Objek Sains
Sains adalah hasil usaha manusia untuk memahami, mengenali, dan mempelajari
fenomena alam Selain sebagai hasil proses pemahaman fenomena alam, sains itu sendiri
dapat dipandang sebagai suatu proses. Proses di mana para ahli menggambarkan alam dan
fenomena alam adalah manifestasi dari kegiatan ilmiah. Oleh sebab itu sains dapat dilihat
sebagai produk dari upaya untuk mencermati fenomena alam serta memahami prosesnya
melalui metode ilmiah yang sistematis, terstruktur, dan terstandar.
Ilmu pengetahuan memiliki objek kajian yang berupa benda-benda konkrit di alam. Objek
konkret adalah objek yang dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Dalam sains, ada tiga
jenis objek penyelidikan ilmiah yaitu:
Ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat serta kontribusi yang besar dan
nyata bagi keberlangsungan hidup manusia. Karena dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dapat mempermudah pekerjaan manusia secara lebih efektif dan efisien waktu.
Ilmu pengetahuan dan teknologi turut mempengaruhi peradaban Indonesia menjadi lebih
maju dan modern.
ketika mengkaji terobosan ilmiah dan bagaimana mengomunikasikan sains dengan cara
yang lebih baik dari potensi dan dampak positifnya, sementara itu juga berfokus pada
manfaat yang dibawa sains untuk masyarkat dan bagaimana teknologi sains dapat
berkontribusi dalam meningkatkan kualitas taraf kehidupan.
Sains memperlihatkan kepada khalayak umum bahwa kita dapat mengatasi permasalahan
global dan tantanganya dimulai dari yang berat hingga yang terberat, dan dengan
melakukannya, kita akan menciptakan kehidupan yang lebih cerah dan lebih produktif untuk
generasi mendatang. Dan semoga kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat.”
(Sashidharan 30:2019)
Tidak hanya sebagai ilmu pengetahuan ,sains juga bisa diterapkan untuk keseharian
dalam kehidupan manusia. Sains bertujuan mengembangkan informasi dan teknologi untuk
kelangsungan kehidupan manusia serta lingkungan alam.Oleh karena itu sains memiliki
beberapa fokusan dalam cabang ilmu sains seperti berikut ini:
a) Astronomi
Cabang dari ilmu pengetahuan sains salah satunya adalah astronomi.Dalam hal ini
astronomi pada dasarnya mengacu pada studi tentang alam semesta dan jagat raya
semesta beserta seisinya. Deskripsi ini mencakup benda-benda langit diantaranya planet
diluar angkasa,rasi bintang, komet yang ada digalaksi, meteor diluar angkasa,
kumpulan nebula, berbagai galaksi, dan berbagai fenomena alam yang melibatkan
benda-benda langit.
Nama astronomi sendiri diamil dalam bahasa Yunani terdapat kata “astro” yang
memiliki arti “bintang” dan “nomos” yang memiliki arti “hukum” dimana ini
merupakan awal dari terbentuknya sebutan astronomi dan memiliki arti sebagaimana
"Hukum Bintang". Astronomi terentuknya banyak dikaitkan dengan astrologi, namun
pada kenyataanya Astrologi sampai saat ini tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak bisa
dibuktikan dengan kajian ilmiah sains bila dibandingkan dengan astronomi, dimana
dalam hal ini astrologi melibatkan studi tentang rasi bintang-bintang dan memiliki
hubungan dengan karakteristik yang ada dalam setiap individu manusia dan juga masa
depan mereka.
Dalam ilmu pengetahuan dan sejarah astronomi termasuk dalam bagian ilmu tertua
yang ada di bumi lalu dipraktekkan oleh manusia selama ribuan tahun. Bahkan, dalam
pengertian sejarah lama, orang sering melihat bintang untuk menunjukkan posisi diri
mereka di alam semesta. Hal ini berlangsung sebelum terdapat astronomi modern yang
ada pada saat ini, mereka mempelajari gugus bintang lalu menyatukanya menadi rasi
bintang dan disebut zodiak yang dimiliki setiap manusia menurut bulan lahirnya yang
menunjukan berbagai ramalan dan hal ini jelas tidak bisa dibuktikan dengan ilmu sains
maka dari itu astrologi tidak dianggap sebagai ilmu sains berbeda dengan astronomi.
