Anda di halaman 1dari 20

Tugas Makalah

Pemrograman Dasar

Disusun oleh :
Nilan Cahya
X RPL 1

Rekayasa Perangkat Lunak(RPL)


SMKS Mutiara Ilmu
2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Bahasa
Pemograman.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pendahuluan secara Individu untuk
mengikuti ppembelajaran Pemrograman Dasar Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak Smks
Mutiara Ilmu, makassar .Dengan adanya makalah ini, kami berharap pembaca akan lebih
memahami mengenai pemograman.Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnan baik segi isimaupun penyajiannya. Untuk itu dengan segala kerendahan
hati kami mengharapkan kritik dansaran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini.Akhir kata kami mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat.

Makassar, 9 January 2022

Penulis

2
Daftar Isi

Sampul Halaman
Kata Pengantar ..........................................................................................................2
Daftar isi .....................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah .........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan ...........................................................................................4
Bab I Pembahasan
A. Pengertian Pemrograman .............................................................................5
B. Sejarah Pemrograman ...................................................................................5
C. Jenis-Jenis Pemrograman & kelebihan dan kekurangan ..........................7
D. Fungsi pemrograman .....................................................................................19
Bab iii Simpulan
A. Penutup............................................................................................................20
B. Saran ...............................................................................................................20

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada zaman modern seperti ini teknologi sangat diperlukan di dalam kehidupan sehari
hari. Jikakita tidak mengikuti arus teknologi di zaman modern ini maka kita akan jauh
tertinggal. Teknikinformatika adalah disiplin ilmu yang menangani masalah transformatik
dan symbol di dalamkehidupan sehari-hari. Sejak dulu, kita tahu bahwa komputer bukanlah
sesuatu yang sederhana.Termasuk bahasanya yang disebut dengan bahasa pemograman.
Bahasa pemograman merupakansuatu wahana untuk menuangkan pikiran manusia yang
dapat dimengerti oleh komputersehinggan mempunyai nilai guna. Ada yang
mengelompokkannya menjadi 3 level bahasa yaitu:high level (Seperti Pascal dan Basic),
middle level (Seperti Bahasa C), dan low level (SepertiBahasa Assembly). Ada juga yang
mengelompokkannya menjadi procedural/functional programming, objectoriented
programming, dan sebagainya. Tiap bahasa pemrograman memilikikelebihan dan kekurangan
tersendiri, dan programmer memiliki preferensi tersendiri dalammemilih suatu bahasa
pemrograman. Namun pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-
bagian yang serupa. Yang membedakan hanyalah tata Bahasa yang digunakan

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini ialah sebagai berikut :
1. Apa Itu Pemrograman?
2. Bagaimana Sejarah Dari Pemrograman
3. Mengetahui macam-macam pemrograman
4. Apa saja fungsi bahasa pemograman?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini ialah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi dari bahasa pemograman
2. Untuk menjelaskan sejarah pemrograman
3. Untuk mengetahui macam-macam bahasa pemrograman
4. Untuk mengetahui fungsi bahasa pemrograman.

BAB II

4
Pembahasan

➤ Pengertian Pemrograman
pemrograman atau programming adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan
memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman atau sering disebut juga bahasa komputer. Tujuan dari pemrograman adalah untuk
memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan
keinginan pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma,
logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti
matematika. Pemrograman adalah suatu cara dalam membuat satu atau menghubungkan lebih dari
satu algoritma dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu
program komputer. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan seperti bahasa C, C++,
Java, Phyton, dan lain-lain. Setiap bahasa memiliki gaya yang berbeda-beda dalam penggunaannya
sehingga memiliki gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa
disebut dengan paradigma pemrograman. Orang yang pandai atau yang menggunakan bahasa
pemrograman sering disebut seorang Pemrogram atau Programmer.

