PERTEMUAN 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Kompilasi
Teknik Kompilasi 1
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
b. Pengertian Compiler
Teknik Kompilasi 2
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
Tahap Kompilasi:
c. Pengertian Interpreter
Teknik Kompilasi 3
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
d. Pengertian Asemmbler
Bahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik
yang dapat dijalankan oleh prosesor, sedangkan assembler adalah suatu
program yang dapat menerjemahkan program bahasa assembly ke program
bahasa mesin. Bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan
intruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Program bahasa mesin sering
disebut sebagai kode objek.
e. Pengertian Linker
Teknik Kompilasi 4
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
3. Tahap–tahap Kompilasi
1) Analisa Leksikal
2) Analisa Sintaks
3) Analisa Semantik Tahap analisa (front-end)
4) Pembangkit Kode Antara
5) Code optimization
6) Object code generation Tahap sintesa (back-end)
Teknik Kompilasi 5
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
Keterangan :
b) Analisa Sintaks(parser)
c) Analisa Semantik
e) Code optimation
f) Code generator
Teknik Kompilasi 6
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
Contoh :
a) Lexical analysis
diubah menjadi
b) Syntax analysis
Teknik Kompilasi 7
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
c) Semantic analysis
var
Teknik Kompilasi 8
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
temp1 := inttoreal(60)
id1 := temp3
e) Code Optimization
f) Code Generator
MOVF id3, R2
MULF #60.0, R2
MOVF id2, R1
ADDF R2, R1
Teknik Kompilasi 9
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
4. Pembuatan compiler
Kompiler yang bagus adalah yang dapat bekerja dengan baik pada
mesin-mesin komputer dan tidak membutuhkan proses yang lama. Ada berapa
cara dalam membuat suatu penterjemah dalam hal ini ,misalnya compiler akan
bahasa yang digunakan untuk membuat compiler pun beragam misalnya:
a. Bahasa mesin
b. Assembly
Teknik Kompilasi 10
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
6) Oleh karena itu dari bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin
dibutuhkan sesuatu untuk menterjemahkan agar mesin (komputer)
mengerti apa yang diinginkan manusia. Menterjemahkan statement
bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa tingkat rendah dapat dibedakan
menjadi dua; melalui interpreter atau compiler yang fungsinya sama
yaitu menerjemahkan.
e. BootStrap
2) PO dibuat dengan assembly, P1 dibuat dari P0, dan P2 dibuat dari P1,
jadi compiler untuk bahasa P dapat dibuat tidak harus dengan
menggunakan assembly secara keseluruhan.
Teknik Kompilasi 11
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Carilah definisi Teknik kompilasi menurut para ahli selain yang telah dijelaskan
dalam modul. Buatlah kesimpulan berdasarkan definisi para ahli tersebut dengan
bahasa Anda sendiri!
3. Berikan contoh pembuatan compiler dengan satu bahasa compiler yang ada di
modul!
D. REFERENSI
Teknik Kompilasi 12
Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1
GLOSARIUM
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi kode program (yang
ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin.
Bahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari intruksi-intruksi yang
menggantikan kode-kode biner dari bahasa dengan “mnemonic” yang mudah di ingat.
Linker adalah suatu program yang menterjemahkan program objek ke bentuk program
eksekusi
Teknik Kompilasi 13