Kosmografi
berasal
dari
katacosmos yang
berarti
alam
semesta,
dan graphein yaitu tulisan. Dengan demikian kosmografi berarti ilmu yang
memguraikan dan memberikan gambaran tentangalam semesta serta menjelaskan
fenomena dan hukum yang terjadi di alam semesta. Kosmografi adalah uraian
tentang gejala-gejala umum dalam alam semesta terutama mengenai ilmu bintang.
Ilmu Kosmografi adalah bagian Ilmu Bintang. Dalam Ilmu Kosmografi
diperbincangkan keadaan-keadaan yang telah ada dalam alam-raya. Tugas ilmu
kosmografi mernberi pelajaran kepada kita tentang riwayat pertumbuhan kosmos.
Kosmografi mengkaji penggambaran alam semesta, baik langit maupun bumi
(atau benda-benda langit lainnya). Kajian dari ilmu ini menghasilkan berbagai
peta
langit
maupun
bumi.
petunjuk untuk memulai suatu perjalanan lewat laut serta untuk menentukan
arah. Dukun dari suatu masyarakat agraris akan membaca tanda-tanda di langit
dan alam sekitarnya untuk menentukan kapan suatu upacara atau kegiatan
penanaman dimulai.
Dari
pengetahuan
mengenai
kosmografi-lah
berbagai
Ilmu-ilmu
modern
modern
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Isaac Newton, sarjana Inggris yang mengemukakan teori gaya tarik menarik
benda termasuk benda luar angkasa
f.
yakni kosmos yang berarti susunan atau keteraturan; dan logos yang berarti
telaah atau studi (Siswanto, 2005: 1). Sedangkan secara terminologis, Runes
mendefinisikannya sebagai a branch of philosophy which treats of the origin and
the structure of the universe (Runes, 1971: 60). Yakni cabang filsafat yang
membicarakan asal-usul dan struktur alam semesta.
Louis Kattsoff mempergunakan istilah kosmologi dalam dalam dua
pengertian, yaitu: pertama,penyelidikan filsafat mengenai istilah-istilah pokok
yang
terdapat
dalam
fisika,
ruang,
waktu,
dan
lain
kosmologi
dalam
beberapa
aspek,
yakni:
atau
desain
metode
yang
kerja
dan
produknya
dapat
epistemologi problem
solving Karl
Popper
dengan
metode falsifikasi, bahwa sifat kemungkinan salah dari ilmu mendorong manusia
selalu belajar untuk maju (Taryadi, 1989: 32). Selaras dengan pandangan di atas,
Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time dan The Theory of
Everything, The Origin and Fate of the Universe, ia berusaha memadukan
pelbagai teori tentang jagat raya untuk menemukan sebuah teori kosmologi yang
paripurna. Dalam kerangka dan problem inilah, penulis melakukan studi
pemikiran kosmologi Stephen Hawking.
Dalam beberapa ratus tahun terakhir, kosmologi telah didominasi oleh fisika dan
astrofisika.
Masalah yang dihadapi para kosmolog modern adalah mempersatukan sifat-sifat
alam semesta teramati untuk memperoleh model-model alam semesta yang akan
mendefinisikan struktur dan evolusinya. Model alam semesta menjadi sarana yang
dibangun manusia untuk memperoleh gambaran mengenai alam semesta yang
demikian luas. Model ini dibentuk dengan bertumpu pada data empiris dan teoriteori fisika. Model alam semesta pun senantiasa diujikan. Hasil-hasil amatan baru
atau teori-teori baru akan mengubah model alam semesta dari waktu ke waktu.
Apakah model yang dibangun para kosmolog merupakan cermin Alam Semesta?
Kita mungkin tidak pernah dapat memastikannya. Dalam membuat model alam
semesta, para kosmolog ibarat seorang pembuat topeng yang harus memasangkan
topeng buatannya pada seraut wajah tak dikenal, Alam Semesta. Ia hanya
mempunyai satu Alam Semesta, dan ia berada di dalamnya. Ia tidak pernah
dewi yang sedemikian kuasanya pun hanya disibukkan oleh urusan manusia dari
waktu ke waktu.
Awal untuk sebuah Kosmologi Modern
Mitologi merupakan upaya menjelaskan gejala yang tampil di alam dengan cara
mencari penyebabnya di luar alam, yaitu kehendak para dewa dan dewi. Era
mitologi mulai berakhir ketika manusia tidak lagi mencari penyebab gejala di luar
alam, melainkan dari dalam alam sendiri. Para filsuf Yunani mulai memikirkan
air, atau udara, atau api, sebagai penyebab segala sesuatu di dalam. Inilah tahap
filsafat alam yang dimulai kira-kira abad ke-6 SM.
Sekalipun demikian, gagasan kosmos antroposentrik tetap melekat dalam
pemikiran Yunani kuno dan terwujudkan dalam gagasan kosmos geosentrik.
Bermacam-macam model alam semesta muncul dan tenggelam sejak itu, tetapi
ada satu kosmos geosentrik yang diyakini kebenarannya selama lebih dari 14
abad. Kosmos itu adalah kosmos geosentrik Ptolomaues yang diajukan tahun 140.
