Anda di halaman 1dari 35

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Pengamatan Gejala Biotik Dan Abiotik

A.Pengertian Biologi dan Cabang Biologi

Biologi  Ilmu mengenai kehidupan


Cabang Biologi misalnya :
Botani : ilmu yg mempelajari tumbuhan
Zoologi : ilmu yg mempelajari hewan
Mikrobiologi : ilmu yg mempelajari mikroorganisme
Anatomi : aspek kehidupan tbh, hewan dan
manusia
Ekologi : hubungan mahluk hidup & alam
sekitar
Biologi : mempelajari mahluk hidup dan gejala
gejala kehidupannya
B. Kerja ilmiah
 Metode Ilmiah
Metode yg tersusun secara sistematis untuk
memecahkan suatu masalah yg timbul dalam ilmu
pengetahuan.
Ciri-ciri penelitian ilmiah :
Sistematik, berarti suatu penelitian harus
disusun dan dilaksanakan secara berurutan
sesuai dengan pola dan kaidah yang benar.
Logik, yaitu dapat diterima oleh akal dan
berdasarkan fakta empirik.
Empirik, yaitu suatu penelitian biasanya
didasarkan pada pengalaman sehari-hari.
Replikatif, yaitu suatu penelitian harus
dapat di uji kembali oleh peneliti lain.
Jenis-jenis penelitian ilmiah :
1. Penelitian kuantitatif
merupakan penelitian yang menekankan
analisisnya pada data-data numerical (angka)
yang diolah dengan metode statistik.
2. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang menekankan
analisisnya pada proses penyimpulan deduktif
dan induktif yang penekanannya tidak pada
pengujian hipotesis melainkan menjawab
pertanyaan.
Sifat-sifat metode ilmiah :
Logis / masuk akal
Obyektif
Sistematik
Andal
Dirancang
Akumulatif
Langkah-langkah metode ilmiah :

1. Menentukan & merumuskan masalah


2. Merumuskan hipotesis / dugaan
3. Melaksanakan eksperimen /
percobaan
4. Observasi / pengamatan
5. Mengumpulkan data
6. Menarik kesimpulan
Pengertian rumusan masalah

percobaan adalah usaha untuk menjawab


pertanyaan dengan membuat suatu kegiatan,
dimana percobaan dilakukan karena adanya suatu
masalah.
rumusan masalah dapat timbul dari sebuah
atau beberapa pertanyaan.
Rumusan masalah yang baik memiliki :
1. Rumusan masalah dinyatakan dalam
bentuk kalimat tanya.
2. Rumusan masalah harus menyatakan dua
variabel atau lebih.
3. Variabel yang dinyatakan dalam rumusan
masalah harus dapat diukur.
4. Rumusan masalah dinyatakan secara
eksplisit (gamblang), singkat dan jelas.
Pedoman yang dapat membantu memilih
masalah
Mengapa kejadian tersebut dapat terjadi
Melalui rasa ingin tahu
Memilih peralatan yang tepat untuk membantu
kerja ilmiah
Keahlian menggunakan peralatan
Waktu percobaan
Apakah dapat membahayakan diri kita
Apakah hasil percobaan merugikan makhluk
hidup lain.
Macam-macam jenis pertanyaan dalam proses
pembelajaran di kelas :
Bertanya untuk mengungkap fakta
Bertanya tentang prosedur
Bertanya tentang alasan penggunaan alat atau bahan
tertentu
Bertanya untuk merancang suatu kegiatan ilmiah.
1. Bertanya untuk mengungkap fakta
Dalam mengungkap fakta dapat diajukan
pertanyaan yang dimulai dengan kata tanya, seperti
apa, bagaimana (bentuk, rasa, warna dan bau) serta
berapa (jumlah dan ukuran).
2. Bertanya tentang prosedur