Untuk masa kini, wahana astronomi seperti teleskop yang ada di darat digunakan
untuk memantau benda langit di luar angkasa. Tetapi para ilmuan sains astronom dan
ilmuwan lain yang terlibat untuk mempelajari berbagai fenomena yang ada dan
mempengaruhi benda-benda langit ini menggunakan wahana pesawat roket ruang
angkasa dan satelit antariksa untuk mempelajari lebih banyak tentang alam semesta.
Studi yang memabahas tentang reaksi nuklir dimana menyediakan energi untuk
dilepaskan oleh bintang-bintang menjelaskan bagaimana keanekaragaman atom yang
terjadi secara alami dari alam semesta hanya terdiri dari helium,hidrogen, serta jejak
litium sejak menit pertama keberadaannya, menunjukkan apakah hal itu dapat
diperkirakan.
Hal Ini dapat diverifikasi menggunakan teknik inspeksi dan menyerahkan informasi
yang tidak tersedia. Misi luar angkasa di masa depan dapat membawa kembali material
permukaan dari Mars dan objek lainnya
b) Biologi
Secara etimologis, biologi diambil dalam bahasa Yunani yaitu bios yang
memiliki arti ilmu serta logos yang memiliki arti kehidupan. Jika ditafsir, biologi yaitu
merupakan ilmu tentang kehidupan serta melibatkan studi tentang berbagai organisme,
hubungan mereka, dan hubungan mereka dengan lingkungan. Dari pengertian tersebut
dapat kita simpulkan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu
tentang kehidupan yang ada di bumi Ilmu biologi berkembang pada abad ke -19 dirintis
oleh Aristoteles yang merupakan filsuf yunani dalam terminologi “filosofi alam” yang
merupakan cabang dari filosofi fenomena alam yang meneliti ilmu fisika,biologi dan
ilmu pengetahuan alam.Dalam bidang kedokteran sendiri cabang ilmu biologi yang
digunakan antara lain anatomi, biologi molekul ,mikrobiologi dan biologi molekul,
bioteknologi,patologi dan anatomi dan patologi. Contoh dalam industri produsen
antibiotik dan vaksin yang merupakan perkembangan dari ilmu mikrobiologi.
Istilah biologi diketahui pertama kali digunakan oleh Linnaeus ditahun 1736 yang
terdapat dalam sebuah karya “The Botanical Library”. Padahal, ilmu yang mempelajari
alam dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam telah ada jauh sebelum
itu,namun bagaimanapun biologi memiliki sejarah yang panjang dan telah berkembang
menjadi bidang ilmu pengetahuan sains seperti sekarang ini.
Biologi adalah bidang ilmiah yang jauh lebih besar yang terbagi menjadi berbagai
cabang ilmu pengetahuan. Merujuk pada pernyataan tersebut bahwa biologi mempelajari
semua aspek kehidupan mencakup aspek terkecil sakalipun tidak hanya satu aspek
kehidupan. Dengan demikian, semua aspek dalam industri dipelajari dengan fokus yang
berbeda dalam disiplin ilmu yang berbeda. Beberapa bidang biologi, antara lain:
Ilmu urai
Cabang biologi ini disebut dengan anatomi dalam istilah kedokteran. Anatomi
merupakan Ilmu urai yang meneliti susunan tubuh mahluk hidup serta keterkaitan antara
satu organ atau komponen jaringan lain dalam tubuh.Anatomi dibagi menjadi tiga yaitu
anatomi manusia,anatomi hewan dan anatomi tumbuhan.
Botani
Ilmu sains botani merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi yang secara
khusus meneliti seluruh aspek tumbuhan. Berbagai aspek kajian yang diteliti dalam
botani meliputi pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, evolusi, komponen abiotik
dan biotik,reproduksi seluruh spesies berbagai tanaman.