Ptolomaues yakin bahwa bukan saja Bumi itu adalah pusat tata surya, tetapi pusat
gerak seluruh alam semesta. Dengan bantuan aturan-aturan geometri yang rumit,
ia mencoba menjelaskan gerak benda-benda langit yang tampak sepanjang tahun.
Kosmos geosentrik ini terasa nyaman untuk manusia, karena bukan saja berarti
bahwa ia tetap menjadi pusat kegiatan kosmos, tetapi juga bahwa ia adalah
mahluk yang pantas mendapat perhatian khusus.
Penggeseran posisi manusia dari tempat yang dipertahankan selama hampir
sepanjang sejarah pemikiran manusia itu berlangsung melalui konsep heliosentris
yang diajukan Copernicus. Copernicus mengatakan bahwa gerak benda-benda
langit sepanjang tahun yang seakan-akan mengelilingi Bumi sesungguhnya adalah
gerak semu akibat peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Semua planet dan
bulan-bulannya mengedari Matahari dalam suatu tata surya; di luar planet yang
terjauh terdapat selubung bintang-bintang yang semuanya berpusat di Matahari.
Seluruh semesta berpusat di Matahari.
Gagasan radikal Copernicus yang menggeser posisi manusia ini tidak mudah
untuk diterima; namun ketika diterima dan dilengkapi dengan hukum gerak planet
dari Kepler, tafsiran matematis atas alam oleh Galileo, serta pemahaman
mengenai gaya gravitasi oleh Newton, pemikiran Copernicus menjadi sebuah
revolusi pemikiran besar yang melandasi perombakan hubungan manusia dengan
alam. Keseluruhannya membentuk suatu paduan pemahaman mengenai hukumhukum mekanika yang bekerja di seluruh alam semesta. Alam semesta pun
terpahami melalui hukum-hukum mekanika yang berlaku sama di wilayah mana
pun di dalamnya. Konsepsi alam yang terbelah antara wilayah duniawi yang fana
dan wilayah langit eterial yang kekal serta tak terjangkau oleh hukum-hukum
alam, runtuh bersama hukum-hukum yang dapat dipelajari itu.
Dari Kosmos Statik ke Kosmos Dinamik
Newton memperkenalkan konsep gaya ke dalam alam-semestanya; gaya itu
adalah gaya gravitasi yang bertindak sebagai pengatur gerak dalam alam semesta.
Sekalipun bersifat menarik, di dalam kosmos menurut konsepsi Newton ini terjadi
keseimbangan yang luar biasa sehingga alam semesta tetap statik dan tidak
bergerak mengerut oleh gravitasi. Penyebabnya adalah alam semesta ini tidak
mempunyai pusat dan terentang takhingga sehingga gaya-gaya yang lahir dari
setiap obyek di dalamnya saling meniadakan.
Kosmos Newton dengan gravitasi universalnya yang berlaku di mana-mana ini
bertahan lebih dari dua setengah abad. Perubahan mendasar di dalam gagasan
mengenai alam semesta muncul bersama teori kenisbian khusus dan umum yang
dilahirkan Einstein pada permulaan abad ke-20. Teori ini melandasi hampir
seluruh upaya pemahaman mengenai alam semesta skala besar di tempat-tempat
teori Newton tidak bekerja lagi dengan cemat atau bahkan mengalami kegagalan.
Einstein memperkenalkan kosmologi statik, yaitu sebuah alam semesta yang tidak
bergerak ke manapun. Berbeda dengan kosmos Newton, Kosmos Einstein ini
berhingga namun tak berbatas dan mengandung di dalamnya sebuah gaya
misterius yang ia beri lambang lambda (8). Mengapa ia memperkenalkan gaya
ini?
10
11
sendiri mengajukan modelnya yang menyatakan bahwa pada awal alam semesta,
ada sebuah peristiwa mirip ledakan atom amat dahsyat yang mengawali alam
semesta. Ledakan itulah yang menyebabkan ruang-waktu memuai dan kini
terejawantahkan dalam gerak saling menjauh galaksi.
Pada tahun 1940-an George Gamow dan rekan-rekannya melahirkan konsep
Ledakan Dahsyat Panas (The Hot Big Bang Model). Konsep ini merupakan
kelanjutan dari konsep LemaitrL. Gamow menyatakan bahwa masa dini kosmos
ditandai dengan suhu dan rapatan yang amat tinggi, namun kemudian suhu dan
rapatan itu menurun seiring dengan gerak muaian alam semesta. Bagaimanapun,
sisa radiasi yang amat panas itu tidak lenyap begitu saja. Gamow memprakirakan
bahwa sisa radiasi masa muda alam semesta itu dapat dideteksi pada kosmos masa
kini dalam bentuk radiasi bersuhu amat rendah pada riak gelombang mikro.
Pemuaian dan pendinginan kosmos menyebabkan zarah subatom mulai terbentuk,
untuk kemudian membentuk atom-atom. Atom-atom inilah yang menjadi cikal
bakal seluruh penghuni kosmos, termasuk manusia.
Gagasan Gamow pada saat diajukan belum mempunyai dukungan empiris.
