Metode Ilmiah
Capaian Pembelajaran
. Profil Pelajar Pancasila
Pelaporan Hasil
Percobaan
Pendahuluan
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan
penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Ilmu pengetahuan alam
atau sains adalah ilmu yang mempelajari tentang sebab akibat peristiwa yang terjadi di alam. Unsur
utama yang terdapat dalam IPA yaitu sikap manusia, proses dan produk yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain.
A. Pengertian Sains
Manfaat mempelajari ilmu sains agar dapat memahami berbagai hal yang ada di lingkungan sekitar
kita. Ilmu sains membuat kita belajar berpikir logis dan sistematis untuk menghadapi suatu
permasalahan. Adanya ilmu sains membantu kita untuk mampu menyelesaikan suatu permasalahan.
Ilmu sains sebenarnya mempelajari berbagai hal yang objeknya lebih luas. Oleh karena itu terdapat
berbagai cabang ilmu sains yang masing-masing dikhususkan mempelajari objek-objek tertentu.
Beberapa cabang dari ilmu sains yaitu sebagai berikut.
a. Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Makhluk hidup terdiri atas berbagai
kelompok jenis. Masing-masing objek makhluk hidup dapat dipelajari lagi melalui cabang ilmu biologi.
Biologi menjadi salah satu cabang ilmu sains yang juga memiliki banyak cabang ilmu lainnya.
Cabang Biologi Keterangan
Fisiologi Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang proses kerja tubuh.
Histologi Mempelajari tentang susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada
jaringan makhluk hidup.
Cabang Biologi Keterangan
Kimia adalah cabang ilmu sains yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan
perubahan materi. Contoh cabang ilmu kimia yaitu biokimia yang mempelajari proses kimiawi
dalam tubuh makhluk hidup, farmasi yang mempelajari mengenai obat-obatan, dan kimia
organik yang mempelajari tentang bahan-bahan kimia yang ada pada makhluk hidup.
a. Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan fenomena yang terjadi di dalamnya.
Beberapa cabang ilmu geologi yaitu mineralogi, petrologi, geokimia, dan paleontologi. Mineralogi
mempelajari mineral. Petrologi mempelajari tentang asal mula batuan. Paleontologi mempelajari
tentang fosil yang berasal dari masa lalu. Adapun geokimia mempelajari tentang sifat kimia material
pembentuk kerak bumi.
a. Astronomi
Astronomi adalah cabang ilmu sains yang mempelajari tentang benda-benda langit dan fenomena
alam yang ada di luar bumi.
a. Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Tugas Individu
5. Seseorang mengamati gerhana bulan. Jelaskan cabang ilmu sains yang dipelajari orang tersebut!
Jawab: ........................................................................................................................................
Tugas Kelompok
Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai cabang ilmu sains yang sesuai dengan masing-masing
gambar tersebut! Jabarkan mengenai objek yang dipelajari dan alasan kalian mengelompokkan ke dalam
cabang ilmu yang kalian pilih! Tulislah hasil diskusi kalian pada kertas folio kemudian presentasikan
hasilnya di depan kelas!
B. Laboratorium IPA
Seseorang atau ilmuwan yang menekuni dan mempelajari ilmu sains dinamakan saintis. IPA
dipelajari melalui pengamatan dan penyelidikan. Dalam proses penyelidikannya, saintis
melakukannya di laboratorium. Laboratorium adalah tempat yang dilengkapi dengan berbagai
instrumen, peralatan, dan bahan kimia untuk melakukan suatu penyelidikan atau penelitian.
Laboratorium digunakan untuk tempat riset, melakukan eksperimen atau percobaan dan pelatihan
ilmiah lainnya.
1. Alat-Alat Laboratorium
Cobalah mengamati berbagai benda di ruang laboratorium di sekolah kalian. Suatu laboratorium
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan percobaan atau
penyelidikan. Sarana laboratorium dapat meliputi berbagai alat laboratorium.
Adapun beberapa alat laboratorium yang harus diketahui sebagai berikut.
Gelas piala/
1. Guna menyimpan zat cair.
gelas Beaker
Pembakar
10. Guna pemanasan.
spiritus
No. Gambar Nama Kegunaan
a. Jas laboratorium
b. Sepatu bot
d. Sarung tangan
Sarung tangan atau gloves berfungsi untuk melindungi jari
dan pergelangan tangan dari api, suhu panas, suhu dingin,
radiasi, arus listrik, dan sebagainya. Sarung tangan terbuat
dari material yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Contohnya bahan logam, kulit, kanvas, kain, karet dan
sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia.
e. Pelindung wajah
Pelindung wajah atau face shield berfungsi untuk
melindungi wajah dari paparan bahan kimia berbahaya,
partikel yang melayang di udara atau air, benturan benda
keras, dan pancaran cahaya.