Bakteriologi
Bakteri adalah elemen paling kecil dalam kehidupan yang ada di Bumi dan
diteliti dengan seksama melalui ilmu cabang sains yaitu biologi yang dikenal sebagai
bakteriologi.Ilmu bakteriologi ini mempelajari fungsi sel, klasifikasi dan anatomi di
bagian-bagian tubuh bakteri serta bagaimana bakteri dapat merespons transisi perubahan
yang terjadi di lingkungan. Sebagai catatan untuk dipahami bahwa bakteriologi
merupakan salah satu bagian mikrobiologi.
Daftar bidang biologi di atas hanyalah contoh kecil dari bidang keilmuan yang
ada dalam cabang ilmu biologi. Dan tentu masih ada berbagai disiplin ilmu yang
meneliti dan mengkaji aspek dan mata pelajaran lain,selain yang sudah dijabarkan
sebelumnya.
c) Ekologi
Ekologi diambil dalam bahasa Yunani oikos yang memiliki arti sebagai rumah
atau tempat tinggal dan logos yang memiliki arti ilmu. Ekologi secara umum
didefinisikan sebagai studi yang berhubungan dengan organisme di dalam habitatnya
serta studi yang meneliti hubungan timbal balik antara lingkungan dan organisme
pendukungnya.
Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel yang merupakan
pakar biologi Jerman pada tahun 1869. Krebs dalam sisi lain memiliki pandangan
lain dan mendefinisikan ekologi sebagai salah satu pengetahuan ilmu sains tentang
interaksi yang menetapkan distribusi serta organisme yaitu semua pertanyaan
terkait dimana tempat organisme ditemukan seberapa jumlahnya lalu mengapa ada
organisme tersebut semua bisa dijawab melalui ilmu sains ekologi. Ricklephs
menyebut ekologi sebagai ilmu tentang lingkungan alam, tetapi secara khusus ia
mempelajari hubungan yang mendalam antara lingkungan dan mahluk hidup
didalamnya.
Cakupan lingkup ekologi dimulai pada starata terendah, individu, lalu meluas ke
tingkat tertinggi, biosfer. Dalam hal ini juga dapat tergolong, cakupan lingkup
ekologi yang meliputi ekosistem, populasi,komunitas,biosfer,individu atau
organisme.
Geologi
Geologi yaitu merupakan cabang ilmu yang mengkaji segala sesuatu yang pernah
ada tentang planet bumi yang disebut ilmu kebumian yang mempelajari segala sesuatu
yang berhubungan dan pernah ada keterkaitan antara planet bumi serta isinya. Lebih
tepatnya geologi merupakan kumpulan ilmu pengetahuan yang membahas tentang
bahan penyusun bumi dan sifatnya, strukturnya, serta proses dalam inti bumi maupun
di luar permukaannya, posisinya di alam semesta, dan sejarah evolusinya sejak adanya
kelahirannya alam semesta hingga sampai saat ini.
Faktanya, geologi itu sendiri dapat diperkirakan antara 500 dan 300 SM. Ini
didasarkan pada fakta, diikuti oleh pemikiran dan pernyataan para filsuf Yunani. Pada
akhir abad ke-18 seorang pria bernama James Hutton yang merupakan seorang ahli
fisika Skotlandia, mendapat julukan sebagai bapak geologi modern dan teori yang
dikemukakan oleh Hutton ini dikenal sebagai teori uniformitarianisme serta
mencetuskan ungkapan kalimat “The present is the key to the past.” Ungkapan kalimat
ini yang memiliki arti bahwa kondisi geologi yang ada pada saat ini adalah hasil dari
proses geologi yang terjadi pada masa lampau dimana dengan memahami serta
mempelajari karakteristik bumi pada saat ini akan membuat kita paham proses geologi
pada masa lampau, semuanya tertuang secara rinci dan jelas dalam bukunya berjudul
Theory of the Earth. Hutton menyalakan dogma keseragaman tentang hukum biologi,
kimia dan fisika yang saat ini dipraktikkan pada masa lalu.