➤ Sejarah Pemrograman
Pemrograman terbentuk sebagai hasil dari penemuan yang dilakukan oleh para ahli
teknologi akan sebuah metode teknologi tertentu. Sebagai sebuah cabang keilmuan,
pemrograman sudah ada sejak tahun 1822. Pada tahun tersebut, terdapat sebuah penemuan
baru akan teknologi mesin yang mampu mengolah data-data. Mesin pengolah data tersebut
ditemukan oleh Charles Babbage, salah satu mahasiswa di Universitas Cambridge, Inggris.
Mesin pengolahan data pertama tersebut diberi nama Difference Engine oleh Babbage.
Sayangnya, mesin Difference Engine buatan Babbage saat itu masih hanya bisa menghasilkan
satu jenis hasil atau output saja. Selama bertahun-tahun, mesin Difference Engine tersebut
terus dikembangkan dan menjadi semakin lancar menghasilkan output atas data-data yang
dimaksudkan. Kira-kira 10 tahun setelah penemuan pertamanya, di tahun 1849, Charles
Babbage berhasil mengembangkan versi kedua dari mesin pengolah data Difference Engine.
Penemuan ini diteruskan secara turun menurun ke setiap generasi selanjutnya. Anak dari
Charles Babbage, Henry Prevost, meneruskan proses pengembangan temuan ayahnya
tersebut. Kala itu, Prevost melakukan percobaan dengan membuat salinan dari mesin
perhitungan algoritma milik Difference Engine. Salinan perhitungan algoritma tersebut lantas
dikirimkan Prevost ke beragam institusi IT di seluruh dunia. Seiring dengan persebaran
algoritma mesin Difference Engine milik keluarga Prevost, ternyata mulailah terjadi
perkembangan di dunia IT. Salah satunya di tahun 854, akhirnya diciptakan sebuah logika
mengenai hubungan relasi sebuah komponen aritmatika. Logika ini ditemukan dan
dikembangkan oleh George Boole. Boole berhasil menemukan aturan sistem logika yang kini
kita kenal sebagai Logika Boole. Aturan Logika Boole menyataan bahwa terdapat hubungan
relasi komponen aritmatika yang lebih besar, lebih kecil, sama besarnya dengan (sama
dengan), dan tidak sama dengan. Sistem logika ini masih terus digunakan hingga sekarang
untuk menyusun sebuah. sistem pemrograman. Apakah perkembangan pemrograman telah
selesai sampai di titik tersebut? Tentu saja belum. Sebagai sebuah cikal bakal perkembangan

