1. Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup, dan logos yang berarti ilmu
2. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (organisme) baik
bersifat makroskopis maupun mikroskopis
3. Organisme makroskopis adalah organisme yang dapat dilihat dengan mata secara
langsung, misalnya tumbuhan tingkat tinggi, hewan, dan manusia
4. Organisme mikroskopis adalah organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata secara
langsung (harus menggunakan alat bantu misalnya lup, mikroskop cahaya, dan
mikroskop electron), misalnya bakteri, protista, serta beberapa jenis jamur dan
ganggang
6. Peranan biologi :
- Bidang kedokteran : teknik pembuatan bayi tabung, metode keluarga berencana (KB),
cangkok organ tubuh, bedah plastic, dan terapi gen
- Bidang farmasi : pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibiotic untuk bakteri dan
jamur, antibody monoclonal, hormon insulin buatan, enzim-enzim buatan, serta obat-
obatan tradisional (jamu) dan modern
- Bidang teknologi pangan : pembuatan keju, sosis, sarden, nata de coco, yoghurt,
makanan suplemen, PST, kecap, tapai, tempe, oncom, tauco, dan teknologi
pengawetan makanan
- Bidang pertanian : penemuan bibit unggul, tanaman transgenic, kultur jaringan,
teknologi hidroponik, dan pemandulan hama
- Bidang peternakan : cloning untuk hewan, inseminasi buatan (kawin suntik), ayam
petelur tanpa dibuahi pejantan, dan hewan ternak yang bermutu unggul lainnya
(memproduksi susu, daging, atau telur berkualitas tinggi)
- Bidang perikanan : budi daya udang windu, budi daya kerang penghasil Mutiara, dan
budi daya ikan hias
- Bidang industry : teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan menggunakan bakteri
- Bidang pengelolaan lingkungan hidup : pengolahan limbah dengan menggunakan
mikroorganisme dan menguraikan tumpahan minyak di laut dan plastic dengan
bakteri
7. Kerja ilmiah adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh orang yang
memiliki sikap ilmiah menggunakan pendekatan ketrampilan proses dan melalui
langkah-langkah metode ilmiah
8. Pendekatan ketrampilan proses adalah suatu cara yang diterapkan pada siswa agar
dapat menemukan sendiri fakta dan konsep ilmiah dengan melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuannya
9. Ketrampilan proses :
- Klasifikasi objek
Klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan objek berdasarkan krtiteria
tertentu yang ditetapkan
- Mengajukan pertanyaan
- Melakukan pengamatan (obervasi)
Pengamatan adalah kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang
berhubungan dengan objek penelitian dengan menggunakan panca-indra
maupun dengan bantuan alat
Data yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dapat berupa :
o Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka
o Data kuantitatif : data yang dapat dinyatakan dalam angka
- Menyajikan data
- Menafsirkan data
Menafsirkan data adalah memberikan arti atau makna pada data hasil
pengamatan
- Memprediksi dan memprakirakan data
Memprediksi adalah membuat dugaan berdasarkan logika
Memprakirakan adalah membuat dugaan mengenai suatu kejadian yang tidak
diketahui berdasarkan data yang ada
- Identifikasi variabel dalam percobaan
2 kelompok perangkat percobaan :
o Kelompok control : perangkat percobaan yang tidak diberi perlakuan
(berfungsi sebagai pembanding)
o Kelompok eksperimen : perangkat percobaan yang diberi perlakuan
tertentu (dapat bervariasi sehingga disebut variabel)
Berdasarkan sifatnya, variabel yang mempengaruhi kehidupan organisme
dibedakan menjadi :
o Variabel fisika : suhu, kelembapan, tekanan udara, cahaya matahari,
radiasi, angin, dan gravitasi bumi
o Variabel kimia : kadar oksigen, air, karbon dioksida, garam mineral,
pH, dan nutrisi
o Variabel biologi : organisme parasite, predator, organisme lain dalam
hubungan rantai makanan, siklus hidup, kemampuan bereproduksi, dan
daya tahan tubuh
Variabel dalam percobaan dapat dibedakan menjadi :
o Variabel bebas (variabel manipulasi) : perlakuan yang berbeda beda
dalam percobaan (sengaja dibuat berbeda untuk mengetahui pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat)
o Variabel terikat (variabel respons) : hasil dari perlakuan yang berbeda
beda dalam percobaan (variabel terikat merupakan akibat dari variabel
bebas)
o Variabel control (variabel terkendali) : perlakuan yang sama pada
semua percobaan (variabel control merupakan variabel yang tidak
