Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurmaulana

Prodi : Ilmu Pemerintah

MK : Ilmu Alamiah Dasar

Tugas : Resume (Ilmu)

RESUME
“ILMU”

Ilmu pengetahuan (kerap diperpendek menjadi ilmu, serapan dari bahasa Arab: ‫ )علم‬atau
sains (serapan dari Latin: scientia) adalah suatu usaha sistematis dengan metode ilmiah
dalam pengembangan dan penataan pengetahuan yang dibuktikan dengan penjelasan dan
prediksi yang teruji sebagai pemahaman manusia tentang alam semesta dan dunianya.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmuilmu diperoleh dari
keterbatasannya.

Pengertian Ilmu menurut sebagian dari para ahli.


1. Pengertian Ilmu Menurut Mohammad Hatta
Pengertian ilmu adalah pengetahuan mengatur tentang suatu pekerjaan umum, karena akibat dalam
suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya ataupun hubungannya
yang tampak dari luar, maupun dalam.

2. Pengertian Ilmu Menurut Dr. H. Ali As’ad


Pengertian ilmu adalah sebuah sifat yang apabila dimiliki seseorang maka akan menjadi jelas
mengenai apa yang terlintas di dalam pengertiannya

3. Pengertian Ilmu Menurut Nazir


Pengertian ilmu adalah suatu pengetahuan yang memiliki sifat umum serta sistematis, pengetahuan
dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum.

4. Pengertian Ilmu Menurut Popper


Pengertian ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.

5. Pengertian Ilmu Menurut Prof. DR. A. Baiquni


Pengertian ilmu adalah general consensus dari masyarakat yang terdiri dari scientist.

6. Pengertian Ilmu Menurut Ralph Ross & Ernest Van Den Haag
Pengertian ilmu adalah memiliki bentuk yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan yang
keempatnya itu serentak.

7. Pengertian Ilmu Menurut DR. H.M. Gade


Pengertian ilmu adalah hasil dari sebuah pemikiran mengenai batas-batas kemungkinan
pengetahuan pada manusia.

8. Pengertian Ilmu Menurut Afanasyef


Pengertian ilmu adalah pengetahuan manusia mengenai alam, pikiran serta masyarakat.

9. Pengertian Ilmu Menurut Izuddin Taufiq


Pengertian ilmu adalah penelusuran informasi maupun data yang melalui sebuah pengamatan,
pengkajian serta eksperimen, yang mana memiliki guna menetapkan hakikat, landasan dasar
ataupun asal usulnya.

10. Pengertian Ilmu Menurut Karl Pearson


Pengertian ilmu adalah keterangan yang stabil dan juga komprehensif mengenai suatu fakta melalui
pengalaman dengan istilah yang sederhana.

11. Pengertian Ilmu Menurut Dr. Maurice Bucaille


Pengertian ilmu adalah sebuah kunci yang dapay mengungkapkan segala hal apapun, baik itu dalam
jangka panjang maupun singkat.

Kemudia kita lari untuk membahas apa itu ilmu alamiah dasar?
Ilmu Alamiah Dasar bisa disimpulkan selaku Ilmu Pengetahuan Alam (alami science) yang membahas
mengenai gejala–gejala dalam semesta alam hingga terciptalah ide dan konsep. Ilmu Alamiah Dasar
mengkaji konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang memiliki sifat fundamental, misalnya
seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, sekaligus suatu kajian ilmu pasti yang benar-benar bisa di uji
kebenarannya, karena dalam proses pengkajiannya terjadi beberapa langkah-langkah efektif yang
memang terbukti bisa mendapatkan informasi yang valid tentang suatu keadaan alam semesta yang
dilakukan oleh manusia atas dasar sifat dan ciri manusia yang memiliki kecerdasan dan keinginan
untuk mengenal dan beradaptasi pada lingkungannya.. Buku ini memberikan pengertian dan
pengetahuan dasar yang bersifat alamiah melalui pembahasan: perkembangan penalaran dan tubuh
manusia, perkembangan dan pengembangan IPA, alam semesta, keanekaragaman makhluk hidup
dan persebarannya, ekosistem, sumber daya alam dan lingkungan, serta teknologi dan kehidupan
manusia. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para
pelajar untuk dijadikan sumber rujukan karya ilmiyah maupun tugas-tugas yang diberikan oleh
pendidik kepada anak didiknya. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai
bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang llmu
Alamiah Dasar, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan
intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang lmu
Alamiah Dasar.