5
teknologi, perjalanan perkembangan bahasa pemrograman masih sangat panjang. Setelah
kemunculan teori Boole, proses pengembangan logika aritmatika terus berkembang di
masyarakat dunia. Di tahun 1935 muncul mesin kalkulator biner pertama bernama Z-1 karya
Konrad Zuse. Zuse adalah seorang ilmuwan Jerman dan kala itu ia sukses menciptakan mesin
kalkulator biner pertamanya berbekalkan pengetahuan logika yang dikembangkan. Setelah
menciptakan Z-1, Zuse dipanggil untuk melakukan pengabdian militer. Pengabdiannya
ditempuh dengan menciptakan teknologi kalkulator biner seri selanjutnya yakni Z-2, Z-3 dan
Z-4 di tahun 1939. Baru di saat ia tenga mengembangkan Z-4 lah, Zuse menyadari kalau
bahasa mesin pemrograman yang ada ternyata sangat rumit untuk digunakan. Selain itu,
bahasa mesin yang ada masih merupakan bahasa tingkat rendah berupa jawaban “ya” dan
“tidak” atas kumpulan kode 0 dan 1 saja. Di tahun 1945, muncul bahasa pemrograman
tingkat tinggi pertama di dunia. Bahasa tersebut disebut Plankalkul alias Plan Kalkulus.
Pengaplikasian dari bahasa Plankalkul ini terlihat pada penemuan mesin catur pertama di
komputer yang bisa dibuat di dunia. Namun di tahun yang sama, terjadi sebuah insiden besar
yang membuat sistem digital menjadi rusak. Setelah melakukan penelitian akhirnya
ditemukan bug (debug) pada sistem tersebut. Bug inilah yang sampai sekarang dikenal
sebagai gangguan yang bisa membuat kerja sistem menjadi tidak sesuai dan menyimpan. Hal
ini bisa mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik, bahkan beberapa masalah bisa
muncul akibat hal tersebut. Akan tetapi, kemunculan bahasa pemrograman Plankalkul seolah
menjadi “suntikan motivasi” bagi para pegiat dan ilmuwan bidang IT untuk menciptakan
aneka bahasa pemrograman yang lebih baik. Berlanjut di tahun 1949, Short Code ditemukan
sebagai sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Short Code ini pun dipakai untuk
mengembangkan teknologi komputer elektronik milik John Mauchly. Sayangnya, Short Code
memiliki sistem kerja proses kode yang lama, karena programnya harus ditransfer menjadi
bahasa mesin saat dijalankan. Di awal tahun 1950an, Alick Glennie mengembangkan bahasa
pemrograman yang ia namai Autocode. Bahasa Autocode digunakan sebagai sebuah media
kompiler, dengan tugas utama yakni untuk melakukan konversi otomatis ke bahasa mesin.
Bahasa Autocode ini pun pertama kali diaplikasikan di tahun 1952 untuk penggunaan
komputer Mark 1 milik Universitas Manchester. Setelahnya, perkembangan bahasa
pemrograman pun menjadi semakin pesat. Para ilmuwan IT, Brian Kernighan dan Dennis
Ritchie menemukan bahasa pemrograman C yang masih ramai digunakan sampai hari ini.
Bahasa C ini awalnya diciptakan untuk penggunaan mesin DEC PDP-11. Namun berkat
kehadiran bahasa C, muncul beraneka ragam bahasa pemrograman baru seperti Java, C++,
C# dan seterusnya. Semakin berkembangnya pemrograman beserta bahasa pemrograman,
fungsinya pun saat ini menjadi semakin beragam. Saat ini, kita mengenal dua konsep terbesar
dari pemrograman komputer modern, yang disebut dengan layanan internet dan mobile
platform. Pun para ahli IT akan terus mengembangkan sistem pemrograman untuk terus
memberikan kemudahan akses kepada setiap orang di masyarakat. Tujuannya tentu agar
semua orang bisa dengan lebih mudah memenuhi segala pekerjaannya dengan teknologi.
Hingga saat ini, hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat sudah dirambahi oleh teknologi
komputer dan pemrograman.

6
Jenis Jenis Pemrograman

2.1 Sejarah Phyton


 Sejarah Bahasa C
Python dibuat pada akhir 1980-an oleh Guido van Rossum di Centrum Wiskunde &
Informatica (CWI) di Belanda sebagai penerus bahasa ABC (sendiri terinspirasi oleh SETL),
mampu menangani pengecualian dan berinteraksi dengan sistem operasi Amoeba.
[36]
Implementasinya dimulai pada bulan Desember 1989. Van Rossum memikul tanggung
jawab penuh atas proyek tersebut, sebagai pengembang utama, hingga 12 Juli 2018, ketika ia
mengumumkan "liburan permanen" dari tanggung jawabnya sebagai Benevolent Dictator
For Life Python, sebuah gelar yang diberikan komunitas Python kepadanya untuk
mencerminkan komitmen jangka panjangnya sebagai pengambil keputusan utama
proyek.Python 2.0 dirilis pada 16 Oktober 2000 dengan banyak fitur utama baru,
termasuk pengumpul sampah pendeteksian siklus dan dukungan untuk Unicode.
Tanggal akhir masa pakai Python 2.7 yang awalnya ditetapkan pada tahun 2015 kemudian
ditunda hingga tahun 2020 karena sejumlah besar kode yang tidak dapat dengan mudah
dilanjutkan ke Python 3. Python 3.6 (dan setiap perilisan lama), tidak lagi didukung per 2021.
Pada 2022, Python 3.10.4 dan 3.9.12 dipercepat dan begitu juga perilisan yang lebih lama
termasuk 3.8.13, dan 3.7.13 dikarenakan banyak masalah keamanan pada 2022. Python
3.9.13 adalah versi 3.9 terbaru, dan mulai sekarang 3.9 (dan yang terlama; 3.8 dan 3.7) hanya
akan mendapatkan pembaruan keamanan.
 Kelebihan Phyton
 Mudah dipelajari
 Mudah di Aplikasikan
 Dukung IoT( internet Of Things)
 Fleksibel
 Meningkatkan Produktivitas
 Free and Open Source

