Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN UAS TEKNIK KOMPILASI

DI SUSUN OLEH:

JUAN FELIX TAGU PANDE

23121013

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah memberikan
rahmat dan perlindungan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Teknik
Kompilasi tepat waktu.

Laporan ini disusun sebagai bagian dari penyelesaian uas yang diamanatkan kepada
kami sebagai mahasiswa dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh selama perkuliahan. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen matakuliah
Teknik kompilasi, yang telah memberikan bimbingan.

Kami berharap laporan ini dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang
kompilasi serta memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pihak terkait. Semoga laporan
ini dapat menjadi referensi dan sumber inspirasi bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak kami sebutkan satu-
persatu, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas UAS ini.

Kamis, 15 Desember 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Teknik kompilasi yaitu sebuah Teknik yang digunakan untuk melakukan pembaca
suatu source program yang ditulis dalam Bahasa sumber, kemudian diterjemahkan
kedalam suatu Bahasa lain yang disebut Bahasa sasaran. Teknik tersebut
diimplementasikan dalam suatu perangkat lunak (software) yang disebut Compiler.
Sejarah perkembangan suatu kompilator sudah mulai sejak lama, yaitu pada saat
mulai ditemukannya suatu kompilator telah berkembang dengan sangat pesat dan
pembentukkan suatu kompilator telah berkembang dengan sangat pesat dan
pembentukkan suatu kompilator dapat dilakukan makin mudah.
Kompilator pertama yang dibuat adalah kompilator untuk Bahasa FORTRAN yang
pada saat itu dikembangkan dengan memakan sejumlah tenaga ahli yang setara dengan
pekerjaan yang dilakukan oleh 18 orang.
Proses kompilasi dari suatu kompilator pada dasarnya dapat dibagi ke dalam 2 bagian
yaitu bagian analisis dan bagian sintesis. Operasi-operasi yang dilakukan oleh program
sumber ditentukan dan dicatat dalam suatu struktur pohon(tree) yang disebut dengan
pohon sintaks (sintax tree) dalam hal ini setiap nodal tree tersebut menyatakan suatu
operasi, sedangkan anak dari nodal (titik) tersebut memberikan argument yang
diperlukan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana sejarah kompilasi
2. Apa pengertian dari Teknik kompilasi
3. Apa pengertian dari proses kompilasi

1.3 TUJUAN
Tujuan dalam laporan ini adalah untuk mengertahui sejarah, selain itu untuk
mengetahui bagaimantukan apa yang menajadi fungsi dari masing-masing analisis yakni
leksikan dan semantik.
.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH KOMPILASI


Pada akhir 1940-an, Bahasa assembly diciptakan untuk menawarkan abstraksi
arsitektur computer yang lebih baik. Terbatasnya kapasitas memori computer awal
menyebabkan tantangan teknis yang substansial Ketika compiler pertama dirancang.
Oleh karena itu, proses kompilasi perlu dibagi menjadi beberapa program kecil.
Kompilator pertama yang dibuat adalah kompilator untuk Bahasa FORTRAN yang
pada saat itu dikembangkan dengan memakan sejumlah tenaga ahli yang setara dengan
pekerjaan yan dilakukan oleh 18 orang.
Teknologi compiler berevolusi dari kebutuhan untuk transformasi yang ketata daro
program sumber tingkat tinggi menjadi program target tingkat rendah untuk computer
digital. Compiler dapat dilihat sebagai ujung depan untuk menangani analisis kode
sumber dan ujung belakang untuk mensintesis analisis ke dalam kode target yang lebih
efisien.
Proses kompilasi dari suatu kompilator pada dasarnya dapat dibagi ke dalam 2 bagian
utama yaitu bagian analisis dan bagian sintesis.
2.2 PENGERTIAN TEKNIK KOMPILASI
Teknik kompilasi merupakan Teknik dalam melakukan pembacaan suatu program
yang ditulis dalam Bahasa sumber, kemudian diterjemahkan ke dalam suatu Bahasa lain
yang disebut Bahasa sasaran. Dalam melakukan proses penerjemahan tersebut, sudah
barang tertentu kompilator akan melaporkan adanya keanehan-keanehan atau kesalahan
yang mungkin ditemukannya. Proses penerjemahan yang dilakukan oleh kompilator ini
disebut proses kompilasi (compiling).
Bila dipandang sepintas lalu, maka akan timbul beranekaragaman kompilator yang
dapat dibuat antara lain sebagai berikut:
1. Bahasa Sumber seperti Bahasa FORTRAN, PASCALL, C dan juga Bahasa- Bahasa
lainnya yang sifat dan pemakaiannya agak spesifik atau khusus, seperti Bahasa
untuk program DBASE, SPSS dan lain sebagainyak.
2. Bahasa Sasaran dapat berupa Bahasa sumber lain seperti C, FORTRAN dan lain
sebagainya atau Bahasa Mesin (Machine Language) yang digunakan oleh suatu
prosesor mikro atau smber computer besar maupun computer super.
2.3 TAHAP-TAHAP KOMPILASI
Secara garis besar dalam sebuah proses kompilasi, kompilasi dapat
dikelompokkam ke dalam dua proses, yaitu:
1. Analysis Part (Front-end)
Menganalisis source code dan memecahkan menjadi bagian-bagian dasarnya.
Menghasilkan kode level menengah dari source code input yang ada. Tahap
Analisa ini meliputi: analisis lexical, analisis syntax, analisis semantic.
2. Synthesis Part (back-end)
Tugasnya melakukan pembagkitan dan optimasi program objek. Tahap sintesa
ini meliputi: intermediate, code optimizer, code generator.
Compiler adalah suatu program yang dapat membaca suatu Bahasa pemrograman
(source language) dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa pemrograman lain
(target language).

