Anda di halaman 1dari 7

z

Ilmu Alamiah
Dasar
Group Member:

- Miftah - Steven

- Naurah - Lulu
z
A. Batasan Pengertian

Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam (natural science)


yang mempelajari tentang gejala-gejala yang terjadi di alam sebagai awal
proses terbentuknya sebuah konsep dan suatu prinsip yang konkret.
Dengan mempelajari ilmu alamiah dasar kita dapat mengetahui secara
luas mengenai alam semesta dan isinya. Ilmu Alamiah Dasar mempelajari
konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar vang bersifat umum, seperti
Biologi, Kimia, Fisika, Bumi dan Antariksa Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi telah mampu membuat manusia
menjelajahi semua benua dalam waktu yang singkat. IPA dan teknologi
telah mampu menjelaskan tentang apa yang mungkin dan bisa dilakukan
oleh manusia, tetapi tidak dapat menjelaskan hal baik dan benar untuk
dilakukan.
z
B. Hakekat Ilmu Alamiah Dasar

Ilmu Alamiah Dasar merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari
tentang fenomena alam semesta dan segala isinya. Ilmu pengetahuan alam di samping
bermanfaat untuk individu, juga bermanfaat untuk masyarakat secara. umum. Mempelajari ilmu
pengetahuan alam mutlak diperlukan oleh setiap individu manusia karena selain dapat
memahami teori ilmu pengetahuan alam, belajar ilmu pengetahuan alam juga dapat
mengembangkan kepribadian, keterampilan berpikir, serta menanamkan sikap ilmiah dan etika
berkehidupan.

Tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar dalam instruksional umum adalah agar dapat
memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga terwujudnya
metode ilmiah (Scientific Method) yang merupakan ciri khusus dari Ilmu Pengetahuan Alam.
Adapun tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar adalah agar dapat menjelaskan perkembangan
naluri kehidupan manusia, serta dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam
memenuhi kebutuhan terhadap "rahasia ingin tahu"-nya.
C. Sikap
z Ilmiah dalam Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar

Sikap merupakan suatu produk dari proses sosialisasi di mana seseorang


bereaksi sesuai dengan stimulus yang diterimanya, yang umumnya dipengaruhi oleh
lingkungan sosial L ebih lanjut dijelaskan bahwa sikap merupakan suatu kesatuan
kogniss yang mempunyai valensi dan akhirnya berintegrasi ke dalam pola yang lebih
tuas Sikap berkaitan crat dengan nilai, motivasi, dan dorongan. Perkuliahan Ilmu
Alamish Dasar sclain untuk memahami ilmu pengetahuan alam, teknologi, dan
lingkungan, juga bertujuan untuk pembentukan sikap ilmiah. Sikap positif ini merupakan
efek penyerta (nurturant effect) dari proses-proses pembelajaran. Sikap ilmiah sama
pentingnya dengan hasil belajar lain seperti pengetahuan dan keterampilan berpikir.
Orang yang berjiwa ilmiah adalah orang yang memiliki sembilan macam sikap ilmiah.
Akademisi, mahasiswa, dan ilmuan dituntut harus memiliki sikap ilmiah. Sikap ilmiah
sama pentingnya dengan hasil belajar. seperti pengetahuan dan keterampilan berpikir.
Menurut Harlen (1996), sikap ilmiah vang harus dimiliki seorang akademisi, mahasiswa, dan
z
ilmuan adalah sikap rasa ingin tahu (curiosity), kreatif, optimis, kritis, toleran, terbuka, pemberani, jujur,
dan berdasarkan pada bukti. Kompetensi yang dibangun peserta didik akan banyak berguna bila mereka
memiliki afeksi positif terhadap kompetensi tersebut. Peserta didik akan menjadi pembelajar seumur
hidup apabila mereka sadar bahwa mereka mampu belajar dan bertanggung jawab atas pencapaian
akademisnya. Pengembangan sikap ilmiah dalam pembelajaran sejalan dengan implementasi dua dari
empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to be artinya belajar adalah
proses untuk membentuk jati dirinya sendiri dan learning to live together artinya belajar untuk hidup
bersama. Hidup bersama sebagai ciri bahwa kita sebagai mahkluk sosial (Priscilla & Yudhyarta, 2021).

1. Rasa ingin tahu (curiosity) yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat dan didengar.

2. Optimis artinya adalah suatu harapan yang ada pada individu bahwa segala sesuatu akan berjalan
menuju kearah kebaikan.

3. Kritis mempunyai arti bersifat tidak cepat percaya, tajam pada menganalisis dan bersifat selalu
berusaha meraih celah kesalahan atau kekeliruan.

4. Toleran maksudnya adalah bahwa seseorang tidak merasa bahwa dirinya paling benar, bahkan ia
bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin lebih benar.

5. Terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut
bertentangan dengan penemuannya sendiri.
z
D. Filsafat Ilmu Alamiah

Filosofis ilmu alamiah sebagai dasar pengembangan ilmu mengacu pada nilai
yang berkembang sejalan dengan pola pikir manusia dalam bentuk budaya dan norma
yang dianut dan menjadi pandangan hidup. Dampak yang penting dalam metode ilmiah
adalah menentukan filsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah:

1. Filsafat Vitalisme: Menganggap kehidupan memiliki kekuatan vital yang tak terjelaskan
oleh hukum fisika dan kimia.

2. Filsafat Mekanisme: Memandang alam sebagai mekanisme teratur yang dapat


dijelaskan sepenuhnya melalui hukum-hukum ilmu pengetahuan.

3. Filsafat Agnotisme: Berpendapat bahwa manusia tidak bisa sepenuhnya mengetahui


hal-hal mendasar tentang alam atau realitas tertentu.

4. Filsafat Pancasila: Merupakan dasar negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai


gotong royong, demokrasi, keadilan, serta keberagaman.
z
E. Keunggulan Ilmu Alamiah

Sebagaimana telah dijelaskan di muka bahwa ilmu alamiah memiliki kriteria tersendiri
berupa teratur, sitematis, objektif, metodik, dan universal, di mana hal inia secara tidak langsung
akan menumbuhkan sikap ilmiah yang sangat bermanfaat bagin manusia. Beberapa keunggulan
mempelajari ilmu alamiah yang bermanfaat bagi manusia:

1.Mencintai kebenaran yang objektif dan berpura-pura adil akan membawa pada hidup yang tenang
dan bahagia.

2. Jika ada penemuan baru yang lebih benar, maka ilmu yang lama tidak berlaku lagi, sehingga
disadari bahwa ilmu pengetahuan itu tidak mutlak atau bersifat sementara (tentative). Sedang yang
mutlak datangnya dari Tuhan pencipta alam dan segala isinya.

3. Dengan ilmu pengetahuan orang tidak lagi percaya pada tahayul atau mitos, karena semua yang
ada di alam ini terjadi melalui proses hukum alam atas izin Tuhan pencipta alam dan segala isinya.

4. Ilmu pengetahuan akan membimbing manusia untuk berpikir secara objektif, terbuka dan
sistematis, suka menerima pendapat orang lain dalam setiap keputusannya, dan tidak berpikir

Anda mungkin juga menyukai