sebagai software kategori tipe 2.
BASIC
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas
Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, kepada mengizinkan akses terhadap
komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada ketika itu, nyaris
semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan ketika itu belum berada perangkat
lunak yang dijual secara bebas sama sekali, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang bisa
mempergunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka bisa
membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan dijadikan menjamur
dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC dijadikan bahasa yang sangat populer dipergunakan
pada komputer mikro pada kesudahan tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-
an. Dan sampai ketika ini, dijadikan bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.
o Sejarah
Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal dan
hanya dipergunakan kepada tugas-tugas sasaran khusus. Pada ketika itu, jenis pemrosesan yang
bisa diterapkan merupakan batch processing, yang berarti komputer hanya bisa menerapkan
pemrosesan satu pekerjaan pada satu ketika, dan pekerjaan lainnya akan diterapkan setelah
pekerjaan lainnya berakhir. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang
semakin cepat dan semakin terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang semakin kuat
ini, komputer pun kadang-kadang "menganggur", tanpa berada pekerjaan yang ia lakukan sama
sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch programming pun didesain kepada tujuan-
tujuan khusus, seperti halnya mesin di mana mereka berlanjut, seperti halnya kalkulasi formula
ilmiah atau pemrosesan data usaha dagang/jasa atau hanya kepada penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas pada
riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem
komputer yang semakin baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah
sistem mengizinkan beberapa pengguna atau bagian kepada
mempergunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir
proses-proses yang sedang berlanjut, dan mengizinkan setiap bagian kepada dijalankan oleh
CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke bagian selanjutnya. Mesin-mesin
tersebut telah dijadikan cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna ketika itu bisa merasakan
seolah-olah mereka mempergunakan mesin tersebut hanya kepada sendiri. Secara teori, time-
sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin bisa
dipergunakan oleh beberapa pengguna, bahkan berada yang mencapai angka ratusan pengguna.
o Era komputer mini
Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz dan
diimplementasikan oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di bawah ajar bagi
melaksanakan mereka berdua. BASIC didesain kepada para siswa supaya mereka bisa
menulis program kepada Dartmouth Time-Sharing System. Bahasa tersebut didesain kepada
mengatasi masalah kerumitan yang terjadi pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama,
dengan sebuah desain bahasa yang baru yang memang dikhususkan kepada kelas baru yang di
dalamnya terdapat para pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu
memahami masalah keteknikan dan juga tidak mempunyai latar balik matematika, dan
kurang berminat kepada menekuni anggota matematika. Dengan mempergunakan komputer
kepada mendukung bagian pengajaran dan riset ternyata menarik perhatian banyak kalangan.
Pada beberapa tahun kesudahan, seiring dengan munculnya beberapa dialek bahasa BASIC
lainnya, dialek BASIC hasil pekerjaan Kemeny dan Kurtz dinamakan dengan Dartmouth BASIC.
Bisa dipergunakan sbg sebuah bahasa pemrograman kepada sasaran umum (general
purpose)
Bisa ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut kepada para pakar, tetapi tetap
mempertahankan kesederhanaan bahasa kepada para pemula.
Harus interaktif.
Bahasa BASIC sendiri beberapa diciptakan dengan berdasar pada FORTRAN II dan beberapa
lagi berdasar pada ALGOL 60, dengan beradanya tambahan agari ia cocok dipergunakan kepada
time-sharing. Sebelum berada BASIC, di Dartmouth College sudah terdapat DARSIMCO (1956),
dan DOPE (implementasi yang diterapkan pada tahun 1962 terhadap SAP) serta DART (1963
yang merupakan FORTRAN II yang disederhanakan). Awalnya, BASIC difokuskan kepada
mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan dukugan aritmetika matriks dari mulai
awal implementasinya sbg bahasa yang bertumpuk (batch language) kepada kesudahan
dikembangkan pada tahun 1965 dengan dukungan fungsionalitas string.
BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265 yang
mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa yang
dikompilasi, bukan bahasa yang diinterpretasikan, seperti yang dipercaya selama ini oleh
banyak orang. BASIC juga sangat efisien, dengan mengalahkan FORTRAN II dan ALGOL 60 di
mesin yang sama pada beberapa program matematika, seperti operasi Hukum Simpson.
Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator bahasa BASIC harus tersedia
tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC bisa dijadikan semakin sempurna secara lebar.
Selain itu, mereka juga mendistribusikan BASIC ke sekolah-sekolah menengah atas di
Dartmouth selain Dartmouth College, dan juga mempromosikannya. Hasilnya, ilmu tentang
BASIC dijadikan relatif bertambah lebar (untuk sebuah bahasa pemrograman), dan BASIC pun
yang belakang sekalinya diimplementasikan oleh banyak pengembang, sehingga dijadikan
sebuah bahasa pemrograman yang populer kepada komputer mini yang baru seperti seri
Programmable Data Processor (PDP) milik Digital Equipment
Corporation dan Nova milik Data General. Bahasa BASIC pun juga dipergunakan di dalam
HP Time-Shared BASIC System pada tahun-tahun kesudahan 1960-an dan awal 1970-an. Pada
komputer-komputer tersebut, bahasa BASIC cenderung diimplementasikan sbg interpreter,
bukannya sbg kompilator.
Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di anggota komputer, terutama Edsger W.
Dijkstra, mengutarakan gagasan mereka mengenai penggunaan statemen GOTO, yang tersedia
di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di selangnya BASIC, ternyata menciptakan
praktik pemrograman dijadikan buruk[1]. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa bahasa BASIC
terlalu lambat (sebagian luhur versi BASIC yang diinterpretasikan memang jauh semakin
lambat dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi,
terutama kepada komputer-komputer dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur
dan kemampuan yang penting.
Bahasa BASIC tidaklah serta-merta diakui sbg bahasa yang populer, meski dipergunakan pada
banyak komputer mini, tetapi ketika Micro Instrumentation Telemetry System (MITS)
merilis Altair 8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya telah terdapat BASIC, BASIC mulai
menunjukkan peningkatan yang signifikan. Beberapa luhur bahasa pemrograman
membutuhkan memori yang semakin luhur daripada yang bisa dibeli oleh kebanyakan orang,
mengingat memang harga memori ketika itu sangatlah mahal. Dengan akses yang lambat yang
dinegosiasikan oleh tape, dan tidak beradanya editor teks yang cocok, sebuah bahasa
pemrograman seperti BASIC yang bisa melewati beberapa ketentuan yang tidak boleh
dilampaui tersebut ternyata sangat menarik. BASIC juga mempunyai kelebihan, yakni terkenal
oleh para desainer yang mempunyai minat terhadap komputer mikro. Usaha Kemeny dan
Kurtz yang diterapkan pada awal-awal pengembangan BASIC pun berbuah hasil. Salah satu
implementasi bahasa BASIC yang pertama kali muncul kepada mesin
dengan mikroprosesor Intel 8080 seperti yang dipergunakan oleh Altair 8800 merupakan
Tiny BASIC, sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh Dr. Li-Chen Wang kepada
kesudahan ditulis ulang supaya bisa berlanjut di atas Altair oleh Dennis Allison berdasarkan
permintaan dari Bob Albrecht (yang kesudahan mendirikan Dr. Dobb's Journal). Kode sumber
secara penuh dan desain Tiny BASIC tersedia dan dipublikasikan pada tahun 1976 pada jurnal
Dr. Dobb's Journal.
Beberapa perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak berhasil MITS, IMSAI, North
Star dan Apple sehingga menciptakan sebuah industri komputer rumahan sendiri; sementara
itu, BASIC telah dijadikan fitur standar dari semua komputer rumahan tapi beberapa kecil
komputer rumahan memang tidak mempunyainya. Beberapa luhur komputer rumahan datang
dengan interpreter bahasa BASIC di dalam ROM, sehingga pembelian disket yang cukup mahal
pun dijadikan tidak perlu diterapkan lagi. Beberapa ketika kesudahan, ternyata mesin yang
menjalankan varian-varian BASIC di seluruh dunia sudah dijadikan sangat banyak, bahkan
banyaknya semakin luhur dibandingkan dengan pengguna semua bahasa pemrograman, meski
semuanya digabungkan. Dialek yang dipergunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit
tidak sama dari satu implementasi dengan implementasi lainnya. Tetapi, beberapa luhur
komputer yang beredar pada tahun 1980-an mempunyai interpreter bahasa BASIC yang
disimpan di dalam ROM.
Kesudahan BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang dikembangkan
oleh Acorn Computers, Ltd kepada BBC, yang memasukkan beberapa peningkatan tambahan
seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga akses secara langsung
terhadap sistem operasi. Selain itu, varian ini juga mempunyai assembler yang terintegrasi.
BBC BASIC memang diakui sbg sebuah dialek BASIC yang bagus, dan kesudahan semakin dari
30 platform lainnya selain komputer mikro BBC pun mengadopsinya.
o Contoh progam
Berikut ini merupakan contoh program yang ditulis dalam bahasa Visual BASIC
Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a - b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub
Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt5.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
End
End Sub
o Implementasi
Dartmouth BASICadi
Tiny BASIC
GW-BASIC
DarkBasic
Gambas
Adapun berikut ini struktur aplikasi Visual basic beserta penjelasannya masing-masing:
Control Menu: menu yang digunakan untuk memanipulasi jendela Visual basic di mana dari
menu ini anda bisa mengubah ukuran, memindahkannya serta menutup jendela.
Menu: menu ini berisi semua perintah Visual basic yang bisa dipilih untuk melakukan tugas
tertentu. Isi dari menu sebagian hampir sama dengan program program Windows
umumnya.
Toolbar: berupa tombol-tombol atau shortcut yang mewakili suatu perintah tertentu dari
Visual Basic.
Project Explorer: adalah jendela yang mengandung semua file yang ada di dalam aplikasi
Visual Basic. Setiap aplikasi di dalam VB disebut sebagai proyek dan setiap proyek bisa
mengandung lebih dari satu file. dalam project Explorer ini akan menampilkan aplikasi
proyek, form, modul, class dan lainnya.
Form Window: disebut juga sebagai jendela form sebagai tempat kerja utama membuat
program program aplikasi Visual Basic.
Toolbox: sebuah kotak yang mengandung semua objek yang diperlukan untuk membentuk
suatu program aplikasi. Kontrol ini akan menjadi penghubung antara program aplikasi dan
usernya serta semuanya harus diletakkan dalam jendela.
Jendela Properties: perupa jendela yang memuat informasi objek yang terdapat pada
aplikasi VB. Properti yang dimaksud tersebut adalah sifat dari objek seperti nama, ukuran,
warna, posisi dan lainnya.
Form Layout Window: jendela yang menggambarkan posisi form yang ditampilkan di layer
monitor. Posisi form yang ada di sinilah merupakan petunjuk tempat aplikasi akan
ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan.
Jendela Code: sebagai salah satu jendela penting dalam Visual Basic yang berisi kode-
kode program dan merupakan intruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic yang dibuat.
Setelah mengetahui penjelasan singkat mengenai Visual Basic, kali ini kami juga akan
memberikan informasi mengenai contoh program visual basic tersebut.
