Disusun Oleh :
ANINDHIRA SHINTA
XII MIPA C
1
PENGERTIAN PENCAK SILAT
Pencak silat atau silat merupakan seni olahraga beladiri yang berasal
Asia Tenggara ( Indonesia, Brunei Darusaalam, Singapura, Filipina,
Thailand). “Silat” adalah istilah yang dikenal secara luas di kawasan
Asia Tenggara untuk menyebut seni bela diri ini. Meskipun masing-
masing Negara tersebut juga memiliki penyebutan sesuai bahasa
lokal mereka seperti gayong dan cekak (Malaysia dan
Singapura), bersilat (Thailand), dan pasilat(Filipina).
2
Teknik Serangan
1. Teknik Serangan Lengan
Untuk teknik serangan dengan menggunakan lengan ini terbagi
menjadi dua berdasarkan perkenaannya, yaitu serangan tangan dan
serangan siku.
Serangan Tangan
3
1. Pedang, yaitu pukulan dengan sisi telapak tangan
2. Tampar, yaitu pukulan dengan telapak tangan
3. Bandul, yaitu pukulan dengan kepalan tangan
4. Keperet, yaitu pukulan dengan punggung tangan
1. Siku depan
2. Siku serong
3. Siku belakang atas
4. Siku bawah
Serangan Kaki
Dilihat dari bagian kaki yang mengenai sasaran dan arah lintasannya,
tendangannya dapat dibedakan ke dalam 4 macam, yaitu tendangan
depan (lurus), samping (T), busur (sabit), dan belakang.
Serangan Lutut
4
4. Lepasan
Lepasan adalah teknik melepaskan diri dari tangkapan lawan. Teknik
lepasan dilakukan dengan cara menarik lepas dengan satu tangan,
dua tangan, satu kaki, dan dua kaki. Lepasan adalah usaha untuk
melepaskan dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara:
5
Kuncian dengan diawali tangkapan tangan dilakukan dengan cara
mengangkat lengan dilanjutkan dengan lipatan ke belakang atau ke
bawah. Kuncian dapat diawali menangkap kaki dilakukan dengan cara
menjatuhkan lawan.
TEKNIK BERTAHAN
Taktik dan Strategi Bertahan
Taktik pertahanan bertujuan menahan atau menghindari serangan
lawan (pembelaan) yang sangat penting dalam pencak silat. Taktik
pertahanan dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan
tangkisan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar,
pembelaan lanjutan, dan pembelaan teknik. Bertahan adalah usaha
menghindari atau memunahkan serangan lawan yag dilakukan
dengan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan tangkapan.
Berdasarkan cara melakukan hindaran dapat di bedakan menjadi
beberapa.
1. Elakan
Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki
yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula
2. Hindaran
Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan
sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan
kaki. Unsur-unsur hindaran meliputi : sikap pasang, sikap tubuh dan
sikap tangan.
1. Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki
sehingga posisi tubuh menghadap lawan
2. Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan kaki kanan
sehingga posisi tubuh menyamping lawan, berat badan di sebelah
kanan.
3. Hindaran angkat kaki, menghindar dengan mengangkat salah
satu kaki
4. Hindaran kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki
kanan secara menyilang ke belakang
6
3. Tangkapan
Usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap
tendangan kaki lawan.
4. Tangkisan
Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara
mengadakan kontak langsung dengan alat serangan yang dilancarkan
oleh lawan. Tangkisan langsung bertujuan mangalihkan serangan dari
lintasan dan membendung atau menahan serangan.
5. Taktik Bertahan
Taktik bertahan dalam beladiri Pencak silat dibedakan menjadi teknik
bertahan pasif dan teknik bertahan aktif. Bertahan pasif adalah taktik
yang dilakukan dengan cara melakukan hindaran atau tangkisan
terhadap serangan yang dilakukan lawan, selanjutnya melakukan
balasan (counter attack) pada lawan. Berikut penjelasan mengenai
kedua teknik bertahan tersebut.
Seni bela diri tradisional pencak silat perlu dilestarikan. Karena itu
upaya pelestarian seni tersebut memerlukan perhatian semua pihak.
Bahkan pencak silat memerlukan regenerasi para pelaku seninya.
Bela diri pencak silat memiliki karakter yang baik bagi pembentukan
karater siswa. Penanaman budi pekerti melalui beladiri ini sangat
cocok bagi pendidikan anak bangsa. Selain menamakan jiwa saling
menghargai pada siswa, sifat toleransi serta ketaqwaan menjadi
salah satu ciri dalam budaya beladiri pencak silat.