Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

REVISI MAKALAH
Dosen Pengampu: Dr. Saefudin, M.Pd.I.

Nama : Ananda Alip Janwar


NIM : 11210970000037
Kelas : Fisika 3A

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Islam adalah agama monoteistik yang dianut oleh jutaan orang di seluruh dunia. Agama
ini didasarkan pada kitab suci Al-Quran yang diyakini oleh umat Muslim sebagai wahyu Allah
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Islam merupakan agama yang menekankan
pentingnya ilmu pengetahuan dan mengajarkan bahwa pencarian ilmu merupakan kewajiban
bagi setiap Muslim. Dalam Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai sumber kebajikan dan
kebaikan, dan memainkan peran penting dalam kehidupan umat Muslim.
Ilmu pengetahuan dalam Islam tidak hanya terbatas pada ilmu-ilmu agama, tetapi juga
meliputi segala jenis ilmu yang dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti
ilmu pengetahuan alam, sosial, dan teknologi. Sejak zaman dahulu, Islam telah mendorong
perkembangan ilmu pengetahuan dan menghasilkan banyak tokoh-tokoh yang terkenal dengan
kontribusinya dalam bidang tersebut. Di antara tokoh-tokoh tersebut adalah Al-Khwarizmi,
yang dikenal sebagai "Bapak Aljabar", dan Al-Biruni, yang merupakan ahli geografi dan ahli
astronomi terkenal.
Islam juga menekankan pentingnya pendidikan dan mengajarkan bahwa setiap individu
harus terus belajar dan mencari ilmu sepanjang hidupnya. Konsep ini tercermin dalam kata-
kata Nabi Muhammad: "Belajarlah sampai ke akhir hayatmu." Secara umum, Islam
memandang ilmu pengetahuan sebagai sumber kebajikan dan kebaikan yang sangat penting
bagi keberlangsungan hidup manusia, dan mempromosikan pendidikan dan pencarian ilmu
sebagai bagian integral dari kehidupan umat Muslim.
1.2 Rumusan Masalah
 Buatlah uraian pembahasan tentang klasifikasi dan fungsi alam semesta beserta ilmu
yang berkaitan dengan objek alam tersebut.
 Sebutkan dan jelaskan hirarki dan klasifikasi ilmu pengetahuan serta hukum
mempelajarinya.
 Jelaskan bagaimana ontologi (ilmu) Fisika dan Tauhid tersusun menjadi sebuah ilmu.
Buatkan satu contoh dari konsep masing masing ilmu tersebut.
1.3 Tujuan
 Tujuan dari makalah ini ialah untuk menjawab soal dan rumusan masalah yang sudah
diberikan.
 Untuk memenuhi tugas dan nilai yang masih kurang sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Soal Revisi Makalah
1. Buatlah uraian pembahasan tentang klasifikasi dan fungsi alam semesta beserta ilmu
yang berkaitan dengan objek alam tersebut.
2. Sebutkan dan jelaskan hirarki dan klasifikasi ilmu pengetahuan serta hukum
mempelajarinya.
3. Jelaskan bagaimana ontologi (ilmu) Fisika dan Tauhid tersusun menjadi sebuah ilmu.
Buatkan satu contoh dari konsep masing masing ilmu tersebut
2.2 Jawaban Soal Revisi Makalah

1. Klasifikasi alam semesta adalah penggolongan atau pengelompokan alam semesta


berdasarkan kriteria yang ditentukan. Ada beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk
mengelompokkan alam semesta, di antaranya adalah ukuran, struktur, dan komposisi.
Berdasarkan ukuran, alam semesta dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu
alam semesta yang kecil, alam semesta yang sedang, dan alam semesta yang besar.
Alam semesta yang kecil adalah alam semesta yang memiliki ukuran sebesar bintang
atau lebih kecil, sedangkan alam semesta yang sedang adalah alam semesta yang
memiliki ukuran sebesar galaksi atau lebih kecil. Sementara itu, alam semesta yang
besar adalah alam semesta yang memiliki ukuran sebesar kluster galaksi atau lebih
kecil.
Berdasarkan struktur, alam semesta dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok,
yaitu alam semesta yang terbuka dan alam semesta yang tertutup. Alam semesta yang
terbuka adalah alam semesta yang tidak terbatas, sehingga benda-benda di dalamnya
akan terus bergerak dan tidak akan pernah kembali ke posisi awalnya. Sementara itu,
alam semesta yang tertutup adalah alam semesta yang terbatas, sehingga benda-benda
di dalamnya akan kembali ke posisi awalnya setelah beberapa waktu. Berdasarkan
komposisi, alam semesta dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu alam
semesta yang terisi dan alam semesta yang hampa.
Alam semesta yang terisi adalah alam semesta yang terisi oleh materi, seperti
bintang, planet, dan galaksi. Sementara itu, alam semesta yang hampa adalah alam
semesta yang tidak terisi oleh materi, sehingga hanya terdiri dari ruang hampa
saja.Fungsi alam semesta adalah kegiatan atau aktivitas yang terjadi di alam semesta,
baik secara alami maupun yang diciptakan oleh manusia. Beberapa contoh fungsi alam
semesta adalah gerak benda-benda di alam semesta, pertumbuhan dan perkembangan
benda-benda di alam semesta, serta interaksi antara benda-benda di alam semesta.
Ilmu yang berkaitan dengan objek alam semesta adalah ilmu astronomi. Astronomi
adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-benda di angkasa, seperti planet-planet,
bintang-bintang, galaksi-galaksi, dan kosmos secara keseluruhan. Astronomi juga
mempelajari fenomena fisik yang terjadi di angkasa, seperti gerak planet, evolusi
bintang, dan bentuk dan struktur galaksi. Astronomi telah terus berkembang sejak
zaman dahulu dan telah memberikan banyak penemuan yang penting bagi kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Astronomi merupakan salah satu ilmu pengetahuan
yang paling luas dan mencakup banyak bidang ilmu, seperti fisika, matematika, kimia,
dan biologi.