Kami rangkum dari beberapa sumber, berikut ini contoh contoh program visual basic
yang mungkin bisa Anda coba untuk belajar:
1. Program VB Sederhana
Tampilan form terlihat seperti gambar berikut ini:
If Text1.Text = “” Then
Else
MsgBox (“Nama Saya” + Text1.Text + “Dan saya sedang belajar Visual Basic 6.0”)
End If
Data1.Recordset.AddNew
‘perintah untuk menyimpan data yang di inputkan pada textbox ke dalam field database
Data1.Recordset!nrp = Text1.Text
Data1.Recordset!nama = Text2.Text
Data1.Recordset!jurusan = Text3.Text
Data1.Recordset.Update
DBGrid1.Refresh
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
End Sub
Data1.Recordset.Edit
‘perintah untuk menyimpan data yang di sudah di edit
Data1.Recordset!nrp = Text1.Text
Data1.Recordset!nama = Text2.Text
Data1.Recordset!jurusan = Text3.Text
Data1.Recordset.Update
DBGrid1.Refresh
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
End Sub
Data1.Recordset.Delete
DBGrid1.Refresh
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
End Sub
DBGrid1:
‘kode perintah untuk menampilkan data yang sudah disimpan di dalam grid ke textbox
Text1.Text = Data1.Recordset!nrp
Text2.Text = Data1.Recordset!nama
Text3.Text = Data1.Recordset!jurusan
End Sub
Object Properties:
Listing Program berdasarkan komponen yang digunakan:
Form Load:
With Combo1
End With
X(1, 2) = “Jakarta”
X(1, 3) = “Bandung”
X(1, 4) = “Cirebon”
X(1, 5) = “Bogor”
X(1, 6) = “Sukabumi”
X(2, 1) = “JAN”
X(2, 2) = 3
X(2, 3) = 4
X(2, 4) = 5
X(2, 5) = 6
X(2, 6) = 7
X(3, 1) = “FEB”
X(3, 2) = 4
X(3, 3) = 5
X(3, 4) = 3
X(3, 5) = 8
X(3, 6) = 12
X(4, 1) = “MAR”
X(4, 2) = 1
X(4, 3) = 3
X(4, 4) = 8
X(4, 5) = 10
X(4, 6) = 9
X(5, 1) = “APR”
X(5, 2) = 4
X(5, 3) = 6
X(5, 4) = 12
X(5, 5) = 10
X(5, 6) = 14
X(6, 1) = “MAY”
X(6, 2) = 2
X(6, 3) = 9
X(6, 4) = 7
X(6, 5) = 12
X(6, 6) = 8
X(7, 1) = “JUN”
X(7, 2) = 12
X(7, 3) = 19
X(7, 4) = 5
X(7, 5) = 19
X(7, 6) = 10
MSChart1.ChartData = X
End Sub
Check Box:
If Check1.Value = 1 Then
‘Show Legends
MSChart1.ShowLegend = True
Else
‘Hide Legends
MSChart1.ShowLegend = False
End If
End Sub
Combo Box:
MSChart1.chartType = Combo1.ListIndex
End Sub
Keterangan:
1 form
2 label
1 textbox
1 frame
2 option button
2 checkbox
1 command button
Label2.FontItalic = Check1.Value
End Sub
Private Sub Check2_Click()
Label2.FontBold = Check2.Value
End Sub
End
End Sub
Label2.ForeColor = vbRed
End Sub
Label2.ForeColor = vbBlue
End Sub
Label2.Caption = Text1.Text
End Sub
Keterangan:
1 form
1 label
1 timer
Label1.Left = Label1.Left – 15
Label1.Left = 1000
End If
End Sub
Jika Anda sudah memasukkan kode tersebut, maka jangan lupa untuk mengganti
bagian interval pada property timernya dengan menggunakan angka 10.
Karena jika Anda tidak menggantinya, maka tulisan itu tidak akan berjalan.
Combobox1:
hrgmakanan = 3500
Case “Bakso”
hrgmakanan = 6000
hrgmakanan = 7000
End Select
End Sub
variabel di Form1:
Combobox2:
hrgminuman = 3000
hrgminuman = 4000
End Select
End Sub
Sub-routine Public:
ComboBox2.Visible = False
Label3.Visible = False
End Sub
Checkbox1:
ComboBox2.Visible = False
End If
If CheckBox1.Enabled = True Then
ComboBox2.Visible = True
Label3.Visible = True
End If
End Sub
Button1:
porsimkn = TextBox1.Text
porsimnm = TextBox2.Text
Label1.Left = Label1.Left – 15
(Sumber: dosenit.com)
Berikut contoh program visual basic lainnya untuk menghitung luas persegi panjang.
Keterangan:
1 form
1 shape
6 label
3 textbox
1 command button
Code VB:
End Sub
Label5.Caption = lebar.Text
End Sub
Label6.Caption = luas.Text
End Sub
Label4.Caption = panjang.Text
End Sub