Anda di halaman 1dari 8

1.

KERANGKA BERFIKIR ILMU ALAM


Kerangka berfikir alam merupakan cabang dari filsafat ilmu, yang mana di
dalamnya membahas tentang ilmu ilmu alam dan sekitarnya, secara garis besar
berarti suatu cabang ilmu sains yang mempelajari fenomena alam, melalui
observasi dan menganalisis bukti-bukti empiris, sehingga mampu menjabarkan,
memprediksi dan memahami fenomena alam tersebut.

Kerangka :kerangka adalah berasal dari kata rangka yang artinya rancangan;
rencana; skema , Berfikir : Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang
melibatkan kerja otak, Ilmu alam : Ilmu alam atau ilmu pengetahuan alam
adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada rumpun ilmu, di mana
obyeknya adalah benda-benda a.lam dengan hukum-hukum yang pasti dan
umum, berlaku kapan pun dan di mana pun.

2. FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN –USD REPOSITORY


Sarana berpikir ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan
ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Pada langkah tertentu
biasanya diperlukan sarana yang tertentu pula. Sarana merupakan alat yang
membantu kita dalam mencapai suatu tujuan tertentu; sarana berpikir ilmiah
mempunyai fungsi-fungsi yang khas dalam kaitannya dengan kegiatan ilmiah
secara menyeluruh.

Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk memungkinkan kita


melakukan penelaahan ilmiah secara baik, sedangkan tujuan mempelajari ilmu
104 dimaksudkan untuk mendapat pengetahuan yang memungkinkan kita untuk
bisa memecahkan masalah kita sehari-hari, Pada dasarnya untuk dapat
melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan pemikiran
rasional, yaitu kritis, logis, dan sistematis.

3. POLA BERFIKIR ILMIAH


Kerangka berfikir ilmiah sering disebut dengan Aristotelian atau logika
formal ,adapun prinsip-prinsip logika Aristotelian yaitu
-Prinsip identitas
-Prinsip Non-kontradiksi
-Prinsip kausalitas
Prinsip identitas =prinsip ini menyatakan bahwa sesuatu hanya sama dengan
dirinya sendiri
Prinsip Non-kontradiksi =menyatakan bahwa tidak ada sesuatupun yang
berkontradiksi / Sesuatu yang berbeda bukan darinya.
Prinsip kausalitas =menyatakan bahwa tidak ada satupun yang kebetulan
Sarana berpikir ilmiah terdiri : bahasa,pemahaman bahasa yang baik dan
benar serta efektif untuk menolong orang menyampaian gagasan secara
ilmiah.yang kedua logika,obyek materialny adalah berpikir ditinjau dari
prosesnya dan obyek formalnya adalah ketepatan berpikir,yang
ketiga,Matematika,yaitu pendekatan logika ke metode tolak ukur menggunakan
simbol MTK

Yang terakhir,Statiska ilmu yang mempelajari bagaimana


merencanakan,mengumpulkan,menganalisis

4. CONTOH KERANGKA BERFIKIR ALAM


Salah satu contoh yang dapat pelajari adalah kejadian Tanah longsor
Longsor lahan merupakan suatu fenomena alam yang merupakan proses
perpindahan massa tanah atau batuan pada bidang miring. Karena adanya
pengaruh gravitasi dan mempunyai sifat yang dapat merusak atau merubah
bentuk konfigurasi permukaan bumi, Beberapa faktor penyebab longsor lahan
yaitu : kemiringan lereng, tekstur tanah, permeabilitas tanah, kedalaman efektif
tanah, mata air, kejadian longsor sebelumnya, kerapatan vegetasi, dan faktor
aktif berupa penggunaan lahan, penggalian tebing dan curah hujan.
Kemudian dilakukan analisis dengan melakukan penilaian tingkat
kerentanan longsor lahan sehingga diperoleh peta tingkat kerentanan longsor
lahan di daerah penelitian dan peta sebaran daerah yang rentan terhadap longsor
lahan, memiliki tingkat kerentanan yang berbeda-beda yaitu tingkat kerentanan
longsor lahan rendah, sedang dan tinggi.

5. KONSEP DASAR BERPIKIR ILMIAH


Berpikir ilmiah terdapat dua penarikan yaitu:logika induktif dan logika
deduktif
Logika induktif merupakan cara berpikir menarik kesimpulan yang bersifat
umum dari berbagai kasus yang bersifat individual [seperti kesimpulan peneliti
humoris]. Misalnya, kita punya fakta bahwa kambing punya mata, kucing punya
mata, demikian juga anjing dan berbagai binatang lainnya.
Logika deduktif , adalah kegiatan berpikir yang sebaliknya dari penalaran
induktif. Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan bersifat umum
ditarik kesimpulan bersifat khusus.
Ilmu atau pengetahuan ilmiah mempelajari alam sebagaimana adanya
dan terbatas pada lingkup pengetahuan manusia. Pengetahuan dikumpulkan oleh
ilmu dengan tujuan untuk menjawab permasalahan kehidupan sehari-hari
manusia, termasuk menawarkan berbagai kemudahan. Pemecahan masalah
tersebut pada dasarnya adalah dengan meramalkan dan mengendalikan gejala
alam
6.RESUME JURNAL
Kerangka berfikir ilmu-ilmu alam

Kerangka berfikir ilmu-ilmu alam yg dimaksud adalah rancangan berfikir manusia yang
mencari sebuah tujuan dan kebenaran dari aspek alam, dalam rangka mencari penjelasan
tentang gejala-gejala alam. Banyak sekali macam-macam ilmu alam beerta penjelasan
nya,

Pertama, ilmu kebumian dan antariksa. Ilmu ini membahas tentang bumi, baik dari inti
terdalam bumi hingga atmosfer luar bumi. Tidak hanya itu, ilmu ini juga membahas
tentang antariksa dan luar angkasa.

Kedua, ilmu biologi. Ilmu ini membahas tentang kehidupan, mencakup alam, hewan,
dan juga manusia, bahkan hingga bakteri dan partikel-partikel kecil.

Ketiga, ilmu ekologi. Ilmu yng membahas tentang hubungna antara organisme dan
lingkungan.

Keempat, ilmu fisika. Yang mempeajari interaksi energi dan materi. Dari skala yang
paling kecil hingga skala yang paling besar.

Kelima, ilmu geologi. Adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan permukaan bumi, baik
dari komposisinya, strukturnya, fisiknya, sejarahnya, hingga proses pembentukan nya.

Keenam, ilmu kimia. Memplajari tentang komposisi dan zat-zat kimia. Juga
mempelajari tentang molekul-molekul, atom, hingga oksigen.

Terakhir, ilmu matematika. Yang membahas tentang statistika dan analisis numerik.

7.RESUME JURNAL
Menganalisis kerangka berpikir ilmu alam

Suatu cabang ilmu yang mempelajari fenomena alam, melalui observasi, dan
menganalisis bukti-bukti hingga dapat memahami fenomena tersebut. Atau bisa disebut,
rancangan cara berfikir manusia yang mencari sebuah tujuan dan kebenarn dari aspek
alam, dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Dan itu terbagi dari
beberapa macam ilmu alam beserta penjelasannya. Pembahasan pertama tentang ilmu
kebumian dn antariksa yang mempelajari tetang tata surya, baik dari inti bumi hingga
lapisan terluar permukaan bumi. Kemudian ada pembahasan mengenai ilmu biologi,
dimana ilmu ini mberbicara tentang kehidupan, terutama fisik yang disebut ekosistem.
Kemudian selanjutnya ada pembahasan tentang ilmu ekologi, dimana ilmu ini
membahas tentang kesatuan dan keragaman makhluk hidup, atau bisa disimpulkan
dengan pengkajian hubungan kelompok organisme terhadap lingkungan. Selanjutnya
ada ilmu fisika, yang mempelajari interaksi energy dan materi dari skala yang paling
kecil hingga paling besar. Lalu ada ilmu geologi, yang mempelajari komposisi, struktur,
hingga sejarah bumi. Kemudian ada ilmu kimia, yang mempelajari komposisi dan
struktur zat kimia. Terakhir , ada ilmu matematika, untuk menganalisis numerik dan
didalam statistika.