diteliti pengaruhnya dan hanya digunakan sebagai pembanding)
o Variabel pengganggu : variabel yang tidak dikehendaki, tetapi dapat
memengaruhi hasil percobaan (harus dihindari agar hasil percobaan
sesuai dengan yang diharapkan)
10. Metode ilmiah merupakan suatu cara yang sistematis untuk memecahkan masalah
13. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium :
- Sebelum praktikum, sebaiknya minum segelas susu untuk menetralkan tubuh dari
pengaruh kontaminasi zat-zat kimia
- Kenakan penutup hidung dan mulut, kaca mata, serta sarung tangan saat mengambil
zat-zat kimia yang mudah menguap dan berbahaya
- Gunakan alat bantu, seperti pipa kaca, pipet tetes, sendok plastic, atau pinset untuk
mengambil zat / bahan
- Hati-hati saat membawa dan menggunakan alat-alat praktikum yang terbuat dari kaca
- Jika ada bagian tubuh yang terkena zat kimia, segera basuh dengan air
- Gunakan obat-obatan P3K jika ada yang terluka
- Segera muntahkan jika ada zat-zat kimia yang masuk ke dalam mulut
- Jangan mencium zat kimia secara langsung
- Arahkan mulut tabung menjauhi badan ketika memanaskan zat di dalam tabung reaksi
- Jika terjadi kebakaran, segara padamkan api dengan alat pemadam kebakaran atau
tutup dengan lap tebal yang sudah dibasahi dengan air
- Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai bekerja
18. Keanekaragaman hayati / biodiversitas adalah variasi organisme hidup pada tiga
tingkatan yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem
19. Keanekaragaman gen adalah variasi / perbedaan gen yang terjadi dalam suatu jenis /
spesies makhluk hidup (contohnya buah durian ada yang berkulit tebal, berkulit tipis,
berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbijih besar, berbijih kecil)
- Keanekaragaman gen dapat terjadi melalui hibridisasi (perkawinan silang) antara
organisme satu spesies yang berbeda sifat melalui proses domestikasi (budi daya
hewan / tumbuhan liar oleh manusia). Contohnya, hibridisasi tanaman anggrek untuk
mendapatkan bunga anggrek dengan warna beraneka ragam
- Keanekaragaman gen pada organisme satu spesies disebut varietas / ras
20. Keanekaragaman jenis (spesies) adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada
komunitas / kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat (contohnya di
suatu halaman, terdapat pohon manga, kelapa, jeruk, rambutan, bunga mawar, melati,
cempaka, jahe, kunyit, burung, kumbang, lebah, semut, kupu-kupu, dan cacing)
- Beberapa jenis organisme ada yang memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama namun
merupakan spesies yang berbeda (contohnya pohon palem dengan kelapa, pinang,
aren, dan sawit)
- Ekosistem darat meliputi daerah yang sangat luas yang disebut bioma
Terdapat 7 macam bioma di bumi :
Hutan hujan tropis : terdapat di wilayah khatulistiwa, misalnya di
lembah sungai amazon, lembah sungai kongo, Amerika Selatan, dan
Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, dan Malaysia)
Ciri ciri abiotic :
o Curah hujan sangat tinggi, antara 200-450 cm/tahun
o Matahari bersinar sepanjang tahun dengan suhu lingkungan
antara 21 derajat – 30 derajat celcius
Sabana
Ciri ciri abiotic :
o Padang rumput yang diselingi pohon-pohon
o Terdapat di daerah tropis, dengan curah hujan 90-150
cm/tahun, misalnya di Kenya (Afrika), Australia Utara, NTB,
dan NTT
Padang rumput
Ciri ciri abiotic :
o Terdapat di daerah tropis hingga beriklim sedang, misalnya di
Amerika Selatan, Australia, Hongaria, dan Rusia Selatan
o Curah hujan rata-rata 25-50 cm/tahun (ada yang mencapai 100
cm/tahun) dan hujan turun tidak teratur
Gurun
Ciri ciri abiotic :
o Curah hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm/tahun)
o Keadaan tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air
o Kecepatan evaporasi (penguapan) sangat tinggi
o Kelembapan udara sangat rendah
o Suhu lingkungan di beberapa gurun bisa sangat panas, dengan
suhu di siang hari mencapai 60 derajat. Sedangakan malam hari
mencapai 0 derajat
Hutan gugur
Ciri ciri abiotic :
o Terdapat di daerah yang mengalami 4 musim (panas, semi,
dingin, dan gugur), misalnya di AS bagian timur, Chili, Eropa
Barat, dan Asia Timur
o Curah hujan merata sepanjang tahun antara 75-100 cm/tahun
Ciri ciri tumbuhan yang hidup (elm, beech, oak, dan maple) :
o Berdaun lebar
Musim :
o Pada musim dingin, air membeku dan tidak mampu diserap
tumbuhan sehingga tumbuhan tidak dapat berfotosintesis.
