Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bagus Janardana Haryajaya

NIM : 041260166

1. Definisi Antropologi

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata
bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan
logos memiliki arti cerita atau kata.Objek dari antropologi adalah manusia di dalam
masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan perilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi
memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa,
berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.

2. Definisi Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu tentang masyarakat dan relasinya dengan lingkungannya, atau
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan sosial masyarakat.

3. Hubungan antaraAntropologi dengan Sosiologi

Hubungan antar antropologi dan sosiologi sangat erat. Antropologi adalah suatu cabang
ilmu yang mempelajari budaya masyarakat pada etnis tertentu. Sementara sosiologi
sendiri adalah ilmu yang mempelajari sifat, perilaku & perkembangan sosial dalam
masyarakat. Dalam mengkaji masyarakat dan kebudayaannya, antropologi dibantu oleh
ilmu sosiologi sehingga kemudian muncul penamaan ilmu ‘Sosio-antropologi’.

Kebudayaan manusia yang menjadi objek studi dari antropologi sendiri lahir dari prilaku
masyarakat yang merupakan objek studi sosiologi. Dengan demikian, antropologi dan
sosiologi memiliki keterkaitan ilmu yang sulit untuk dipisahkan meski juga harus
dibedakan karena memiliki pendekatan dan metode yang berbeda.

Sosiologi membantu antropologi dalam mempelajari ilmu kemasyarakatan, latar


belakang, serta kebudayaan manusia dalam pola kehidupan manusia. Antropologi-
sosiologi menurut Saefudi A.F (2005) antropologi-sosiologi adalah “prespektif
antropologi mengenai masyarakat (sebagian satuan sosial) atau kebudayaan (sebagai
perangkat gagasan, aturan-aturan, keyakinan-keyakinan yang dimiliki bersama).
Antropologi sosial pada awalnya adalah mengenai ciri-ciri dan sifat-sifat masyarakat:
bagaimana mereka berhubungan satu sama lain, dan bagaimana mengapa masyarakat
berubah sepanjang waktu. Prespektif yang mengabungkan kajian kajian mengenai
masyarakat dan kebudayaan. Perhatian strukturalisme, secara khusus, berorientasi pada
masyarakat dan yang berorientasi pada kebudayaan. Feminism juga berorientasi pada
masyarakat (hubungan antar laki-laki dan perempuan).

Anda mungkin juga menyukai