BIOLIGI UMUM
Manusia mampu menggali sebuah permasalahan yang ada hingga ke tahap empiris
atau yang paling rinci.Dengan demikian,permasalahan tersebut bisa diketahui secara
penyebab dari kondisi tersebut.
Disiplin ilmu yang dipelajari seseorang,mampu menemukan sebuah kondisi yang bisa
digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.Misalnya berbagai
penemuan ilmiah.
Botani merupakan salah satu bidang kajian dalam biologi yang mengkhususkan diri dalam
mempelajari seluruh aspek biologi tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani
dipelajari semua disiplin ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta
evolusi tumbuhan. Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis.
Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi
hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi
molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16.
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme.Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat
dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus
sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai
makhluk hidup.
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk
hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. paleontologi merupakan salah
satu cabang dari Biologi .Orang yang mengeluti bidang ini disebut paleontolog.Paleontologi
berasal dari bahasa yunani, yaitu paleon yang berarti tua atau yang berkaitan dengan masa
lalu ontos berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu atau pembelajaran, atau di pihak lain
menyebutkan bahwa paleontology adalah juga paleobiologi ( paleon = tua, bios = hidup,
logos = ilmu ) jadi paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah.
Fisiologi adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari bagaimana
kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata Yunani Kuna
φύσις, physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan λογία, logia, "kajian". Fisiologi menggunakan
berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk
mendukung kehidupan.
Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan
nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal
berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih
umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.
Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains
atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak
hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel
submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam
semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa
Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,
struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau
transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat
fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya
ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti
halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena
alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi
CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit — seperti
asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak — dan bagaimana pengetahuan akan
benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.
Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"]) adalah
Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan
proses pembentukannya.
Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5
miliar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik
yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering
disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya
alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga,
dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika,
fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang,
klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar
sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi
(pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi
berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau
"menjelaskan").
Geoarkeologi merupakan bagian dari arkeologi yang menggunakan teknik dan bidang
perhatian geografi serta ilmu bumi lainnya untuk menguji topik yang memberikan pemikiran
dan pengetahuan arkeologi
Geodesi menurut pandangan awam adalah cabang ilmu geosains yang mempelajari tentang
pemetaan bumi. Geodesi adalah salah satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan
bumi.
Geokimia adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian
dari bumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat
serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.
Bidang biogeokimia mencakup penelitian keilmuan mengenai proses dan reaksi kimia,
fisika, geologi, dan biologi yang membentuk komposisi lingkungan alam (termasuk biosfer,
hidrosfer, pedosfer, atmosfer, dan lithosfer), serta siklus zat dan energi yang membawa
komponen kimiawi bumi dalam ruang dan waktu. Biogeokimia adalah ilmu sistem
Geokronologi merupakan ilmu untuk menentukan umur absolut batuan, fosil, dan sedimen,
dalam suatu tingkat ketidakpastian tertentu yang melekat dalam metode yang digunakan.
Berbagai macam metode penentuan umur digunakan oleh ahli geologi untuk mencapai hal
tersebut.
Geologi ekonomi berhubungan dengan material bumi yang dapat digunakan untuk tujuan
ekonomi dan/atau industri. Material tersebut mencakup logam mulia dan logam murni,
mineral non logam, batu untuk konstruksi, mineral minyak bumi, batubara, dan air. Istilah ini
umumnya mengacu pada endapan mineral logam dan sumber mineral. Teknik yang
digunakan oleh disiplin ilmu kebumian lainnya (seperti geokimia, mineralogi, geofisika, dan
geologi struktur) dapat seluruhnya digunakan untuk mengerti, mencari, dan memanfaatkan
suatu endapan bijih.
Geomorfologi adalah sebuah studi ilmiah terhadap permukaan Bumi dan proses yang terjadi
terhadapnya. Secara luas, berhubungan dengan landform (bentuk lahan) tererosi dari batuan
yang keras, namun bentuk konstruksinya dibentuk oleh runtuhan batuan, dan terkadang oleh
perolaku organisme di tempat mereka hidup. “Surface” (permukaan) jangan diartikan secara
sempit; harus termasuk juga bagian kulit bumi yang paling jauh. Kenampakan subsurface
terutama di daerah batugamping sangat penting dimana sistem gua terbentuk dan merupakan
bagian yang integral dari geomorfologi.
Glasiologi (dari bahasa Perancis glace yang berarti es dan bahasa Yunani Λoγος (logos) yang
berarti ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari es dan
salju (gletser), pembentukan formasi, pergerakan dan juga evolusinya.
Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan) merupakan
bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan
batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer). Istilah geohidrologi sering digunakan
secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara seorang ahli
hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi (geohidrologi), dan
ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi (hidrogeologi).
Oseanografi (gabungan kata Yunani ωκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang
berarti "menulis"), juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi
yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme
laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika;
tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam
lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai macam
disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk mempelajari lautan dunia dan
memahami proses di dalamnya, yaitu biologi, kimia,
Paleoklimatologi merupakan ilmu mengenai perubahan iklim yang terjadi dalam seluruh
rentang sejarah bumi.
Petrofisik adalah salah satu cabang geofisika yang mempelajari tentang sifat fisik dari suatu
batuan.
Beberapa sifat fisik tersebut adalah :
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau
prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan
fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang
dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-
sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi
pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku,
metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra,
yang berarti "batu".
Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi
yang berhubungan. Seorang ahli vulkanologi adalah orang yang melakukan studi pada bidang
ini. Istilah vulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi.
Teori tektonika Lempeng (bahasa Inggris: Plate Tectonics) adalah teori dalam bidang
geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti
pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini telah mencakup dan juga
menggantikan Teori Pergeseran Benua yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama
abad ke-20 dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
Kronostratigrafi merupakan cabang dari stratigrafi yang mempelajari umur strata batuan
dalam hubungannya dengan waktu.
Biostratigrafi merupakan ilmu penentuan umur batuan dengan menggunakan fosil yang
terkandung didalamnya. Biasanya bertujuan untuk korelasi, yaitu menunjukkan bahwa
horizon tertentu dalam suatu bagian geologi mewakili periode waktu yang sama dengan
horizon lain pada beberapa bagian lain. Fosil berguna karena sedimen yang berumur sama
dapat terlihat sama sekali berbeda dikarenakan variasi lokal lingkungan sedimentasi. Sebagai
contoh, suatu bagian dapat tersusun atas lempung dan napal sementara yang lainnya lebih
bersifat batu gamping kapuran, tetapi apabila kandungan spesies fosilnya serupa, kedua
sedimen tersebut kemungkinan telah diendapkan pada waktu yang sama.
Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi
perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah Bumi.
Dari hasil perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat dikembangkan lebih
lanjut studi mengenai litologi (litostratigrafi), kandungan fosil (biostratigrafi), dan umur
relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi). stratigrafi kita pelajari untuk mengetahui luas
penyebaran lapisan batuan
Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran
atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani
menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau
bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai
gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika.
Fosil (bahasa Latin: fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah") adalah sisa-sisa
atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-
sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen. Oleh para pakar dibedakan
beberapa macam fosil. Ada fosil batu biasa, fosil yang terbentuk dalam batu ambar, fosil ter,
seperti yang terbentuk di sumur ter La Brea di Kalifornia. Hewan atau tumbuhan yang dikira
sudah punah tetapi ternyata masih ada disebut fosil hidup. Fosil yang paling umum adalah
kerangka yang tersisa seperti cangkang, gigi dan tulang. Fosil jaringan lunak sangat jarang
ditemukan.Ilmu yang mempelajari fosil adalah paleontologi, yang juga merupakan cabang
ilmu yang direngkuh arkeologi.
Samudra (juga dieja samudera) atau lautan (dari bahasa Sanskerta) adalah laut yang luas
dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang
dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.
Ada lima samudra di bumi yaitu:
Zaman es adalah waktu suhu menurun dalam jangka waktu yang lama dalam iklim bumi,
menyebabkan peningkatan dalam keluasan es di kawasan kutub dan gletser gunung. Secara
geologis, zaman es sering digunakan untuk merujuk kepada waktu lapisan es di belahan bumi
utara dan selatan; dengan denifisi ini kita masih dalam zaman es. Secara awam, dan untuk
waktu 4 juta tahun kebelakangan, definisi zaman es digunakan untuk merujuk kepada waktu
yang lebih dingin dengan tutupan es yang luas di seluruh benua Amerika Utara dan Eropa.
Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke
sungai yang lain.
Mineralogi merupakan ilmu bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika
(termasuk optik) dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan
mineral.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik.
Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin
surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi
hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.
Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, terletak di atas troposfer dan dibawah
mesosfer.
Ketebalannya sekitar 15-55 km. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada
ketinggian 20 km. Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga
melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar tersebut. Antara lapisan Troposfer dan Stratosfer
terdapat lapisan Tropopause.
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara yang terdapat di sini
akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan
menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar
di lapisan ini.
Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat suhunya
berkurang dari 290 K hingga 200 K ( hingga ). Antara lapisan Mesosfer dan lapisan
atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi
elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti
"ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa
disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut,
longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat
ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap
fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat
dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang.
Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju
gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati
pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun
ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang
Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa
yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang
terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan
prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari bahasa Yunani meteoros atau ruang atas (atmosfer), dan
logos atau ilmu.
Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan
cuaca yang berlangsung di atmosfer.
Oseanografi (gabungan kata Yunani ωκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang
berarti "menulis"), juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi
yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme
laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika;
tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam
lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai macam
disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk mempelajari lautan dunia dan
memahami proses di dalamnya, yaitu biologi, kimia,
Glasiologi (dari bahasa Perancis glace yang berarti es dan bahasa Yunani Λoγος (logos) yang
berarti ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari es dan
salju (gletser), pembentukan formasi, pergerakan dan juga evolusinya
Hidrografi (atau geodesi kelautan menurut pandangan awam) adalah ilmu tentang pemetaan
laut dan pesisir. Hidrografi menurut International Hydrographic Organization (IHO) adalah
ilmu tentang pengukuran dan penggambaran parameter-parameter yang diperlukan untuk
menjelaskan sifat-sifat dan konfigurasi dasar laut secara tepat, hubungan geografisnya dengan
daratan, serta karakteristik-karakteristik dan dinamika-dinamika lautan. Secara etimologi,
Hidrografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “hidro” yang berarti air dan
“grafi” yang berarti menulis, hidrografi artinya gambaran permukaan bumi yang digenangi
air.
Dalam ilmu hidrografi lebih banyak disinggung tentang pemetaan di daerah perairan secara
praktis yang disebut dengan survei hidrografi. Jenis survei hidrografi berdasarkan wilayahnya
adalah :
Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air")
adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di
seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang
hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik
sipil dan teknik lingkungan.
Langsung ke: navigasi, cari
Limnologi (dari bahasa Inggris: limnology, dari bahasa Yunani: lymne, "danau", dan logos,
"pengetahuan") merupakan padanan bagi biologi perairan darat, terutama perairan tawar.
Lingkup kajiannya kadang-kadang mencakup juga perairan payau (estuaria). Limnologi
merupakan kajian menyeluruh mengenai kehidupan di perairan darat, sehingga digolongkan
sebagai bagian dari ekologi.
Dalam bidang perikanan, limnologi dipelajari sebagai dasar bagi budidaya perairan
(akuakultura) darat.
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah
"ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga,
rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis
besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan
konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan
[1]
dengan lingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang
berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi
dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos
berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam
buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857).
Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu
pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan
bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang
dibangunnya.[rujukan?] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan
yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang
lain atau umum.
Bahasa bisa mengacu kepada kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh
dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau kepada sebuah instansi spesifik
dari sebuah sistem komunikasi yang kompleks. Kajian ilmiah terhadap bahasa dalam semua
indra disebut dengan linguistik.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Radiografi ialah penggunaan sinar pengionan (sinar X, sinar gama) untuk membentuk
bayangan benda yang dikaji pada film. Radiografi umumnya digunakan untuk melihat benda
tak tembus pandang, misalnya bagian dalam tubuh manusia. Gambaran benda yang diambil
dengan radiografi disebut radiograf. Radiografi lazim digunakan pada berbagai bidang,
terutama pengobatan dan industri.
Kompetisi adalah kata kerja intransitive yang berarti tidak membutuhkan objek sebagai
korban kecuali ditambah dengan pasangan kata lain seperti against (melawan), over (atas),
atau with (dengan). Tambahan itu pilihan hidup dan bisa disesuaikan dengan kepentingan
keadaan menurut versi tertentu.
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya.
Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang
baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim
dingin atau karena overpopulasi.
Aerodinamika adalah salah satu cabang dinamika fluida yang mempelajari aspek-aspek yang
terjadi akibat pergerakan benda di
Langsung ke: navigasi, cari
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar.
Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek.
Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama. Lihat juga kosmogoni.
Subjek dalam kosmologi mencakup:
, magnetisme adalah salah satu fenomena dimana material mengeluarkan gaya menarik atau
menolak pada material lainnya. Beberapa material yang memiliki sifat magnet adalah besi,
dan beberapa baja, dan mineral lodestone; namun, seluruh material pasti terpengaruh
walaupun sedikit saja oleh kehadiran medan magnet, meskipun dalam kebanyakan kasus
pengaruhnya sangat kecil untuk dideteksi tanpa alat khusus.