Pertanyaan tentang prosedur dimulai dengan kata


tanya, seperti bagaimana prosedurnya dan apa urutan
kegiatan yang dilakukan.
3. Bertanya tentang alasan penggunaan alat atau
bahan tertentu.
Pertanyaan tentang alasan penggunaan alat atau
bahan tertentu dimulai dengan kata tanya, seperti
mengapa digunakan dan apa alasan digunakan.
4. Bertanya untuk merancang suatu kegiatan
ilmiah
Bahan apakah yang perlu disediakan untuk
melaksanakan kegiatan ilmiah (penyelidikan)
mengenai…?
Bagaimana kerja atau kegiatan…?
Bagaimanakah saya dapat mengubah bahan dari…
untuk mempengaruhi kerjanya ?
Bagaimana saya dapat mengukur karena
perubahan yang saya lakukan ?
Beberapa pertimbangan dalam pemilihan
masalah, antara lain :
Pilihlah masalah yang menarik
Peneliti cukup memiliki keahlian teknik untuk mengerjakan
penelitian
Pilih penelitian yang dapat dilakukan dengan keberadaan
waktu yang tersedia.
Kegunaan dari apa yg diteliti, praktis atau pengembangan
teoritis
Layak untuk diteliti
Percobaan hendaknya sesuai dengan pengetahuan
Sarana pendukung mudah diperoleh
Masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi
peneliti
Rumusan masalah yang baik memiliki :
Rumusan masalah berupa kalimat tanya dan
menunjukkan hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Rumusan masalah singkat tetapi jelas.
Hendaknya memberikan gambaran kemungkinan
mengumpulkan data untuk menjawab peranyaan
tersebut
Rumusan masalah harus dapat dijawab secara
empiris atau dengan pengamatan
Pertanyan harus mempertanyakan karakteristik
variabel gejala atau objek yang diamati
Contoh :
Apakah perbedaan intensitas cahaya matahari
mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau ?
variabel bebas : intensitas cahaya matahari.
variabel terikat : pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Contoh :
Apakah yang menyebabkan timbulnya penyakit beri-
beri ?
variabel bebas : faktor penyebab
variabel terikat : penyakit beri-beri
Contoh :
Mengapa tanaman enceng gondok dapat mengurangi
populasi ikan di sungai ?
variabel bebas : enceng gondok
variabel terikat : populasi ikan
Latihan :
Buatkan tiga rumusan masalah dan tentukan
Variabel bebas serta variabel terikat
Pengamatan (observasi)
Pengamatan adalah kegiatan menggunakan satu indra
atau lebih seperti melihat, mendengar, mencium,
mengecap dan meraba secara seksama untuk
mendapatkan keterangan atau makna dari suatu yang
diamati.
Kriteria metode ilmiah yang baik :
Signifikan (penting)
Keserasian antara teori dan pengamatan
Generalizability (dapat menunjukkan sejauh
mana hasil riset berlaku)
Dapat direproduksi (dapat disesuaikan denghan
perkembangan ilmu pengetahuan)
Presisi (ketepatan)
Teliti
verifikasi
Manfaat mempelajari metode ilmiah adalah :

Mengetahui arti pentingnya penelitian


Menilai hasil penelitian
Dapat menyusun thesis atau skripsi atau
tugas akhir
Keunggulan metode ilmiah
Memberikan pelatihan untuk memiliki kebiasaan
berpikir logis, sistematis dan analitis
Memberikan pelatihan untuk memiliki kebiasaan
sikap yang baik seperti jujur, terbuka, objektif,
disiplin, tekun, teliti dan tidak mudah putus asa,
toleran, tidak takut gagal dan berani menerima
kenyataan.
Berani untuk menolak pengetahuan yang tidak
benar, yang didasari oleh paham takhayul, mitos
yang tidak bisa dipercaya, paham apriori, skeptis,
apatis.
Keterbatasan dalam penggunaan metode ilmiah
Bersifat sentatif atau sementara, maksudnya jika
ada fakta baru maka fakta lama tidak berlaku lagi
dan perlu penyusunan teori yang baru.
Biasanya dalam melakukan observasi
mengandalkan panca indra dan kesederhanaan
alat. Jika ada alat baru yang lebih canggih kadang-
kadang mempengaruhi hasil data.
Terkadang sulit untuk memilih fakta yang
berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
Dalam melakukan metode ilmiah diperlukan
penguasaan bahasa, logika, matematika, kmia,
fisika, biologi, statistika atau penguasaan ilmu
yang relevan.
Contoh : Penemuan Penyebab Penyakit Malaria

Charles L merawat
Prajurit sakit, ter Malaria diduga karena
serang malaria adanya udara kotor / buruk
dari rawa-rawa

Charles L ingin mem-


Buktikan apkah pe- Merumuskan masalah
Nyebab sep-
sungguhnya
Memeriksa sampel
darah Charles L melakukan observasi
penderita dengan
mikroskop

Terdapat benda2
kecil Pada penelitian ini, pada
pada darah penderita, orang2 yang sehat,dlm
bahkan semua darahnya tdk terdapat benda2
penderita kecil
Apakah
benda2 kecil
dlm darah penderita
penyebab penyakit melakukan hipotesis
malaria?

Orang yang tadinya sehat


Charles L
menjadi sakit
melakukan eksperimen
dengan menyuntikan
darah penderita
ke orng sehat Kesimpulan bahwa bintik
kecil dlm darah adalah
penyebab penyakit malaria
C.Pengamatan Gejala Biotik & Abiotik

Terdiri dari
Komonen
tumbuhan,hewan
biotik
maupun organisme

Terdiri dari
Komonen air,tanah,udara,cahaya,
abiotik suhu,kelembaban,dll
Gejala Abiotik dan Biotik
Adalah keadaan lingkungan disekitar kita
yang ditunjukan oleh keadaan mahluk hidup
ataupun benda tak hidup

Gejala biotik dan abiotik tidak dapat dipisah-


kan, kejadian pada komp. biotik akan berpengaruh pd
komp. abiotik. Begitu pula sebaliknya.
Contoh :
Pada peristiwa Penyebabnya air
banjir merupakan komp.biotik

Terjadi sebagai akibat :


>kurangnya lahan resapan
Akibatnya akan
sbg akibat penggundulan
berpengaruh pd
hutan
seluruh kehidupan
>pembuangan sampah
sembarangan

Anda mungkin juga menyukai