Sementara itu muncul Teori Keadaan Tetap yang membantah Model Ledakan
Dahsyat. Bondi, pengaju teori itu, menyatakan bahwa alam semesta tidak
mempunyai awal dan akhir. Kosmos selalu ada dan akan selalu ada; di dalamnya
senantiasa terbentuk materi baru untuk mengganti materi lama yang musnah.
Dengan demikian alam semesta senantiasa tetap, tidak berubah dalam skala besar
sekalipun mengalami perubahan pada skala kecilnya. Untuk ilmu pengetahuan,
konsep yang diajukan Bondi ini amat menarik karena tidak menghadapkan para
ilmuwan pada pertanyaan mengenai asal mula alam semesta yang tidak
terjelaskan.
Pada tahun 1965 Arno Penzias dan Robert Wilson dari Laboratorium Telefon Bell
secara tidak sengaja mendeteksi sinyal aneh dari langit. Sinyal ini, yang ditangkap
pada riak gelombang mikro dan mempunyai suhu 3 K, ternyata bukan berasal dari
sebuah obyek langit, namun dari seluruh bagian kosmos. Sinyal itu ternyata
tersebar secara merata dan dapat dideteksi ke arah manapun antena radio
12
pendeteksi di arahkan. Radiasi ini lalu disebut sebagai radiasi latar belakang
kosmos beriak gelombang mikro.
Telaah oleh Robert Dicke dan rekan-rekannya dari Universitas Princeton
menunjukkan bahwa radiasi itu tidak lain adalah radiasi sisa masa muda kosmos
seperti yang diharapkan Gamow. Radiasi yang menyebar secara serbasama dan
isotropik itu sejauh ini menjadi landasan untuk ketepatan model Ledakan Dahsyat
memaparkan masa muda alam semesta. Maka kosmologi masa kini pun bertumpu
pada model Ledakan Dahsyat sebagai paradigma utamanya.
Ketertalaan yang Amat Menakjubkan
Pemaparan singkat di atas memperlihatkan upaya para kosmolog untuk
menjadikan gejala yang tampak dalam alam semesta sebagai acuan pembentukan
model-model yang akan memberikan gambaran mengenai alam semesta secara
keseluruhan.
Di belakang pemaparan itu sendiri sebetulnya tersimpan sebuah pertanyaan
mendasar yang bermaksud mendapatkan jawaban: mengapa alam semesta seperti
ini? Sebuah pertanyaan tradisional kosmologi yang terus terbawa dalam nafas
modernnya.
Pertanyaan yang semula muncul karena rasa ingin tahu kian menjadi dorongan
pencarian makna ketika para ilmuwan menyadari betapa sebetulnya alam semesta
ini mempunyai kebolehjadian yang amat kecil untuk menjadi ada; apalagi jika
kemudian kita menyadari betapa sangat rumit dan halusnya syarat yang
diperlukan untuk mendapatkan alam semesta yang berpengamat sadar (seperti
manusia). Kenyataannya, alam semesta seperti ini dan kita ada di dalamnya.
Berbagai gaya berjalin dalam ketertalaan yang amat halus, sehingga sedikit
perubahan pada salah satu saja faktor yang berperan dalam pengevolusian alam
semesta, betapa pun tak terbayangkan kecilnya, akan meruntuhkan
keseluruhannya; membayangkan bahwa akan ada kehidupan dalam alam semesta
yang berbeda itupun menjadi hampir-hampir tidak mungkin. Melalui penelaahan
13
14
15
Kemudian, jika kita menoleh pada Venus, kita pun melihat sebuah planet yang
pada dini hari terlihat amat mempesona sebagai Bintang Timur, atau cemerlang
menakjubkan pada senja hari sebagai Bintang Kejora di kaki langit barat. Namun
pemahaman lebih rinci mengenai kondisi planet yang seringkali disebut sebagai
kembaran Bumi ini segera saja memperlihatkan bahwa pemanasan dahsyat akibat
efek rumah kaca telah membuat planet ini ibarat neraka bersuhu 4500 C; sebuah
efek rumah kaca yang dapat saja, bahkan sudah mulai, berlangsung di Bumi
akibat ulah manusia yang bergiat dengan industri yang tidak ramah lingkungan.
Jika menoleh pada Mars, kita berjumpa dengan planet kemerahan beralur seperti
saluran-saluran air buatan tangan mahluk cerdas. Untuk waktu yang lama planet
ini menjanjikan kemungkinan manusia Bumi akan mempunyai teman. Namun
harapan itu tetap tinggal harapan yang belum juga terbukti sampai sekarang. Ada
banyak temuan dari planet amat dingin ini. Namun apakah ada kemungkinan
kehidupan di sana?
Dengan contoh sederhana inilah kita sebetulnya dapat menarik benang merah
yang amat nyata dari upaya manusia mempelajari astronomi dan, lebih luas lagi
kosmologi: bahwa hanya ada satu Bumi yang terbentuk pada waktu yang tepat,
dalam ruang yang tepat, yang demikian nyaman untuk kehidupan sehingga ia
hadir, tumbuh, berkembang, dan menjadi sadar untuk dapat bertanya: mengapa
semua demikian?
Ruang lingkup kosmologi
Tujuan Kosmografi dalam hal ini mempelajari segala seluk-beluk yang
berkaitan dengan benda-benda angkasa, misalnya : galaksi, bintang, matahari,
planet-planet, meteor, satelit, meteor, komet, dan benda-benda angkasa yang
lainnya
termasuk
bumi.
16
Dalam kosmografi terdapat dua objek yaitu objek formal dan material.
Objek formal kosmografi menggunakan pendekatan stereografis terhadap alam
semesta beserta bola langitnya dengan planet bumi sebagai titik pengamatan.
Kosmografi juga mempunyai objek material atau bidang kajian seluruh bendabenda antariksa, baik mengenai letak, bentuk, materi penyusun, proses-proses
yang dialami, gejala-gejala, pergerakannya dan sifat-sifatnya maupun hokum alam
yang berlaku.
Kosmografi memiliki beberapa materi antara lain tata koordinat, waktu
dalam kosmografi, system teleskop, peta langit, tata surya, falakiyah, gerhana,
astrofisika, dan berselancar di dunia maya. Materi- materi tersebut diharapkan
agar kita memahami dasar-dasar kosmografi dan mengamalkannya dalam
kehidupan.
JAGAT RAYA
17
Jagat Raya adalah istilah lain dari alam semesta. Dalam ilmu astronomi
(ilmu yang mempelajari ihwal bintang) Jagat Raya, semesta, / yang
disebut Cosmos sesungguhnya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit
berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di Jagat Raya terdapat bermilyar
bintang, planet - planet, komet, serta meteor. Selain itu, di Jagat Raya juga
terdapat benda - benda langit lain seperti debu, kabut, dan gas. Jagad raya meliputi
bumi langit dan semua isinya.
TEORI PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
Beberapa teori tentang terjadinya jagad raya adalah sebagai berikut.
a.
18
c.
raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen
senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori ini
memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk satu
atom dalam satu volume ruang angkasa. Teori ini diajukan oleh ahli
astronomi Fred Hoyle dan beberapa ahli astrofisika Inggris. Dalam teori keadaan
tetap, kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa
di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna
menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat bahwa zat yang merupakan
asal mula bintang dan galaksi tersebut adalah hidrogen.
TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA
1)
2)
19
astronomi lainnya yang mengemukakan teori awan debu antara lain F.L Whippel
dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia. Menurutnya tata surya
berawal dari matahari yang berputar dengan cepat dengan piringan gas di
sekelilingnya
mengelilingi matahari.
3)
4)
5)
Galaksi
Galaksi adalah suatu system kumpulan bintang bintang, gas, dan debu
20
anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bima Sakti. Ada dua orang
astronom yang berjasa membangun pengertian tentang galaksi. Mereka adalah
Harlow Shapley dan George Ellery Hale. Shapley inilah yang mengembangkan
metode untuk mengukur jarak yang diterapkan untuk mengukur diameter Bima
Sakti. Sedangkan Hale sangat besar perannya dalam pengembangan teleskop
teleskop besar yang digunakan untuk pengamatan bintang bintang dan nebula.
Ciri-ciri Galaksi
Galaksi ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas gas
dan debu.
21
Galaksi Elips
Sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips. Tapi bentuk aslinya tidak
diketahui dengan pasti karena kita tidak tahu arah pandang kita, apakah dari
depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut.
Ciri cirinya :
Tipe galaksi mulai dari yang berbentuk bundar sampai yang berbentuk bola
pepat.
Galaksi Spiral
Galaksi tipe ini adalah tipe yang paling uum dikenal orang. Keungkinan besar
dikarenakan bentuk spiralnya yang indah itu. Bagian bagian utama galaksi spiral
adalah halo , bidang galaksi termasuk lengan spiral dan bulge , dan bagian pusat
galaksi yang menojol. Gugus Bola adalah kumpulan bintang bintang yang
berjumlah puluhan ribu bintang yang lahir bersama sama, dan mengumpul
berbentuk bola. Gugus bola inilah yang membentuk halo bersama bintang
bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.
Ciri Cirinya :
Bintang bintang besar terdapat pada gugus bola yang tersebar menyelimuti
galaksi.
22
Galaksi ini berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari galaksi elips.
Dan karena kecepatan rotasinya ini menyebabkan galaksi ini memipih dan
membentuk bidang galaksi.
Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral tidak sama. Semakin kearah pusat
galaksi kecapatannya semakin besar.
Bintang bintang muda terdapat dilengan spiral galaksi yang berada di bidang
galaksi.
2.
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.Di mana
bintang sendiri terbagi menjadi bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu
adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan
cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang
menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar
angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).Bintang merupakan
benda langit yang jaraknya sangat jauh dari bumi.
3.
Planet
Di dalam Tata Surya terdapat dua jenis planet berdasarkan letak lintasannya,
yaitu planet dalam dan planet luar. Planet-planet dalam adalah planet-planet yang
lintasannya di antara Bumi dan Matahari, yang terdiri atas Merkurius dan Venus.