Astrofisika adalah cabang astronomi yang berhubungan dengan fisika jagad raya, termasuk
sifat fisik (luminositas, kepadatan, suhu, dan komposisi kimia) dari objek astronomi seperti
planet, bintang, galaksi dan medium antarbintang, dan juga interaksinya. Kosmologi adalah
teori astrofisika pada skala terbesar.
Statika fluida, kadang disebut juga hidrostatika, adalah cabang ilmu yang mempelajari
fluida dalam keadaan diam, dan merupakan sub-bidang kajian mekanika fluida. Istilah ini
biasanya merujuk pada penerapan matematika pada subyek tersebut. Statika fluida mencakup
kajian kondisi fluida dalam keadaan kesetimbangan yang stabil. Penggunaan fluida untuk
melakukan kerja disebut hidrolika, dan ilmu mengenai fluida dalam keadaan bergerak disebut
sebagai dinamika fluida.
Hidrolika merupakan satu topik dalam Ilmu terapan dan keteknikan yang berurusan dengan
sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran air secara mikro maupun makro.
Mekanika Fluida meletakkan dasar-dasar teori hidrolika yang difokuskan pada rekayasa sifat-
sifat fluida. Dalam tenaga fluida, hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan
perpindahan tenaga menggunakan fluida yang dimampatkan. Topik bahasan hidrolika
membentang dalam banyak aspek sains dan disiplin keteknikan, mencakup konsep-konspen
seperti aliran tertutup (pipa), perancangan bendungan, pompa, turbin, tenaga air, hitungan
dinamika fluida, pengukuran aliran, serta perilaku aliran saluran terbuka seperti sungai dan
selokan.
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. [1]
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.[2]
Arkeologi, berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuna" dan logos, "ilmu". Nama
alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Arkeologi adalah ilmu yang
mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi
yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan
interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan candi) dan
ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur
(artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs arkeologi). Teknik penelitian
yang khas adalah penggalian (ekskavasi) arkeologis, meskipun survei juga mendapatkan
porsi yang cukup besar.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan
orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa
yang dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal
dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti
sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan
sosialnya.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan
sesuai dengan jadwal.
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta
deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis,
Linguistik (IPA: /liŋ'gwistika/) adalah ilmu bahasa. Tergantung sudut pandang, pendekatan
seorang peneliti, maka ilmu linguistika seringkali digolongkan pada ilmu kognitif, psikologi
dan antropologi.
Pragmatika adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara konteks dan
makna. Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tidak hanya bergantung pada
pengetahuan linguistik (tata bahasa, leksikon, dll) dari pembicara dan pendengar, tapi juga
dari konteks penuturan, pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam
pembicaraan, maksud tersirat dari pembicara.
Langsung ke: navigasi, cari
Semantik (dari Bahasa Yunani: semantikos, memberikan tanda, penting, dari kata sema,
tanda) adalah cabang linguistik yang mempelajari makna yang terkandung pada suatu bahasa,
kode, atau jenis representasi lain. Dengan kata lain, Semantik adalah pembelajaran tentang
makna. Semantik biasanya dikaitkan dengan dua aspek lain: sintaksis, pembentukan simbol
kompleks dari simbol yang lebih sederhana, serta pragmatika, penggunaan praktis simbol
oleh komunitas pada konteks tertentu.
Langsung ke: navigasi, cari
Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti
'pengetahuan tentang bentuk' (morphos).Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari
mengenai pembentukan kata. Berikut beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:
Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan fonem sebuah bahasa dan distribusinya.
Fonologi berbeda dengan fonetik. Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah
bahasa direalisasikan atau dilafazkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh
manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Terdiri dari, huruf vokal,
konsonan, diftong (vokal yang ditulis rangkap), dan kluster (konsonan yang ditulis rangkap).
Fonologi terbadi dari dua bagian, yaitu Fonetik dan Fonemik.
Fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau
bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia. Fonemik adalah bagian
fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti.
Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu dalam linguistik yang mempelajari bunyi yang
diproduksi oleh manusia. Di sisi lain fonologi adalah ilmu yang berdasarkan fonetik dan
mempelajari sistem fonetika.
International Phonetic Association (IPA) telah mengamati lebih dari 100 bunyi manusia yang
berbeda dan mentranskripsikannya dengan International Phonetic Alphabet mereka.
Leksikologi (dari bahasa Yunani: lexiko-, "leksikon") adalah cabang ilmu linguistik yang
mempelajari kata, sifat dan makna, unsur, hubungan antarkata (semantis), kelompok kata,
serta keseluruhan leksikon. Ilmu ini terkait erat dengan leksikografi yang juga mempelajari
kata, terutama dalam kaitannya dengan penyusunan kamus. Secara sederhana, leksikografi
disebut sebagai penerapan praktis dari leksikologi.
Etimologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata. Misalkan
kata etimologi sebenarnya diambil dari bahasa Belanda etymologie yang berakar dari bahasa
Yunani; étymos (arti sebenarnya adalah sebuah kata) dan lògos (ilmu). Pendeknya, kata
etimologi itu sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος (étymos, arti kata) dan λόγος (lógos,
ilmu).
Onomastik atau onomalogi adalah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari nama-nama
diri atau asal-usul nama. Kata ini diturunkan dari bahasa Yunani όνομα (onoma), yang
artinya nama. Toponimi adalah studi mengenai nama-nama tempat. Antroponimi adalah
studi mengenai nama-nama pribadi (antroponim).
Dialek (bahasa Yunani: διάλεκτος, dialektos), adalah varian dari sebuah bahasa menurut
pemakai. Berbeda dengan ragam bahasa yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian.
Variasi ini berbeda satu sama lain, tetapi masih banyak menunjukkan kemiripan sehingga
belum pantas disebut bahasa yang berbeda.
Linguistik komparatif adalah bagian dari linguistik yang meneliti kekerabatan antarbahasa,
terutama dari sudut pandang historis. Bahasa bisa berkerabat karena memang diturunkan dari
sumber yang sama atau karena proses penyerapan. Dalam melaksanakan penelitian ini, ilmu
perbandingan bahasa banyak dibantu oleh hukum bunyi (berdasarkan pergeseran bunyi) dan
linguistik historis.
Grafologi adalah ilmu tang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah grafologi pertama kali
digunakan oleh seorang Perancis bernama Michon pada tahun 1875. Kata grafologi berasal
dari bahasa Yunani, yaitu: grapho yang berarti saya menulis dan logos yang berarti ilmu.
Tujuan dari grafologi adalah mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui
tulisannya. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan
kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka
ia memberikan informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter
seseorang.
Psikologi forensik adalah penelitian dan teori psikologi yang berkaitan dengan efek-efek dari
faktor kognitif, afektif, dan perilaku terhadap proses hukum.[1] Beberapa akibat dari
kekhilafan manusia yang mempengaruhi berbagai aspek dalam bidang hukum adalah
penilaian yang bias, ketergantungan pada stereotip, ingatan yang keliru, dan keputusan yang
salah atau tidak adil.[1] Karena adanya keterkaitan antara psikologi dan hukum, para psikolog
sering diminta bantuannya sebagai saksi ahli dan konsultan ruang sidang.[1] Aspek penting
dari psikologi forensik adalah kemampuannya untuk mengetes di pengadilan, reformulasi
penemuan psikologi ke dalam bahasa legal dalam pengadilan, dan menyediakan informasi
kepada personel legal sehingga dapat dimengerti.[2] Maka dari itu, ahli psikologi forensik
harus dapat menerjemahkan informasi psikologis ke dalam kerangka legal.[3]
Langsung ke: navigasi, cari
Berkas:Abraham maslow.jpg
Abraham Maslow, pencetus psikologi humanis
Psikologi humanis menawarkan satu nilai yang baru sebagai pendekatan untuk
memahami sifat dan keadaan manusia
Psikologi humanis menawarkan pengetahuan yang luas akan kaedah penyelidikan
dalam bidang tingkah laku manusia
Psikologi humanis menawarkan metode yang lebih luasakan kaedah-kaedah yang
lebih efektif dalam dalam pelaksanaan psikoterapi
Psikologi kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk
memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia
menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu
informas
Determinisme Merupakan suatu penjelasan mengenai kejahatan bahwa tingkah laku jahat
merupakan pengaruh dari adanya faktor-faktor tertentu. Terdiri dari beberapa paradigma,
yaitu :
1. Positivisme
Salah satu tokoh yang terkenal dalam paradigma positivisme ini adalah Cesare Lombroso
dimana menghubungkan antara tingkah laku jahat dengan kondisi biologis atau fisik
seseorang.
2. Interaksionisme
Dalam paradigma interaksionisme, tingkah laku jahat merupakan definisi dari hasil interaksi,
dimana seseorang dianggap jahat ketika orang lain melihat bahwa tingkah laku tersebut
adalah jahat atau menyimpang. Teori yang terkenal pada paradigma interaksionis ini adalah
teori "Labeling", tokoh-tokohnya antara lain Edwin Lemert, Becker, Kitsuse, dan Goffman.
3. Konflik
Dalam penjelasan ini, tingkah laku jahat merupakan suatu definisi yang dibuat oleh penguasa
terhadap tingkah laku dimana hal tersebut ditujukan untuk kepentingan penguasa. Tokoh-
tokohnya antara lain Bonger, Quinney, Taylor, Vold, dan J.Young.
4. Pos Modern Kriminologi
Paradigma ini memandang bahwa kejahatan merupakan suatu konsep yang harus
didekonstruksikan. Tiga buah pendekatan dalam paradigma ini yaitu realisme, feminisme,
dan konstitutif.
5. Budaya
Paradigma budaya melihat tingkah laku jahat berbeda jika dilihat dalam konteks budaya yang
berbeda pula. Jika pada satu kebudayaan tertentu memandang suatu tingkah laku jahat, maka
pada kebudayaan lain belum tentu dipandang juga sebagai kejahatan.
Hukum[4] adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan.[5] dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan
sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan
kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif
hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum
internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari
perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa
"Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan
tirani yang merajalela."[6][7]
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain".[1]. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.[rujukan?] Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu.[rujukan?] Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.[2]
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu
ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu
komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi
manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari
beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil
pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika
lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak
informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Sibernetika adalah sebuah studi interdisiplin tentang struktur sistem regulasi. Sibernetika
berhubungan erat dengan teori informasi, teori pengendalian, dan teori sistem, setidaknya
dalam bentuk urutan pertamanya. (Sibernetika urutan kedua memiliki metodologi krusial dan
implikasi epistemologi yang mendasar untuk bidang tersebut secara keseluruhan). Keduanya
dalam bentuk asalnya maupun evolusinya pada paruh kedua abad ke-20, Sibernetika sama-
sama berlaku untuk fisik dan sistem sosial (yang berbasis bahasa).
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur,
ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola merumuskan konjektur
baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma
dan definisi-definisi yang bersesuaian.
2.Hereditas
Pada tahun 1902,Hugo De Vries (Belanda),Carl Correns(Jerman) dan Erick Von
Tschermak(Austria) secara terpisah menemukan kembali Hukum Mendel yang diterbitkna
35 tahun yang lalu.Penemuan ini mendorong ilmuwan tentang pewarisan sifat keturunan.
Thomas Hunt Morgan seorang embriologist Colombia menemukan adanya gen terpaut
sex pada awal ke 20.Pada tahun 1909.seorang fisikawan Inggris,Archibajd Garrod
menyatakan bahwa gen menentukan fenotif melalui enzim sebagai katalis proses tertentu
didalam sel.Pengetahuan tentang pembelahan sel,mikroorganisme penyebab mutasi
menggugah ilmuwan untuk meneliti tentang kanker.
C.Mikrobiologi
Adolf Meyer,seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman pada tahun 1883 memulai
sejarah penemuan virus pada abad ke 19 dengan ditemukannya kelainan pada daun
tembakau berbintik kuning.
Pada abad ke-20 pengetahuan tentang virus yaitu bahwa virus bersifat patogen dan
dapat menular,virus pun tidak dapat ditumbuhkan dalam medim tubuh bakteri.Virus yang
menyebabkan bakteri lisis(pecah).Virus ini kemudian disebut bakteriofag atau sering disebut
fag (phage) saja.Pada tahun 1935,Wendell Stanley,seorang ilmuwa Amerika berhasil
mengkristalkan mahkluk hidup yang menyerang tanaman tembakau tersebut.Mahkluk
tersebut kemudian diberi nama TMV (Tobacco Mosaic Virus).Stanley menemukan bahwa
virus dapat mengkristal pada saat bersamman masih memiliki sifat-sifat organisme
hidup.Partikel virus dapat berkembang biak dalam inang yang baru.Gortner dan Laidlaw
secara terpisah mengemukakan pandangannya bahwa virus merupakan bentuk organisme
pratisik yang lebih terspesialisasi.Sejak itulah peneltian tentang virus berkembang.Tahun
1980-an muncul penemuan virus HIV dan AIDS.
D.Teori Evolusi
Sejak ditemukannya artikel penelitian Mendel,para ahli genetik percaya bahwa hukum
pewarisan bertentangan dengan seleksi alam Darwin.Darwin menekankan karakter
kiantitatif dalam populasi yang bervariasi.Kita sekarang mengetahui bahwa karakter
kuantitatif dipengaruhi oleh lokus gen ganda.Sedangkan Mendel dan ahli genetik lain diawal
abad ke-20,mengenalnya hanya sebagai ciri yang terpisah dari individuyang berbeda.Teori
evolusi yang komprehensif dikenal sebagai sintesis modern dirilis tahun 1940-an.Disebut
sintesis karena merupakan integrasi dari penemuan dan pendapat berbagai bidang.Teori ini
menekankan pentingnya populasi sebagai unit evolusi.
Tahun 1972,Niles Eldredge dan Stephen Jay Gould mengemukakan teori keseimbangan
bersela (punctuated equilibrum) sebagai perluasan dari sintesis modern.Menurut teori ini
spesias terjadi pada populasi allopatrik yang kecil.
E.Ekologi
Menurut beberapa catatan,ekologi sebagai sebuah ilmu sesungguhnya lahir sebagai
akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan,salah satu fokus ilmu natural history yang
mengulas tentang keterkaitan orgnisme dengan lingkungannya pun berkembang.
Pada kurun abad 16-17-an,pada waktu itu,seiring dengan perkembangan ilmu
pengatahuan,salah satu fokus ilmu natural history yang mengulas tentang keterkaitan
organisme dengan lingkungannya berkembang.Dalam proses perkembangan ilmu natural
history tersebut,munculah Ernest Haeckel (1834-1919),seorang ahli biologi asal Jerman,yang
tercatat dalam sejarah sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah ekologi pada
pertengahan 1960-an.Darwin,dalam bukunya ditahun 1859,on the origin of
species,menyatakan bahwa ‘tunbuhan dan hewan “seringkali terpisah dialam,trikat bersama
dalam sebuah jaring hubungan kompleks.Kurang lebih 40 tahun seperti itu.Meski
berkembang pesat,gerakan-gerakan tersebut belum bisa mencapai hasil yang maksimal
karena hampir diseluruh pejuru dunia tengah berada dalam kecamuk perang dunia.
Akhir dari abad ke-20,Pollan dan Orr mengeksplorasi bidang ekologi dikehidupan kita
sehari-hari.Pollan mengilustrasikan bagaimana manusia dan tumbuhan berevolusi dan
membentuk hubungan satu sama lain.Orr menawarkan tujuan pendidikan ekologi untuk
pelajar.Morris (1998) mengemukakan cultural Ecology yang mempelajari hubungan
alam,manusia dan kaitannya dengan tanah.Ia mengatakan bahwa tipe ekologi
ini,menemukan budaya dan telah memberikan dampak budaya dan aspek yang berbeda dari
seni,budaya,nilai,sistem kepercayaan dari berbagai grup entik yang berbeda.Perkembangan
ilmu sains biologi ini serentak juga dengan cabang-cabangilmu biologi lainya.
F.Fisiologi
Mulai berkembang pada abad ke 17 dan 18 kemajuan dalam illmu fisika dan ilum
kimia.Pertengahan abad ke 19 cabang ilmu yang berdiri sendiri dengan terbitnya”history of
botany”oleh Sachs(1860),disusul “Lecturers on the phyiologi of plants”dan “physiology of
plants”oleh Pfeffer(1887).Pertengahan abad ke-20jurnal khusus yang memuat hasil-hasil
penelitian seperti “plant physiologi”(mulai 1925)dan “annual peview of plant
physiologi”(1950).
Dokter tenar Inggris,William Harvey,penemu peredaran darah dan fungsi
jantung,dilahirkan tahun 1578 di kota Folkstone,Inggris.Bukunya yang mahsyur”An
Anatomical Treatise on the movement of the heart and blood in animalls”(Gerak otomatis
jantung dan darah binatang)terbit tahun 1628,tepat sekali jika disebut sebuah buku penting
sepanjang sejarah fisiologi.Memang nyatanya merupakan titik mula halirnya ilmu fisiologi
modern.Arti penting utamanya tidak terletak pada penggunaan langsungnya melainkan
pada peletakkan pengertian dasar yang menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Untuk kita yang sekarang yang dibesarkan dengan pengetahuan peredaran darah,akan
menganggap teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya jelas.Tetapi,apa yang kini
nampak sederhana dan nyata,tidaklah begitu halnya bagi para biologi jaman
lampau.Penulis-penulis terkemuka dibidng biologi telah memaparkan berbagai pendapat.
Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi,
investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies hewan manusia dan banyak. Istilah
ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku itu sendiri disebabkan oleh emosi rasa ingin
tahu. Seperti emosi Rasa ingin tahun merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu
adalah kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari studi manusia.
Pengertian keingintahuan akan sesuatu menyebabkan seseorang akan mendekati, mengamati ataupun
mempelajari akan sesuatu benda ataupun sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap
perilaku alami ingin tahu, terbukti dengan pengamatan di banyak spesies hewan, dan merupakan
aspek emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan belajar. Pada
dasarnya, itu menggambarkan jumlah yang tidak diketahui mekanisme psikologis dari perilaku yang
memiliki efek mendorong umat untuk mencari informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan
makhluk lain di lingkungan Anda.