8.RESUME
Kriteria ilmiah

Ilmu alamiah mempelajari semua alam yang berada di sekitar kita. Ilmu alamiah ingin
memperoleh kebenaran mengenai objek nya. Alam sebagai objek penyelidikan
mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisik, aspek biologis, aspek
psikologis, aspek ekonomis, dan sebagai nya. Kebenaran yang bersifat umum mengenai
suatu objek perlu di organisasikan. Pertama, ada epistemology ilmu, lalu ada axiology
ilmu, dan untuk ini terbagi lagi, yaitu : pertama fungsi ilmu, dan fungsi ilmu ini terbagi
menjadi 3 lagi, yaitu : tahap teologi atau tahap metafisika, tahap filsafat, tahap positif
dan tahap ilmu. Kedua penalaran dedukatif (rasinoalisme), ketiga penalaran indukatif
(empiris), dan yang terakhir pendekatan ilmiah atau bisa disebut kelahiran IPA. Jadi,
suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bila mana
diperoleh nya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara penalaran
dedukatif atau rasionalisme, dan penalaran indukatif atau empirisme.

9..RESUME
Ilmu alam

Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia tentang bumi dana lam
sekitar nya. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk mengenali “ilmu” sebagai disiplin
yang mengikuti metode ilmiah. Berbeda dengan filsafat alam. Kadang ilmu alam juga
digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini,
ilmu alam dapat arti alternative bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis dan
dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika yang mendasari alam
semesta). Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau sains, merupakan disiplin ilmu yang terdiri
dari physical sciences (ilmu fisika) dan life sciences (ilmu biologi). Yang termasuk
physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogy, meteorology,
dan fisika. Sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, zoologi, citologi,
embriologi, mikrobiologi. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan
oleh manusia. Dan IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam
dan kebendaan sistematis yang tersusun secara teratur.

10.RESUME
Filsafat ilmu
Filsafat ilmu membahas ilmu pengetahuan sebagai objek secara rasional (kritis, logis,
dan sistematis), menyeluhurh dan mendasar. Pembahasan ilmu pengetahuan secara
menyelruh bebrarti membahas segala macam ilmu pengetahuan, dari yang bersiifat
mendasar dan teoritis, hingga yang bersifat terapan dan praktis, dari yang membahas
hal-hal yang fisis-chemis hingga membahas hal-hal yang bersifat psikis serta bersifat
mental spiritual. Ilmu pengetahuan merupakan kegiatan kognitif dan rasional manusia
yang berlangsung dalam suatu proses untuk mencapai yujuan yang diharapkan. Agar
mencapai tujuan yag diharapkan tersebut, kegiatan ilmu pengetahuan itu peru
dilaksanakan dengan prosedur tertentu, menggunakan cara-cara, langkah-langkah,
maupun sarana-sarana yang sekiranya mendukung terwujudnya tujuan tersebut. Dalam
kegiatan ilmiah, kita perlu meyadari dan meningkatkan kemampuan sarana kegiatan
ilmiah yang melekat dalam kemampuan kita masing-masing, yaitu sarana berpikir
ilmiah yang meliputi logika, Bahasa, matematika, dn statistika.

11. Definisi filsafat alam

Filsafat alam berasal dai Bahasa latin philosophia naturalis adalah bagian dari filsafat
yang mengkaji tentang alam dan semesta , fisika yang pernah dominan sebelum
berkembangnya ilmu pengetahuan modern. Filsafat alam di pandang sebagai pendahulu
ilmu alam semisal fisika . Obyeknya adalah alam kehidupan dan alam – bukan
kehidupan . Filsafat ilmu alam (dengan pengertian klasik) adalah cikal bakal bagi
lahirnya ilmu ilmu eksakta modern.Filsafat alam adalah al’salaf al-tarikhi al-
mubasyir(presiden historis langsung),dan dalam waktu yag bersamaan adalah akar yang
sangat kuat dalam bangunan peradaban bagi ilmu ilmu eksakta yan saat ini menempati
posisi yang paling strategis alam bangunan ilmu modern.