Sejauh mana penting nya ilmu alamiah dasar untuk perguruan tinggi atau universitas. Mata kuliah
ini memberikan pengertian dan pengetahuan dasar yang bersifat alamiah melalui pembahasan:
perkembangan penalaran dan tubuh manusia, perkembangan dan pengembangan IPA, alam
semesta, keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya, ekosistem, sumber daya alam dan
lingkungan, serta teknologi dan kehidupan manusia. Dengan mempelajari Mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan untuk menjelaskan ilmu pengetahuan dasar yang
bersifat alamiah sehingga melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki tanggung
jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungannya.

Selain itu manfaat dari mempelajari Ilmu alamiah Dasar adalah mengetahui bagaimana cara
memperoleh ilmunya atau seperti apa ilmunya, mengetahui perkembangan IAD, mengetahui
tentang kimia dan prosesnya, mengetahui lingkungan hidup dan masalahnya mengetahui Iptek dan
kebutuhan manusia bahkan dampak IPTEK tersebut terhadap dunia.
Tempat kita menimba ilmu pengetahuan. Ilmu dan pengetahuan merupakan dua unsur berbeda,
namun berkesinambungan. Tahukah kamu apa bedanya ilmu dan pengetahuan? Pengertian Dilansir
dari Australian Academy of Science, ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah teruji
kebenarannya dan disusun secara sistematis berdasarkan dengan metode ilmiah.

Sedangkan pengetahuan adalah informasi akan suatu kejadian yang belum teruji kebenarannya.
Jangkauan Pengetahuan memiliki jangkauan yang sempit. Karena dalam pengetahuan kita hanya
tahu saja tanpa mengerti bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Misalnya pengetahuan bahwa
atom tersusun dari bagian lain yang lebih kecil.

Disini kita tidak tahu apa itu bagian terkecil dan bagaimana susunan atom tersebut. Namun ilmu
memiliki jangkauan yang lebih luas. Karena ilmu menguji dan juga meneliti segala sesuatu. Misalnya
dalam ilmu fisika inti kita dalam mengetahui bahwa atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron.
Ilmu juga mengetahui bahwa elektron memiliki tingkan energi yang berdampak pada sifat fisik atom
tersebut. Baca juga: Siapa yang Menciptakan Sekolah? Metode Pembuktian Pengetahuan bersifat
subjektif atau bergantung pada siapa yang mengetahui hal tersebut.

Pengetahuan membuktikan sesuatu bergantung pada siapa yang membuktikannya. Jika ia seorang
pemuka agama, pengetahuan akan dibuktikan menurut agama yang dipercayainya. Jika ia seorang
politikus, maka pengetahuan akan dibuktikan menurut pemikiran politik dan kepentingannya.
Berbeda dengan ilmu yang selalu dibuktikan dengan metode ilmiah yang sistematis. Dalam ilmu
terdapat percobaan yang tersusun secara jelas dengan langkah-langkah dan rambu-rambu yang
sudah jelas. Hal ini membuat ilmu bersifat objektif.

Tidak peduli siapa yang membuktikan ilmu tersebut, yang akan dilihat hanyalah objek penelitiannya
saja. Kebenaran Karena bersifat subjektif dan tidak terbukti secara ilmiah, pengatahuan memiliki
kebenaran yang tidak pasti. Beberapa pengetahuan bersifat pendapat yang tidak terbukti apakah
benar atau salah, melainkan hanya mengisi kekosongan dari suatu pertanyaan saja.

Namun ilmu merupakan sesuatu yang pasti kebenarannya karena terbukti secara ilmiah dan bersifat
objektif. Misalnya di negara manapun, ilmuwan apapun, semuanya akan setuju bahwa kecepatan
cahaya. Para ilmuwan di seluruh dunia sepakat tentang kebenaran dari ilmu.

