Mungkin bagi kita kayu dan botol bekas itu hanyalah sebuah sampah.
Tetapi di tangan mereka sampah itu bisa menjadi karya indah yang
harganya cukup mahal bila dipasarkan.
Mau tahu siapa saja pengusaha di bidang kerajinan yang sukses itu?
Simak baik-baik penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Eni Aryani : Dari Kaleng Bekas Menjadi Produk Ratusan Juta Hingga
Tembus Pasar Australia.
Bagi kita mungkin sampah adalah sesuatu yang sama sekali tidak
berguna. Namun untuk Eni Aryani sampah justru jadi sumber
penghasilan tambahan yang cukup besar.
Walaupun hanya dari kaleng dan kayu bekas, barang yang dibuat Eni
ternyata dijual dengan harga yang cukup mahal. Yaitu sekitar ratusan
ribu sampai jutaan rupiah.
Salah satu alasan mengapa harganya cukup mahal karena kerajinan itu
dibuat sepenuhnya dengan tangan (handmade).
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 1,2 juta per
unitnya. Barang kerajinan yang mahal biasanya berupa hiasan atau
pajangan yang dibuat custom.
Bisnis Wastraloka ini dirintis oleh Eni Aryani sejak tahun 2014.
Dengan banyaknya permintaan maka tak heran jika Eni bisa meraup
omset sampai ratusan juta perbulannya.
Baca Juga : 9 Solusi Modal Usaha Bagi Anda Yang Bingung Mencari
Sumber Modal
2. Diah Rahmalita: Bisnis Piring dan Gelas Bekas yang Bernilai Jutaan
Rupiah.
Jika Anda memiliki barang bekas piring, gelas, dan botol beling di
rumah maka Anda patut meniru kreativitas mbak Diah Rahmalita (47).
Di tangan mbak Diah barang bekas yang berupa piring, gelas, dan botol
beling adalah sesuatu yang bisa dikreasikan menjadi barang bernilai jual
tinggi.
Bisnis yang ditekuni Diah dengan brand Lita Art pada awalnya hanya
menggunakan modal sekitar Rp 1 juta untuk membeli cat dan media.
Diah bisa menjalani bisnis Decoupage ini karena hobi semata. Ia sama
sekali tak memiliki latar belakang seni. Bahkan gelar sarjana yang
dimilikinya pun justru diraih dari Jurusan Ekonomi.
Pada tahun 2011, ia memprediksi bahwa Lita Art akan menjangkau pasar
yang luas.
Saat ini omset yang diraup Diah perbulannya sekitar 10 sampai 20 juta.
Bahkan jika ikut pameran bisa lebih dari itu.
Made mengungkap bahwa modal awalnya memulai usaha ini hanya dua
karung plastik kayu pantai, paku, dan palu. Dengan berbekal
pengalaman mengolah kayu, Made berhasil menyulap sampah kayu
menjadi produk berharga jutaan.
Untuk masalah persediaan kayu Made tidak terlalu ambil pusing karena
memang melimpah di pinggir pantai pada saat musim hujan.
Kalau pun suatu saat ia kehabisan stock di pantai, ia siap membeli kayu
bekas pada orang-orang yang menawarkannya.
Produk buatan Made ini juga bisa dijamin kualitasnya. Walaupun berasal
dari kayu bekas tapi ia bisa menjamin kalau karyanya itu bisa bertahan
20 sampai 30 tahun mendatang.
Alhasil, dengan kedua cara itu ia berhasil meraup keuntungan besar dari
bisnisnya.
Made menuturkan bahwa apa yang didapatkannya saat ini adalah buah
hasil kerja kerasnya yang dibantu oleh 30 orang karyawan yang justru
sebagian besar dari kalangan yang putus sekolah termasuk ibu-ibu
pengangguran.
Made saat ini telah memiliki 250 mitra bisnis yang tersebar di Bali,
Sumbawa, Lombok, dan Jawa Timur. Ia juga menambahkan bahwa
semakin banyak rekan bisnis yang dimiliki maka akan semakin baik
untuk memperluas jaringan pemasaran.
Baca Juga : Kisah Asri Tadda Blogger Sukses Asal Luwu Timur yang
Sangat Menginspirasi
4. Nur Handiyah : Dari Sampah Kulit Kerang Menjadi Barang Bernilai Jutaan
Rupiah.
Semuanya berawal ketika Nur dan sang suami Jamie Taguba melihat
banyak tumpukan sampah kulit kerang di pinggir pantai.
Bisnisnya yang bernama Multi Dimensi Shell Craft didirikan pada tahun
2000.
Salah satu alasan khusus mengapa Nur menekuni bisnisnya ini adalah
untuk menekan jumlah sampah kulit kerang yang berserakan di pinggir
pantai.
Nur mendapat pasokan sampah kulit kerang dari para nelayan yang ada
di utara Jawa. Untuk setiap ton kulit kerang dibeli dengan harga Rp 1,5
juta.
Hal ini tentu bisa jadi pendapatan tambahan bagi para nelayan yang
pekerjaan utamanya mencari ikan.
Sampah kulit kerang ini bisa dibuat menjadi barang pajangan antik
seperti lampu, vas bunga, piring, kursi, meja, dan lain-lain.
Dalam proses desain sampah kulit kerang, Nur dibantu oleh para
pemuda yang ada di sekitar rumahnya.
Ia sendiri sama sekali tidak memiliki basic sebagai pengrajin kulit kerang.
Ia hanya sarjana jurusan matematika dan bekerja sebagai PNS. Dan sang
suami sendiri Jamie Taguba bekerja sebagai kontraktor dan mekanik.
Usahanya kian melejit ketika piring dan vas bunga yang dibuat dari kulit
kerang dilirik oleh Pemerintah Daerah Cirebon.
Nur mengaku bahwa ia dan sang suami nekat membangun bisnis dari
sampah kulit kerang dengan modal yang sedikit. Mereka hanya
mengandalkan aset yang dimiliki seperti pesawat telepon dan mobil
bak.
Dalam hal ini aset tersebut tidak dijual, melainkan dimanfaatkan secara
langsung.
Selain itu, Nur dan sang suami juga mulai mengikuti berbagai kegiatan
pameran dengan tujuan memperkenalkan produk mereka.
Apabila ada yang ingin Anda tambahkan atau bagikan pada postingan
ini, silahkan tuangkan komentarnya pada kolom yang telah disediakan
di bawah ini.
Teks Laporan Hasil Observasi/LHO merupakan materi pelajaran bahasa
Indonesia kelas 10/X - Materi ini membahas antara lain: pengertian teks laporan
hasil observasi, tujuan, fungsinya, jenis-jenis, struktur teks laporan hasil
observasi, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, dan contoh teks laporan hasil observasi.
Apa itu teks laporan hasil observasi? Secara singkat, adalah teks yang
menjabarkan informasi tentang sesuatu, seperti alam, hasil karya manusia, dan
lain-lain sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang berada
didalamnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan.
Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil
observasi, sebaiknya kita tahu juga fungsi dan tujuan dari teks ini.
Baca juga: 6+ Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan dan Strukturnya
Teks LHO ini bersifat komunikatif, informatif, objektif, yang artinya teks ini
mempunyai isi yang memberikan sebuah informasi yang gampang untuk
dipahami oleh orang yang membacanya atau mendengarnya.
Ada beberapa macam jenisnya tergantung pada objek yang diamati, tujuan
pembuatan, dll.
Yaitu laporan hasil observasi terhadap objek yang diamati menggunakan kaidah
formal dalam menyusun laporan ( ragam bahasa baku, terdapat kop/header,
struktur lebih rinci ). Biasanya diajukan untuk acara resmi seperti laporan berita,
kepentingan politik dll.
Yaitu laporan hasil observasi yang struktur nya lebih simpel dan biasanya ditulis
secara popular.
Teks ini terdapat 2 struktur utama yang membangun sehingga menjadi satu
kesatuan, strukturnya yaitu:
1. Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan pembukaan atau pengantar
tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap ini akan disampaikan bahwa benda-
benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan
perbedaan.
2. Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan rincian atau bahasan
mengenai objek yang diamati.
Judul teks laporan hasil observasi disesuaikan dengan tema pengamatan yang
dilakukan.
1. Pernyataan Umum
Ini merupakan bagian awal pada teks laporan hasil observasi. Bagian ini
disajikan definisi objek yang diamati serta klasifikasi atau penjenisan dari objek
yang diamati.
2. Deskripsi Bagian
Bagian ini memuat gambaran dari setiap klasifikasi yang terdapat pada objek.
Setiap bagian dari objek digambarkan secara mendetail dan apa adanya dengan
berfokus pada bentuk atau kebiasaan yang terdapat pada objek pengamatan.
3. Deskripsi Manfaat
Bagian ini memuat gambaran manfaat dari objek yang diamati. Manfaat
merupakan kegunaan atau fungsi dari objek itu. Manfaat juga dapat dituliskan
secara rinci berdasarkan bagian-bagian objek atau secara umum dengan
menarik kesimpulan.
Pernyataan umum
Tanaman nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) berasal dari benua Amerika.
Kemudian tanaman tersebut menyebar ke segala penjuru dunia yang beriklim
tropis. Pada abad ke-15, tanaman nanas masuk ke Indonesia sebagai pengisi
lahan pekarangan, tetapi akhirnya meluas ke lahan tegal
Deskripsi bagian
Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) bukan tanaman asli Indonesia, melainkan
berasal dari Brazilia, Argentina, dan Paraguay. Nanas tergolong dalam family
Bromeliaceae yang bersifat terrestrial (tumbuh di tanah dengan menggunakan
akarnya). Padahal sekitar 850 spesies dari family Bromeliaceae hidup epifit, dan
baru nanas yang cukup dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Deskripsi manfaat
Nanas memiliki banyak manfaat, pada hampir semua bagiannya yaitu untuk
pangan, pakan, maupun bahan baku industri. Kandungan gizi tanaman nanas
terletak pada buahnya. Buah nanas tidak hanya dimakan sebagai buah segar,
tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan olahan dan
minuman. Buah nanas mengandung nilai gizi cukup tinggi seperti protein,
karbohidrat, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B.
Baca juga: 5 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Buah-buahan dan
Strukturnya
Demikianlah artikel hari ini tentang teks LHO atau laporan hasil observasi yang
meliputi pengertian, tujuan dan fungsi teks laporan hasil observasi, jenis-
jenisnya, struktur, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, dan contohnya. Semoga
bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon
untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.