12. Cabang mengenai ilmu alam

Ilmu alam adalah istilah yang di gunakan untuk merujuk pada rumpun ilmu dimana
obyeknya adaah benda benda alam dengan hukum hukum yang pasti dan umum,
berlaku kapanpun dan dimana pun ,orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan
alam disebut sebagai Saintis.Ilmu alam mempelajari aspek aspek fisik dan nonmanusia
tentang Bumi dan alam sekitarnya . Ilmu ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu
terapan , yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial ,hurmaniora,teologi,dan
seni.Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam , akan tetapi digunaka sebagai
penyedia alat / perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu ilmu alam.
Tingkat kepastian ilmu alam relative tinggi mengingat objeknya yang konkret,karena
hal ini ilmu alam lazim juga d sebut ilmu pasti.Dari sudut ini, “imu alam “ dapat menjdi
rti alternatif bagi biologi , terlibat dalam proses proses biologis , dan dibedakan dari
ilmu fisik (terkait dengan hukum hukum fisika dan kimia yang mendasri alam semesta)
13. Sejarah ilmu alam

Dalam sejarah pemikiran filsafat,teori pengetahuan ini termasuk salah satu cabang
filsafat yang di dalamnya dibicarakan masalah yang berkenan dengan hakikat sumber ,
cara, dan prosedur memperolehnya ataupun yang menyangkut nilai pengetahuan itu
sendiri. John Locke seorang filsuf inggris menyebutkan bahwa pengetahuan alam
adalah bukti nyata realita manusia dalam mengisi kehidupannya dan karenanya mestilah
pula mendapat tempat teratas dalam keseluruhan problematika dunia filsafat. Pada abad
17-19 M banyak fisuf yang mencurahkan perhatiannya pada bidang teori pengetahuan
ini , terutama Berkeley,David Hume, dan Auguste Comte yang mengikuti langkah John
Locke.Dalam sejarah perkembangan filsafat sebenarnya telah banyak mempersoalkan
masalah pengetahuan ini , namun problem ini baru masuk dalam system tradisi filsafat
barat melalui teori kritisisme yang dikemukan Immanuel kant.

14. pengetahuan adanya ilmu alam

Pengetahuan alam yaitu istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun pengetahuan
dimana obyeknya yaitu benda benda alam dengan hukum hukum yang pasti dan
umum,berjalan kapanpun dimana pun . Pengetahuan alam mempelajari aspek aspek
fisik dan nonmanusia tentang bumi dan alam lebih kurangnya . Ilmu ilmu alam
membentuk landasan bagi pengetahuan terapan , yang keduanya dibedakan dari
pengetahuan sosial ,humaniora,teologi,dan seni . Ilmu alam membahas tentang gejala
gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia . Hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh
Powler bahwa ilmu alam yaitu pengetahuan yang berhubungan dengan gejala gejala
alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur , berjalan umum yang
berupa himpunan dari hasil observasi dan eksperimen . Dan ilmu alam ialah
pengetahuan yang mempelajari zat yang membentuk alam semesta ,sedangkan
pengetahuan hayat mempelajari makhluk hidup di dalamnya.

15. Hakikat adanya ilmu alam

Ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa peristiwa yang terjadi di
alam dan seisinya yang berdasarkan prose proses ilmiah ,terdapat tiga hakikat yaitu
produk, proses, dan sebagai sikap . sikap disini adalah sikap ilmiah . Dan ini
menjelaskan mengenai sikap sains yang terdiri dari dua bagian yaitu sikap yang apabila
diikuti akan membantu dalam memecahkan masalah ,sikap yang menekankan pada cara
memandang alam ,serta sikap yang dapat berguna bagi pengembangan karir berikutnya.
Dari beberapa penjelasan mengenai ilmu alam sebagai proses, maka dapat disimpulkan
bahwa dalam setiap proses belajar ilmu alam tentunya harus melalui proses. Proses
tersebut tentunya berdasarkan proses proses ilmiah seperti mengamati, menanya ,
mengkomunikasi, menyimpulkan , dan mengasosiasikan.