Ilmu merupakan hal yang tabu dan sering kita terima dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu bisa kita
dapatkan dari mana saja, kapan saja, dan dari metode apa saja. Perlu kita tahu apa arti dari ilmu
tersebut. Menurut Moh hatta, Beliau mendefinisikan ilmu sebagai bentuk pengetahuan yang teratur
dan mengenai pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang mungkin mirip, namun
bisa juga menurut kedudukannya yang terlihat dari luar, ataupun bangunannya dari dalam. Namun,
menurut Raplh ross dan Ernest van Den Haag, ilmu merupakan hal yang empiris, rasional, umum,
sistematik, serta bisa juga juga keempat tersebut serentak.adapun pengertian ilmu menurut
beberapa ahli lainnya yang mampu mengungkapkan dan memberikan pengertian dari ilmu. Dapat
disimpulkan bahwa ilmu merupakan suatu hal yang kita terima dalam kehidupan sehari-hari dan
bersifat rasional, umum tentang fakta dari pengamatan yang telah dilakukan. Ilmu biasanya sebelum
dibagikan akan diamati terlebih dahulu sebelum dipublikasikan. Ilmu sendiri memiliki banyak macam
dan banyak jenis. Di dunia ini, banyak ilmu yang bisa kita terima, sesuai dengan kemampuan kita
menerima ilmu tersebut. Namun, sebagai makhluk hidup, kita tidak akan lepas dari yang Namanya
menimbang ilmu. Karena, ilmu sangat penting bagi kehidupan kita.
Namun, bagaimana dengan ilmu pengetahuan? Ilmu pengetahuan sendiri sudah kita terima sejak
kita baru lahir. Seperti mengenal kata ibu, ayah, dimana hal tersebut merupakan ilmu pengetahuan
dalam kehidupan dengan mengenal kedua orang tua. Ilmu pengetahun memiliki arti yang terdiri dari
gabungan antara ilmu dan juga pengetahuan. Namun perlu dipahami sebelum mengetahui definisi
dari ilmu pengetahuan, perlu juga kita mengetahui definisi dari pengetahuan. Pengetahuan
merupakan bentuk keingintahuan makhluk hidup dengan suatu subjek yang ingin mereka ketahui.
Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk hidup yang sangat ingin tahu dengan hal baru. Maka,
dengan keingintahuan mereka hal tersebut dapat dibilang sebagai pengetahuan. Secara etimologi
pengetahuan merupakan kata Bahasa inggris yaitu knowledge. Dalam encyclopedia of phisolopy
dijelaskan bahwa definisi pengeahuan adalah kepercayaan yang benar (knowledge is justified true
belief). Sedangkan secara terminologi, menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang
diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf,
mengerti dan pandai. Pengetahuan itu milik atau isi pikiran. Dengan demikian, pengetahuan
merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Pengetahuan memiliki beberapa hakikat.
Dimana hakikatnya berkembang menurut alirannya.
1. Idealisme, aliran ini memiliki pandangan yaitu pengetahuan merupakan Langkah-langkah dari
mental dan psikologis yang bersifat subjektif. Dimana, pengethuan merupakan hal yang nyata. 2.
Empirisme, aliran ini mengatakan bahwa pengetahuan berasal dari suatu pengalaman. Dimana,
Ketika seorang makhluk hidup memiliki pengalaman baru yang belum pernah ditemui dan dipelajari
hal tersebut dikatakan sebagai pengetahuan.
3. Positivisme, aliran ini merupakan aliran lnjutan dari empirisme, dimana mereka meyakini
bahwa kepercayaan didasari oleh dogma dan harus diubah menjadi pengetahuan berdasarkan fakta.
4. Pragtisme, aliran ini memiliki definisi tentang pengetahuan dimana pengetahuan merupakan
sarana perbuatan.
Beberapa aliran yang memberikan definisi bagi aliran mereka tentang pengetahuan. Namun, jika
menyimpulkan definisi dari pengetahuan secara sederhana. Pengetahuan merupakan hal tabu yang
baru mereka temukan dan dipelajari hal tersebut bersifat nyata dan juga umum. Dengan
mengetahui definisi dari ilmu dan pengetahuan. Kita sudah bisa memberikan definisi secara umum
mengenai ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan merupakan bentuk pengetahuan yang terus menerus ada dan sampai
menjelaskan mengenai hal hal yang berasal daari wahyu, hati dan semesta sehingga dapat diteliti
ataupun dikaji secara kritis. Adapun tujuan dari ilmu pengetahuan yaitu agar dapat memahami
hakikat, landasan dasar serta asal-usulnya, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih logis. Ketika
sudah logis, maka ilmu pengetahuan dalam diterima oleh orang sekitar. Dengan begitu, Ilmu
pengetahuan dapat dinikmati oleh kalangan siapa saja dan dimana saja.