2. Menggambar Alat-Alat Laboratorium
Guna memudahkan dalam mengenal alat-alat laboratorium, kita dapat menggambar alat-alat
tersebut. Contoh gambar alat-alat laboratorium sebagai berikut.
Menutup hidung dan mulut
Iritasi, Uap bromin, menggunakan kain kasa ketika
berbahaya, amonia, asam menggunakan bahan ini.
2.
berbau tajam, sulfat, dan Percobaan dilakukan di dalam
dan menyengat. kloroform. lemari. Muntahkan jika tercium
bahan ini.
Campuran
Mudah Hindari gesekan, benturan,
3. hidrogen dan
meledak. panas, atau kontak dengan api.
oksigen.
No. Simbol Makna Contoh Cara Penanganan
3. Mengapa tabung reaksi yang telah digunakan harus disimpan pada rak tabung reaksi?
Jawab: ........................................................................................................................................
5. Bagaimana cara penanganan dan penyimpanan bahan kimia yang mudah meledak?
Jawab: ........................................................................................................................................
Tugas Kelompok
Kunjungan Laboratorium
A. Tujuan
Mengamati alat laboratorium dan simbol laboratorium.
C. Langkah Kegiatan
1. Bersama dengan kelompok kalian, kunjungilah laboratorium biologi di sekolah kalian
dengan meminta izin kepada guru biologi atau kepala laboratorium!
2. Mintalah laboran untuk mendampingi kalian mengamati berbagai alat dan bahan di dalam
laboratorium! Dokumentasikan alat-alat laboratorium yang kalian amati serta simbol-simbol
pada bahan kimia!
3. Catatlah nama dari berbagai alat laboratorium dan bahan kimia yang terdapat dalam lemari
penyimpanan di dalam laboratorium sekolah kalian!
4. Setelah mendapatkan data, lakukan diskusi dengan kelompok kalian mengenai nama dan
kegunaan dari masing-masing alat laboratorium dan simbol kimia pada bahan yang kalian
amati! Catatlah data dalam bentuk tabel pengamatan disertai dengan gambar dokumentasi!
D. Diskusi
1. Berdasarkan data yang kalian peroleh, jelaskan bahan dasar yang sering digunakan untuk
membuat alat-alat laboratorium! Tuliskan contoh alat laboratoriumnya !
2. Mengapa setiap bahan kimia, di bagian terluar dari wadahnya harus selalu diberi simbol?
3. Presentasikan data dan analisis data yang kalian dapatkan di depan kelas!
4. Buatlah laporan dalam bentuk makalah dari kegiatan yang telah kalian lakukan! Kumpulkan
kepada guru kalian!
C. Merancang Percobaan
Objek sains dipelajari melalui kegiatan pengamatan. Pengamatan menjadi bagian dari metode
ilmiah. Metode ilmiah adalah teknik keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis
melalui bukti fisis. Metode ilmiah dilakukan dengan tahap sebagai berikut.
a. Pengamatan dalam Sains
Hasil dari proses pengamatan adalah adanya berbagai data yang telah dikumpulkan.
Berdasarkan data-data tersebut dipilih suatu data yang akan menimbulkan permasalahan.
Permasalahan-permasalahan IPA tersebut biasanya dapat bentuk pertanyaan.
Rumusan permasalahan
inilah yang juga disebut
sebagai tujuan percobaan.
Sebelum sebuah percobaan
dilakukan maka harus
merancang tujuan percobaan
terlebih dahulu. Tujuan
percobaan harus dapat diuji
dan bukan merupakan
pendapat pribadi.
3. Menuliskan Hipotesis (Dugaan)
Hipotesis merupakan jawaban atau penjelasan sementara terhadap permasalahan yang
kebenarannya masih perlu dibuktikan melalui percobaan. Hipotesis terdiri dari dua macam
sebagai berikut.
a. Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh.
b. Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh.
4. Variabel-Variabel
Variabel adalah faktor-faktor yang berpengaruh yang memiliki nilai (ukuran tertentu) dan dapat
berubah atau diubah. Oleh sebab itu variabel sering disebut perubah. Terdapat tiga macam
variabel yaitu sebagai berikut.
a. Variabel bebas yaitu faktor yang dibuat bervariasi.
b. Variabel terikat adalah faktor yang muncul akibat variabel bebas.
c. Variabel kontrol adalah faktor lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama dan terkendali.