 Kekurangan Phyton
 Kurangangnya dukungan prosesor
 Lebih sedikit developers yang berpengalaman
 Tidak ideal untuk memori intensive task
 Batasan desain
 Batasan kecepatan
 Bahasa C
 Sejarah Bahasa C

7
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang
berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C
dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C,
terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang
dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal
dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua
kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
 Kelebihan Bahasa C
 Tersedia hampir disemua jenis computer
 Bersifat portable
 Banyak struktur
 Lebih mudah dipahami
 Manipulative
 Kekurangan Bahasa C
 Terlalu fleksibel
 Pointer

 C#

 Sejarah C#
Jika melihat sejarah kebelakang pada tahun 1990 -an, Microsoft membuat program
Microsoft Visual J ++ sebagai langkah eksperimental untuk menggunakan Java di sistem
operasi Windows dalam rangka meningkatkan antarmuka Model Object Model (COM)
Microsoft Component. Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders
Helsberg, mantan karyawan Borland yang menciptakan Turbo Pascal, dan Borland
Delphi, yang juga merancang Kelas Windows Foundation (WFC) yang digunakan dalam
J ++. Sebagai hasil dari upaya ini, C# pertama kali diperkenalkan pada Juli 2000 sebagai
bahasa pemrograman modern dengan pandangan objek yang menjadi bahasa
pemrograman penting dalam pengembangan di platform Microsoft .NET
Framework.Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam desain bahasa pemrograman seperti
Visual J ++, Delphi, Turbo Pascal) mudah terlihat dalam bahasa sintaksis C#, serta dalam
bahasa umum utama (CLR). Dari janji temu wawancara dan dokumen teknis, ia
menyebutkan kelemahan yang terkandung dalam bahasa pemrograman yang biasa
digunakan saat ini, misalnya C ++, Java, Delphi atau SmallTalk. Kelemahan yang
menyajikan bahwa mereka menjadi basis CLR sebagai formasi baru yang menutupi
kelemahan ini, dan hasilnya memengaruhi desain dalam bahasa C# itu sendiri.Kritik
sejati yang menetapkan C# sebagai bahasa yang berbagi akar bahasa pemrograman
lainnya.Karakteristik yang ia ambil dari bahasa C ++ dan Java adalah objek pandang
objek, seperti pengumpulan sampah, refleksi, root kelas (kelas root) dan juga
penyederhanaan warisan jamak.Karakteristik ini dalam C# sekarang telah diterapkan
pada iterasi, properti, peristiwa (peristiwa), metadata dan konversi tipe dan objek

8
sederhana.C# dirancang untuk memenuhi kebutuhan sintaks C ++ yang semakin ringkas
dan pengembangan aplikasi yang cepat yang 'tidak terbatas' (dibandingkan dengan rad
'terbatas' seperti yang ditemukan di Delphi dan Visual Basic).Untuk menyebarkan
penggunaan besar bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan Intel Corporation dan
Hewlett-Packard, mencoba mengirim standarisasi bahasa C#. Akhirnya, pada bulan
Desember 2001, standar pertama diterima oleh Asosiasi Produsen Komputer Eropa atau
ECMA International (ECMA), dengan jumlah standar ECMA-334. Pada bulan Desember
2002, ECMA mengadopsi standar kedua, dan tiga bulan akhirnya diterima oleh
Organisasi Standardisasi Internasional (ISO), dengan standar ISO/IEC 23270: 2006.
2006. Karakteristik bahasa C# kadang -kadang dapat disebut sebagai a Bahasa
pemrograman yang mencerminkan dasar CLR di mana semua program .NET berlanjut,
dan bahasa ini sangat tergantung pada kerangka kerja karena secara khusus dirancang
untuk mengambil manfaat dari karakteristik yang tersedia di CLR.
 Kelebihan C#