Dikarenakan wilayah luas dan tertutup, geologi pada umumnya dapat klasifikasikan
membentuk dua kelompok:
Geologi Fisik
Geologi dinamis
Dalam abad ke-20 tahun, cabang dari ilmu geologi ini terletak pada puncak
perkembangan menimbulkan perhatian dan menarik para ilmuan atau ahli geosains, dan
dapat dikatakan bahwa konsep tektonik global baru diperkenalkan dengan teori
lempeng tektonik.
d) Kimia
Kimia berasal dari al-kimia, mengandung arti seperti transisi materi, menurut
ilmuwan terdahulu (700-778M) Jabir bin Hayyan yang berasal dari Arab memiliki
pemikiran tebakan singkat dari kata alkimia di atas adalah bahwa kimia berarti ilmu
yang berkaitan dengan konstruksi materi, transformasi materi menjadi materi lain .
Sejarah awa l mula ditemukanya kimia diawali pada abad 4000 tahun yang lalu oleh
bangsa Mesir yaitu dengan diawali dengan the art of synthetic “wet” chemistry 1000
tahun SM, selanjutnya masyarakat purba telah menggunakan tekhnologi yang
kemudian menjadi dasar terbentuknya beragam macam cabang ilmu kimia seperti
pembuatan keramik serta kaca, fermentasi bir,angggur dan keju, lalu ekstra logam dari
bijihnya, pembuatan pewarna untuk kosmetik serta lukisan, mengekstraksi bahan
kimia dari tumbuhan untuk parfume dan obat-obatan,pemuatan bahan pewarna, kain
untuk pakaian, dan juga pembuatan paduan logam contohnya seperti perunggu,lalu
selanjutnya Ilmu kimia yang ada dan kita ketahui saat ini telah diciptakan
oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1783 dengan hukum kekekalan massanya. Semua
penemuan unsur kimia telah memiliki sejarah yang sangat panjang dan mencapai
puncaknya oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869 dengan ditemukan serta
diciptakannya tabel periodik unsur kimia,dan saat ini telah terbagi dalam berbagai
cabang diantaranya : farmasi, kimia organik, radiokomia dan kimia anorganik.
Kimia secara keseluruhan adalah bagian yang tergabung dalam ilmu alam
yang meneliti materi dalam hal baik sifatnya maupun strukturnya, perubahan zat-zat
(materi) serta energi untuk terlibat memasuki materi lalu terjadi perubahan dalam zat
tersebut dan berakibat positif (menguntungkan).
Kimia adalah studi yang mengkaji perubahan materi baik komposisi, sifat dan
strukturnya. Ilmu ini memiliki kaitan yang erat dengan pertanyaan tentang unsur sifat
serta atom, seperti senyawa kimia yang terbentuk, ikatan antara satu sama lain atom,
kegunaan materi, dan bagaimana reaksi digunakan dalam kehidupan manusia.
Kimia sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari manusia, semua hal dalam
hal kimia saling terkait dan mempengaruhi kehidupan sekitar,bisa dengan bersentuhan
langsung dengan bahan kimia yang ada bisa alami maupun buatan.Dalam hal benda
yang ada disekitar seperti:pakaian yang terbuat dengan beragam bahan dan tercipta
berbagai warna serta plastic yang tercipta dengan beragam bentuk dan
warna,kertas,semen,pupuk,makanan,minuman,besi,tembaga,kawat, parfume maupun
obat-obatan.Semua barang ini dibuat melalui proses reaksi kimia, namun semua hal
tersebut dapat terjadi dengan cara mempelajari ilmu kimia terlebih dahulu baru bisa
mengikuti proses pembuatanya
Ilmu kimia sangat luas oleh karena itu para ahli sependapat untuk membagi
ilmu kimia menjadi lima cabang utama kima,yang mencakup cabang-cabang berikut
ini.
kimia fisika
Mata pelajaran kimia yang memiliki definisi untuk mempelajari materi
pada tingkat makroskopik, atomik dan subatomik dalam sistematis kimia
dengan menggunakan konsep serta hukum fisika yang ada dan berlaku.
Pembelajaran dari jurusan kimia fisika mendalami prinsip dan konsep dasar
fisika diantaranya gaya, gerak waktu,energy,termodinamika,kuantum kimia,
mekanika statistik, mekanika serta kesetimbangan.
kimia Analisis
kimia organik
Bidang kimia organik adalah ilmu yang mempelajari sintesis dan sifat-
sifat senyawa organik. Umumnya senyawa organik ini tersusun dari senyawa
hidrokarbon dan turunannya. Bidang ini berperan penting dalam sintesis
senyawa, analisis gugus karbon, dan penelitian yang berkaitan dengan atom
karbon lainnya.