Planet-planet luar adalah planet-planet yang lintasannya mengelilingi Matahari
lebih besar daripada jari-jari lintasan Bumi di saat mengelilingi Matahari, yang
terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-planet yang
mengelilingi matahari mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Demikian juga
jarak dengan matahari dan waktu yang dipergunakan untuk mengelilingi matahari.
a)
MERKURIUS
Merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari dan juga paling
kecil di antara semua planet. Garis tengah planet ini kurang lebih 4.847 kilometer
waktu yang dipergunakan untuk mengelilingi matahari adalah 88,8 hari dan waktu
rotasinya juga selama 88,8 hari. Jarak Merkurius dengan matahari adalah
57.910.000 km.
b)
VENUS
23
Venus adalah planet kedua setelah Merkurius. Planet ini adalah planet yang
paling terang di antara planet yang lain karena jaraknya yang relatif dekat dengan
planet Bumi. Garis tengah planet ini kurang lebih 12.205 kilometer dan besarnya
hampir sama dengan Bumi. Waktu yang diperlukan untuk mengelilingi matahari
adalah 224,7 hari dan waktu rotasinya selama 225 hari atau kurang lebih 7,5
bulan. Jarak Venus dengan matahari adalah 108.210.000 km.
c)
d)
MARS
Planet Mars mempunyai garis tengah kurang lebih 6.792 kilometer. Waktu
yang digunakan untuk mengelilingi matahari kurang lebih 697 haridengan rotasi
selama 24 jam 37 menit. Planet Mars mempunyai sejumlah air dan oksigen
demikian juga pergantian musim, bahkan di sana juga terdapat polar icecaps, yaitu
tudung es kutub yang luasnya tidak selalu tetap. Hal ini menimbulkan dugaan
adanya pergantian musim di sana. Warnanya hijau mendekati kecokelatan
sehingga menunjukkan adanya flora dandaerah gurun. Mars mempunyai dua
satelit, yaitu Dcimos (satelit luar) dan Phobos (satelit dalam). Kedua satelit ini
ditemukan oleh Hall pada tahun 1877. Jarak Mars dengan Matahari adalah
227.940.000 km.
e)
YUPITER
Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem Tata Surya kita. Diameternya
lebih dari 130.000 kilometer, massanya lebih kurang 3 2 massa seluruh anggota
Tata Surya yang di luar matahari. Rotasi Yupiter terhadap matahari paling cepat,
yaitu 10 jam sekali putaran. Planet ini mempunyai keistimewaan, yaitu adanya
unsur kimia yang terkandung di dalam sangat rendah, atmosfernya hampir tidak
berotasi (sangat lambat). Sekalipun berukuran sangat besar kepadatan planet ini
24
sangat rendah karena sebagian besar terdiri atas unsur-unsur ringan, antara lain
85% Hidrogen dan 15% Helium. Campuran yang lain sedikit sekali berupa CH4,
NH3, dan lainnya. Yupiter mempunyai banyak satelit, yaitu 14 buah. Penemuan
terakhir menunjukkan satelitnya lebih banyak lagi. Empat dari satelit itu adalah
Io, Europa, Ganymade (satelit terbesar hampir sebesar bumi), dan Calistio. Jarak
Yupiter dengan Matahari adalah 778.300.000 kilometer.
f)
SATURNUS
Planet Saturnus ditemukan pada abad ke-18 setelah planet Uranus. Waktu
yang digunakan untuk mengelilingi matahari kurang lebih 2930 tahun, sekali
berotasi memerlukan waktu 387 hari. Saturnus mempunyai atmosfer yang hampir
sama dengan Yupiter, yaitu terdiri atas unsur-unsur amonia. Saturnus mempunyai
keunikan tersendiri dibandingkan planet lain, di antaranya memiliki cincin, terdiri
atas tiga bagian yang konsentris, yaitu bagian dalam, gelang berbentuk khas
(dusky ring), dan bagian luar. Cassini gelang yang paling terang adalah gelang
bagian dalam, dan planet ini memiliki 9 buah satelit. Jarak antara Saturnus dan
Matahari adalah 1.427.000.000 kilometer.
g)
URANUS
Planet Uranus baru ditemukan pada tahun 1781 oleh William Herschel di
Inggris yang semula disangka komet. Mulanya planet ini dinamakan Gregorium
Titus (sebagai penghargaan kepada Raja Georgia III). Akan tetapi, para astronom
menyebutnya Planet Herschel, kemudian oleh Boscho disebut dengan Uranus.
Waktu yang digunakan untuk mengelilingi matahari kurang lebih 84 tahun dengan
waktu rotasi 369 hari. Planet ini mempunyai dua buah satelit. Garis tengah planet
ini 19.750 kilometer. Uranus mempunyai keistimewaan bahwa sumbunya terletak
sebidang dengan bidang revolusinya. Jarak Uranus dengan Matahari adalah
2.863.840.000 kilometer.
h)
NEPTUNUS
Planet Neptunus ditemukan oleh Bonvard pada tahun 1821 di Paris, Prancis.
Jika dilihat dari bentuknya Neptunus merupakan saudara kembar Uranus,
terutama besarnya. Radiusnya sekitar 4 kali radius bumi. Garis tengahnya kurang
lebih 53.000 kilometer. Waktu yang digunakan untuk mengelilingi matahari
kurang lebih 164,79 tahun, sedangkan rotasinya 15 jam. Susunan atmosfernya
25
terdiri atas metana. Planet ini mempunyai lima satelit. Dari lima satelit ini ada dua
satelit besar yang diberi nama Tritondan Nereid.
4.