Dalam tahapan Analysis Part (Front-end) saya akan menjelaskan contoh dari Ketiga
analisis tersebut. Berikut ini contoh program java yang mengecek umur seseorang
apakah sudah cukup umur atau masih dibawah umur.

1. Hasil Input

a. Int num1 = 9;
b. Int num2 = 9;
c. Int jum = num1 + num2;
d. System.Out.Print (“hasil penjumlahan :”+);
2. Hasil Output

Berikut ini adalah penjelasan mengenai analisis sintaks, analisis semantic dan
analisis leksikal terkait program java diatas antara lain:
1. Analisis Leksikal:
Pekerjaan yang dikerjakannya antara lain:
– Membuang komentar
 Disini saya melakukan perubahan pada baris ke-1 yakni membuang komentar
(int num1 = 9; //angka pertama no 1) menjadi (int num1 = 9;) .
– Menyeragamkan huruf kapital menjadi huruf kecil atau
Sebaliknya
 Pada baris yang ke-2 melakukan perubahan dimana huruf kecil menjadi huruf
kapital (int num2 = 9; //angka kedua no 2) menjadi (INT NUM2 = 9;
//ANGKA NO 2).
– Membuang white space
 Disini saya melakukan perubahan dimana membuang spasi atau tanpa spasi
pada baris yang ke-3 (int jum= num1 + num2; // no 3) menjadi
(intjum=num1+num2;//no3).
– Menginterpretasikan kompiler directive
– Berkomunikasi dg symbol table
– Mebuat listing
2. Analisis Semantik:
Untuk mengetahui makna, maka routin ini akan memeriksa:
• Apakah variabel yang ada telah didefinisikan sebelumnya
Varibaelnya telah didefinisikan.
• Apakah variabel-variabel tersebut tipenya sama
Variabel yang saya gunakan memiliki tipe yang sama yakni type integer.
• Apakah operand yang akan dioperasikan tersebut ada nilainya, dan
seterusnya
• Menggunakan tabel simbol
• Pemeriksaan bisa dilakukan pada tabel identifier, tabeldisplay, dan
tabel block
BAB III

KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN
Teknik kompilasi merupakan Teknik dalam melakukan pembacaan suatu program
ditulis dalam bahasa sumber. Dengan adanya program bantu dan tata cara
pembengtukan yang sistematis dan tertata dengan baik serta pendefinisian struktur
Bahasa yang cermat, maka suatu kompilator untuk Bahasa yang terstruktur seperti
PASCAL atau C dapat dikembnagkan.
Pemrograman merupakan suatu proses guma mengimplementasikan algoritma
dengan menggunakan suatu Bahasa pemrograman.

Anda mungkin juga menyukai