Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MACAM-MACAM ILMU KAUNIYAH

Guna memenuhi tugas Filsafat yang disampaikan oleh


Dosen Sumarjoko, S.H.I., M.S.I.

Disusun Oleh Kelompok 3 :

Devi Rika Susanti 20320296


Devi Roselina Adelia 20320299
Indira Alia Syahrani 20320279

KELAS E

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan merupakan hasil dari proses pemikiran individu yang dituliskan
berabad-abad lalu. Maka dari itu, semua hasil yang diperoleh dari proses mengetahui
adalah pengetahuan. Atas kuasa Allah Swt, hanya manusialah yang mampu melahirkan
sebuah ilmu pengetahuan. Makhluk lain, seperti binatang, setan, bahkan malaikat pun
tidak dapat melahirkan ilmu pengetahuan.
Setiap pengetahuan akan ditulis dan dianalisis hingga akhirnya menjadi ilmu
pengetahuan. Terdapat berbagai macam-macam ilmu yang telah lahir di muka bumi ini,
ada yang berwujud atau yang biasa disebut dengan ilmu alamiah, ada pula yang tidak
berwujud.
Sebagai panduan dalam kehidupan, Allah Swt memberikan petunjuk untuk umat
manusia dalam bentuk ayat-ayat kauliyah yang tertulis pada kitab suci-Nya. Al-Qur'an
dinilai sebagai ayat kauliyah terakhir yang Allah Swt turunkan kepada nabi Muhammad
SAW. Oleh karena itu, Al-Qur'an dipercaya sebagai kitab suci terlengkap untuk umat
manusia.
Al-Qur’an menjadi panduan umat manusia dalam menemukan sebuah ilmu. Ilmu
itu bermacam-macam, maka perlu pemaparan lebih lanjut mengenai macam-macam ilmu
kauniyah.

B. Tujuan
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam-macam ayat kauniyah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Macam-macam Ilmu Kauniyah


Sebagaimana yang kita ketahui, Allah Swt telah menciptakan alam semesta dan
seisinya, termasuk matahari sebagai pusat tata surya yang merupakan bagian terkecil dari
jagad raya ciptaan Allah Swt yang melahirkan ayat-ayat kauniyah. Ayat kauniyah
merupakan tanda kebesaran Allah Swt yang tertulis dalam Al-Qur'an.
Adapun macam-macam ilmu kauniyah, diantaranya :
1. Teoritik (nadhoriyah) = untuk memahami fenomena alam. nadhoroh: pemahaman
teori itu hanyalah pandangan, kok bisa hanya sekadar pandangan? ya karena bisa
berubah sewaktu-waktu. tidak ada kebenaran yang mutlak. karena tidak bisa diuji.
ga bisa diuji apakah besok ada gravitasi. pokoknya harus bisa open minded
Contohnya: psikologi untuk memahami ilmu kejiwaan
2. Praktik (amaliah) = ilmu penerapan ilmu teoritik agar kita sebagai manusia
menjadi manusia yang lebih baik. praktik=praktis.
3. metodologik (ilmu alat) (ilmu untuk merancang dan membangun ilmu sendiri),
isinya matematika dan logika. semua ilmu dibangun atas dasar matematika dan
logika. jika objek teoritiknya adalah kata-kata atau premis maka membangun
ilmunya dengan logika, terus jika objek teoritiknya adalah angka-angka maka
yang membangun ilmunya adalah matematika.
contohnya: misal kita membuat skripsi, nah itu merupakan gabungan antara
logika dan matematika. jika dan maka, dan skoring.
Ilmu kauniyah bukan hanya dikembangkan setelah nabi muhammad, sebelumnya seperti
ariestoteles sudah memahami fenomena alam.
Dari ketiga macam ilmu kauniyah tersebut dapat melahirkan ribuan ilmu-ilmu
kauniyah, seperti ilmu astronomi, disebutkan bahwa bintang di langit yang luas itu
merupakan bagian dari tata surya. Ilmu astronomi tersebut lahir sebagai ilmu kauniyah
karena menggunakan hukum-hukum Allah Swt yang bersumber dari ayat-ayat kauniyah.
Dari situ, dapat kita ketahui bahwa, terdapat ribuan ilmu yang lahir dari ayat kauniyah
tersebut. Diantaranya ilmu yang menjelaskan tentang alam, seperti astronomi (ilmu
perbintangan), kosmologi (ilmu tentang kejadian di jagad raya), geologi (ilmu tentang
tanah), biologi (ilmu tentang makhluk hidup), geografi (ilmu tentang permukaan bumi),
ekonomi (ilmu tentang pemenuhan kebutuhan hidup manusia), pedagogi (ilmu tentang
mendidik anak), dan lain sebagainya. Di samping ilmu kealaman, terdapat ilmu-ilmu
tentang kemanusiaan yang lahir dari ayat-ayat kauniyah, seperti antropologi (ilmu tentang
kebudayaan), sosiologi (ilmu tentang masyarakat), politik (ilmu tentang mengatur
pemerintahan, termasuk di dalamnya tentang teori Trias Politika), dan banyak lagi ilmu-
ilmu lainnya, termasuk isme-isme yang diciptakan manusia, seperti sosialisme,
nasionalisme, demokrasi, ilmu hukum dan pengadilan, dan lainnya.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Terdapat macam-macam ilmu kauniyah, diantaranya, teoritik (nadhoriyah),
praktik (amaliah), dan metodologik (ilmu alat). Dari ketiga macam ilmu kauniyah
tersebut dapat melahirkan ribuan ilmu-ilmu kauniyah, contohnya seperti, ilmu kealaman
(ilmu astronomi, kosmologi, geologi, geografi, biologi, dan lain lainnya), ilmu
kemanusiaan (antropologi, sosiologi, politik, dan lainnya), dan masih banyak ilmu-ilmu
lainnya yang merupakan hasil dari kelahiran ilmu kauniyah.
DAFTAR PUSTAKA

www.satriadharma.com
https://suparlan.org/1887/kelahiran-ilmu-ilmu-kauniyah
https://www.youtube.com/watch?v=oLERw4QRY4g
Beberapa ayat suci dari Al-Qur’an;
Bulletin Hisbuttahrir;
Sayidiman Suryohadiprojo, Mengobarkan Kembali Api Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai