Anda di halaman 1dari 27

Pengertian filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan yang menggunakan logika,

metode, serta juga sistem dalam mengkaji masalah umum serta mendasar tentang segala
macam persoalan, seperti misalnya; pengetahuan, akal, pikiran, eksistensi, serta juga
bahasa.

Pendapat lain pun ada yang mengatakan bahwa arti filsafat ini merupakan suatu
kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk dapat memberikan suatu pandangan hidup itu
dengan secara menyeluruh dengan berdasarkan refleksi terhadap pengalaman hidup
serta juga pengalaman ilmiah. Dengan kata lain, di dalam filsafat tersebut tidak terdapat
eksperimen atau juga percobaan, tapi mengemukakan masalah dengan secara persis,
mencari solusi, dan juga memberikan argumentasi atas solusi tersebut.

Cabang-Cabang Filsafat

Secara umum, para ahli kemudian membagi bidang studi filsafat itu menjadi beberapa
cabang(bagian). Dibawah ini merupakan cabang-cabang filsafat diantaranya sebagai
berikut:

1. Epistemologi

Epistemologi ini merupakan suatu cabang filsafat yang membahas mengenai


pengetahuan. Misalnya seperti; asal mula, validitas, metodologi, bentuk atau juga
struktur, yang dengan secara bersama-sama membentuk suatu pengetahuan manusia
(Ensiklopedia Indonesia).

2. Metafisika

Metafisika merupakan suatu cabang filsafat yang berhubungan dengan proses analitis
atas hakikat fundamental tentang keberadaan serta realitas yang menyertainya. Kajian
tentang metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar tentang keberadaan
serta juga sifat-sifat yang melingkupi realitas yang dikaji (Wikipedia).

3. Logika
Logika (logike episteme) merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari mengenai
suatu kecakapan didalam berpikir secara teratur, lurus, serta juga tepat (Wikipedia).

4. Etika

Etika merupakan suatu cabang filsafaat yang mempelajari mengenai norma atau juga
aturan yang digunakan ialah sebagai pedoman berperilaku di dalam masyarakat terkait
dengan sifat baik serta buruk.

5. Estetika

Estetika merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari serta juga membahas
mengenai keindahan, bagaimana keindahan didapat terbentuk, serta juga bagaimana
keindahan tersebut bisa disadari serta dirasakan oleh manusia.

6. Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu ini merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari serta juga
menjawab segala macam pertanyaan terkait hakikat ilmu, serta juga penerapan segala
macam metode filsafat didalam upaya mencari akar persoalan serta juga menemukan
asas realitas yang dipersoalkan oleh bidang ilmu ituuntuk mendapatkan kejelasan.

Ilmu alam atau (Natural Science) adalah istilah yang digunakan mengacu pada rumpun
ilmu dimana objek adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan
umum, berlaku kapanpun dan dimanapun.

Ilmu alam mempelajari aspek fisik dan bukan manusia tentang Bumi dan alam
sekitarnya. Ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya
dibedakan dari ilmu-ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
 Ilmu Pengetahuan Sosial (social science)
Ilmu Pengetahuan Sosial (social science) yang membahas hubungan antarmanusia
sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas:

1. Psikologi, mempelajari proses mental dan tingkah laku.


2. Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan.
3. Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial,
kebudayaan dan tingkah laku sosial.
4. Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-
ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya.
5. Sejarah,  pencatatan peristiwa-peristiwa  yang telah terjadi pada suatu bangsa,
negara atau individu.
6. Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, 
pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7. Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul
organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya
dan selanjutnya terbagi atas:

1. Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik
kelistrikan, teknik nuklir
2. Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan
perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik
(protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan
seperti plastik, bahan peledak
3. Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
4. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
5. Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
6. Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
7. Anatomi suatu studi tentang struktur dalam  atau bentuk dalam mahkhluk hidup
8. Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh  makhluk hidup
9. Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
10. Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang
merupakan serentetan sel sejenis
11. Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu

Baca Juga :Kelenjar Ludah (Saliva)

Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa

IPBA(Earth Science and Space) Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota
tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.

 Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari
ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini  petrologi (batu-batuan), vukanologi
(gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
 Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang
meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan
dalam navigasi, kalendar dan waktu.
 Geografi, suatu ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi
sehubungan dengan makhluk hidup,terutama manusia.

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.

Menurut wikipedia, Pengertian Ilmu sosial (bahasa Inggris: social science) atau ilmu
pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang
mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
Cabang-cabang ilmu sosia
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah: 

1. Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya


antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat

2. Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam


masyarakat

3. Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik
dan manusia di atas permukaan bumi

4. Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan

5. Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa


6. Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar,
pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral

7. Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)

8. Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental

9. Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia

10. Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di


dalamnya

Menurut bahasa latin, humaniora disebut artes liberales yaitu studi tentang


kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut
dengantrivium yaitu logika, retorika dan gramatika. Pada hakikatnya humaniora adalah
ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup
etika, logika, estetika, pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama dan
fenomenologi. Secara umum humaniora dapat diartikan  sebuah disiplin akademik yang
mempelajari kondisi manusia, menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal,
atau spekulatif, sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan empiris alami
dan ilmu sosial.
Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (Balai Pustaka: 1988) adalah  ilmu-ilmu pengetahuan yang
dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia
lebih berbudaya.
Humaniora adalah suatu pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari terutama
untuk orang orang yang berprofesi sebagai contoh profesi bidan, ilmu dimana membuat
manusia lebih manusiawi agar tidak terjadinya tindakan yang tidak berperikemanusiaan.
Humaniora merupakan studi yang memusatkan perhartiannya pada kehidupan
manusia, menekankan unsur kreativitas, kebaharuan, orisinalitas,keunikan. Berusaha
mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.
Humaniora sebagai ilmu, teknologi dan nilai

1.  Humaniora sebagai ilmu


a.    Ilmu kedokteran
     lebih khusus dalam kaitan dengan pengembangan ilmu dan teknologi, ialah iptek
kedokteran. Kedokteran adalah ilmu yang paling manusiawi, seni yang paling indah,
dan humaniora yang paling ilmiah (pellegrino, 1970).
     clauser (1990) berpendapat bahwa mempelajari humaniora – sastra, filsafat, sejarah –
dapat meningkatkan kualitas pikir (qualities of mind) yang diperlukan dalam ilmu
kedokteran. Kualitas pikir tidak lagi terfokus pada hal-hal hafalan, materi baku, konsep
mati, tetapi ditingkatkan dalam hal kemampuan kritik, perspektif yang lentur, tidak
terpaku pada dogma, dan penggalian nilai-nilai yang berlaku didalam ilmu kedokteran.
     ilmu kedokteran, selain ilmu-ilmu dasar, adalah juga profesi. Pengembangan profesi
cenderung mengkotak-kotakkan pada bidang spesialisasi.
1.    Aplikasi humaniora di dalam ilmu kedokteran :
•  praktek kedokteran 
•  pelayanan kesehatan 
•  pendidikan kedokteran 
•  penelitian 
2.    dasar pengaplikasian :
•  pemisahan antara jasad dan jiwa 
•  pemisahan antara pencegahan  dan pengobatan 
•  penghambaan diri terhadap   teknologi modern
•  berlebihan dalam mengejar    spesialisasi 
•  perbedaan dalam tingkat   pelayanan kesehatan 
b.    Humaniora medis
     Humaniora medis merupakan bidang interdisipliner medis dimana termasuk
humaniora (literatur, filosofi, etika, sejarah dan bahasa), ilmu sosial (antropologi, studi
budaya, psikologi, sosiologi), dan seni (literatur, teater, film dan seni visual) dan
aplikasinya terhadap edukasi dan praktek medis. 
     Humaniora dan seni memberikan pengertian yang dalam tentang kondisi manusia,
penderitaan, kemanusiaan dan tanggung jawab kita satu sama lain, dan menawarkan
perspektif sejarah dalam praktek medis. 