 Fleksibel
 Powerfull
 Easier to use
 Secure
 Memory Management
 Banyak fungsi yang tersedia di Base Class Library
 Untuk pengembangan aplikasi base/umum atau enterprise
 Kekurangan C#
 Banyaknya operator sera fleksibilitas penulisan program yang kadang-kadang
membingunkan pemakai
 Begi pemula yang umunya akan kesulitan menggunakan pointer.
 C++
 Sejarah C++
C++ adalah bahasa pemrograman dengan tujuan penggunaan umum, dibuat oleh Bjarne
Stroustrup dan timnya di Bell Laboratories pada tahun 1979. Selama beberapa dekade
sejak diperkenalkan, C++ telah menjadi bahasa pilihan untuk jenis aplikasi tertentu.
Penggunaan C++ yang paling populer digunakan untuk membangun infrastruktur
perangkat lunak besar dan aplikasi yang berjalan pada sumber daya terbatas. Karena C++
dapat secara langsung memanipulasi perangkat keras atau mesin yang dijalankannya.Ini
membuat pemrogram dapat menyempurnakan kode mereka agar berjalan secara efisien di
lingkungan apa pun, bahkan ketika ruang perangkat keras atau energi yang tersedia
terbatas untuk menjalankan aplikasi. Dengan begitu, berarti aplikasi yang berjalan dengan
cepat dan andal di berbagai perangkat, menjadikan C++ ideal untuk membentuk lapisan
dasar dari banyak aplikasi penting. Karena kelebihan dan dukungannya inilah, C++

9
adalah pilihan yang sangat baik untuk membangun perangkat lunak yang cepat, efisien
dalam mengelola sumber daya sistem, selain juga andal dalam melakukan tugas-tugas
penting.
 Kelebihan C++
 Portabel
 Berorientasi objek
 Mudah mengelola objek
 Memiliki skalabilitas objek
 Eksekusi lebih ceppat
 Kekurangan C++
 Tool harus spesifik
 Membingungkan
 Petunjuk sulit
 Sulit dimengerti

 Pascal
 Sejarah Pascal
Dimulai pada tahun 1971, Profesor bernama Niklaus Wirth dari Technical University of
Zurich, Switzerland, memperkenalkan program pascal untuk pertama kalinya. Istilah
Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika asal Perancis, yaitu Blaise Pascal. Ia
membuat bahasa pemrograman Pascal dengan tujuan untuk dijadikan sebagai alat bantu
pembelajaran pemrograman untuk para mahasiswanya.Program tersebut juga digunakan
untuk melengkapi kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada zaman tersebut.
Secara umum, Pascal adalah bahasa pemrograman yang memiliki level tingkat tinggi atau
High Level Language dan mempunyai instruksi yang terstruktur serta sangat
sistematis.Selain itu, Pascal juga mempunyai tipe-tipe data yang standar dan sudah
tersedia di kebanyakan bahasa pemrograman. Tipe dari data standar yang dimiliki oleh
Pascal yaitu boolean, real, integer, char, dan juga string. Selain tipe tersebut, Pascal juga
sudah mendukung User defined Data Types. Ini adalah programmer bisa membuat tipe
data yang diturunkan dari tipe data yang standar.Pada program pascal, programmer harus
menentukan tipe data yang berasal dari suatu variabel. Dimana variabel tersebut tidak
bisa digunakan untuk menyimpan tipe data lain yang tidak berasal dari format yang sudah
ditentukan. Adapun beberapa pengecualian yang berkaitan dengan tipe data, yaitu tipe
data real yang dapat digunakan untuk menyimpan tipe data integer atau menjadi data real.
Demikian pula tipe data string yang bisa menyimpan data tipe char. Sintak yang ada di
dalam Pascal dapat dipecah dalam bentuk fungsi dan prosedur. Sehingga hal tersebut
dapat digunakan secara berulang-ulang. Dengan struktur yang simpel atau sederhana
serta mempunyai bahasa yang hampir mirip dengan bahasa sehari-hari manusia (bahasa
inggris), menjadikan program pascal menjadi lebih mudah dipelajari.Di dalam bahasa
pemrograman Pascal, tidak ada bedanya huruf kapital dan huruf kecil biasa (not case
10
sensitive). Sehingga cara penulisan sinta START sama dengan penulisan start ataupun
Start. Hal tersebut juga berlaku untuk semua kata cadangan atau reverse word dan juga
variabel. Bahasa Pascal juga tergolong ke dalam bahasa yang dipakai sebagai standar
bahasa pemrograman untuk tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia atau TOKI. Tak
hanya itu saja, bahasa Pascal juga masih dipakai dalam International Olympiad in
Informatics atau IOI.

