Anda di halaman 1dari 2

Fair Play adalah nama sebuah program FIFA yang bertujuan untuk meningkatkan sportivitas serta mencegah diskriminasi

dalam permainan sepak bola.

Hakikat Fair Play fair play merupakan bagian dari pada kedewasaanseorang atlet, pelatih, pembina ataupun pecintaolahraga untuk tidak melakukan hal-hal yangbertentangan dengan nilai-nilai etika dan moralkhsusnya dalam suatu kompetisi atau ivent olahraga fair play merupakan suatu keharusanuntuk dapat tunduk dan patuh padaperaturan yang telah ditetapkan secara

FAIR PLAY
Perilaku Fair Play dalam Olahraga Pendahuluan Bangsa indonesia masih mengalami krisis identitas dalam hal fair play baik dalam dunia pendidikan, olahraga, maupun dalam kehidupan sehari hari. Dalam paper ini saya akan sedikit mengulas tema mengenai perilaku fair play dalam olahraga. Dalam olahraga seringkali fair play dinomor duakan,yang sering sekali kita lihat terutama dalam persepak bolaan di indonesia. Mulai dari suporter, pemain, maupun dari official yang sering menodai bendera kuning bertuliskan my game is fair play. Rumusan masalah Mengungkap perilaku tidak fair play dalam persepak bolaan di indonesia akhir-akhir ini? Pembahasan Fair Play adalah sari patinya olahraga dan keniscayaan bagi perdamaian atau kelangsungan olahraga yang membawa kemaslahatan. Makna yang lebih kompleks lagi yaitu Fair play dimaknakan sebagai bukan hanya unjuk perilaku ia menyatukan persoalan yang berkenaan dengan dihindarinya ulah penipu main berpura-pura atau main sabun,doping, kekerasan, (baik fisik maupun ungkapan kata-kata), ekploitasi, memangfaatkan peluang, komersialisasi, yang berlebih-lebihan atau melampaui batas, dan korupsi. Banyak mangfaat kita peroleh melalui aktifitas Olahraga yang dilaksanakan dan diselenggarakan dengan baik dan benar dapat memberikan pengaruh yang besar untuk mencerdaskan bangsa dan membangun dunia yang damai dan sejahtera. Olahraga juga merupakan sarana yang efektif dan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, pembangunan dan perdamaian dunia. Sikap itu menyatakan kesiapan untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan peraturan. Menurut webite yang saya lihat www.binoracom.wordpress.com Kepatutan tindakan itu bersumber dari dunia batiniah dalam hati seseorang yang disebut dengan istilah fair play.Untuk mengembangkan budaya fair play di kalangan atlet yang mengikuti suatu kejuaraan, pertandingan atau olimpiade olahraga yang didasari semangat kejujuran, sportivitas dan persahabatan, maka dikembangkan suatu pola pemberian penghargaan bagi peserta yang melaksanakan fair play selama mengikuti kejuaraan, pertandingan atau olimpiade olahraga. Dalam persepak bolaan di indonesia banyak sekali kasus penodaan bendera kuning yang ber logo my game is fair play contohnya saja kasus yang sangat-

sangat diperlu di contoh oleh generasi muda yaitu pada kasus pertandingan anatara Arema malang melawan Persija Jakarta. Mengenai pertandingan malam ini ada sebuah catatan penting dari saya. Yaitu pemain Arema bernomor 50 Boston Brown adalah seorang PENGECUT, menurut saya dia masih harus banyak belajar apa itu arti sebuah Fair Play. Terlepas dari itu semua Persija Jakarta dan Arema Malang telah menunjukkan sebuah permainan yang sangat menarik dan menghibur, terima kasihitu ungkapan striker persija Bambang Pamungkas atau lebih akrab di panggil BePe dalam websitenya. . Sekilas apa yang diucapkan memang terkesan sinis dan arogan, akan tetapi di sini BePe ingin memberikan pesan yang tegas bahwa apa yang telah dilakukan oleh Buston Brown telah melanggar etika profesionalisme serta telah mencederai slogan yang tertera di dalam bendera berwarna kuning yang selalu terlihat sebelum pertandingan sepakbola dimulai yaitu My Game Is Fair PlaySeperti yang kita semua ketahui, Brown mencetak gol melalui sebuah bola Fair Play setelah salah satu pemain Persija Ponaryo Astaman tergeletak karena cedera. Logikanya seharusnya bola tersebut dikembalikan kepada Hendro Kartiko, akan tetapi alih-alih memberikan bola tersebut, Brown malah dengan sengaja menceploskan bola ke gawang kami. Kontan hal tersebut memantik amarah semua punggawa Persija, karena sejujurnya tidak ada satu pun pemain yang mengira hal tersebut akan terjadi, bahkan para pemain Arema pun merasa juga tidak mengira akan hal tersebut. Satu hal yang sangat memprihatinkan adalah, setelah wasit mengesahkan gol tersebut, Brown malah melakukan selebrasi sehingga terkesan dia telah melakukan hal yang benar dan bangga dengan hal tersebut. Menurut saya ini sebuah gambaran serta contoh yang sangat tidak tepat. Sebagai pemain asing tentu tidak seharusnya dia memberikan contoh yang negatif, apalagi pertandingan malam itu disiarkan secara langsung dan ditonton oleh berjuta-juta masyarakat Indonesia serta beribu-ribu pemain junior kita yang tengah belajar bagaimana cara bermain sepakbola dengan baik dan benar. Secara etika apa yang telah dilakukan oleh Brown jelas mencederai hukum sepakbola yang selama ini kita semua agung-agungkan yaitu Fair Play. Sehingga semua itu tergantung dari etika setiap pemain itu sendiri, akan tetapi yang jelas hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh setiap pemain yang mengaku dirinya seorang pemain sepakbola professional. Kasus di atas merupakan salah satu kasus penodaan bendera kuning bertuliskan my game is fair play dalam persepak bolaan di indonesia. Penutup Banyak sekali hal- hal yang bisa kita petik dari tulisan diatas yang memaparkan perilaku tidak fair play dalam olah raga terutama dalam persepak bolaan di Indonesia yang mengalami krisis identitas dalam perilaku fair play, kita memang harus belajar menerapkan perilaku fair play dari semua perbuatan atau perilaku yang kecil agar kedepannya perilaku fair play dapat diterapkan dengan maksimal, seperti persepak bolaan di inggris yang sangat menjujung tinggi etika fair play mulai dari pemain, ofifcial, dan suporter. Sehingga kita harus belajar lebih banmyak mengenai perilaku fair play dalam olahraga terutama dalam sepakbola

Anda mungkin juga menyukai