5. Prosedur Percobaan
Eksperimen atau percobaan dapat dilakukan di dalam laboratorium. Eksperimen dilakukan untuk
menguji kebenaran hipotesis berdasarkan teori yang telah ada dan digunakan untuk mencari data yang
relevan.
Tugas Individu
Jawab: ..................................................................................................................................
Tugas Kelompok
A. Tujuan
Merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah
B. Prosedur
Amatilah keadaan di dalam rumah kalian, kemudian buatlah suatu rancangan percobaan secara
lengkap yang bisa dilakukan di rumah kalian. Rancangan percobaan kalian harus berisi:
a) Tujuan Percobaan
Dapat dituliskan dalam bentuk ernyatapan atau pertanyaan, misalnya: “Menyelidiki pengaruh
(variabel bebas) terhadap (variabel terikat)” atau “Bagaimana pengaruh (variabel bebas)
terhadap (variabel terikat)?”
b) Hipotesis
Suatu perkiraan hasil percobaan berdasarkan variabel bebas dan terikat,disertai dengan alasan
secara saintifik.
c) Variabel
Terdiri atas variabel bebas, terikat dan kontrol secara terperinci.
C. Tindak Lanjut
Bagaimana hasil rancangan percobaan yang kalian buat berdasarkan pengamatan kalian?
Buatlah laporan singkatnya kemudian kumpulkan kepada Guru untuk diberi penilaian!
D. Pengukuran
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai dari suatu benda dengan benda lainnya yang
dijabarkan dalam bentuk angka. Objek yang dipelajari pada IPA dapat diamati secara kualitatif
maupun secara kuantitatif.
Pengamatan secara kualitatif dapat dijabarkan melalui kata. Contohnya air mendidih yang ditandai
dengan suhu panas, adanya gelembung-gelembung udara yang terbentuk, dan munculnya uap air.
Adapun pengamatan kuantitatif dinyatakan dalam angka. Contohnya air mendidih memiliki suhu
100°C setelah diukur dengan termometer.
1. Besaran
Pengukuran dilakukan unuk menentukan nilai suatu besaran. Besaran adalah segala sesuatu yang
dapat diukur dari suatu benda. Besaran terdiri atas dua macam yaitu besaran pokok dan besaran
turunan. Besaran pokok telah ditetapkan satuannya. Besaran pokok terdiri atas tujuh macam sebagai
berikut. No. Besaran Lambang Satuan Internasional Lambang Satuan
Panjang l
1. meter m
Massa m
2. kilogram kg
Waktu t
3. sekon s
Kuat arus listrik i
4. ampere A
Suhu T
5. kelvin K
Jumlah zat N
6. mol mol
Intensitas cahaya I
7. kandela cd
Adapun besaran turunan adalah jenis besaran yang diperoleh dari hasil turunan besaran lainnya.
Besaran turunan terdiri atas berbagai jenis.
Berasal dari
Besaran Definisi Operasional Besaran Satuan Internasional
Volume Luas alas dikali tinggi Panjang dan luas m3 (meter kubik)
Kecepatan Perpindahan dibagi waktu Panjang dan waktu m/s (meter per sekon)
Di dalam ruang kelas terdapat papan tulis yang berbentuk persegi panjang. Bagaimana cara untuk
mengetahui luas dari papan tulis tersebut? Luas merupakan besaran turunan yang dihasilkan dari
dua besaran panjang.
Pengukuran besaran volume benda yang berbentuk teratur dilakukan dengan mencari luas alas benda
dan mengalikannya dengan panjang benda (tinggi benda).
Misalnya diperoleh volume sebesar 20 mL dan massa 3 gram. Diketahui 20 mL sama dengan 20
cm3, jadi massa 3 gram diubah menjadi satuan sentigram yaitu 300 cg. Massa jenis batu yaitu
massa dibagi volume ( 300 cg ) hasilnya yaitu 15 cg/cm3.
20cm3
d. Mengukur laju pertumbuhan
Besarnya laju pertumbuhan diukur dengan mencari besaran panjang dan waktu. Laju pertumbuhan
dapat dicari dengan menentukan hasil bagi antara panjang pertumbuhan suatu jenis makhluk hidup
dengan selang waktu yang diperlukan untuk tumbuh.
Contohnya dalam waktu satu jam tinggi batang tanaman bertambah 1 cm. Maka besarnya
laju pertumbuhan yaitu panjang dibagi waktu ( 0, 00001 km ) yaitu 0,00001 km/jam.
1 jam
2. Satuan
Nilai dari suatu besaran dinyatakan dalam angka yang diikuti dengan satuan. Satuan adalah
pembanding yang digunakan dalam pengukuran suatu besaran.
Satuan baku merupakan jenis satuan yang telah disepakati bersama sehingga digunakan secara
umum dan akan menghasilkan pengukuran yang sama. Besaran panjang yang terdapat pada meja
memiliki satuan baku berupa sentimeter. Satuan baku didapatkan dari proses pengukuran dengan
menggunakan alat ukur yang memiliki skala pasti.
b. Satuan tidak baku.
Satuan tidak baku merupakan jenis satuan yang tidak ditetapkan secara umum. Satuan tidak baku
memiliki nilai yang tidak tetap.
desi d 10-1 9 dm = 90 cm
Pengukuran suatu besaran dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Alat ukur terdiri atas
berbagai macam sesuai dengan jenis besaran yang akan diukur nilainya. Contoh alat ukur yaitu
mistar, mikrometer sekrup, neraca tiga lengan, dan termometer. Pada dasarnya teknik pengukuran
untuk semua alat ukur sama yaitu dengan memastikan alat ukur selalu berada pada skala 0 sebelum
digunakan
a. Mistar
Mistar atau penggaris adalah alat ukur berupa benda persegi panjang dengan skala ketelitian
terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Cara mengukur panjang suatu benda menggunakan mistar yaitu dengan
meletakkan mistar sejajar dengan benda. Skala 0 tepat segaris dengan ujung benda. Cara menentukan
hasil pengukuran dari mistar yaitu dengan membaca skala yang tertera. Cara dengan kedudukan mata
pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang dibaca.
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian hingga 0,01 mm atau
0,001cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran
kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan pelat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang
berukuran kecil.
1) Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
2) Bagian timbal diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
3) Bagian roda gigi dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan
menggerakkan poros geser secara perlahan.
4) Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit di antara kedua poros, hasil
pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala putar.
Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian yaitu skala utama dan skala putar.
Skala utama dapat dibaca di bagian lengan mikrometer sedangkan skala putar dapat dibaca pada bagian
timbal.
c. Jangka sorong
Jangka sorong memiliki ketelitian terkecil hingga 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong terdiri dari
dua pasang rahang dengan pasangan rahang pertama untuk mengukur diameter dalam dan
pasangan rahang kedua untuk mengukur diamater luas. Terdapat bagian di ujung jangka sorong
yang berguna untuk mengukur kedalaman suatu benda. Amatilah bagian- bagian dari jangka
sorong berikut.
Cara mengukur panjang benda menggunakan jangka sorong yaitu dengan mengapit benda di antara
rahang tetap. Adapun pembacaan nilai dari hasil pengukuran panjang dilakukan dengan menentukan
skala utama dan skala nonius. Skala utama terdapat pada rahang tetap, sedangkan skala nonius
terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeser.
Cara membaca skala dengan memperhatikan skala nonius yang berimpit dan sejajar dengan skala utama
dan tentukan skala yang tertera. Skala nonius dinyatakan dalam satuan mm. Selanjutnya skala utama
yang dilihat dari angka nol skala nonius mundur ke belakang. Satuan skala utama dinyatakan dalam
satuan cm. Hasil pengukuran panjang dengan jangka sorong yaitu skala utama (cm) + skala nonius (mm)
yang dinyatakan dalam satuan akhir yaitu cm.
d. Neraca tiga lengan
Pengukuran besaran massa dilakukan dengan alat ukur berupa timbangan atau neraca. Necara
terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan kegunaannya untuk mengukur massa berat badan, massa kue
atau bahan memasak, massa berbagai benda dengan skala kecil hingga terbesar. Adapun neraca yang
sering digunakan dalam proses pembelajaran meliputi neraca ohauss.
atau
1 mg = 10
1 cg = 100
1 dg = 1.000
1 gr = 10.000
1 dag = 100.000
1 hg = 1.000.000
1 kg
e. Termometer
.