Komet
Komet adalah badan Tata Surya kecil yang biasanya hanya berukuran
beberapa kilometer dan terbuat dari es volatil. Badan-badan ini memiliki
eksentrisitas orbit tinggi. Secara umum, perihelionnya terletak di planet-planet
bagian dalam dan letak aphelionnya lebih jauh dari Pluto. Saat sebuah komet
memasuki Tata Surya bagian dalam dan mendekati matahari menyebabkan
permukaan esnya bersumblimasi dan berionisasi yang menghasilkan koma, ekor
gas, dan debu panjang yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.
5.
Satelit
Stelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kegil daripada planet,
berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian bersama-sama
dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit melakukan tiga gerakan,
yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi
bersama planet mengelilingi matahari.
Satelit ada dua maoam yaitu :
a.
Satelit alamiah
Satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan batan manusia.
b.
Satelit buatan
Satelit buatan adalah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik
yang berawak maupun yang tidak berawak.
6.
Asteroid
Asteroid adalah benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid,
yakni daerah antara orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal mula asteroid :
a. Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak
karena efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
b.
Asteroid terbentuk pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata surya
terdapat gukup partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-batu
berkelompok.
7.
26
b.
meteorit batu : terdiri 10% besi dan nikel dan lainnya berupa silikon.
Bintang
27
membantu
pengamatan
bintang
lebih
teliti
diantaranya:
1. Bintang yang lemah cahayanya dapat dilihat dan dimati dengan teleskop
bergaris
dengan 60 cm kita dapat melihat bintang yang 100.000 kali lebih lemah daripada
bintang terlemah yang dilihat oleh mata telanjang (tanpa alat)
2. Bintang yang jarak sudutnya sangat kecil dapat dilihat secara terpisah.
a. Tata Nama Bintang
Ada beberapa macam cara yang digunakan oleh beberapa macam cara ahli
astronom dalam memberikan nama bintang, dintaranya adalah:
1. Pemberian nama berdasarkan nama yang telah diberikan atau digunakan orang
sejak zaman kuno. Misal: Bintang Antares, Bintang Sirius, Bintang Betelgeuse,
dan Bintang Aideboran.
2. Pemberian nama berdasarkan/menurut rasi konstelasi tempat bintang itu
berada.Misal: Centauri adalah bintang terterang dirasi centaurus, sedangkan
bintang Centauri adalah bintang kedua dirasi centaurus, demikian seterusnya.
Untuk mengatakan urutan terangnya bintang pada suatu rasi digunakan abjad
28
yunani Y dan seterusnya. Bintang antares juga disebut bintang scorpii artinya
bintang terang dirasi scorpio.
3. Dalam astronomi modern, nama bintang dinyatakan menurut nomornya dalam
catalog. Missal bintang HD 226868 adalah bintang yang tercantum dalam
katalog.Henry Draper dengan nomor 226868, N31 adalah bintang yang terdapat
dalam katalog Nissier dengan nomor 31, dan bintang NGC 6205 adlah bintang
yang tercantum dalam New General Catalogue dengan nomor 6205. Bintang
terdekat dengan dengan bumi setelah matahari adalah centauri, jaraknya terhadap
bumi sekitar 4,5 tahun cahaya.
b. Peta Bintang
Bila kita menengadah kelangit tampak seolah olah bumi kita dinaungi
atap setengah bola yang disebut bola langit. Bintang bintang dan benda langit
lainnya seolah olah menempel pada bola langit itu. Orang yunani kuno membagi
bola langit dalam daerah daerah yang disebut rasi atau konstelasi nama nama
rasi
dihubungkan
dengan
nama
nama
tokoh
dan
makhluk
dalam
atau
alemene).
c. Cahaya Bintang
Ada bintang yang tak tampak terang ada pula yang tidak terlihat kurang
terang. Energi bintang tiba di bumipada permukaan seluas 1 cm dalam selang
waktu 1 detik disebut fluks energi bintang itu. Sebuah bintang tampak terang
bila fluks energinya besar. Namun kuat cahaya bintang bila fluks energinya besar,
namun kuat cahaya bintang yang tampak oleh kita tidak merupakan ukuran terang
sebenarnya bintang itu. Bisa saja suatu bintang sebenarnya memancarkan enegi
yang relatiftidak banyak, tetapi tampak terang berhubung letaknya yang dekat atau
sebaliknya sebuah bintang menghamburkan energi secara dahsyat. Namun dari
bumi tampak lemah berhubung letaknya jauh.
d. Terang dan Warna Bintang
Kita tak akan pernah dapat terbang secara langsung menuju bintang
bintang walau Astronot sekalipun, demikian juga jika di lihat dari teropong yang
29
paling besar sekalipun, bintangbintang hanya akan terlihat sebagai titik saja ,
Untuk itu Astronom memiliki tugas yang berat dalam menerangkan bintang
bintang
yang
penuh
dengan
liku-liku.
e. Magnitudo Bintang
Secara tradisi kecerahan bintang dinyatakan dalam satuan magnitudo.