 Kelebihan pascal
 Tipe Data Standar
 User defined Data Types
 Strongly-typed
 Terstruktur
 Sederhana dan ekspresif
 Kekurangan Pascal
 Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basisdata
yang terbatas.
 Sintaks Pascal terlalu bertele-tele
 Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek
 Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat
aplikasi yang besar.

 Sejarah Java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18
bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton,
Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun
Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe
Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill
Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan
sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan
dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi
baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak
perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project.
Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton
Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat
dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan
pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka.
Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan peramban (browser) Mosaic sebagai

11
landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,
terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web
Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama
kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk
pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei
1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric
Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela
ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi
release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari
kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi
ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari
kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
 Kelebihan Java
 Multiplatfrom
 OOP (Object Orianted Programming)
 Perpustakaan kelas yang lengkap
 Bergaya C++
 Pengumpulan sampah otomotis
 Fleksibel
 Menulis cooding lebih sederhana
 Kekurangan
 Membutuhkan memori yang banyak
 Mudah didekompilasi
 Graphical User Interface (GUI) dengan tampilan yang kurang menarik
 Javascript
 Sejarah javascript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah
nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan
para pemrogram yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman
bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang
akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa
antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya
untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah
untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

12
 Kelebihan javacript
 Tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil)
 Mudah untuk dipelajari
 Dinamis
 Multi platfrom, bisa dijalankan dibanyak system operasi
 Mudah untuk dikembangkan
 Kekurangan javascript
 Script yang digunakan pada java script tidak terenkripsi
 Bukan untuk pengembangan aplikasi stanf alone
 Memiliki keterbatasan objek

 PHP
 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP
masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang
digunakan untuk mengolah data formulir dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode
sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber
ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun
1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan
PHP diubah menjadi akronim berulang PHP:Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak d
Type equation here .ipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi
ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan
bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Server web bawaan
ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP
tanpa menginstall software server.Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP
saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017.

13
 Kelebihan PHP
 Lebih mudah dipelajari
 Mempunyai community besar
 Lebih ringkas
 Open source
 Memiliki perkembangan yang cepat
 Memiliki maintenance yang lebih mudah

 Kekurangan php
 Memiliki banyak kompetensi
 Tidak dilengkapi dengan tipe data
 Rawan pembajakan
 Kurang prestisius

 Swift
 Sejarah Swift
Swift adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Chris Lattner dengan
dukungan Apple Inc. di Amerika Serikat. Swift versi 1.0 resmi dirilis pada pertengahan
tahun 2014. Pada akhir tahun 2015 Apple merilis Swift di swift.org sebagai proyek kode
terbuka dengan versi 2.2.Swift programming language adalah bahasa pemrograman
terkompilasi dengan tujuan umum. Singkatnya penggunaan Swift digunakan untuk
membuat program apa pun termasuk aplikasi desktop, aplikasi server dan aplikasi seluler.
Swift menganut tiga prinsip utama yaitu sederhana, cepat dan aman. Sederhana berarti
bahasa Swift mudah untuk ditulis, dibaca dan dipahami. Swift code berjalan dengan cepat
dan memiliki kinerja yang tinggi. Swift menghindari penulisan program buggy, baik
disengaja oleh programmer atau tidak. Dengan Swift para programmer bisa menjadi
terbiasa dengan writing swift code program dengan baik dan benar. Swift programming
language berasal dari Apple yang membuat aplikasi jadi (executable) dengan metode
kompilasi (compiled), bukan diterjemahkan (interpreted) maupun dikelola (managed).
Proses kompilasi membuat aplikasi asli yang berjalan langsung pada mesin dan sistem
operasi tempat aplikasi berjalan, tanpa menggunakan interpreter aplikasi
tambahan (interpreter) atau VM (mesin virtual). Dalam hal ini, Swift mirip dengan C/C+
+ dan FreePascal, bukan Python atau PHP (memerlukan interpreter), JavaScript, Java
atau C# (memerlukan runtime atau VM). Ini adalah salah satu faktor yang membuat
aplikasi Swift hebat dan cepat. Kompiler Swift menggunakan perangkat lunak LLVM
yang juga merupakan proyek kode terbuka.
Sebagai bahasa pemrograman baru dan modern, Swift mewarisi banyak hal baik dari
bahasa pemrograman lain, tetapi berusaha menghindari banyak hal buruk dari bahasa
pemrograman lain. Jadi jangan heran jika Swift terlihat seperti bahasa lain dalam

