Anda di halaman 1dari 22

KOSMOGRAFI

FKIP UHAMKA
Semester VI Prodi Geografi

PERTEMUAN 1

SEJARAH PERKEMBANGAN
KOSMOGRAFI

Dosen Pengampu :
BUDI SUHARDI
 Kosmografi diambil dari bahasa Yunani, cosmos dan graphein. Cosmos artinya alam
semesta atau jagad raya (universe), sedangkan graphein artinya tulisan,
penggambaran atau uraian tertulis.
 Dengan demikian secara harfiah kosmografi adalah ilmu pengetahuan yang
menguraikan atau menggambarkan tentang alam semesta serta menjelaskan
fenomena-fenomena dan hukum-hukum yang terjadi di alam semesta (universe),
(Endarto : 2004).
 Kosmografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan dan memberikan gambaran alam semesta
serta menjelaskan fenomena dan hukum-hukum yang terjadi di alam semesta. Kosmografi
memiliki persamaan dengan cabang-cabang lain dari geografi seperti kosmologi dan astronomi,
yaitu dalam objek kajiannya yang sama-sama mempelajari tentang alam semesta. Perbedaannya
terletak pada spesifikasi materi pembelajaran dalam kosmologi yang mempelajari struktur dan
sejarah alam semesta yang berukuran besar. Sedangkan astronomi mempelajari berbagai sisi dari
benda-benda langit seperti asal-usul, sifat fisik atau kimia, meteorologi dan gerak serta
pengetahuan mengenai benda-benda alam semesta yang menjelaskan pembentukan dan
perkembangan alam semesta, (Yani, 2014).
Geografi sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer (atmosfer, hidrosfer, litosfer,
biosfer, dan antroposfer) mulai pendekatan ke-
ruang-an, ke-lingkung-an dan komplek
wilayah, maka kajian tentang alam semesta
dalam geografi titik tumpunya adalah pada
asal muasal bumi sebagai salah satu planet
dalam bima sakti. Penjelajahan alam semesta
beserta galaksinya melalui pendekatan ke-
ruang-an (space). Bisa kah manusia
menaklukan planet-planet untuk dijadikan
tempat tinggal selain planet bumi. Peran
geografi juga sangat penting dalam hal ini.
Sekali waktu tataplah langit di malam hari. Bayangkan jika dapat terbang
menembus langit dan melewati bintang-bintang. Di atas ketinggian kita juga
menatap bumi yang kita tinggalkan, maka akan tampaklah sebuah bulatan
planet bumi di suatu tempat ruang angkasa. Sejauh memandang kita
memandang, ruang angkasa sangat luas dan tidak tahu di mana batasnya.
Dahulu orang menganggap bahwa ruang angkasa ada batas yang jelas, pada
batas itu tertempel bintang-bintang yang berkelip. Perhatikan gambar alam
semesta menurut manusia zaman dahulu. Dengan melewati batas alam
semesta akan ditemukan dunia lain. Barulah pada pertengahan terakhir
abad ke 20 dengan perkembangan teknologi teropong, pesawat ulang alik,
satelit, dan skylab manusia lebih baik dalam memahami alam semesta.
4. Pandangan Manusia Tentang Alam Semesta

a)      Galileo
Orang pertama yang berfikir tentang fenomena-fenomena alam semesta seperti gravitasi, bumi
mengelilingi matahari dan sebagainya, yang kesemua teorinya dengan menggunakan
pendekatan matematis.
b)      Sir Issac Newton
Mengungkapkan hukum-hukum fisika tentang alam semesta yang ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Hukum-hukum Newton di ilhami oleh buah: “Jatuhnya buah Apple”. Gravitasi,
integral, matematika dasar dan yang berhubungan dengan hukum-hukum newton dituangkan
dalam bukunya dengan judul “Principia”.
c) Carl Sagan
Kosmos berulangkali mengawinsilangkan sains-sains tradisional-astronomi, biologi, kimia, dan
geologi. Sans tradisional tersebut bila digabungkan oleh kosmos dan ditenun menjadi wastra
wawasan mengenai posisi kita di alam semesta-perpaduan sains-sains tersebut menjadi kuat.
Nama-nama Astronom yang berbicara tentang alam semesta di antara nya
adalah sbb:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
AntariksA adalah sebuah kumpulan dari segala Galaksi, luas antariksa tidak bisa di perkirakan
karena sangatlah luas, kita tidak tahu, tapi teknologi semakin lama semakin canggih, dan mungkin
suatu saat nanti kita akan bisa menemukan planet yang memiliki kehidupan juga. Seperti yang sudah
di temukan oleh para ilmuan zaman sekarang yang mengatakan bahwa ada planet yang mirip dengan
bumi dan planet itu mempunyai kadar air yang pas juga untuk manusia, siapa tahu kita akan
dipindahkan ke sana ? Kesimpulannya adalah : antariksa adalah tempat yang sangat asing bagi
manusia, tapi manusia terkadang heran mengapa banyak terjadi momen yang tidak bisa diduga oleh
manusia itu terjadi di antariksa, dan mengapa semua itu bisa terjadi ? apa yang menyebabkannya ?
itu semua masih menjadi Tanda Tanya Besar.
6. Benda – Benda Langit

BENDA LANGIT ADALAH SEMUA OBJEK YANG BERADA DI


LENGKUNGAN LANGIT, BAIK YANG TERLIHAT DI SIANG HARI
MAUPUN DI MALAM HARI. PADA SIANG HARI, KITA MELIHAT
MATAHARI, SEDANGKAN PADA MALAM HARI KITA MELIHAT BULAN,
BINTANG, DAN SEBAGAINYA.

BENDA LANGIT YANG PALING DEKAT ADALAH BULAN. JARAKNYA KE


BUMI “HANYA” SEKITAR 384.000 KILOMETER. BULAN ADALAH
SATELIT BUMI, SELALU SETIA MENGELILINGI DAN MENGIKUTI KE
Jagat raya atau alam semesta (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di
dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat
diukur, dalam arti batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas.
Galaksi, bintang, matahari, nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan,
hanyalah sebagian kecil dari materi di jagat raya yang dikenal manusia yang hidup di
Bumi. Akan tetapi, secara lebih mendalam semua yang ada di jagat raya masih merupakan
rahasia yang sama sekali belum terungkap. Hal ini antara lain disebabkan karena tingkat
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia dalam mengungkap rahasia alam
semesta masih sangat terbatas.
Seperti diketahu Bumi tempat tinggal manusia merupakan suatu bulatan kecil yang
dikenal sebagai suatu planet anggota dari sistem tata surya dengan matahari sebagai
pusatnya. Matahari merupakan salah satu bintang dari sekitar 200 miliar bintang yang ada
di Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Lebih jauh lagi berdasarkan
penelitian, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di jagat raya, melainkan
terdapat ratusan, jutaan, bahkan terdapat miliaran galaksi pengisi jagat raya ini.
Silabus

No Kegiatan Persen

1. Kehadiran 10
2. Tugas2 20
3. UTS 30
4. UAS 40

Total 100
No Kegiatan Persen

1. Surat A Baqarah ayat 29


https://www.youtube.com/watch?
v=W_LvMhUnY9A

Surat Al Fussilat ayat 12


2.
Tugas : Meringkas Sejarah
3. Perkembangan Kosmografi

Anda mungkin juga menyukai