Anda di halaman 1dari 13

Ruang Lingkup

Biologi dan
Metode Ilmiah
Pertemuan 1
Agenda Hari ini:
1. Kontrak kuliah
2. Pembentukan kelompok
3. Teknis perkuliahan hybrid – WA, Zoom, LMS
Bagian 1: Ruang Lingkup Ilmu Biologi
Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani βίος, bios,
yang berarti "kehidupan", dan akhiran -λογία, -logia, yang artinya
"ilmu."

Ilmu yg mempelajari tentang hidup dan


kehidupan, bagaimana bentuk suatu kehidupan
dan lingkungan serta bagaimana suatu
organisme melakukan kerja.
Apa Sajakah Sifat-sifat Kehidupan dan
Bagaimana Sesuatu Dapat Dikatakan Hidup?
 Membutuhkan makanan (nutrisi).
 Bernapas atau respirasi
 Ekskresi atau pengeluaran.
 Tumbuh dan berkembang.
 Reproduksi
 Iritabilitas
 Adaptasi
Tingkat Organisasi
Kehidupan

Atom
Molekul
Sel
Jaringan
Organ
Sistem Organ
Individu
Populasi
Komunitas
Ekosisten
Biosfer
Biologi sebagai Ilmu dan Perkembangannya
 Biologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains)
mempelajari materi dan energi yang berhubungan dengan makhluk
hidup dan proses-proses kehidupan.

 Pengetahuan pada manusia, sejak zaman purba sampai sekarang,


diperoleh melalui berbagai cara, misalnya melalui pengalaman sendiri
atau orang lain, melalui prasangka, mitos, intuisi, atau hasil trial and
error.

 Pengetahuan yang didapatkan dengan cara-cara tersebut termasuk


pada golongan pengetahuan yang non-ilmiah atau bukan pengetahuan
ilmiah.
Bagaimanakah Pengetahuan yang Ilmiah atau yang
Disebut Ilmu Pengetahuan Itu?

Pengetahuan dapat dikatakan ilmiah bila memenuhi 4 syarat


yaitu Objektif, Metodik, Sistematik dan Berlaku Umum.

Salah satu syarat ilmu pengetahuan seperti tersebut


diatas ialah bahwa materi pengetahuan itu harus
diperoleh melalui Metode Ilmiah.
Bagian 2: berikutnya kita akan mempelajari
tentang metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah metode (cara) yang digunakan untuk


mempelajari suatu ilmu. Metode ilmiah harus menjamin akan
menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, yaitu bercirikan
objektivitas, konsisten dan sistematis.

1. Mengenal/melihat adanya masalah


2. Rumusan masalah : dimulai dengan pertanyaan
3. Hipotesis : merupakan jawaban sementara
4. Observasi : dilakukan pengamatan terhadap objek
5. Pengumpulan Data : data dikumpulkan dengan akurat
6. Eksperiment : melakukan percobaan
7. Kesimpulan
Contoh : Pemecahan Masalah Penyakit Malaria
yang Dilakukan oleh Charles Laveran (1907)
1. Rumusan masalah, Apa penyebab penyakit malaria ?
2. Observasi, Charles Laveran mengamati orang yang menderita penyakit malaria,
ternyata dalam eritrositnya terdapat benda aneh bentuk cincin (BABC)
3. Pengumpulan data, dia memeriksa orang sehat dan penderita, ternyata semua orang
sehat tidak ada BABC dalam eritrositnya, sedangkan semua orang sakit ada BABC
dalam eritrositnya.
4. Hipotesis, dia menduga bahwa BABC adalah penyakit malaria
5. Eksperimen, darah orang sakit disuntikan ke dalam tubuh orang sehat, ternyata
orang sehat menjadi sakit mengigil dan ternyata di dalam eritrositnyapun ditemukan
BABC
6. Kesimpulan, BABC lah yang dapat menyebabkan penyakit malaria. Beberapa tahun
berikutnya Ronal Ross membuat nama BABC adalah plasmodium dari golongan
protozoa (kelas sporozoa) yang mempunya vektor perantara nyamuk anopeles
betina
Ciri-ciri Sikap Ilmiah
 Rasa ingin tahu  Bersedia
 Jujur
mengkomunikasikan hasil
 Bernalar atas fakta
penemuannya
 Bersikap hati-hati
 Dapat bekerja sama
 Teliti
 Berpandangan luas
 Objektif atau tidak memihak
 Matang dalam mengambil
 Toleran, tidak merasa
keputusan dirinya paling hebat
 Terbuka dan kritis  Optimis
 Mampu membedakan antara fakta  Kreatif
dan pendapat
 Inovatif
 Tidak berprasangka
Perkembangan Ilmu Biologi
Biologi merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makluk hidup dan proses kehidupannya. Biologi terus
mengalami perkembangan melalui pengamatan dan eksperimen.
Penemuan-penemuan tentang biologi tersebut menyebabkan semakin
banyaknya objek yang dipelajari dari biologi sehingga seorang
ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh
biologi sebagai satu objek studi untuk dikuasai. Bedasarkan hal
tersebut maka lahirlah cabang-cabang biologi untuk mempermudah
mempelajarinya.
Cabang-cabang Ilmu Biologi

 Morfologi
 Anatomi
 Botani
 Zoologi
 Virologi
 Bakteriologi
 Entomologi
 Ornitologi
 Dll……..
Manfaat Biologi
Ilmu kedokteran, kesehatan, Ilmu pertanian,
Ilmu peternakan, perikanan, ilmu Farmasi,
bidang industri, bioteknologi, energi, dan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai