Anda di halaman 1dari 6

Nama : Heninda Zahra Naela

NIM : 20029060

Ujian Tengah Semester

Dasar-Dasar Sains

1. Jelaskanlah berbagai pandangan para ahli tentang pemaknaan sains. Selanjutnya


bagaimana pula dengan pendapat saudara.
 Menurut Nash, L.K, “Science is a way of looking at the world”, yang berarti
bahwa sains adalah cara kita memandang/mengamati dunia. Sains berarti sebagai
cara kita memandang sesuatu(dunia dan alam semesta). Bukan hanya sekedar
melihat, tapi maksud dari memandang ini adalah mengamati, menyelidiki, dan
menganalisisnya.
 Menurut Sujena, Sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
alam semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya
yang dikembangkan para ahli berdasarkan proses ilmiah.

Menurut saya, sains adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia dangan
mengamati atau memandang sesuatu, yang merangkup tentang alam semesta beserta
isinya dan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi berdasarkan teori/mekanisme ilmiah

2. Jelaskanlah perbedaan antara pengetahuan, ilmu, ilmu pengetahuan, dan ilmu


pengetahuan alam!
 Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang kita ketahui, baik itu benar maupun
salah, dan darimana saja sumbernya.
 Ilmu merupakan kumpulan dari pengetahuan yang telah teruji kebenarannya
 Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang dimiliki oleh orang yang telah teruji
kebenarannya
 Sedangkan ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan yang menkaji
tentang benda-benda konkrit di alam semesta.
3. Pada dasarnya, sains itu mengandung beberapa aspek, jelaskan!
Sains mengandung beberapa aspek, yaitu:
a. Sains sebagai proses
Sains sebagai proses memberikan gambaran mengenai bagaimana para saintist
bekerja melakukan penemuan-penemuan, dengan menerapkan metode ilmiah
dalam menyusun produk sains. Sains sebagai proses, merupakan aktivitas
kognitif. Sains sebagai proses akan selalu merujuk pada suatu aktivitas ilmiah
yang dilaksanakan oleh ahli sains. Proses sains adalah sebuah keterampilan untuk
mengkaji fenomena alam dengan cara tertentu untuk memperoleh ilmu dan
pengembangan ilmu selanjutnya.
b. Sains sebagai sikap
Sikap ilmiah adalah sikap yang dimiliki para ilmuan dalam mencari dan
mengembangkan pengetahuan baru. Sikap tersebut diantaranya yaitu obyektif
terhadap fakta, jujur, teliti, bertanggungjawab, dan terbuka.
c. Sains sebagai produk
Sains merupakan suatu sistem yang dikembangkan oleh manusia untuk
mengetahui dirinya dan lingkungannya. Sains sebagai produk akan mencakup
konsep, hukum, dan teori yang dikembangkan sebagai rasa ingin tahu manusia
dan untuk keperluan manusis.
4. Jelaskanlah aktivitas apa saja yang bisa disebut aktivitas ilmiah?
Sebagai aktivitas ilmiah, sains dapat berwujud penelaah penyelidikan (inquiry),
usaha menemukan (attamp to find), atau pencarian (search) yang pada kenyataannya
dilakukan berulang kali, maka disebut research (penelitian).
5. Jelaskan apa yang menjadi perbedaan mendasar antara fenomena alam dengan fenomena
sosial?
 Fenomena alam
Fenomena alam mencakup beragam kejadian atau peristiwa yang terjadi di
lingkungan sehari-hari. Fenomena alam dapat mencakup gempa bumi, tsunami,
longsor, perubahan cuaca, banjir rob, hujan es, dan beragam fenomena alam
lainnya.
 Fenomena sosial
Fenomena sosial merujuk pada kejadian atau peristiwa yang terjadi di lingkup
masyarakat sebagai hasil interaksi antarpribadi. Fenomena sosial dapat mencakup
arisan, penerimaan peserta didik baru, rapat RT/RW, prostitusi, dinamika
kehidupan di rusun, dan berbagai fenomena sosial lainnya.

6. Sains memiliki keterbatasan-keterbatasan, jelaskan!


1. Sains menuntut bukti eksperimental atau dapat diamati. Dan bukti-bukti ini berada
dalam perspektif 5 organ indera. misal., sains memerlukan bukti yang dapat dilihat
oleh indera-indera ini seperti visibilitas, kebisingan, rasa, bau, sentuhan, dll.
Tampaknya sains tidak pernah melampaui akal sehat ini. Jadi ada banyak hal yang
tidak bisa dijelaskan sains tentang kematian, perasaan seperti cinta, kemarahan, iri,
reaksi emosional, dll.
2. Mencoba membuka dan menjelajahi jalan tetapi tidak pernah tahu cara menutup atau
membongkar: Ada begitu banyak senjata nuklir di dunia yang digabungkan bersama-
sama dapat menghancurkan bumi sebanyak 2000 kali. Tetapi para ilmuwan tidak tahu
bagaimana menetralkan atau membongkar mereka dengan aman. Ini adalah penyebab
banyaknya plastik dan pencemaran lingkungan lainnya tetapi tidak memiliki cara
untuk menghilangkan polutan ini.
3. Selalu memiliki beberapa efek samping atau masalah terkait yang selalu tampak
menyusahkan. Contoh: efek radiasi dari ponsel yang mengarah pada hilangnya lebah
madu, burung pipit, dll. Efek samping akibat penggunaan obat dalam perawatan
untuk gangguan tertentu. Masalah-masalah terkait ini sama- sama berbahaya selain
manfaat yang mereka berikan.
4. Selalu dibutuhkan jalan pintas untuk mencapai sebagai fokus: Misal: Dalam
perawatan kesehatan, tubuh diperlakukan sebagai sistem yang berbeda seperti
nefrologi, neurologi, dll. Tetapi ilmu yang sama menemukan bahwa gamet tunggal
jantan dan betina membentuk sel tunggal zigot. Zigot ini yang merupakan sel tunggal
berlipat ganda untuk membentuk embrio dan kemudian membentuk seluruh tubuh
dengan miliaran sel. Jadi semua sel memiliki asal yang sama, tetapi fungsinya
berbeda di lokasi yang berbeda dalam tubuh yang sama. Tapi tetap saja semua sel
berfungsi dalam keharmonisan timbal balik. Ketika seseorang menderita diabetes,
ilmu pengetahuan menyebut itu adalah penyakit sel pankreas saja. Tetapi pada
kenyataannya, harus dilihat bahwa semua organ sel mungkin mengalami kerusakan
sampai batas tertentu. Jadi tujuannya adalah untuk memperbaiki seluruh masalah dan
tidak hanya mengurangi penyakit sel pankreas saja.
5. Setiap jawaban yang diberikan memiliki banyak pertanyaan baru. Setiap solusi yang
diberikan sains menambah pertanyaan lebih lanjut dan penyelidikan lebih lanjut
kepada para ilmuwan.
6. Teori-teori sains terbaik terkadang terbukti gagal. Beberapa prinsip sains yang
diterima oleh seluruh dunia ilmiah tampaknya tidak berfungsi pada level tertentu.
Misalnya,
a. hukum gravitasi Newton hanya berlaku sampai batas tertentu di alam semesta.
Ditemukan bahwa hukum gravitasi tidak dipatuhi pada tingkat astrofisika tertentu
yang lebih tinggi.
b. Bahkan sains percaya pada teori evolusi yang berarti mikroba bersel tunggal
pertama kali lahir dan kemudian hewan tingkat tinggi muncul. Tetapi bagaimana
bisa parasit malaria organisme bersel tunggal yang hanya hidup dalam nyamuk,
monyet, dan manusia muncul? Jika itu muncul jauh sebelumnya bersama dengan
mikroba lain, lalu bagaimana itu bisa bertahan tanpa nyamuk, monyet, dan
manusia di bumi.
7. Sains mencoba menjelaskan segala sesuatunya secara terbatas sementara prinsip-
prinsip universal tampaknya tidak terbatas: Sains bekerja untuk menyiratkan suatu
prinsip untuk segala sesuatu yang mengatakannya terbatas dan tidak ada yang lebih
dari ini. Tapi tetap saja, alam semesta penuh kejutan baru setiap hari untuk dijelaskan
oleh ilmu pengetahuan.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan berkaitan dengan keterbatasan ilmu, yaitu:
1. ilmu hanya mengetahui fenomena bukan realitas, atau mengkaji realitas sebagai
suatu fenomena
2. ilmu hanya menjelaskan sebagian kecil dari fenomena alam/kehidupan manusia
dan lingkungannya,
3. kebenaran ilmu bersifat sementara dan tidak mutlak. Keterbatasan tersebut sering
kurang disadari oleh orang yang mempelajari suatu cabang ilmu tertentu, fisika
misalnya. Hal ini disebabkan ilmuwan fisika cenderung bekerja hanya dalam
batas wilayahnya sendiri dengan suatu disiplin yang sangat ketat, dan
keterbatasan ilmu itu sendiri bukan merupakan konsen utama ilmuwan fisika yang
berada dalam wilayah ilmu tertentu.
7. Jelaskan manfaat dari etika bagi kehidupa manusia
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut :
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh
dirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai

8. Jelaskan dimensi-dimensi yang terkandung dalam sains


Ada 3 dimensi yang terkandung dalam sains, yaitu :
a. Sains sebagai proses ilmiah (scientific process), merupakan apa yang dilakukan para
saintist yang diawali dari mengidentifikasi fakta di alam, menyelidiki, menganalisis
data, sampai menyimpulkannya. (Science is what scientists do), dengan menggunakan
metode ilmiah (scientifc methods), yang terdiri dari komponen-komponen utama :
merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, penyelidikan, sampai dengan penarikan
kesimpulan dan komunikasi dalam bentuk konsep, prinsip teori atau hukum hukum
alam
b. Sains sebagai sikap ilmiah (scientific attitude), bekerja dalam sains, menerapkan dan
membangun sikap sikap ilmiah yaitu sikap ilmiah, yaitu : jujur, objektif, kritis,
terbuka, disiplin, teliti
c. Sains sebagai produk ilmiah (scientific product), merupakan kumpulan pengetahuan
(body of knowledge) tentang alam semesta dalam bentuk fakta, konsep, prinsp, teori
dan hukum hukum yang mendeskripsikan tentang alam. Produk sains ini akan selalu
terus berkembang yang akan mengukir kemajuan zaman.
9. Jelaskan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh suatu kebenaran
Kebenaran ilmiah paling tidak memiliki tiga sifat dasar, yakni:
1. Struktur yang rasional-logis
Kebenaran dapat dicapai berdasarkan kesimpulan logis atau rasional dari
proposisi atau premis tertentu. Karena kebenaran ilmiah bersifat rasional, maka
semua orang yang rasional (yaitu yang dapat menggunakan akal budinya secara
baik), dapat memahami kebenaran ilmiah. Oleh sebab itu kebenaran ilmiah
kemudian dianggap sebagai kebenaran universal.
2. Isi empiris
Kebenaran ilmiah perlu diuji dengan kenyataan yang ada, bahkan sebagian besar
pengetahuan dan kebenaran ilmiah, berkaitan dengan kenyataan empiris di alam
ini. Hal ini tidak berarti bahwa dalam kebenaran ilmiah, spekulasi tetap ada
namun sampai tingkat tertentu spekulasi itu bisa dibayangkan sebagai nyata atau
tidak karena sekalipun suatu pernyataan dianggap benar secara logis, perlu dicek
apakah pernyataan tersebut juga benar secara empiris.
3. Dapat diterapkan (pragmatis)
Sifat pragmatis, berusaha menggabungkan kedua sifat kebenaran sebelumnya
(logis dan empiris). Maksudnya, jika suatu “pernyataan benar” dinyatakan
“benar” secara logis dan empiris, maka pernyataan tersebut juga harus berguna
bagi kehidupan manusia. Berguna, berarti dapat untuk membantu manusia
memecahkan berbagai persoalan dalam hidupnya.

10. Berdasarkan konsep dan teori, produk sains memiliki 4 tahap, jelaskan
a. Memiliki hipotesis, yang merupakan awalan dari pembentukan produk sains tersebut
b. Diuji berdasarkan teori ilmiah
c. Dibuat sesuai hukum yang berlaku
d. Diuji kebenarannya

Anda mungkin juga menyukai