14
beberapa hal, tetapi baru dalam hal lain. Swift mendukung berbagai paradigma
pemrograman, termasuk prosedural, berorientasi objek, dan fungsional. Namun yang
membuat Swift menonjol adalah pemrograman berorientasi protokol (POP).

 Kelebihan swift
 Modern
 Aman
 Cepat
 Mudah
 Open source
 Economy
 Object-orintetaion
 Clarity
 Memory management
 Kekurangan swift
 Hanya diperuntukkan apple
 Library masih sedikit

 Go
 Sejarah Go
Golang dirilis perdana pada bulan November 2009. Golang telah digunakan di
lingkungan produksi oleh Google dan perusahaan lain.[16]
Dua implementasi utama yang ada:
1. Google Go compiler, "gc", yang dikembangkan sebagai perangkat lunak sumber
terbuka. Pihaknya menargetkan berbagai platform, termasuk Linux, OS
X, Windows, berbagai BSD dan Unix versi, dan juga (sejak 2015) perangkat
selular (termasuk ponsel pintar).
2. Kedua compiler, acpi, adalah GCC frontend.
"Gc" toolchain telah self-hosting sejak versi 1.5.
Go awalnya sebuah percobaan oleh para insinyur Google Robert Griesemer, Rob Pike,
dan Ken Thompson untuk merancang sebuah bahasa pemrograman baru yang akan
menyelesaikan kritik umum dari bahasa lain selama masih mempertahankan karakteristik
positif. Pengembang dipertimbangkan bahasa baru seperti: diketik statis, scalable untuk
sistem yang besar (seperti Java dan C++) produktif dan dapat dibaca, tanpa terlalu
banyak kata kunci wajib dan pengulangan ("light on the page" seperti bahasa dinamis)
tidak memerlukan lingkungan pengembangan terintegrasi, tetapi mendukung mereka
dengan baik mendukung jaringan dan multiprocessing Dalam wawancara terakhir, semua
dari tiga perancang bahasa tidak suka terhadap kompleksitas C++ sehingga menjadi

15
motivasi utama untuk mendesain sebuah bahasa baru.Google merilis Go 1.0 pada bulan
2012.
 Kelebihan Go
 Sederhana dan mudah dipelajari
 Jauh lebih cepat
 Clean code
 Memiliki garbage collector
 Software helper
 Kekurangan Go
 kurangnya dukungan komputasi parallel
 kurangnya dukungan multicore
 pengelolaan ketergantungan yang buruk
 sistem tipe yang rumit
 pengelolaan memori yang rumit

 SQL
 Sejarah SQL
Sejarah SQL adalah bermula dari istilah yang tertulis dalam artikel seorang peneliti di
IBM yaitu Jhonny Oracle. Artikel tersebut membahas tentang pembuatan basis data
relasional. Melalui artikel yang ditulisnya, Jhonny Oracle juga menuliskan kemungkinan
di masa mendatang adanya bahasa yang standar dalam mengakses data. Kemudian
muncul istilah SEQUEL (Structured English Query Language) sebagai penyebutan dari
bahasa data tersebut. Artikel ini diterbitkan pada Bulan Juni 1970.Tak berselang lama,
IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional dengan menggunakan bahasa
SEQUEL. Sejak saat itu SEQUEL pertama kali digunakan dalam basis data relasional
yang bernama System R. Namun, karena adanya permasalahan hak dagang akibat
penamaan SEQUEL, akhirnya diubah menjadi format SQL.Di tahun yang sama, akhir
1970-an, perusahaan software bernama Oracle membuat server basis data relasional dan
mengembangkan bahasa SQL yang diberi nama Oracle sesuai dengan nama perusahaan
tersebut. Oracle V2 dirilis pada tahun 1979 dan kemudian menjadi popular pada saat itu.
Langkah perusahaan Oracle diikuti oleh banyak perusahaan software lainnya. Banyak
perusahaan yang akhirnya membuat server basis data relasional dan menggunakan SQL.
Hal ini mengakibatkan penerapan dan bahasa yang berbeda-beda.Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, tahun 1986 American National Standard Institute (ANSI)
menginisiasi melakukan standarisasi penerapan format SQL. Standar ini disebut dengan

