ISIP4210/PENGANTAR ANTROPOLOGI
Soal!
1. Perbedaan mendasar antara antropologi dan sosiologi adalah sosiologi lahir dari
pemikiran filsafat orang eropa dan digunakan untuk menganalisa masyarakat eropa
sendiri. Sedangkan antropologi budaya berawal dari himpunan data-data tentang
masyarakat dan budaya orang non Eropa dan selanjutnya menjadi ilmu khusus yang
muncul dari pemikiran orang Eropa Obyek penelitian dua ilmu ini juga berbeda,
antropologi budaya obyek penelitiannya adalah masyarakat dan kebudayaan suku bangsa
non eropa dan amerika modern. Sedangkan sosiologi obyek penelitiannya adalah
masyarakat dan kebudayaan bangsa-bangsa yang ada di eropa dan amerika modern.
Mengenai metode ilmiahnya, antropologi sosial lebih lama berada di lapangan dalam
meneliti suku-suku pribumi, metode penelitiannya intensif dan mendalam seperti
wawancara serta terbiasa meneliti beragam budaya di dunia sehingga berkembang analisa
komparatif. Sedangkan sosiologi ditujukan untuk melihat gejala khusus masyarakat
dengan menganalisa hubungan antar kelompok dan individu dll, metode yag digunakan
adalah kuesioner atau angket dan metode pengolahan datanya lebih sering adalah statistik
karena memperhatikan gejala masyarakat kota yang kompleks tapi kurang
memperhatikan keanekaragaman budaya
Untuk itu, buatlah tulisan satu lembar (maksimal) sebanyak satu halaman tentang
persamaan dan perbedaan ilmu antropologi dengan ilmu sosiologi!
Jawaban :
Charles Darwin, antropologi merupakan ilmu yang berkembang dengan pesat melalui
penelitian-penelitian tentang asal mula dan perkembangan manusia. Sederhananya,
antropologi adalah suatu studi keilmuan yang ingin membuktikan bahwa adanya
perkembangan kebudayaan manusia dari masa ke masa dengan jangka waktu yang
lama (evolusi).
Prof. Dr. Sarmini, M. Hum, antropologi adalah menekankan pada aspek antropologi budaya.
Pengertian antropologi adalah ilmu yang menggunakan aspek kebudayaan. Bertujuan
menjelaskan fenomena yang terjadi di dalam kehidupan manusia melalui dimensi
kebudayaan atau manusia itu sendiri.
Auguste Comte, sosiologi merupakan studi yang khusus membahas tentang hukum
dasar yang muncul dari adanya gejala sosial di dalam sebuah masyarakat (kumpulan
orang). Studi Sosiologi dapat dibedakan menjadi sosiologi statis dan dinamis
menurutnya.
Max Weber, sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala dan
tindakan yang ada di sosial. Tindakan sosial sendiri disini didefinisikan sangat
subjektif bagi individu dan tertuju pada perilaku orang lain yang diamati.
Sosiologi menurut saya adalah ilmu yang mempelajari struktur masyarakat itu sendiri
dan menemukan hubungan antar manusia dari kehidupan masyarakat, hubungan antara
individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, atau individu dengan
kelompok, dll. Sosiologi adalah penelitian atau bidang ilmu tentang masyarakat alam,
perilaku masyarakat dan perkembangan masyarakat dalam lingkungan sosial
masyarakat. Sosiologi juga berurusan dengan interaksi sosial yang terjadi dalam
lingkungan komunitas, yang subjeknya adalah masyarakat sosial.
Ilmu Sosiologi
Sosiologi menggunakan metodologi deduksi, metode ini adalah metode pemikiran yang
menekankan pada bangunan teori dan konsep yang kemudian baru dicari dilapangan
penelitian.
Ilmu Antropologi
3) Tujuan
Perbedaan selanjutnya antara antropologi dan sosiologi adalah tujuan dari masing-masing
disiplin ilmu. Sosiologi bertujuan menggunakan politik untuk menghilangkan masalah
sosial yang sering muncul di masyarakat. Pada saat yang sama, antropologi mencoba
mendefinisikan keragaman masyarakat.
Perbedaan antara sosiologi dan antropologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat
karena masyarakat dan budaya tidak dapat dipisahkan sehingga sosiologi tidak dapat
menghindari analisis budaya. Budaya dan masyarakat terus berubah, sehingga sosiologi
dan antropologi juga mengubah fokus dan metodologinya sesuai dengan perubahan
masyarakat dan budaya. Akibat dari kondisi tersebut, fokus penelitian etnologi dan
sosiologi dalam perkembangan saat ini menjadi sulit, bahkan tidak dapat dipisahkan dan
dibedakan. Namun perbedaan yang signifikan antara kedua ilmu tersebut saat ini tentu
saja hanya pada cakupan metodenya, yaitu sosiologi yang lebih menekankan pemikiran
pada metode kuantitatif, dan antropologi yang lebih menekankan penelitian kualitatif.
Merupakan penelitian sosial sejarah Majapahit sebagai karya besar yang berhasil mempersatukan
nusantara. Karya Majapahit tentang hubungan internal masyarakat dilakukan dengan studi
sosiologis. Sedangkan untuk kebudayaan dilakukan melalui kajian antropologi. Dua pendekatan
penelitian, induktif dan deduktif, juga digunakan untuk menyempurnakan penelitian ini. Latar
belakang dan juga teori yang digunakan.