A. PENDAHULUAN
Proses berfikir pada manusia. Menurut Bloom terbagi menjadi 6 kategori yaitu:
Tetapi jika pengetahuan itu diperoleh dengan cara non-ilmiah, misalnya bertapa di
gua selama berbulan-bulan untuk mendapatkan wangsit, maka pengetahuan yang
diperoleh bukanlah ilmu pengetahuan Penjelasan di atas menunjukkan bahwa ilmu
pengetahuan adalah produk atau hasil dari suatu pencarian dengan cara atau metode
ilmiah. Tetapi ilmu pengetahuan juga bisa dilihat sebagai sistem, serta melibatkan
berbagai abstraksi dari kejadian atau gejala yang terjadi di alam semesta dan diatur
dalam
1
I Wayan Wahyudi & A.A Komang Suardana, “Ilmu Alamiah Dasar”, Denpasar,September 2019, hlm.3.
tatanan yang logis dan sistematik. Jadi kumpulan fakta dan konsep saja belum
dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan.
Lalu, apa ciri khusus dari ilmu pengetahuan atau sains itu? Sains, ibarat bangunan,
didirikan di atas dua pilar utama, yaitu struktur logis sains dan pengujian terhadap
pernyataan. Struktur logis sains adalah tahapan yang harus dilakukan oleh seorang
ilmuwan dalam mencari ilmu pengetahuan. Urutan ini terkenal dengan sebutan metode
ilmiah atau scientific method, yang terdiri dari: formulasi permasalahan (dalam bentuk
hipotesis atau pertanyaan), pengumpulan data, dan analisis data, serta pengambilan
keputusan. Pilar kedua adalah pengujian terhadap pernyataan, artinya setiap pernyataan
dalam sains (dalam bentuk prinsip, teori, hukum, dan lain-lain) harus siap diuji secara
terbuka. Karena itu seorang ilmuwan yang melaporkan hasil penelitiannya di sebuah
jurnal ilmiah berkewajiban melaporkan secara rinci metode ilmiah yang digunakan
dalam penelitiannya. dengan cara demikian ilmuwan tersebut dapat memberi
kesempatan kepada ilmuwan lain untuk menguji temuannya tersebut. 2
Definisi ilmu pengetahuan dari beberapa ahli dan pakar, antara lain:
a. Menurut Prof Dr, M.J Langerveld, menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
kumpulan pengetahuan mengenai sesuatu hal tertentu, yang dimana kesatuan
sistematisnya dapat memberikan penjelasan yang sistematis dan
dipertanggungjawabkan dengan sebab-sebab pada suatu kejadian.
b. Mohammad Hatta Definisi ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang teratur
tentang pekerjaan hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah yang
sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.
c.Ilmu pengetahuan menurut Dadang Ahmad S, adalah suatu proses pembentukan
pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan fenomena dan keberadaan
alam itu sendiri.
d. Syahruddin Kasim Pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil
metabolisme ragawi yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawi melalui
dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan benar dalam menjelaskan kebaikan
alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan.
2
I Wayan Wahyudi & A.A Komang Suardana, “Ilmu Alamiah Dasar”, Denpasar, September 2019, hlm.4.
e. Helmy A. Kotto Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan
pengetahuan yang terus menerus sampai menjelaskan fenomena dan keberadaan alam
itu sendiri3
Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam yang
membahas tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan
prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsepdan prinsip yang bersifat esensial,
contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki
turunan lagi. ilmu alamiah dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai
kemajuan peradaban manusia.
Tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar Instruksional umum adalah agar dapat
memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga
terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari ilmu pengetahuan alam,
adapun tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar dalam instruksional khusus adalah agar
dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan
perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan “rahasia ingin tahu”
nya, serta dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi mempelajari ilmu alamiah dasar antara lain adalah memberi wawasan
kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan tanggap terhadap
masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab terhadap
berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagai agen perubahan dan dapat
mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta dapat
mendorong dan mengembangkan kemanfaatan ilmu alamiah dasar pada perkembangan
diri dan ilmu.4
Ilmu alamiah dasar merupakan ilmu pengetahuan alam yang membahas prinsip
esensial saja, sehingga ruang lingkup ilmu alamiah dasar secara garis besar meliputi:
3
I Wayan Wahyudi & A.A Komang Suardana, “Ilmu Alamiah Dasar”, Denpasar, September 2019, hlm.6.
4
I Wayan Wahyudi & A.A Komang Suardana, “Ilmu Alamiah Dasar”, Denpasar, September 2019, hlm.8-9
a.Fisika : ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tidak hidupatau mati dengan
perubahan -perubahan yang bersifat sementara.
b.Kimia : ilmu pngetahuan yang mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek
susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap.
c.Biologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala – gejalanya.
Sarana berpikir ilmiah adalah sistematika dalam mencapai tujuan, Untuk melakukan
kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir,ada beberapa macam-macam
sarana ilmiah yaitu :
a. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses
berpikir ilmiah6
b. Matematika adalah kebenaran ilmiah yang diwakili dengan bentuk lambang
ataupun symbol.
c. Statistik adalah kesimpulan kebenaran dilihat dari bentuk angka. Statistik bisa
digunakan untuk ukuran sebagai wakil dari sekelompok fakta mengenai: nilai
rata-rata mahasiswa,dan presentase keberhasilan belajar.7
d. Logika adalah bidang penyelidikan yang membahas fikiran, Secara luas dapat
dikatakan bahwa logika adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip-
prinsip serta norma-norma penyimpulan yang sah dan secara sederhana logika
adalah cabang filsafat yang membahas metode-metode penalaran yang sah dari
premis ke kesimpulan.8
6
Ibid., Hlm 167
7
Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), Hlm 1-2
8
Dr. Sumarto, M.Pd.I, “Pengertian dan Cakupan Filsafat Ilmu”, Jambi, Januari 2017, hlm.34-39.
Matematika mempunyai peranan penting dalam berpikir deduktif,
sedangkan statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif ,
Bahasa merupakan sarana kominikasi, maka segala sesuatu yang berkaitan
dengan komunikasi tidak terlepas dari
bahasa, seperti berpikir sistematis dalam menggapai ilmu dan pengetahuan.. Jadi
keempat sarana ilmiah ini saling berhubungan erat satu sama lain.
KESIMPULAN