2.  Humaniora sebagai teknologi


M.T.Zen (2000, 97) abad ke-21 ini dunia dikuasai 3 bidang teknologi, yaitu :
1.  Teknologi informasi 
Teknologi informasi terkait dengan kemajuan di bidang pertelevisian, internet,
handphone yang memudahkan penyampaian dan penerimaan informasi dalam akselerasi
yang luar biasa.
2.  Bio-teknologi
Bioteknologi terkait dengan pemanfaatan di bidang peternakan, pertanian,
kedokteran dan teknologi kloning yang memanipulasi gen. 
3.    Teknologi nano. 
Teknologi nano ialah memanipulasi struktur molekul dengan memanipulasi atom-
atom menjadi molekul-molekul. 

3.  Humaniora sebagai nilai


a.    Humaniora dan nilai kemanusiaan
Unsur kemanusiaan (humaniora) mencakup manusia sebagai makhluk budaya
dannilai kemanusiaan, melingkupi kajian-kajian :
1.  Hakikat manusia sama (universal)
2.  Kebutuhan hidup manusia
3.  Sikap dan perilaku manusia
4.  Kehidupan manusiawi dan tidak manusiawi
5.  Upaya-upaya memanusiakan manusia
b.    Humaniora dan agama
semula humaniora mencakup didalamnya juga agama/kepercayaan, tetapi kemudian,
sejak william caxton (1422-1491) (encycl britt, 1973) agama dipisahkan dari humaniora
mempercayai adanya kekuatan supranatural merupakan naluri manusia. Nilai-nilai
agama diturunkan kepada manusia melalui wahyu, yang dibawakan oleh utusannya. 
Penguasaan ilmu dan pengembangan teknologi adalah upaya pemenuhan kebutuhan
manusia. Untuk menjaga tercapainya tujuan tersebut, perlu hal tersebut dijaga,
dikoridori oleh nilai-nilai budaya, dan nilai-nilai agama. Para agamawan/ruhaniawan
tidak seharusnya terpaku pada kaidah-kaidah klasik dan baku, dalam mengantar,
mengawal, perkembangan ilmu dan teknologi agar benar-benar bermanfaat bagi
manusia. Agama (islam) membuka pintu kajian-kajian terhadap rancangan, hasil, dan
pemanfaatan dari pengembangan iptek. Pintu tersebut adalah ijtihad. 

 Secara bahasa Matematika (Indonesia) mathematics (Inggris), mathematik (Jerman),


mathematique (Perancis), matematico (Itali), matematiceski (Rusia),mathematick atau
wiskunde (Belanda) berasal dari bahasa Yunani: mathematikos yaitu ilmu pasti, dari
kata mathema atau mathesis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu
pengetahuan.Matematika (dari bahasa Yunani: µa??µat??? - mathematiká) adalah studi
besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola,
merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang
kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

1) Arimatika.

         Cabang matematika ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari bahkan
orang yang tidak suka matematika. merupakan cabang yang mempelajari operasi dasar
bilangan. seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persen,
pemangkatan dsb. contoh dalam kehidupan sehari - hari menghitung uang, laba, rugi,
bunga bank.
          Semua hal tentang tambah, kurang, kali, bagi. Cabang Matematika yang paling
sering digunakan dalam hidup ini, bahkan oleh orang yang tidak suka Matematika
sekalipun! 

2) Geometri.

          Geometri (dari bahasa yunani ?e?µet??a; geo = bumi, metria = pengukuran)


secara harafiah berarti pengukuran tentang bumcabang matematika membahas tentang
bidang, bentuk, ruang, volume, luas. cabang ini banyak di kuasai oleh para insinyur,
arsitek
           Ilmu yang membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama luas dan
volume). Insinyur dan arsitek yang kompeten pasti menguasai cabang Matematika ini.

3) Aljabar.