Kecerahan bintang yang kita amati, baik menggunakan mata bugil maupun
teleskop, dinyatakan oleh magnitudo tampak (m) atau magnitudo semu. Secara
tradisi magnitudo semu bintang yang dapat dilihat oleh mata bugil dibagi dari 1
hingga 6, di mana satu ialah bintang paling cerah, dan 6 sebagai bintang paling
redup, dengan demikian maka makin terang suatu bintang , makin kecil
magnitudonya sehingga beberapa bintang yang di ketahui tidak berubah-ubah
cahayanya di ukur magnitudonya dengan cermat dapat di gunakan sebagai standar
magnitudo.
Untuk lebih jelasnya kita lihat di bawah ini merupakan magnitudo beberapa
benda langit, di mana untuk planet Venus dan Jupiter di berikan pada saat
terangnya
maksimum.
Dalam magnitudo juga terdapat kecerahan yang diukur secara mutlak, yang
menyatakan kecerahan bintang sebenarnya. Kecerahan ini dikenal sebagai
magnitudo mutlak (M), dan terentang antara +26.0 sampai -26.5. Magnitudo
adalah besaran lain dalam menyatakan fluks pancaran, yang terhubungkan melalui
persamaan, dimana m adalah magnitudo semu dan E adalah fluks pancaran.
f. Warna Bintang
Pada tahun 1943, William Wilson Morgan, Phillip C. Keenan, dan Edith
Kellman dari Observatorium Yerkes menambahkan sistem pengklasifikasian
berdasarkan kuat cahaya atau luminositas, yang seringkali merujuk pada
ukurannya. Pengklasifikasian tersebut dikenal sebagai sistem klasifikasi Yerkes
dan membagi bintang ke dalam kelas-kelas berikut :
0 Maha maha raksasa
I Maharaksasa
II Raksasa-raksasa terang
III Raksasa
IV Sub-raksasa
30
31
ditemukan,
misalnya
Orion
atau
Scorpius.
32
daerah rasi Lyra dan Altair di daerah rasi Aquila (Garuda).Rasi lain yang
nampak di langit utara ialah Pegasus,Hercules, Bootes dan Leo.
Di Langit Selatan, Crux (Salib Selatan) ialah rasi kecil, tetapi
cemerlang.Rasi tiga bintang jenis magnitudo pertama dan tiga bintang
jenis magnitudo ketiga ini berbentuk salib indah pada Bima Sakti.Oleh
karena letak Crux berdekatan dengan Kutub Selatan, maka jarang tampak
dari negeri-negeri belahan Bumi Utara.
Rasi yang berada di dekat Crux ialah Centaurus.Rasi lain di langit Selatan
ialah Pavo, Telescopium, Hydra dan Carine.Sirius, bintang paling
cemerlang terletak di rasi Canis Mayor (Anjing Besar).Bintang ini bersinar
putih kebiruan dan magnitudonya -1,4.Canopus bintang cemerlang kedua
bermagnitudo -0,9.
Daftar Rasi bintang
Pada sidang umumnya yang pertama tahun 1922, Persatuan
Astronomi Internasional (IAU) secara resmi mengadopsi daftar modern 88
rasi. Dalam sidang umum tersebut diputuskan juga penggunaan secara
eksklusif
nama
latin
dan
singkatan
dengan
tiga
huruf
dalam
Antariksa
Antariksa adalah sebuah kumpulan dari segala Galaksi,dan semua itu berkumpul
dalam satu kesatuan contohnya yaitu antariksa,luas antariksa tidak bisa di
perkirakan karena sangatlah luas, kita tidak tahu,tapi teknologi semakin lama
semakin canggih,dan mungkin suatu saat nanti kita akan bisa menemukan planet
yang memiliki kehidupan juga. Seperti yang sudah di temukan oleh para ilmuan
33
zaman sekarang yang mengatakan bahwa ada planet yang mirip dengan bumi dan
planet itu mempunyai kadar air yang pas juga untuk manusia, siapa tahu kita akan
dipindahkan kesana ? Kesimpulannya adalah : antariksa adalah tempat yang
sangat asing bagi manusia,tapi manusia terkadang heran mengapa banyak terjadi
moment yang tidak bisa diduga oleh manusia itu terjadi di antariksa,dan mengapa
semua itu bisa terjadi ? apa yang menyebabkannya ? itu semua masih menjadi
Tanda Tanya Besar.
Definisi Antariksa adalah angkasa luar atau dalam bahasa Inggrisnya Outer space
yang merupakan ruangan jauh dari bumi (di luar lapisan atmosfer bumi) bebas
dari pengaruh gravitasi. Bagian dari alam semesta yang digambarkan sebagai
ruang hampa udara.
Terdapat benda-benda langit lainnya seperti meteor, meteoroid, dan asteroid, serta
banyak kejadian alam berlangsung dalam ruangan ini.
Legenda Nama-Nama Planet di Tata surya Kita
Di dalam ilmu astronomi pun diselitkan unsur-unsur pemuja berhala dahulu kala.
Ianya NYATA pada penggunaan nama-nama yang dijadikan istilah-istilah dalam
Astronomi. Itulah agenda tersembunyi Iluminati dalam menyerapkan semua
ajarannya dalam apa sahaja perkara yang mereka dapat. Sehinggakan nama-nama
planet dalam Sistem Suria kita yang selalu kita sebut pun adalah nama-nama
kepada dewa-dewi yang dipuja oleh mereka.