Berbeda dengan mahluk lainnya manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai fenomena alam
yang dialaminya, manusia selalu bertanya ada apa ? (jika terjadi gempa bumi, gunung meletus, banjir
bandang atau gejala alam lainnya khususnya membuat mereka cemas) hal ini merupakan daya
rangsang yang diteruskan pada daya fikir sehingga munculah pertanyaan ada apa?, setelah tahu
bahkan manusia terus bertanya lebih jauh lagi, Bagaimana ? dan seterusnya akan bertanya mengapa ?
pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pisau-pisau untuk menoreh pengetahuan walaupun secara
sederhana dan bersifat indrawi. Sementara mahluk lain dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan
hidupnya hanya mengandalkan naluriah (instink) belaka sementara Asimov menyebutnya idle
curiosity yang sifatnya tetap tidak berkembang sepanjang jaman contohnya sarang burung manyar
mungkin yang tercanggih dibanding burung lainnya, tetapi sejak dulu sampai saat ini sarang burung
manyar konstruksi dan motivnya tetap begitu saja, berbeda dengan manusia dulu pada zaman primitif
manusia hidup digua-gua, berubah menjadi rumah sederhana, dengan ilmu dan teknologi manusia
dapat membangun rumah-rumah modern pencakar langit, artinya manusia memiliki rasa ingin tahu
yang berubah menjadi daya pikir yang dapat berkembang sepanjang jaman sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya yang tidak pernah puas maka manusia terus berupaya mencari dan menemukan
sesuatu yang dapat memudahkan dan menyenangkan dalam hidupnya.
Rasa ingin tahu menjadi Ilmu pengetahuan.
Dalam sejarah kehidupan, manusia selalu berusaha untuk mencari kebenaran. Sebuah proses yang
panjang dimana manusia sebelum menemukan kebenaran mereka harus memiliki rasa ingin tahu
terhadap kebenaran tersebut. Proses Rasa Ingin tahu itu kemudian menjadi ilmu pengetahuan agar
dapat dipertanggungjawabkan sebagai sebuah kebenaran.
Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun
pengalaman. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas keingintahuannya itu. Sebagai
contoh: “Apakah pelangi itu?”, karena tak dapat dijawab, manusia mereka-reka jawaban bahwa
pelangi adalah selendang bidadari. Jadi muncul pengetahuan baru yaitu bidadari. Contoh lain:
“Mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu jawabannya, manusia mereka-reka sendiri dengan
jawaban: “Yang berkuasa dari gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan pemikiran yang
sama muncullah anggapan adanya “Yang kuasa” di dalam hutan lebat, sungai yang besar, pohon yang
besar, matahari, bulan, atau adanya raksasa yang menelan bulan pada saat gerhana bulan. Pengetahuan
baru yang bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita yang bedasarkan
atas mitos disebut legenda.
Mitos itu timbul disebabkan antara lain karena keterbatasan alat indera manusia misalnya:
1. Alat Penglihatan
Banyak benda-benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Mata tidak
dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda yang dilihat terlalu jauh, maka tak
mampu melihatnya.
1. Alat Pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000
perdetik. Getaran di bawah 30 atau di atas 30.000 perdetik tak terdengar.
3. Alat Perasa
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin namun sangat relatif sehingga
tidak bisa dipakai sebagai alat observasi yang tepat.
Alat-alat indera tersebut di atas sangat berbeda-beda, di antara manusia: ada yang sangat tajam
penglihatannya, ada yang tidak. Demikian juga ada yang tajam penciumannya ada yang lemah. Akibat
dari keterbatasan alat indera kita maka mungkin timbul salah informasi, salah tafsir dan salah
pemikiran. Untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan alat indera tersebut dapat juga orang dilatih
untuk itu, namun tetap sangat terbatas.
Rasa ingin tahu sebagian besar merupakan naluri alami, rasa ingin tahu menganugerahkan manfaat
kelangsungan hidup untuk spesies tertentu, dan dapat ditemukan dalam genom mereka. Itu wajar yang
terjadi pada manusia, hewan dan khususnya bayi / balita.
Meskipun manusia kadang-kadang dianggap sangat sangat ingin tahu, kadang-kadang tidak begitu
banyak seperti pada hewan lain. Apa yang tampaknya terjadi adalah rasa ingin tahu manusia
dikombinasikan dengan kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menyebabkan mimesis, fantasi dan
imajinasi, akhirnya menimbulkan cara unik manusia berpikir ("akal manusia"), yang abstrak dan
sadar.