Materi dasar yang akan Anda temukan dalam kimia organik adalah
tentang hidrokarbon, penamaan untuk senyawa hidrokarbon. Selanjutnya, pada
tingkat sarjana, kita akan memperoleh materi tentang senyawa organohalogen
dan beberapa hidrokarbon yang terikat pada unsur lain seperti oksigen, nitrogen,
belerang, fosfor, dan natrium.Penelitian dan pengembangan terkini di bidang
kimia organik mengarah pada topik yang berkaitan dengan organologam seperti
lantanida dan logam transisi.
kimia anorganik
Salah satu cabang ilmu kimia yang sangat berguna dalam kehidupan kita
adalah kimia anorganik. Apa itu Kimia Anorganik Kimia anorganik adalah
cabang ilmu kimia yang mempelajari sintesis dan sifat-sifat senyawa anorganik
seperti garam, mineral, logam, dan senyawa organologam.
biokimia
Pengertian biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
proses kimia yang terjadi di dalam organisme hidup dan menganalisis senyawa
yang terlibat dalam reaksi tersebut. Bidang ini relevan dengan komposisi
kimia sel, penemuan obat, penelitian genetik, penelitian enzim, studi tentang
proses reaksi dalam tubuh manusia, dan studi ilmu kimia dan biologi.
e) Fisika
Fisika adalah studi ilmiah tentang materi dan energi dan bagaimana mereka
berinteraksi. Energi ini dapat berupa gerak, cahaya, listrik, radiasi, gravitasi, dan
lainnya. Fisika berurusan dengan materi dalam skala mulai dari partikel subatom
(yaitu, partikel yang membentuk atom dan partikel yang membentuk partikel tersebut)
hingga bintang dan bahkan seluruh galaksi. Fisika mengajukan pertanyaan mendasar
dan mencoba menjawabnya melalui pengamatan dan eksperimen.
Hukum alam dapat digunakan untuk memprediksi perilaku dunia dan segala
jenis mesin. Hari ini, menerima banyak penemuan teknis yang dibuat setiap hari
sebagai hasil dari penemuan fisik. Hukum dasar fisika bersifat universal, tetapi fisika
di zaman kita adalah bidang yang sangat luas sehingga banyak dari subbidangnya
hampir dianggap sebagai ilmu yang terpisah.
Orang Yunani awal menetapkan hukum fisika kuantitatif pertama, termasuk
prinsip pengungkit Archimedes dan menggambarkan daya apung benda di dalam air.
Tetapi mereka tidak pernah melakukan eksperimen apa pun, dan fisika sebagai ilmu
mengalami stagnasi selama berabad-abad.
Namun, pada abad ke-17, Galileo Galilei dan kemudian Isaac Newton
memelopori penggunaan matematika sebagai alat dasar fisika, menulis deskripsi gerak
benda langit, hukum gravitasi universal, dan tiga hukum gerak. Hukum listrik,
magnet, dan gelombang elektromekanis dikembangkan oleh Faraday dan Maxwell
pada abad ke-19, tetapi banyak hukum lain telah berkontribusi pada pemahaman kita
tentang optik dan termodinamika.
Fisika modern dapat dikatakan telah dimulai pada pergantian abad ke-20
dengan penemuan sinar-X (Roentgen 1895), radioaktivitas (Becquerel 1896),
hipotesis kuantum (Planck 1900) dan teori relativitas (Einstein 1905). dan teori atom
(Bohr 1913).
Dengan demikian sains memiliki objek sains yang kemudian dikembangkan dalam
berbagai cabang,berguna untuk menyelesaikan beragam persoalan sains,hal ini bertujuan agar
objek kajian sains dapat diteliti secara mendalam, terarah dan terukur secara sistematis untuk
dapat menyelesaikan beragam persoalan sains dan menciptakan suatu inovasi teknologi
berbasis ilmu sains unuk memudahkan dan membantu pekerjaan manusia menjadi lebih
efisien.