16
SQL86. Dalam perjalanannya, standar tersebut terus dikembangkan dan diperbaiki.
Beberapa versi SQL adalah SQL89, SQL92 dan SQL99.

 Kelebihan SQL
 Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses
terhadap suatu database oleh database administrator.
 Memiliki tingkat pengamanan/security data yang baik.
 Memiliki kemampuan untuk back-up data, restore data dan recovery data.
 Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
 Cocok untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah
dalam melakukan koneksi dengan komputer klien yang pembangunan aplikasinya
menggunakan software yang sama platform dengan MSSQL, misalnya Microsoft
Visual Basic.

 Kekurangan SQL
 Merupakan software berlisensi dan berharga mahal
 Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
 Bahasa pemograman yang terbatas.
 Tidak cocok untuk database skala besar.

 Ruby
 Sejarah Ruby
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro
Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang
memiliki kemampuan orientasi objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek
sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung
pemrograman objek. Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada
Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro
menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang
banyak mengontribusikan perkembangan Ruby. Saat ini Ruby telah berkembang tidak
hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah
melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5
Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007.
 Kelebihan Ruby
 Sintaks sederhana
 Bahasa pemrograman berbasis objek (OOP)
 Hemat waktu

17
 Memiliki exception handling yang baik
 Mengusung konsep single inheritance
 Open source.
 Memiliki garbage collector
 Kekurangan Ruby
 Performa cenderung lebih lambat
 Fleksibilitas tinggi bisa menjadi kendala
 Popularitas masih kurang
 Sejarah Visual Basic
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All
purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John
Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan
tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa
digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana
yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer. Sejak
saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai
platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM
BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak,
mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).
Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade
“Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC,
dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer
Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer
turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya
berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah
berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010.
Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena
mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori. Sejarah
BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga
bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode
bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang
diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah
terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun
karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode
terinterpretasi).

18
 Kelebihan Visual Basic
 Mudah dipelajari
 Ukuran file yang dihasilkan cukup kecil
 Digunakan oleh banyak komunitas pemrograman

 Kekurangan visual basic


 Membutuhkan memori yang besar
 Hanya bisa digunakan pada windows

D. Fungsi Pemrograman
1. Media Komunikasi antara programmer dan komputer
2. Tools Untuk mengembangkan Sistem Dan Program

19
BAB III
SIMPULAN

A. Kesimpulan
 Bahasa pemograman Python merupakan bahasa pemograman yang cukup mudah
digunakan bagi seorang programmer dalam merancang sebuah program. Bahasa
pemograman ini juga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi seperti sistem operasi
windows, Linux, dan Mac OS.
 Program ini sescara visual cukup memudahkan pengguna dalam hal pengoprasian.
 Program ini cukup valid terhadap perhitungan manual, sehingga dapat digunakan sebagai
alat bantu perancangan.
 Hasil output program ini mencakup proses perhitungan dan gambar hasil perhitungan,
yang dapat disimpan oleh pengguna apabila sewaktu-waktu akan direvisi kembali dan
dapat dicetak.

B. Saran
 Gunakan bahasa pemograman yang cukup terkenal sehingga program yang dihasilkan
dapat berjalan dengan baik pada berbagai sistem operasi dan dapat mencakup berbagai
pengguna komputer masa kini.
 Pahami permasalahan yang akan dipecahkan, sebagai acuan dalam pemilihan bahasa
pemograman

20

Anda mungkin juga menyukai