Anda di halaman 1dari 19

RUANG LINGKUP

SAINS TERAPAN
Part.1
Ranggi Rahimul Insan SP, M.Si
CAPAIAN
PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menguraikan ruang lingkup sains:


• Konsep sains dan sains terapan
• Klasifikasi sains
• Unsur-unsur sains
• Ruang lingkup sains
• Tujuan sains
• Keterbatasan sains
KONSEP SAINS
• Para ahli menyatakan bahwa pengertian Ilmu
Pengetahuan Alam sering disingkat dengan kata “IPA”
atau yang saat ini sering kita dengar dengan istilah
Sains.
• Ilmu pengetahuan alam yang bahasa asingnya
“science” berasal dari kata latin “Scientia” yang berarti
saya tahu.
• Dalam arti sempit sains memiliki arti sebagai disiplin
ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisik)
dan life sciences (ilmu biologi),
• ilmu-ilmu fisik (Physical science) antara lain kimia,
fisika, astronomi dan geofisika,
• ilmu-ilmu biologi (life science).
HAKEKAT SAINS

SCIENCE (SAINS)

ILMU PENGETAHUAN ALAM

INTEGRASI DARI BIOLOGI,FISIKA,KIMIA DAN IPBA


BUKAN MERUPAKAN JUMLAH DARI KE 4 NYA

MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL


OBJEK SAINS
ORIENTASI KEHIDUPAN

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan


Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan”

(QS. Al-Qashash: 77)


Apakah sebenarnya SAINS itu?

Pengertian sains atau IPA mengalami


perkembangan dari jaman ke jaman. Pada
mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah
menjadi pengetahuan yang rasional lepas
dari takhayul dan kepercayaan, kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg
didapat dari metode ilmiah
SAINS MENURUT PARA AHLI
• 1) Menurut H.W. Fowler : “Ilmu pengetahuan alam
adalah pengetahuan alam yang sistematis dan
dirumuskan , yang berhubungan dengan gejala-
gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas
pengamatan dan deduksi”.
• 2) Menurut Robert B.Sund : “Ilmu pengetahuan alam
adalah sekumpulan pengetahuan dan juga suatu proses“.
• 3) Definisi lainnya, yaitu menurut James B. Conant : “Ilmu
pengetahuan alam adalah suatu rangkaian konsep-
konsep yang saling berkaitan dan bagan-bagan konsep
yang telah berkembang sebagai Observasi dan hasil
eksperimen dan bermanfaat untuk eksperimen serta
observasi lebih lanjut”.
SO……….

• Pengetahuan yang sistematis tersusun secara teratur,


berlaku umum (universal), dan berupa kumpulan data hasil
observasi dan eksperimen
• SAINS memiliki 4 unsur utama :
a.Sikap : IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda,
fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab
akibat.
b.Proses : Proses pemecahan masalah adanya prosedur
yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah.
c.Produk : IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip,
teori, dan hukum.
d.Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari.
CIRI-CIRI SAINS
• Pengetahuan bersifat universal
• Konsep-konsep dalam sains dapat diuji kebenarannya
oleh siapa saja pada setiap waktu
• Konsep dari teori sains bersifat tentatif yang berarti
kemungkinan dapat diubah bila ditemukan fakta baru
yang tidak sesuai dengan konsep dan teori tersebut.
RUANG LINGKUP PEMAHAMAN
SAINS
• Sains sebagai kumpulan pengetahuan
sains dipertimbangakan sebagai akumulasi berbagai pengetahuan
yang telah ditemukan sejak zaman dahulu sampai sekarang berupa
fakta, teori, dan generalisasi yang menjelaskan alam.
• Sains sebagai kumpulan nilai
Sains sebagai kumpulan nilai berhubungan erat dengan pene-kanan
sebagai proses dan rasa ingin tahu, jujur, dan bertanggung jawab
• Sains sebagai cara mengenal dunia
• Sains sebagai institusi sosial
• Sains sebagai hasil konstruksi manusia
• Sains sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari
TUJUAN PEMBELAJARAN SAINS
• Memberikan pengetahuan tentang dunia tempat kita
hidup dan tentang bagaimana kita harus bersikap yang
benar terhadap alam
• Menanamkan sikap hidup ilmiah,
• Memberikan keterampilan dalam melakukan
pengamatan, pengukuran dan menggunakan alat-alat
untuk dasar-dasar ketrampilan industri.
• Mendidik mahasiswa untuk mengenal, mengetahui cara
kerja serta menghargai para ilmuwan dan penemuan-
penemuannya yang telah berguna bagi dunia.
JENIS SCIENCE
1. Ilmu dasar (Basic Science)
2. Ilmu terapan (Applied Science)
BASIC SAINS
• lmu Pengetahuan Murni (basic science) berfokus
kepada teori yang ditujukan untuk menemukan
pengetahuan baru. Misalnya, penelitian mata
manusia. Contoh dari ilmu pengetahuan murni: Fisika,
Matematika, Kimia dan Biologi
• Ilmu murni sering disebut sebagai ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan dasar atau ilmu dasar.
• Ilmu pengetahuan murni dan
teknologi/terapan/rekayasa merupakan dua hal yang
saling berhubungan satu sama lain.
APPLIED SCIENCES
• Ilmu Pengetahuan Terapan menempatkan teori-teori ke
dalam praktek dengan tujuan mencari solusi dari sebuah
masalah.
• Contohnya ketika diketahui bahwa mata dapat
mengalami permasalahan kesehatan, para ilmuwan
berhasil menemukan kacamata. Melalui Ilmu
Pengetahuan Terapan ini kita mendapatkan berbagai
produk dan layanan baru, tetapi perkembangan ini
berawal mula dari kemajuan dalam Ilmu Pengetahuan
Murni.
• Contoh ilmu terapan meliputi seperti mikrobiologi dan
epidemiologi genetik, statistik. mekanika fluida, dinamika,
kinematika, ilmu bumi, fisika teknik, dan kimia teknik
SAINS, SAINS TERAPAN, TEKNOLOGI
Sains:
Mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja

Sains Terapan:
Mencoba mencari cara untuk mengendalikan
bagaimana alam bekerja

Teknologi:
Mencoba memanfaatkan penemuan IPA Dasar dan
IPA Terapan untuk membuat alat guna mengendalikan
cara alam bekerja
Sains, Sains Terapan, dan Teknologi

Teknologi

Membuat
Digunakan alat Digunakan

Alam

Menjelaskan Mengendalikan
Sains Sains
Dasar Digunakan Terapan
BIDANG ILMU SAINS
Keterbatasan Sains

• Sains tidak dapat menjangkau untuk menguji kebenaran


adanya Tuhan
• Sains tidak dapat menjangkau secara sempurna
tentang objek pengamatannya
• Sains tidak menjangkau masalah etika (tata krama) yg
mempermasalahkan tingkah laku yg baik atau buruk,
tidak menjangkau masalah estetika yg berhubungan
dengan keindahan, dan tentang sistem nilai. Hal itu
karena tolok ukur IPA adalah objektifitas bukan
subjektifitas

Anda mungkin juga menyukai