         Aljabar berasal dari Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan"
atau "penyelesaian" adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi
dari bidang aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak,
yaitu aljabar dalam sebuah bidang.
Bentuk-Bentuk seperti 2a , -5b, x3, 3p + 2q disebut bentuk aljabar.Pada bentuk aljabar
2a, 2 disebut koefisien, sedangkan a disebut variabel( peubah ).
          Manipulasi operasi arimatika untuk mencari suatu nilai yang tidak diketahui
(biasanya dinyatakan dalam variabel x dan y). Ahli komputer dan programming
termasuk mereka yang wajib menguasai aljabar. Bahkan ketika kecil, Einstein mulai
belajar matematika dari Aljabar ini.

4) Trigonometri.

          Secara bahasa trigon berarti tiga sudut, metri berarti mengukur, cabang ini
membahas tentang sudut segitiga dan fungsi trigometri seperti sinus, cosinus, tangen.
contoh dalam kehidupan sehari - hari sistem navigasi satelit, menghitung tinggi pohon
(Pramuka)
           Cabang matematika yang didedikasikan untuk mempelajari semua properti pada
segitiga (terutama sudut dan sisi) beserta manipulasinya. Trigonometri juga harus
dikuasai oleh para insinyur dan arsitek.

5) Kalkulus (deret, limit, turunan, differensial, dan integral).

          Secara bahasa calculus ( bahasa latin) artinya batu kecil untuk menghitung.
cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga.
Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu
mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan
persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang
sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat
dipecahkan dengan aljabar elementer. contoh dalam kehidupan sehari-hari kecepatan
sesaat, percepatan sesaat.
           Insinyur & ilmuwan wajib menguasai ini dalam belajar matematika. Ilmu
kalkulus mempelajari laju perubahan sesuatu, penjumlahan sesuatu yang banyak sekali
menuju suatu nilai pasti, sampai pendekatan yang luar-biasa akurat untuk menghitung
sesuatu yang "nyaris" mustahil dipecahkan untuk dihitung menggunakan operasi
matematika biasa.

CABANG-CABANG ILMU FISIKA


Cabang-cabang fisika itu sebenarnya banyak banget. Selain itu, cabang-cabang ilmu
fisika juga banyak berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya. Nah, sekarang kita
cek cabang-cabang ilmu fisika yang penulis tahu yuk! Mungkin ada cabang yang juga
disebutkan di bidang ilmu lainnya, tapi ngga apa-apa, itu biasa, karena banyak ilmu
yang berkaitan dengan ilmu fisika.
Mekanika adalah satu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak.Mekanika klasik
terbagi atas 2 bagian yakni Kinematika dan Dinamika.
 kinematika membahas bagaimana suatu objek yang bergerak tanpa Menyelidiki
sebab-sebab apa yang menyebabkan suatu objek bergerak. 
 dinamika mempelajari bagaimana suatu objek yang bergerak dengan
menyelidiki penyebab.
Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik
pada tataran atom dan subatom
Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fluida (yang dapat
berupa cairan dan gas)

Yang berkaitan dengan listrik dan magnet :


 Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik
dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor,
dan lain sebagainya.
 Teknik Elektro atau Teknik listrik (bahasa Inggris: electrical engineering)
adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
 Elektrostatis adalah ilmu yang mempelajari listrik statis
 Elektrodinamis adalah ilmu yang mempelajari listrik dinamis
 Bioelektromagnetik adaIah disiplin ilmu yang mempelajari fenomena listrik,
magnetik dan elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk bidup. 
Termodinamika adalah kajian tentang energi atau panas yang berpindah
Fisika inti adalah ilmu fisika yang mengkaji atom / bagian-bagian atom
Fisika Gelombang adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
Fisika Optik (Geometri) adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya.
Kosmografi/astronomi adalah ilmu mempelajari tentang perbintangan dan benda-
benda angkasa.
Fisika Kedokteran (Fisika Medis) membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika
dalam bidang kedokteran (medis), di antaranya:
 Biomekanika meliputi gaya dan hukum fluida dalam tubuh 
 Bioakuistik (bunyi dan efeknya pada sel hidup/ manusia) 
 Biooptik (mata dan penggunaan alat-alat optik) 
 Biolistrik (sistem listrik pada sel hidup terutama pada jantung manusia)
Fisika radiasi adalah ilmu fisika yang mempelajari setiap proses di mana energi
bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.
Fisika Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari kaitan fenomena fisika dengan
lingkungan. Beberapa di antaranya antara lain :
 Fisika Tanah dalam/Bumi
 Fisika Tanah Permukaan
 Fisika udara 
 Hidrologi
 Fisika gempa (seismografi fisik)
 Fisika laut (oseanografi fisik)
 Meteorologi 
 Fisika awan
 Fisika Atmosfer
Geofisika adalah perpaduan antara ilmu fisika, geografi, kimia dan matematika. Dari
segi Fisika yang dipelajari adalah:

 Ilmu Gempa atau Seismologi yang mempelajari tentang gempa 


 Magnet bumi 
 Gravitasi termasuk pasang surut dan anomali gravitasi bumi 
 Geo-Elektro (aspek listrik bumi), dll
Selain yang diuraikan di atas, seiring perkembangan zaman, ilmu fisika telah menjadi
bagian dari segi kehidupan, misalnya
 Ekonomifisika yang merupakan aplikasi fisika dalam bidang ekonomi 
 Fisika Komputasi adalah solusi persamaan-persamaan Fisika- Matematik
dengan menggunakan , dan lain- lain yang mengakibatkan fisika itu selalu ada dalam
berbagai aspek.

Berikut ini akan dijelaskan cabang cabang biologi dan artinya lengkap. Walaupun ini
bukan terlengkap, setidaknya cukup bayak dan jelas pengertian yang diuraikan. Silakan
dipelajari penjelasan artinya dengan cermat ya, semoga bermanfaat.