16.TEORI HUKUM ALAM alam adalah hukum yang berkaitan dengan segala hal yang
berbentuk secara alamiah. Pengertian lain dari alam adalah suatu kesadaran bagaimana
seseorang harus berperilaku. Manusia mencoba menggambarkan kebiasaan sebagai apa
yang dapat ia lakukan dengan apa yang ia amati di alam. Ini menimbulkan yang
seharusnya dari tidak logis dan tidak relevan atau tidak rasional. Mill menetapkan suatu
pandangan bahwa manusia harus bertindak untuk memperbaiki fenomena alam daripada
meniru atau menerima apapun yang terjadi

17.PERKEMBANGAN FILSAFAT ALAM Filsafat alam berkembang sejak zaman pra-sokrates.


Pesisir barat Asia minor di duduki orang orang lonia. Diperkirakan pada abat 11 s.M
mereka pindah ke sana. Lonia merupakan daerah pertama di negeri Yunani yang
mencapai kemajuan besar baik dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang kultural.
Homeros, penyair yang terkenal itu, hidup di lonia (tahun 850 s.M) demikian juga
ketiga filsuf alam yang terkenal Thales, Anaximandros, serta Anaximenes. Mereka
bertempat tinggal di kota Miletos. Miletoslah yang menjadi tempat lahir untuk filsafat
dan bukan kota lain. Karena pada waktu itu Miletos adalah kota terpenting dari
keduabelas kota lonia. Masa hidup para silfus pra sokrates ini meliputi suatu kurun
waktu yang dimulai dengan Thales dari Miletos sampai dengan Demokritos (460-370
s.M).

18.PEMBIMBING KEARAH ALAM FILSAFAT Ada orang yang berkata,bahwa orang harus
berfilsafat, untuk mengetahui apa yang disebut filsafat itu. Akan tetapi mengapa kita
ingin (harus) tahu, apa yang disebut filsafat, sedangkan jika orang berilmu lain tidak
atau kurang menghiraukan “ apanya” ilmu yang diselenggarakan itu. Dengan mengikuti
ajaran dlam perkembangan jaman,dari suatu periode ke periode berikutnya dari suatu
tempat ketempat yang lain, orang dapat mengerti apa yang dimaksud dengan filsafat itu,
Mungkin ia setuju dengan suatu pendapat, mungkin tidak, tetapi orang mengambil inti-
sarinya dan tahulah ia apakah yang diselidiki oleh filsuf-filsuf itu pada umumnya.

19.TOKOH TOKOH FILSAFAT ALAM : 1.Thales Dia pernah menghitung Piramid dengan
menggunakan bayangan Piramid dan meramalkan secara tepat terjadinya gerhana
matahari. 2. Anixamender Dia beranggapan dunia kita hanyalah salah satu dari banyak
sekali dunia yang muncul dan sirna didalam sesuatu yang disebutnya sebagai yang tak
terbatas. 3.Anaximes Anaximenes beranggapan, air adalah udara yang dipadatkan;
dikenal dengan hujan. Adalah api dari udara yang dijernihkan. Anaximenes
beranggapan bahwa tanah, air, dan api adalah penghidupan
20.KEDUDUKAN ALAM FILSAFAT DALA SEMESTA : pendidikan Islam Latar belakang
masalah kedudukan manusia di alam semesta ada hubungannya dengan Pendidikan
Islam yang merupakan bagian yang amat penting. Karena dengan uraian ini dapat
diketahui dengan jelas tentang potensi yang dimiliki manusia serta peranan yang harus
dilakukannya dalam alam semesta. Karena dengan uraian.

Anda mungkin juga menyukai