Akibatnya daun berubah menjadi warna merah lalu cokelat, dan
akhirnya gugur
o Pada musim panas dan salju mencair, tumbuhan akan menyerap
air sehingga daun bersemi untuk melakukan fotosintesis
o Pada musim dingin, beberapa hewan yang hidup di ekosistem
hutan gugur mengalami hibernasi (tidak aktif bergerak dan
tidak makan, hanya tidur), misalnya hamster dan kelelawar
Tundra
Tundra merupakan bioma yang paling dingin
Tundra dibedakan menjadi 2 macam :
o Tundra arktik : terdapat di daerah kutub utara (Arktik), Rusia,
Siberia, Kanada, dan Finlandia
Tanahnya ditutupi oleh salju yang mencair di musim panas.
Pada musin dingin, tidak ada cahaya matahari yang
berlangsung selama sekitar sembilan bulan. Matahari baru
bersinar di musim panas yang hanya berlangsung sekitar 3
bulan. Vegetasi dominan di bioma ini adalah lumut Sphagnum,
liken “reindeer”. Terdapat pula tumbuhan berbiji dan berukuran
pendek, dengan masa perkembangan yang singkat (sekitar 2
bulan)
o Tundra alpin : terdapat di puncak pegunungan yang tinggi,
misalnya di puncak gunung Jaya Wijaya, Papua
Vegetasi tundra alpin didominasi oleh rumput, alang-alang,
perdu, lumut daun, dan liken
Kawasan Indonesia bagian timur : Papua dan pulau pulau kecil di sekitarnya
Dibatasi oleh garis Lydekker
Jenis fauna Kawasan Indonesia bagian timur : kanguru pohon, walabi kecil,
burung kasuari gelambir ganda, burung kakaktua raja, burung cendrawasih
ekor pita, kasturi raja, kupu-kupu sayap burung, ular sanca hijau, buaya Irian
27. Konservasi institu adalah usaha pelestarian (konservasi) yang dilakukan di habitat
aslinya, yaitu dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa,
taman hutan raya, dan taman laut
28. Konservasi eksitu adalah usaha pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya,
yaitu dengan mendirikan kebun raya, taman safari, kebun koleksi, atau kebun
binatang
29. Cagar biosfer adalah Kawasan dengan ekosistem terstrial dan pesisir yang
melaksanakan konservasi biodiversitas melalui pemanfaatan ekosistem yang
berkelanjutan
30. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-
ciri tertentu yang dimilikinya
33. Tingkatan takson adalah tingkatan unit / kelompok makhluk hidup yang disusun
mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah
34. Urutan tingkatan takson mulai dari tingkat tertinggi ke tingkat terendah :
- Kingdom (kerajaan) : tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota takson
terbesar
Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom antara lain :
a. Animalia (hewan)
b. Plantae (tumbuhan)
c. Fungi (jamur)
d. Monera (organisme uniseluler tanpa nucleus)
e. Protista (eukariotik yang memiliki jaringan sederhana)
- Filum / divisi : digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi digunakan untuk
takson tumbuhan
Kingdom animalia dibagi menjadi beberapa filum :
a. Filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio)
b. Filum Echinodermata (hewan berkulit duri)
c. Filum Platyhelminthes (cacing pipih)