PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia hidup di dunia ini tidak hanya memerlukan kebutuhan pokok
saja, akan tetapi manusia juga memerlukan informasi untuk mengetahui
keadaan di lingkungan sekitar mereka. Manusia sering kali melakukan
komunikasi ataupun cara-cara lain yang bisa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Salah satu informasi yang didapat dari komunikasi
adalah pengetahuan. Pengetahuan sangat diperlukan bagi kehidupan manusia
untuk menjalani kehidupannya di dunia ini yang ditunjuk Allah sebagai
khalifah di muka bumi. Dalam mencari pengetahuan, tak jarang manusia harus
mempelajari ilmu Epistimologi. Epistimologi dapat disebut juga sebagai teori
pengetahuan, karena mengkaji seluruh tolak ukur ilmu-ilmu manusia,
termasuk ilmu logika dan ilmu-ilmu manusia yang bersifat gambling, adalah
dasar dari pondasi segala ilmu dan pengetahuan.
Dalam pemaparan epistemologi Islam, akan dijawab dua persoalan yang
biasa muncul dalam kajian sistem epistemologi mana pun, yaitu: pertama, apa
yang dapat diketahui manusia, kedua bagaimana mengetahuinya., dan ketiga
yaitu apa peranan akal dan wahyu dalam perspektif pengembangan ilmu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang harus diketahui oleh manusia?
2. Bagaimana cara manusia untuk mengetahui objek-objek ilmu?
3. Darimana sumber pengetahuan dan metode keilmuan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diketahui oleh manusia.
2. Untuk mengetahui cara manusia untuk mengetahui objek-objek ilmu.
3. Untuk mengetahui sumber pengetahuan dan metode keilmuan.
BAB II
PEMBAHASAN