Rumusan masalah tentang bagaimana dan apa pemikiran-pemikiran yang ada dan berkembang pada
masa Modern. Sehingga dengan mengacu pada pemikiran- pemikiran tokoh filosof pada masa
Modern maka dapat diketahui alur dari pemikiran mereka hingga saat ini.

Immanuel Kant (1724-1804 M).

Para filsuf zaman modern menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau ajaran
agama, tidak juga dari para penguasa, tetapi dari diri manusia sendiri. Namun tentang aspek mana
yang berperan ada beda pendapat. Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan
adalah rasio: kebenaran pasti berasal dari rasio (akal). Aliran empirisme, sebaliknya, meyakini
pengalamanlah sumber pengetahuan itu, baik yang batin, maupun yang inderawi. Lalu muncul aliran
kritisisme, yang mencoba memadukan kedua pendapat berbeda itu.

Aliran secara rsionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat
terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan. Jika empirisme
mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh dengan alam mengalami objek empiris, maka
rasionalisme mangajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berpikir. Alat dalam berpikir
itu ialah kaidah-kaidah logis atau kaidah-kaidah logika. Rasionalisme juga merupakan aliran
pemikiran yang berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang mencukupi dan yang dapat
dipercaya adalah rasio (akal). Hanya pengetahuan yang diperoleh melalui akallah yang memenuhi
syarat yang dituntut oleh sifat umum dan yang perlu mutlak, yaitu syarat yang dipakai untuk semua
pengetahuan ilmiah.

Kalau dalam empirisme sumber utama untuk memperoleh pengetahuan adalah data empiris yang
diperoleh dari panca indra. Akal tidak berfungsi banyak, kalau ada, itu pun sebatas idea yang kabur.
Lain halnya dengan rasionalisme, bahwasannya rasionalisme berpendirian sumber pengetahuan
terletak pada akal. Betul, hal ini akal berhajat pada bantuan panca indera untuk memperoleh data
dari alam nyata, tetapi akallah yang menghubungkan data ini satu sama lainnya, sehingga
terdapatlah apa yang dinamakan pengetahuan. Dalam penyusunan ini akal mempergunakan
konsepkonsep rasional atau idea-idea universal. Konsep tersebut mempunyai wujud dalam alam
nyata dan bersifat universal, yang dimaksud dengan prinsip-prinsip universal adalah abstraksi dari
bendabenda konkrit, seperti hukum kausalitas atau gambaran umum tentang kursi. Sebaliknya, bagi
empirisme hukum tersebut tidak diakui.

Maka dari itu Aliran ini merupakan bantahan kuat atas aliran empirisme, yang menekankan
pencerahan indrawi sebagai satu-satunya sumber pengetahuan. Bagi seorang rasionalis, pada
hakikatnya berkata bahwa rasa (sense) itu sendiri tidak dapat memberikan kepada kita suatu
pertimbangan yang koheren dan benar secara universal. Pengetahuan yang paling tinggi terdiri atas
pertimbangan-pertimbangan yang benar, yang bersifat konsisten satu dengan lainnya. Rasa (sense)
dan pengalaman yang kita peroleh dari indera penglihatan, pendengaran, suara, sentuhan, rasa dan
bau hanya merupakan bahan baku untuk pengetahuan. Rasa tadi harus disusun oleh akal sehingga
menjadi sistem, sebelum menjadi pengetahuan. Bagi seorang rasionalis, pengetahuan hanya
terdapat dalam konsep, prinsip dan hukum, dan tidak dalam rasa.

