DISUSUN OLEH
Puji syukur kepada Allah Subhanahu wata’ala. Shalawat Serta Salam di limpah
kankepada Rasullah SAW. Kami bersyukur pada ilahi robbi yang telah memberikan hidayah serta
taufik-Nya kepada penulis sehingga makalah yang disusun dapat di selesaikan dengan
tepat waktu.
Susunan makalah yang dibuat dengan keterbatasan pengetahuan yang saya punya
dengan materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, Perkembangan dan Implementasinya.
Sebisa mungkin saya tuangkan dalam bentuk makalah yang sederhana ini. Saya menyadari
bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kepada para
pembaca kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini, Semoga
makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
A. Latar belakang masalah
Ilmu Alamiah atau IPA adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan deskripsi, prediksi, dan
pemahaman fenomena alam, berdasarkan bukti empiris dari pengamatan dan eksperimen.
Mekanisme seperti peer review dan pengulangan temuan digunakan untuk mencoba
memastikan validitas kemajuan ilmiah.
Awal dari Ilmu Pengetahuan Alam dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala
alam, mencatatnya dan kemudian mempelajarinya. Selanjutnya dari peningkatan
kemampuan daya pikiran manusia mampu melakukan eksperimen untuk membuktikan dan
mencari kebenaran dari suatu pengetahuan.
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhannya sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat
positif artinya benar-benar bermanfaat, dan dapat juga bersifat negatif, karena menimbulkan
akibat sampingan.
Akibat itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Karena itu, manusia setalah
mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu
alamiah dan teknologi yang baru.
Maka dari itu Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Implementasi Ipa
dalam Ilmu Pengetahuan Tekhnologi.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan IPA sebagai dasar perkembangan teknologi?
2. Bagaimana sejarah peradapan manusia dan perkembangan teknologi?
3. Bagaimana implementasi IPA dalam perkembangan IPTEK?
4. Bagaimana pengaruh IPTEK bagi nasa depan?
5. Contoh perkembangan tekhnologi IPA
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini tentunya memiliki tujuan-tujuan tertentu sehingga saya
sebagai penulis membahas dan mengangkat tema ini yaitu
1. Untuk mengetahui Apakah yang dimaksud dengan IPA sebagai dasar perkembangan
teknologi?
2. Untuk mengetahui Bagaimana sejarah peradapan manusia dan perkembangan teknologi?
3. Untuk mengetahui Bagaimana implementasi IPA dalam perkembangan IPTEK?
4. Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh IPTEK bagi nasa depan?
5. Untuk mengetahui Contoh perkembangan tekhnologi IPA
Bab II
Pembahasan
Bahkan sebagai ilmu empiris, ilmu alam menggunakan alat-alat dari ilmu formal, seperti
matematika dan logika, mengubah informasi tentang alam menjadi pengukuran yang dapat
dijelaskan sebagai pernyataan yang jelas dari “hukum alam”.
b. Defenisi Tekhnologi
Teknologi merupakan sesuatu yang telah menyatu dengan kehidupan manusia karena
memudahkan berbagai kegiatan manusia di berbagai bidang. Lalu sebenarnya apa pengertian
teknologi itu sendiri, dan apa saja jenis-jenisnya?
Secara etimologis, kata “teknologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “technologia” di mana
kata tech berarti keahlian dan logia berarti pengetahuan.
Ada juga yang menyebutkan definisi teknologi adalah semua sarana dan
prasarana yang diciptakan oleh manusia untuk menyediakan berbagai barang
yang dibutuhkan bagi keberlangsungan dan kenyamanan hidup manusia itu
sendiri.
Ada juga yang menyebutkan definisi teknologi adalah semua sarana dan prasarana yang
diciptakan oleh manusia untuk menyediakan berbagai barang yang dibutuhkan bagi
keberlangsungan dan kenyamanan hidup manusia itu sendiri.
Pengertian teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah suatu
metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan
salah satu ilmu pengetahuan terapan.
Sejarah peradaban manusia pada zaman batu, manusia masih bersifat food gathering atau
menggantungkan kehidupan pada alam.
Fase selanjutnya peradaban manusia memasuki fase teknik konstruktif. Manusia pada
zaman ini mulai berinisiatif dan mampu menciptakan alat penunjang kehidupan atau teknologi
pada masa itu seperti tembikar untuk memasak, senajata dari bahan logam, berladang dan
berternak. Fase ini manusia memiliki lingkungan baru yang mereka ciptakan dan kehidupan
keagamaan mulai terbentuk.
Puncak sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi terkini terjadi pada
fase teknik efektif. Pada fase ini tercipta beragam teknik modern, terbangunnya peradaban
mesin seiring dengan kebutuhan pemakaian alat bantu kehidupan yang canggih.
Peradaban mesin ditandai dengan kesatuan internasional, simbol yang menyatu secara
internasional dan disepakati pula secara internasional. Segala kemajuan teknologi ini didorong
dari perkembangan ilmu pengetahuan. Teknologi dibentuk didorong oleh ilmu yang terus
berkembang, berinovasi dan sesuai kebutuhan.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat
banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus
sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya
perkembangan IPTEK tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri.
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada
atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan
kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah
menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin
mendefinisikan teknologi sebagai penerapan lmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan
lain secara bersistem dan enyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig
menyatakan echnology is the art of utilizing scientific knowledge.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang
lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi
sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum
digunakan. Istilah “teknologi” erasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah eknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
engan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat tau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalamkehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positifbagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara barudalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakatsudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telahdihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun
pada awalnyadiciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkandigunakanuntukhalnegatif
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau
murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan
pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya.
Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana
alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar
dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut
White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk
hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan,
dan mengendalikan
tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum
diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang
dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses
optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek
(benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-
konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi)
atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter),
yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya.
Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang
berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-
konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA
terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi
ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan
peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi. Sains dan Teknologi telah melekat
erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi
pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita,
maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini
adalah sangat
penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai
surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting
selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa
pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah
untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan ilmu
sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi,
namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya
masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Denga perkembangan IPA dan teknologi
proses pengilangan minyak bumi dan pengambilan biji dapat lebih efisien, sehingga produksinya
meningkat. Suatu contoh bensin dari minyak bumi. Minyak bumi adalah hasil pelapukan dari
laut. Pada proses penyulingan belum diperoleh bensin yang memadai dan kualitasnya rendah.
Dengan perkembangan IPA dan Teknologi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dilakukan
proses keretakan ( croking = proses memanaskan bahan bertitik didih tinggi dibawah tekanan )
dengan menggunakan katalisator, hingga molekul-molekul besar pecah menjadi molekul-
molekul kecil dan proses reformasi (proses dengan katalisator mengubah senyawa alifatik
menjadi senyawa aromatic). Dengan proses kertakan dan reformasi diperoleh peningkatan
bensin, baik kuantitas maupun kualitasnya. Disamping itu bensin sebagai bahan bakar motor,
menimbulkan ketukan. Untuk mengurangi ketukan ini ditambah bahan-bahan (aditif) tetra etil
timbale, 1,2 – di bromo etana dan 1,2 – di kloro etana. Hidrokarbon terhalogenkan ini penting
untuk mengubah senyawa timbal menjadi timbal biromida yang mudah menguap, sehingga
terbuang dari silinder lewat knalpot. Tetapi cadangan minyak bumi merupakan sumber daya
alam yang tak dapat diberparui, semakin menipis. Kemudian dilakukan pengambilan minyak
bumi lepas pantai dan dari penginderaan jauh ( remote,sensing) menggunakan foto infra merah
dapat diketahui cadangan cadangan minyak bumi. Namun sekarang dikembangkan energi
sejenisnya yang masih melimpah ialah batu bara. Batu bara terbentuk dari pelapukan tumbuhan
oleh bakteri dibawah aneka ragam tekanan. Pengubahan batu bara menjadi gas bakar ( gasifikasi
batu bara ) dan bahan-bahan cair merupakan proses-proses di masa depan yang mungkin
merupakan sumber utama metana dan alkana lain.
Disamping dari sumber daya alam yang tak dapat diperbarui, perkembangan IPA dna
teknologi memanfaatkan energi dari sumber daya alam yang dapat diperbarui atau sumber daya
alam yang terus menerus ada seperti energi angin, pasang surut, matahari dan sebagainya.
Pembuatan waduk, bendungan-bendungan, tenaga airnya dapat digunakan untuk memutar
generator sehingga diperoleh listrik pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA). Tenaga angin dapat
digunakan untuk memutar kincir, sehingga dapat diperoleh air maupun listrik, juga penggunaan
pasang surut tenaga panas bumi dan yang lainnya dapat diubah menjadi energi energi yang
diperlukan. Hal ini sesuai dengan ukuran termodinamika pertama yang menyatakan bahwa
energi tidak dapat dicipta atau dimusnahkan. Hilangnya suatu bentuk energi akan timbul energi
bentuk lain yang setara. Dewasa ini telah dimanfaatkan tenaga matahari ( solar energi ) sebagai
sel surya ( solar cell ) dengan bahan silicon Kristal tunggal yang dewasa ini belum ekonomis,
tetapi pembuatan sel surya dalam pembuatan sel surya dalam bentuk semua Kristal telah
memunyai arti ekonomis dan telah banyak dijumpai misalnya kalkulator solar sel.
https://www.merdeka.com/trending/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli-ketahui-
manfaat-beserta-jenisnya-kln.html
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-teknologi.html
https://julianayuri27.blogspot.com/2015/09/ilmu-pengetahuan-alam-dan-teknologi-iad.html
https://kelas-ilmupengetahuanalam.blogspot.com/2018/07/ilmu-pengetahuan-alam-
pengertian-karakteristik-dan-hakikat-ipa.html