CIRI-CIRI MAKHLUK
HDUP
2. CABANG ILMU BIOLOGI
3. TINGKATAN
ORGANISASI MAKHLUK
HIDUP
4. METODE ILMIAH
5. LANGKAH-LANGKAH
METODE ILMIAH
6. CIRI ILMU BIOLOGI
7. MANFAAT ILMU
RUANG BIOLOGI
LINGKUP
BIOLOGI
CIRI- CIRI MAHLUK HIDUP
Multiselular Uniselular
Setiap mahluk hidup tersusun atas sel baik Multiselular (terdiri dari banyak
• Rangsang dari luar tubuh, Seperti; Warna, Suhu, Intensitas cahaya, dan
Suara.
• Rangsang dari dalam tubuh, Seperti; Lapar, Haus, Merasa lemah atau sakit,
perubahan suhu tuubuh dll.
Biologi (bios: hidup, logos: ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk
hidup. Biologi terus muncul dan berkembang dari adanya proses pengamatan dan
eksperimen terhadap organisme yang pernah hidup di bumi. Pengamatan dan
eksperimen ini didukung dengan adanya penemuan peralatan modern sehingga objek
kajian biologi semakin banyak dan beragam.
Evolusi Genetika
Histologi Embriologi
• Virologi: mempelajari virus
• Zoologi: mempelajari • Bakteriologi: mempelajari
beraneka ragam hewan bakteri
• Botani: mempelajari • Patologi: mempelajari
beraneka ragam organisme parasit
tumbuhan penyebab penyakit
(patogen)
Entomologi
Anatomi Ornitologi
• Mikologi: mempelajari
• Anatomi: mempelajari struktur
jamur (fungi)
tubuh makhluk hidup
• Entomologi: mempelajari
• Fisiologi: mempelajari fungsi
serangga
alat-alat tubuh makhluk hidup
• Ornitologi: mempelajari
• Morfologi: mempelajari bentuk
hewan golongan aves
dan struktur makhluk hidup
(burung)
Tingkatan mahluk hidup
Meskipun dimulai dari molekul mahluk hidup terkecil merupakan SEL, hal ini
disebabkan karena molekul dan organel sel tidak dapat hidup dengan sendirinya.
Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan dalam memecahkan
masalah saat melakukan eksperimen atau penelitian.
1. Klasifikasi Objek
Klasifikasi adalah mengelompokkan suatu objek berdasarkan kriteria
tertentu yang telah ditetapkan. Contoh:
2. Mengajukan pertanyaan
Pertanyaan yang muncul merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian
ilmiah. Sejumlah pertanyaan dengan menggunakan rumusan 5W + 1H yaitu apa,
siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana dapat digunakan untuk
mengembangkan rumusan masalah dan memunculkan ide penelitian. Contoh:
Beni mengamati berita mengenai fenomena pantai dengan ombak yang bisa
‘menyala’ pada malam hari. Beberapa pertanyaan timbul dalam diri Beni:
• Dimana lokasi pantai tersebut?
• Warna cahaya apa saja yang timbul pada ombak?
• Mengapa bisa timbul cahaya pada ombak pantai?
• Apa yang menyebabkan timbulnya cahaya pada ombak pantai tersebut?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang muncul dibutuhkan kajian
teori dan informasi dari berbagai sumber yang ada. Selain untuk merumuskan
masalah, pertanyaan yang muncul juga digunakan untuk merancang percobaan.
Misalnya,
• Di mana percobaan dilakukan?
• Bahan dan alat apa saja yang diperlukan?
• Bagaimana cara kerja percobaan?
• Variable apa saja yang harus ada dalam percobaan tersebut?
Data yang tidak dapat dinyatakan Data yang dapat dinyatakan dengan
dengan angka. Contoh: angka. Contoh:
5. Menafsirkan Data
Memberikan makna dari data hasil observasi. Diperlukan acuan dalam
menafsirkan data, misalnya suatu teori atau kejadian yang berkaitan.
Contoh:
Pada bulan ke-2 berat badan Beni 4 kg, pada bulan ke-4 beratnya naik
menjadi 6 kg, dan bulan ke-6 menjadi 8 kg. Prakiraan intrapolasi adalah
berat badan Beni pada bulan ke-1 sedangkan prakiraan ektrapolasi adalah
berat badan Beni pada bulan ke- 7, ke-8, ke-9, dst.
7. Indentifikasi Variable dalam Percobaan
Dalam percobaan terdapat dua kelompok utama, yaitu kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen.
A B Kontrol
Variabel kontrol:
tumbuhan, air, cahaya matahari, udara, gelas wadah.
Variabel bebas:
penambahan tinta berwarna pada kelompok eksperimen.
Variabel terikat:
warna tumbuhan setelah 2 minggu.
2. Data yang dikumpulkan harus memiliki sumber yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ilmu pengetahuan adalah proses memahami dan mengetahui mengenai suatu ilmu
sehingga tercipta pengetahuan. Ilmu sinonim dengan pengetahuan dan sains. Sains
(Scientia: pengetahuan) adalah sistem mendapatkan pengetahuan melalui
pengamatan atau eksperimen yang bersifat ilmiah.
Rasional Empiris
Ilmu pengetahuan merupakan hasil Ilmu pengetahuan dibuktikan dengan
kegiatan berpikir secara logis dengan percobaan, penelitian, atau eksperimen.
menggunakan nalar. Sains bukanlah
takhayul.
Objektif Akumulatif
Ilmu pengetahuan merupakan Ilmu pengetahuan dibentuk
kebenaran apa adanya berdasarkan berdasarkan teori lama yang kemudian
data-data yang diperoleh tanpa disempurnakan, ditambah, atau
dipengaruhi pendapat pribadi. diperbaiki sehingga makin sempurna.
Analisis Verifikasi
Ilmu pengetahuan dapat diuraikan Ilmu pengetahuan memiliki tingkat
menjadi bagian-bagian observasi. keakuratan dan dapat diperiksa
kebenarannya.
Manfaat ilmu biologi
Pertanian
Peternakan
Biologi akan gunakan untuk melakukan dan juga menciptakan sebuah bibit unggul
yang dimana akan dilakukan dengan cara hibridisasi terhadap hewan ternak.
Perikanan
Biologi akan memiliki manfaat yang dimana berada pada bidang pertanian guna
untuk mealkukan pelestarian terhadap sumber daya laut itu sendiri.
Kedokteran
Biologi akan memiliki manfaat pada bidang kedokteran yang dimana akan
maembantu di dalam proses transplantasi terhadap organ manusia.
Kesehatan
Biologi memiliki manfaat pada bidang kesehatan yang dimana kemudian akan
memberikan sebuah struktur akan tubuh manusia.