Dalam bentuknya yang kurang ekstrim, rasionalisme berpendirian bahwa manusia mempunyai
kekuatan untuk mengetahui dengan pasti tentang beberapa hal yang mengenai alam. Sebagai
contoh; jika A lebih besar daripada B, dan B lebih besar dari pada C, maka A lebih besar dari pada C.
Kita mengetahui bahwa hal itu adalah benar tanpa melihat kepada contoh-contoh yang konkrit. Kita
mengetahui bahwa kaidah tersebut dapat dipakai untuk peta-peta, kota-kota, bangsa-bangsa,
walaupun kita tidak mengalaminya atau mencobanya. Diantara kebenaran-kebenaran yang pasti
(necessary truth), yakni kebenaran yang tidak bersandar pada pengamatan, baik untuk
mengetahuinya atau untuk mengkaji kebenarannya adalah ; 5+5=10. Tiga sudut dalam segitiga
adalah sama besarnya dengan dua sudut lurus.
Secara empiris pada filsafat modern ada beberapa aliran salah satunya yaitu aliran empirisme.
Empirisme berasal dari bahasa Yunani “empiris” yang mempunyai arti inderawi. Empirisme adalah
aliran yang menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Selain itu, empirisme juga bisa
diartikan sebagai kesan-kesan yang ditimbulkan oleh panca indera. Aliran empirisme berkembang di
Inggris mulai abad 17-18.
Golongan empirisme atau seseorang yang beraliran empirisme berpendirian bahwa kebenaran
berasal dari pengalaman inderawi. Selain itu, pengetahuan juga didapatkan melalui pengalaman
kehidupan sehari-hari.

Lebih jauh, penganut empirisme beranggapan bahwa pengalaman merupakan akibat suatu objek
yang merangsang alat-alat inderawi, yang kemudian dipahami oleh otak. Lalu akibat dari rangsangan
tersebut terbentuklah tanggapan-tanggapan mengenai objek yang telah merangsang alat-alat
inderawi tersebut.
Namun secara kriticisme Pendirian aliran Rasionalisme dan Empirisme sangat bertolak belakang.
Rasionalisme berpendirian bahwa rasiolah sumber pengenalan atau pengetahuan, sedang
Empirisme sebaliknya berpendirian bahwa pengalamanlah yang menjadi sumber tersebut. Aliran ini
mencoba untuk memadukan perbedaan pendapat kedua aliran tersebut dengan tokohnya adalah
Immanuel Kant (1724-1804). Ia mencoba mengembangkan suatu sintesis atas dua pendekatan yang
bertentangan ini. Kant berpendapat bahwa masing-masing pendekatan benar separuh, dan salah
separuh. Benarlah bahwa pengetahuan kita tentang dunia berasal dari indera kita, namun dalam
akal kita ada faktor-faktor yang menentukan bagaimana kita memandang dunia sekitar kita. Ada
kondisi-kondisi tertentu dalam manusia yang ikut menentukan konsepsi manusia tentang dunia.
Untuk menghilangkan pertentangan di antara rasionalisme dan empirisme, Kant mengadakan
pemaduan di antara dua aliran ini dalam hal perumusan kebenaran. Dalam kaitan ini Kant
mengatakan: Pengetahuan merupakan hasil kerjasama dua unsur; pengalaman dan kearifan akal
budi. Pengalaman inderawi merupakan unsur a posteriori (yang datang kemudian), sedangkan akal
budi meru-pakan unsur a priori (yang datang lebih dahulu). Kant mengkritik Empirisme dan
Rasionalisme, karena keduanya hanya mementingkan satu dari dua unsur ini, sehingga hasilnya
setiap kali berat sebelah. Padahal, katanya, pengetahuan selalu merupakan sintesis. Untuk
menekan pertentangan itu Kant megadakan tiga pembedaan perumusan kebenaran, yaitu akal budi
(verstand), rasio (vernunft) dan pengalaman inderawi.

Anda mungkin juga menyukai