BAHASA PEMOGRAMAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Gadget merupakan hal yang sangat populer di zaman sekarang. Rata-rata setiap orang
menggunakan gadget dengan berbagai keperluan. Salah satu fungsi gadget adalah
berkomunikasi dan mencari informasi dengan cepat. Gadget memerlukan sebuah
program yang berfungsi untuk mengatur berjalannya perangkat tersebut.
Program merupakan sebuah elemen inti untuk kinerja suatu perangkat. Program ini lah
yang akan memproses perintah yang diberikan oleh user agar dapat di kelola oleh
perangkat/device. Program ini dibuat juga oleh manusia, dan orang yang membuat
program ini disebut Programmer. Programmer membuat program dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman inilah yang disusun
dengan berdasarkan logika atau alogritma manusia yang di terjemahkan ke algoritma
perangkat tersebut. Bahasa pemrograman ini dibuat untuk memudahkan manusia
dalam membuat suatu aplikasi ataupun program .
BAB III
BAHASA PEMROGRAMAN
or, dsb.Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler
atau interpreter
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia,
tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya
inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita
kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi
lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual
Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja
kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang
menggunakannya.
Belajar membuat program tentu tidak jauh-jauh dari yang namanya struktur
dasar bahasa pemrograman, logika dasar pemrograman, algoritma pemrograman, dan
lain sebagainnya. Kesemuanya ini tentu harus kita pelajari dengan tepat dan cermat
karena belajar pemrograman merupakan sebuah aktivitas membiasakan diri kita untuk
membuat program, seperti halnya kita membiasakan diri untuk menggunakan bahasa
untuk berbicara.
Agar dapat menggunakan bahasa pemrograman sesuai dengan apa yang
diinginkan, kita harus mengerti struktur dasar bahasa pemrograman yang tepat untuk
digunakan. Semakin banyak pilihan bahasa pemrograman yang dipelajari, semakin
banyak struktur yang harus dipelajari.
Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur dasar bahasa pemrograman yang
berbeda-beda, akan tetapi struktur tersebut dapat dimasukan dalam beberapa kategori.
Beberapa kategori struktur dasar bahasa pemrograman yang dapat dipelajari oleh
pemula adalah
a. Struktur Runtutan Merupakan struktur algoritma paling dasar yang berisi
rangkaian intruksi yang diproses secara sekuensial, yang artinya dikerjakan satu
per satu , mulai dari intruksi pertama sampai intruksi terakhir artinya dimulai dari
langkah pertama, kemudian kedua, ketiga, dan seterusnya hingga akhir.
b. Struktur Perulangan Kadang kala, saat menjalankan sebuah program, kita
harus menjalankan sebuah perintah secara berulang-ulang, agar program dapat
berjalan secara berkelanjutan. Struktur ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk
membuat sebuah program menjalankan baris-baris perintah secara berulang-
ulang.
c. Struktur Percabangan Membuat program juga tidak akan terlepas dari
membuat sebuah pilihan dalam menjalankan perintah sesuai dengan syarat
tertentu. Pembuat program dapat menggunakan struktur ini untuk membuat
sebuah program dengan beberapa pilihan keputusan yang disesuaikan dengan
syarat atau kondisi yang dikehendaki.
3.5 Jenis Jenis Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman terdiri dari berbagai jenis seperti pemrograman untuk
membuat aplikasi website, desktop, game, ataupun sistem operasi. Berikut adalah jenis
jenis bahasa pemrograman yang sering dipakai:
1. Bahasa Pemrograman PHP
Menurut Wikipedia.org, PHP adalah bahasa pemrograman script server-side
yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan
sebagai bahasa pemrograman umum. PHP berubah menjadi bahasa
pemrograman yang sangat luar biasa dan banyak digunakan oleh website-
website besar seperti wikipedia, facebook, joomla, wordpress, dan lainlain. Saat
ini PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor. PHP berbasis
freeware dan open source, artinya kamu bisa mengubah nya sesuai kemauan
kamu.
1. Kecepatan
Dalam hal kecepatan, program yang dibuat dalam bahasa tingkat rendah
lebih cepat daripada bahasa tingkat menengah dan tinggi. Ini karena
program-program ini tidak perlu ditafsirkan atau dikompilasi. Mereka
berinteraksi langsung dengan registry dan memori. Di sisi lain, program
yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi relatif lebih lambat. Alasan
utamanya adalah karena ditulis dalam bahasa manusia. Ini berarti
komputer dipaksa menerjemahkan dan menafsirkannya ke bahasa
manusia sebelum mengeksekusinya. Semua proses ini memakan
waktu. Kecepatan bahasa tingkat menengah ada di antara bahasa tingkat
tinggi dan tingkat rendah. Tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
2. Konsumsi Memori
Bahasa tingkat rendah sangat efisien dalam hal memori. Mereka
mengkonsumsi lebih sedikit memori. Ini sangat berbeda dengan bahasa
tingkat tinggi yang dikenal sebagai pelahap memori. Mereka
mengkonsumsi banyak memori karena faktanya bahasa-bahasa ini masih
berjalan pada lingkungan runtime yang spesifik. Konsumsi me mori
bahasa pemrograman tingkat menengah tidak terlalu tinggi dibandingkan
dengan bahasa tingkat tinggi.
3. Kemudahan Penggunaan
Bahasa tingkat rendah bersahabat dengan mesin tetapi untuk
programmer manusia. Sebagai programmer, cukup sulit untuk berurusan
dengan binari dan mnemonik. Kenyataan bahwa setiap instruksi
dirancang untuk arsitektur komputer tertentu membuat bahasanya
menjadi lebih teknis. Singkatnya, bahasa tingkat rendah sulit dipelajari. Di
sisi lain, bahasa tingkat tinggi mudah untuk programmer. Mereka terdiri
dari pernyataan bahasa Inggris yang dapat dipelajari dan dihafalkan
dengan mudah. Cukup menjelaskan mengapa akhirnya menjadi jenis
bahasa pemrograman yang paling populer.
4. Portabilitas
Dalam konteks ini, istilah portabilitas mengacu pada kemampuan bahasa
yang akan digunakan di komputer yang berbeda. Bahasa pemrograman
tingkat rendah kurang portabel. Ini karena instruksinya independen, yang
berarti bahwa setiap instruksi ditulis untuk mesin tertentu. Kode untuk
mesin tertentu tidak dapat berjalan di arsitektur komputer lain. Sedangkan
bahasa tingkat tinggi sangat portabel. Satu kode dapat digunakan pada
mesin yang berbeda dan bahkan pada arsitektur yang berbeda tanpa
kesulitan. Kita dapat mentransfer program yang ditulis dalam bahasa
tingkat tinggi dari satu komputer ke komputer lain dan tetap berfungsi.
5. Abstraksi
Disini abstraksi mengacu pada hubungan antara bahasa dengan
perangkat keras komputer. Antara bahasa tingkat rendah dengan
perangkat keras komputer memiliki abstraksi minimal atau bahkan
nol. Bahasa-bahasa ini berinteraksi dengan lancar dengan memori
komputer dan registry. Kesenjangan antara bahasa tingkat menengah dan
perangkat keras cukup signifikan. Menyebabkannya lebih besar daripada
bahasa tingkat rendah tetapi lebih kecil dari bahasa tingkat tinggi. Seperti
yang diharapkan, bahasa tingkat tinggi memiliki tingkat abstraksi
maksimum. Ini karena mereka beroperasi dari tingkat paling atas
komputer di mana ada interaksi minimal dengan perangkat keras. Seperti
yang terlihat, ada perbedaan yang jelas antara bahasa pemrograman
tingkat tinggi, tingkat menengah, dan tingkat rendah.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemrograman komputer merupakan suatu proses iteratif penulisan
dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah
program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan,
analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma,
normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian antara
satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program
dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang
praktisi yang memiliki keahlian untuk melakukan penulisan kode
dalam bahasa pemrograman disebut sebagai programmer
komputer atau programmer,
pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa
perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali
digunakan karena proses penulisan program tersebut dipandang
sebagai suatu disiplin ilmu perekayasaan. Program disimpan di
beberapa tempat seperti :
Program Terpancang
Program Manual
Pembuatan Program Otamatis
Eksekusi Simultan Pemrograman dibedakan menjadi beberapa
jenis menurut hasilnya, yaitu:
Pemrograman Sistem Operasi
Pemrograman Aplikasi Desktop
Pemrograman Aplikasi Web
Pemrograman Game Bahasa Pemrograman (programming
language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah
komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman
ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data
ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis
yang akan diambil dalam berbagai situasi.