Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NUTRISIA MAHARAJA

NPM : 1905030148
KELAS : 2A44
M.KULIAH : SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

TEORI SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI


MENURUT PARA AHLI

A. ANTROPOLOGI
Antropologi sendiri berasal dari dua suku kata dari bahasa Yunani, yaitu anthropos,
artinya "orang" atau "manusia" dan logos, artinya "ilmu" atau "nalar". Diskursus soal
antropologi mulai mengkristal sekitar 1860-an. Pemicunya kemajuan dalam bidang biologi,
filologi, dan arkeologi prasejarah seperti dikutip dari Britannica.
Dikutip dari buku Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenai Antropologi (2019)
yang ditulis oleh Gunsu Nurmansyah dkk, antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang
mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan menempatkan manusia yang unik
dalam sebuah lingkungan hidup yang lebih bermartabat.
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
Berikut merupakan pengertian antropologi dari para ahli:
1. Roger M. Keesing
Menurut Roger M. Keesing, antropologi adalah kajian tentang manusia
2. William A. Haviland
Pendiri Departemen Antropologi di University of Vermont, Amerika Serikat, William A.
Haviland punya definisi perihal antropologi. Menurutnya, antropologi adalah suatu studi
tentang manusia dan perilakunya dan melaluinya diperoleh pengertian lengkap tentang
keanekaragaman manusia
3. Harsojo
Menurut Harsojo, antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang umat
manusia sebagai makhluk masyarakat, terutama pada sifat-sifat khusus badani dan cara-cara
produksi, tradisi-tradisi dan nilai-nilai yang membuat pergaulan hidup menjadi berbeda dari
yang satu dengan lainnya.
4. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat merupakan antropolog pertama di Indonesia. Ia mendirikan jurusan
antropologi di berbagai universitas. Antropologi menurut Koentjaraningrat adalah ilmu yang
memperhatikan lima buah masalah mengenai makhluk hidup, yaitu:
1) Masalah pada perkembangan manusia sebagai makhluk biologis
2) Masalah pada sejarah terjadinya aneka bentuk makhluk manusia, dipandang dari
sudut ciri-ciri tubuhnya
3) Masalah pada sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa
di seluruh dunia
4) Masalah persebaran dan terjadinya keanekaragaman kebudayaan manusia di seluruh
dunia
5) Masalah pada dasar-dasar dan keanekaragaman kebudayaan manusia dalam
kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru
bumi pada zaman sekarang ini
Ruang Lingkup Kajian Antropologi
Melansir dari buku Pengantar Ilmu Antropologi (2009) yang ditulis oleh
Koentjaraningrat, ada dua ruang lingkup kajian dari antropologi. Apa saja?
1. Antropologi fisik (Physical Anthropology)
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak
perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalam
berbagai jenis (spesies). Melalui aktivitas analisis yang mendalam terhadap fosil-fosil dan
pengamatan pada primata-primata yang pernah hidup.
2. Antropologi Budaya (Cultural Anthropology)
Antropologi budaya memfokuskan perhatiannya kepada kebudayaan manusia ataupun
cara hidupnya dalam masyarakat. Kemudian, antropologi budaya ini dibagi menjadi tiga
bagian, yakni arkeologi, antropologi linguistic, dan etnologi.

B. SOSIOLOGI
1. Auguste Comte
Sosiologi merupakan studi yang khusus membahas tentang hukum dasar yang muncul
dari adanya gejala sosial di dalam sebuah masyarakat (kumpulan orang). Studi Sosiologi
dapat dibedakan menjadi sosiologi statis dan dinamis menurutnya.
Nah, pengertian sosiologi statis sendiri adalah ilmu di dalam ilmu sosiologi yang
membahas dan mengkaji khusus adanya perhatian pada pusat-pusat hukum statis yang
menjadi dasar adanya dinamika dan munculnya sebuah masyarakat.
Sedangkan pengertian sosiologi dinamis adalah cabang ilmu sosiologi yang
memahami dan mengkaji lebih dalam terhadap pusat perkembangan masyarakat dalam arti
luas yaitu pembangunan.
Apa saja yang akan dipelajari di sosiologi dinamis? yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat, produk atau karya yang diciptakan
masyarakat dan apa saja yang telah dijalani dan dilewati oleh masyarakat itu sendiri.
2. Max Weber
Menurut Weber, definisi dan pengertian sosiologi adalah sebuah ilmu yang
mempelajari tentang gejala dan tindakan yang ada di sosial. Tindakan sosial sendiri disini
didefinisikan sangat subjektif bagi individu dan tertuju pada perilaku orang lain yang diamati.
3. Emile Durkheim
Pengertian ketiga yaitu menurut Ahli bernama Emile Durkheim. Menurutnya,
sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta yang muncul di dunia sosial
masyarakat.
Fakta sosial yang dimaksud disini adalah bagaimana cara orang dalam bertindak,
berpikir, dan berperasaan di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang
mengendalikannya.
Maksudnya gimana? contoh mengenai fakta sosial menurut Emile Durkheim seperti
moral, hukum, tata cara berpakaian, kepercayaan, adat istiadat, dan kaidah ekonomi. Dimana
fakta-fakta sosial tersebut mengendalikan dan dapat memaksa individu yang ada dan akan
diberikan sanksi apabila melanggar aturan yang telah ada dan tumbuh tersebut.
4. Soelaeman Soemardi dan Selo Soemardjan
Menurut Soemardi dan Soemardjan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial dalam sebuah masyarakat.
Daftar Reseller, Menurut mereka, struktur sosial yang dimaksud adalah semua jalinan antar
unsur sosial yang pokok pembentuk, seperti kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial),
lembaga- lembaga sosial, kelompok sosial, serta lapisan sosial. Sedangkan proses
5. Astrid S. Susanto
Sosiologi yaitu ilmu yang memperlajari semua hal yang muncul gejala-gejala dalam
masyarakat dan yang terjadi berulang-ulang. Jadi, ilmu sosiologi tidak hanya mempelajari
berbagai hubungan yang terjadi dalam masyarakat saja tetapi lebih luas lagi.
6. Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memfokuskan untuk memperhatikan masyarakat yang
bersifat umum dan berusahan mendapatkan dan memahami pola-pola umum yang terjadi dan
muncul dalam kehidupan masyarakat.
7. Anthony Giddens
Giddens menerangkan pengertian sosiologi adalah suatu studi yang membahas
masalah kehidupan baik sosial manusia, kelompok, dan juga masyarakat. Pengertian
sosiologi dari ilmuwan sosial lain, Mayor Polak (1979), menjelaskan bahwa sosiologi antara
lain
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk perilaku masyarakat. Sosiologi
merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yaitu
hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan.
Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan,
yakini antar-hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok,
kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis.

Anda mungkin juga menyukai