Jangan lupa, sebelumnya kita sudah belajar: Pengertian Biologi


1. Aerobiologi  ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh
udara
2. Agroforestri  ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya
yangmemadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan
penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
3. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
4. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
5. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian
tubuh
6. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari
makhluk hidup.
7. Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan
reproduksi pria
8. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
9. Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem
limfatik
10. Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya
tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi,
perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini
11. Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
12. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
13. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
14. Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
15. Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan
kehidupan di alam semesta
16. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
17. Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibian
18. Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
19. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk
mengelola dan menganalisis informasi biologis
20. Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air
tawar
21. Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki
nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan
diversifikasinya sejalan dengan waktu.
22. Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui
fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan
informatika
23. Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup
beserta interaksinya dengan lingkungan)
24. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi
lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
25. Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum
terhadap objek biologi dan permasalahannya
26. Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan
dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi
27. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
28. Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
29. Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan
perkembangan organism
30. Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama
pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan
kepunahannya
31. Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang
psikologis dan biologis terhadap satu sama lain
32. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
33. Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang
tidak ditemukan di alam
34. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
35. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan
hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
36. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman
hayati berdasarkan ruang dan waktu
37. Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses
biologis, dengan penekanan pada pemodelan
38. Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem
biologis
39. Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang
ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi
modern
40. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang
dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke
dalam ilmu biologi
41. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
42. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
43. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyte
44. Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
45. Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
46. Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada
batang berkambium
47. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu
lainnya, seperti liana dan semak
48. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
49. Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap
kondisi lingkungannya
50. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya
51. Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul
52. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
53. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
54. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
55. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
56. Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang
disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang
mendasarinya
57. Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya
hewan ternak
58. Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia,
biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekaranz
59. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
60. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
61. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku
hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
62. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
63. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka
panjang
64. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
65. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya
terhadap tubuh manusia
66. Fenologi,  ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar
terhadap penampilan suatu organisme atau populasi
67. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
68. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme
yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasariny
69. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
70. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang
mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
71. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan
akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
72. Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
73. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama
lambung dan usus
74. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
75. Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
76. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat
mahkluk hidup
77. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat
terukur (kuantitatif atau metrik)
78. Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari
interaksi organisme dengan lingkungan mereka
79. Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
80. Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses
penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi,
kesehatan dan lingkungan
81. Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
82. Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat
terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung
melalui hukum pewarisan Mendel
83. Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi
genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
84. Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah
populasi
85. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi
wanita (rahim, vagina dan ovarium)
86. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme
atau virus
87. Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
88. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan
penyakitnya
89. Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan
(atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous
90. Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
91. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
92. Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan
dalam hubungannya dengan penyakit
93. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
94. Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses
menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan
tanaman hias
95. Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang
pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan
lingkungan
96. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
97. Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
98. Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu
penyakit
99. Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk
kepentingan penegakan hokum
100. Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan
penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan
pembedahan
101. Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan
102. Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat
molekul
103. Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan,
perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat
104. Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam
memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras
sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika
105. Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan
benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut
106. Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang
dapat digunakan untuk menghasilkan enzim
107. Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
108. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun)
tubuh
109. Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi,
investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ
untuk transplantasi
110. Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan,
penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara
optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
111. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
112. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
113. ladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke
dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua
keturunannya
114. Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat
iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana
kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia
115. Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu
dibawah normal
116. Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang
keberadaannya belum terbukti
117. Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup
secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari
118. Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri
dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.
119. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
120. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
121. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
122. Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung
dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut
123. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan
perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
124. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
125. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
126. Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus,
jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit
pada manusia.
127. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
128. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
129. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar
organisme
130. Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
131. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
132. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit
ginjal
133. Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi
fungsi seluler di dalam system saraf
134. Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf
yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
135. Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
136. Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron
137. Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah
alami struktur dan fungsi sistem saraf
138. Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk
tujuan tertentu
139. Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan
(dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme
140. Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal
yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
141. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
142. Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang
sayur
143. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara
pencegahannya
144. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
dari zigot menjadi dewasa
145. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
146. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
147. Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi
genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut
mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.
148. Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta
gangguan lain pada system muskuloskeletal
149. Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan
laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
150. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
151. Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan
pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.
152. Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta
operasi mikro telinga.
153. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
154. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
155. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
156. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan
fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs,
chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan
kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
157. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
158. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
159. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik
dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau
proses lainnya
160. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada
berbagai fungsi organ atau sistem organ
161. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
162. Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi
yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang
kedokteran
163. .Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan
dan kesehatan bayi yang baru lahir
164. Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung
gigi
165. Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton
166. Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah
167. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
168. Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan
usus besar
169. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang
dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
170. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
171. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
172. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
173. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
174. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik
maupun gelombang mekanik
175. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan
penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
176. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat
genetis
177. Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit
rematik
178. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
179. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
180. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
181. Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk
hidup
182. Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi
183. Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa
perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan
memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut
184. Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya
185. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
186. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan
dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen
biologi
187. Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik
kedokteran
188. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari
sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
189. Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan
informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu
organisme dalam menanggapi zat beracun.
190. Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia
yang merugikan bagi organisme hidup.
191. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang
produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
192. Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun
perbaikan kerusakannya
193. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran
kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada
pria
194. Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
195. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
196. Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam
197. Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup
selain di bumi
198. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
199. Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
antar hewan
200. Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan

Cabang-Cabang Ilmu Kimia


Meliputi :
1)      Kimia Analisis
= mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu
produk.
2)      Kimia Fisik
= fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi
kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3)      Kimia Organik
= mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
4)      Kimia Anorganik
= kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
5)      Kimia Lingkungan
= mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang
berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.
6)      Kimia Inti ( Radiokimia )
= mempelajari zat-zat radioaktif.
7)      Biokimia
= cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
8)      Kimia Pangan
= mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan.
9)      Kimia Farmasi
= fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan yang
mengandung obat.
 

Anda mungkin juga menyukai