Termometer digunakan untuk mengukur suhu. Penggunaan termometer dengan meletakkan
ujung termometer pada benda yang akan diukur suhunya, misal pada air. Tunggu beberapa saat
hingga skala yang ada naik dan menunjukkan skala maksimal. Nilai yang tertera pada skala
tersebut menunjukkan nilai suhu
f. Stopwatch
Waktu merupakan jenis besaran pokok yang menyatakan saat berawal sampai berakhirnya
suatu peristiwa. Besaran waktu dapat diukur dengan menggunakan alat yaitu jam dan stopwatch.
Arloji atau jam digunakan untuk mengukur selang waktu yang relatif lebih lama. Adapun stopwatch
digunakan untuk mengukur selang waktu yang relatif singkat.
Intensitas cahaya digunakan untuk mengukur terang atau tidaknya cahaya yang jatuh pada
sebuah benda. Satuan internasional dari intensitas cahaya adalah kandela. Adapun alat ukur
yang digunakan untuk menentukan intensitas cahaya dinamakan lightmeter.
i. Massa molar
Jumlah zat digunakan untuk mengukur partikel yang terkandung pada suatu benda. Satuan
internasional dari jumlah zat adalah mol. Adapun alat ukur yang digunakan untuk menentukan nilai
dari jumlah zat tidak ada yang khusus. Guna mengukur jumlah zat dengan menentukan massa
molar terlebih dahulu.
Jawab: ...................................................................................................................................
4. Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan!
Jawab: ...................................................................................................................................
Setelah melakukan percobaan, hasil yang diperoleh harus dianalisis dan dipublikasikan ke orang lain
Carilah informasi tentang macam-macam cara pengumpulan data! Jabarkan masing-masing cara
A. Tujuan
Mengetahui cara melakukan penelitian IPA dengan langkah-langkah dalam metode ilmiah.
B. Langkah Kegiatan
1. Lakukan pengamatan tentang objek IPA berupa makhluk hidup di lingkungan tempat tinggal
kalian berupa hewan serangga atau tumbuhan minimal dua objek !
2. Tentukan satu objek yang ingin kalian amati kemudian tentukan ciri-ciri dari objek tersebut !
3. Tulislah hasil pengamatan kalian mengenai objek tersebut pada tabel pengamatan !
4. Lakukan perbandingan antara kedua objek mengenai ciri-ciri yang kalian amati! Misalnya
warna permukaan tubuh yang berbeda, perbedaan tinggi, dan sebagainya.
5. Tanyakan kepada orang tua kalian mengenai manfaat atau kegunaan dari objek IPA yang
kalian amati bagi kehidupan (misalnya, tumbuhan singkong dapat diambil daunnya untuk
dijadikan sayur dan lain sebagainya).
(Kreatif)
Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Kelompok A melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan berupa katak, kloroform,
kapas, pinset dan kaca pembesar. Percobaan diawali dengan membasahi kapas dengan kloroform
kemudian memasukkannya ke dalam stoples yang berisi katak.
Setelah beberapa menit katak akan kehilangan kesadaran kemudian dikeluarkan dari dalam stoples
dan diamati bagian-bagian penyusun tubuhnya menggunakan pinset dan kaca pembesar.
1. Menurut pendapat kalian, apakah alat keselamatan kerja yang mutlak harus digunakan oleh
setiap siswa dalam melakukan kegiatan percobaan tersebut?
2. Apabila siswa mengalami reaksi keracunan akibat menghirup bau kloroform, apa yang harus
dilakukan untuk menanggulanginya?
B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar!
2. Alat laboratorium yang digunakan untuk volume cairan yang telah terukur adalah ….
4. Guna menjaga tangan agar tidak terkena bahan kimia yang digunakan saat
melakukan percobaan maka perlu menggunakan ….
5. Perhatikan simbol berikut !
7. Alat ukur panjang yang dapat digunakan untuk mengukur diameter kabel dan memiliki
ketelitia 0,01 mm adalah ….
8. Jenis besaran turunan yang berasal dari besaran panjang dan waktu adalah ….
9. Seseorang mengukur luas tanah sebesar 30 m2. Satuan internasional dari jenis besaran
tersebut adalah ….
10. Variabel dalam percobaan yang dipengaruhi perubahannya oleh variabel lain adalah ….
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
Tentukan nilai dari pengukuran suatu benda dengan menggunakan alat tersebut !
Jawab: .......................................................................................................................
7. Suatu variabel dalam percobaan yang memengaruhi perubahan pada variabel lainnya dinamakan ….
10. Satuan tidak mengalami perubahan karena pengaruh apa pun. Sifat satuan yang
demikian dinamakan ….
Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
085259899660
085259899660
Santifarlove sudarmanto
Darmanto Sudarmanto