Mercury Planet Utarid
Mercury adalah seorang utusan, dan seorang dewa perdagangan, keuntungan dan
perdagangan, anak Maia Maiestas, juga dikenali sebagai Ops, versi Rom Rhea,
dan Jupiter.
Dalam bentuknya yang paling awal, beliau nampaknya berkaitan dengan dewa
Etruscan Turms, namun sebahagian besar ciri dan mitologinya dipinjam daripada
analogi dewa Greece, Hermes.
Mercury telah aspek dasarnya sama seperti Hermes, mengenakan kasut bersayap
34
35
Mars adalah dewa perang Romawi, putera Juno dan Jupiter, suami kepada
Bellona, dan kekasih Venus. Dia adalah yang paling menonjol daripada tentera
dewa yang disembah oleh legion Romawi. Romawi menganggapnya kedua
penting selepas Jupiter (dewa utama mereka). Festival nya diadakan pada bulan
Mac (dinamakan untuk dia) dan Oktober.
Tidak seperti Greek, Mars umumnya dihormati dan menyaingi Jupiter sebagai
dewa yang paling dihormati. Beliau juga merupakan dewa yang menyelia bandar
Rom. Dia dianggap sebagai ayah legenda pengasas Rom iaitu Romulus, diyakini
bahawa semua orang Romawi adalah keturunan Mars.
Perang adalah identik dengan darah yang berwarna merah. Maka planet Mars
dinamakan sempena namanya kerana planet itu berwarna kemerahan.
Jupiter Planet Musytari
Dalam mitologi Romawi, Jupiter atau Jove adalah raja para dewa, dan dewa langit
dan guruh. Dia adalah Zeus dalam kuil para dewa Greek.
Sebagai dewa pelindung Rom purba, dia memerintah atas hukum dan susunan
sosial. Dia adalah ketua dewa Capitoline Triad, dengan saudara / isteri Juno.
Jupiter juga adalah ayah kepada dewa Mars dengan Juno. Oleh kerana itu, Jupiter
adalah datuk kepada Romulus and Remus, pengasas lagenda Roma.
Saturn Planet Zuhal
Dia adalah putera kepada Saturn, bersama dengan saudara-saudara Neptune dan
Pluto.
Raja dewa ini juga dikatakan bertubuh gergasi, maka sesuailah namanya
diletakkan pada planet Jupiter kerana planet ini adalah yang terbesar di dalam
Sistem Suria kita.
Saturn adalah dewa Rom utama pertanian dan tuaian. Pada abad pertengahan dia
dikenali sebagai dewa Rom pertanian, keadilan dan kekuatan; beliau memegang
sabit di tangan kiri dan seikat gandum di tangan kanannya. Nama ibunya adalah
Helen, atau Hel.
36
Dia pertama kali diidentifikasi pada zaman klasik Greek dengan dewa Cronus,
dan mitologi dari dua dewa yang biasanya dicampur. Isteri Saturn ialah Ops
(setara Rhea dalam mitos Romawi). Saturn adalah ayah kepada Ceres, Jupiter,
Veritas, Pluto, dan Neptune, antara lain.
Saturn selain digunakan pada nama planet Saturn (Zuhal) , juga digunakan pada
hari Saturday (Sabtu).
Uranus Planet Uranus
Uranus adalah bentuk Latin Ouranos, perkataan Greek untuk langit. Dalam
mitologi Greek Ouranos atau Bapa Langit, wujud sebagai anak dan suami dari
Gaia, Ibu Bumi (Hesiod, Theogony). Uranus dan Gaia adalah nenek moyang dari
sebahagian besar dewa-dewi Greek, tetapi tidak ada kultus ditujukan langsung
kepada Uranus selamat ke masa klasik
Kebanyakan orang Greek menganggap Uranus sebagai primordial (protogenos),
dan tidak memberinya asal-usul. Di bawah pengaruh para ahli falsafah, Cicero,
dalam De Natura Deorum ( The Nature of the Gods), mendakwa bahawa dia
adalah keturunan dewa-dewa kuno aether dan Hemera, Udara dan Hari.
Menurut Nyanyian Rohani Orphic, Uranus adalah putera personifikasi malam,
Nyx. Persamaannya dalam mitologi Romawi iaitu Caelus, juga daripada caelum
Perkataan Latin untuk langit.
Neptune Planet Neptun
Neptune (Latin: Neptunus) adalah dewa air dan laut dalam mitologi Romawi,
saudara kandung Jupiter dan Pluto. Dia adalah seiringan dengan tetapi tidak
identik dengan Poseidon dewa mitologi Greek. Konsep Rom Neptune berhutang
besar kepada dewa Etruscan Nethuns. Untuk beberapa waktu ia dipasangkan
dengan Salacia, dewi air garam.
37
Neptune berkaitan juga dengan air segar, sebagai lawan kepada Oceanus, dewa
dunia-laut. Seperti Poseidon, Neptune juga disembah oleh orang-orang Romawi
sebagai dewa kuda, di bawah nama Neptune Equester pelindung pacuan kuda.
Planet Neptune mempunyai lautan air yang sangat luas, sesuai dengan Dewa
Neptune iaitu Dewa Air dan Lautan.
38