Anda di halaman 1dari 2

Peryataan umum :

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang juga mengandung nilai-nilai seni tradisional dari
Indonesia. Pencak silat merupakan unsurunsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari
hasil budidaya yang turun-temurun. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia. Hal ini
bisa dilihat pada saat penjajahan Belanda, pencak silat digunakan untuk melawan penjajah.
Bahkan kita sering mendengar legenda bahwa pencak silat pernah dilakukan oleh salah satu
pendekar dari Betawi yang bernama si Pitung. Dikala itu, si Pitung melakukan perlawanan
secara Individu dengan pencak silat.

Deskripsi Bagian :

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari
Indonesia. Pencak berisi gerak langkah keindahan dengan menghindar, yang disertakan gerakan
berunsur komedi. Pencak dapat diperlombakan sebagai sarana hiburan, sedangkan silat adalah
unsur teknik bela diri menangkis, menyerang dan mengunci yang tidak dapat diperagakan
didepan umum (Abdus Syukurmaryono: 1998).

Pencak silat sebagai pendidikan jasmani yang didalamnya terkandung aspek olah raga, dan merupakan
wahana pendidikan yang memiliki tujuan tertentu. Tujuan tersebut antara lain : (1) untuk kesehatan, (2)
rekreasi, dan (3) prestasi.

Pencak silat memiliki 4 aspek utama yaitu aspek mental spiritual, TUGAS 4 11 aspek seni budaya, aspek
bela diri, dan aspek olah raga.

1) Aspek Mental Spiritual; Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter
mulia seseorang. Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan yang dimulai dari
tingkat dasar akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian
luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Aspek Seni Budaya; Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat
penting. Istilah pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik
dan busana tradisional. Bela diri pencak silat bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yaitu indah
dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.

3) Aspek Bela Diri; pencak silat bela diri bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri, yaitu terampil
dalam gerak efektif untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap
kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri.

4) Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat penting. Pesilat mencoba
menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek lain yang bisa dikembangkan ialah kompetisi, artinya
olah raga ini bisa dipertandingkan dalam bentuk perorangan atau regu.

Pencak silat mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat memberikan sumbangan
dalam pembangunan manusia Indonesia, khususnya pembangunan karakter bangsa (character building).
Nilai-nilai luhur pencak silat terkandung dalam jati diri yang meliputi 3 hal pokok sebagai satu kesatuan,
yaitu : (1) Budaya Indonesia sebagai asal dan coraknya, (2) Falsafah budi pekerti luhur sebagai jiwa dan
sumber motivasi penggunanya, (3) pembinaan mental spiritual, beladiri, seni, dan olahraga yang
terintegrasi. Penggunaan pencak silat sendiri dapat digunakan dalam berbagai macam kegiatan,
utamanya ialah sebagai media pendidikan baik di masyarakat maupun di sekolah.

Deskripsi Manfaat :

Pencak silat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jasmani, akan tetapi juga dapat membentuk
kader bangsa yang berjiwa patriotik, cinta budaya bangsa, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pencak silat mengandung nilai - nilai seni 12 tradisional asli Indonesia,
yakni pencak silat, yang meliputi karakteristik, landasan filosofis, beserta contoh gerakannya. Kita dapat
memperkenalkan pencak silat kepada khalayak luas agar olahraga beladiri dan seni tradisional ini lebih
mendunia, serta dapat menanamkan sikap sportif, pantang menyerah, dan cinta budaya bangsa.

Anda mungkin juga menyukai