2. Hirarki ilmu pengetahuan adalah urutan tingkatan ilmu yang saling terkait dan
membentuk suatu struktur yang terorganisir. Hirarki ilmu pengetahuan terdiri dari
beberapa tingkatan, yaitu:
 Ilmu dasar atau ilmu murni: merupakan ilmu yang tidak memiliki tujuan
praktis, melainkan hanya bertujuan untuk memahami dan menjelaskan
fenomena alam secara umum. Contohnya adalah fisika, kimia, dan
matematika.
 Ilmu terapan: merupakan ilmu yang mengintegrasikan ilmu dasar dengan
aplikasi praktis. Contohnya adalah teknik, ilmu kedokteran, dan ilmu
pertanian.
 Ilmu sosial: merupakan ilmu yang mempelajari interaksi sosial antar
individu atau kelompok, serta struktur, fungsi, dan dinamika masyarakat.
Contohnya adalah sosiologi, antropologi, dan ekonomi.
 Ilmu kebudayaan: merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan dan
sejarah manusia. Contohnya adalah sejarah, sastra, dan seni.
Klasifikasi ilmu pengetahuan adalah pengelompokan ilmu pengetahuan berdasarkan
objek atau bidang yang diteliti. Klasifikasi ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan
menjadi beberapa kategori, yaitu:
 Ilmu alam: merupakan ilmu yang mempelajari fenomena alam yang terjadi
di dunia, seperti ilmu fisika, kimia, biologi, dan geografi.
 Ilmu sosial: merupakan ilmu yang mempelajari interaksi sosial antar
individu atau kelompok, serta struktur, fungsi, dan dinamika masyarakat.
Contohnya adalah sosiologi, antropologi, dan ekonomi.
 Ilmu kebudayaan: merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan dan
sejarah manusia. Contohnya adalah sejarah, sastra, dan seni.
 Ilmu teknologi: merupakan ilmu yang mengintegrasikan ilmu dasar dengan
aplikasi praktis untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah. Contohnya adalah teknik, ilmu kedokteran,
dan ilmu pertanian.
Dalam Islam, mempelajari ilmu pengetahuan adalah merupakan suatu kewajiban yang
sangat dianjurkan. Hal ini tercantum dalam beberapa ayat Al-Qur'an, di antaranya:
 "Dan bertaqwalah kepada Allah, hai orang-orang yang berakal, yang
sebenarnya memelihara kehormatanmu. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu" (QS. Al-Baqarah [2]: 197)
 "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa dan yang
berbuat kebaikan" (QS. Al-Baqarah [2]: 195)
 "Sesungguhnya orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat Kami, itulah orang-orang yang akan mendapat
keberuntungan" (QS. Al-Jin [72]: 28)
Dari ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa mempelajari ilmu pengetahuan
merupakan suatu kegiatan yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena dengan
memperoleh ilmu, kita akan dapat menjadi orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan
sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, mempelajari ilmu pengetahuan juga akan
membantu kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dan benar.
3. Ontologi Fisika adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sifat dasar dari alam
semesta, serta cara bagaimana alam semesta tersebut berinteraksi. Fisika mempelajari
fenomena alam melalui pengamatan dan percobaan serta menggunakan teori-teori
matematis untuk menjelaskan dan memprediksi hasil pengamatan tersebut. Contoh
konsep dari Fisika adalah Hukum Kekekalan Energi, yang menyatakan bahwa energi
tidak dapat diciptakan atau dihilangkan, hanya dapat berubah bentuk. Ini berarti bahwa
jika sebuah benda memiliki energi kinetik (energi bergerak), maka benda tersebut akan
terus bergerak sampai ada gaya yang bekerja untuk mengubah energi kinetik tersebut
menjadi energi potensial (energi yang terkait dengan posisi benda).
Ontologi Tauhid adalah ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip dasar ajaran agama
Islam tentang Tuhan. Tauhid berfokus pada pemahaman tentang keesaan Tuhan, sifat-
sifat Tuhan, dan relasi antara Tuhan dan makhluk-Nya. Contoh konsep dari Tauhid
adalah ajaran tentang wahdaniyah, yang menyatakan bahwa Tuhan adalah satu-satunya
Tuhan yang sebenarnya dan tidak ada Tuhan lain yang sebenarnya selain Dia. Ini
berarti bahwa Tuhan tidak memiliki anak, tidak memiliki sekutu, dan tidak memerlukan
bantuan dari makhluk lain. Tuhan juga tidak memiliki sifat-sifat manusiawi seperti
marah atau cemburu, karena Tuhan adalah maha esa dan tidak terbatas oleh waktu atau
ruang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Daftar Pustaka
Supriyadi, Islam dan Ilmu Pengetahuan. Sidoarjo: Umsida Press, 2016.
Nasar, Fuad, M. Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan. 2021.
https://kemenag.go.id/read/al-quran-dan-ilmu-pengetahuan-v39zy-v39zy-v39zy-v39zy
Baedowi, Ahmad. Tauhid and Sains. Institut Studi Islam Fahmina.
Ceplok, Mrf. Hierarki Filsafat Ilmu. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai