MAKALAH
Penyusun :
Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat, taufik,
hidayah serta inayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Tugas Ilmu”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Ahmad Yani Fathur Rohman
selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Ilmu dan rekan mahasiswa kelompok
5 yang telah meluangkan waktunya untuk menyumbangkan ide-idenya sehingga
makalah ini dapat disusun dengan baik dan rapi. Kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sebagai kebaikan dalam penulisan makalah ini dan dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
PENUTUP 7
DAFTAR PUSTAKA 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Ilmu
Ilmu berasal dari kata ‘alima yang dalam bahasa Arab berarti tahu.
Ilmu ataupun science secara etimologis berarti pengetahuan. Science
berasal dari kata scio, scire (bahasa latin yang artinya tahu). Secara
terminologis, ilmu dan science punya pengertian yang sama yaitu
pengetahuan yang punya ciri-ciri: Ralfh Ross dan ernest Van Den Haag
menulis bahwa ilmu itu empirikal, rasional yang umum dan bertimbun
bersusun serta keempatnya serentak (Endang hal 45).
2
untuk mengembangkan teknologi, mengambil keputusan yang lebih
informasional, dan memperluas pemahaman manusia tentang alam
semesta. Hal ini membantu manusia dalam mengatasi tantangan dan
masalah yang dihadapi, serta membuka potensi untuk inovasi dan
penemuan baru. Ilmu memiliki makna yang luas yang menekankan pada
pemahaman mendalam, pengetahuan yang terstruktur, serta metode yang
terorgamisir dalam memahami fenomena di sekitar kita.
3
eksplanasi diartikan sebagai teks yang menerangkan terjadinya proses atau
fenomena, dirangkai secara berurutan dalam hubungan sebab akibat, berisi
informasi yang berdasarkan fakta, biasanya digunakan untuk menjelaskan
fenomen alam, sosial, atau budaya.
Ada seorang individu dewasa dini yang rajin beribadah, dia juga
sering mengikuti agenda keagamaan di tempat ibadahnya. Namun saat dia
mulai sendiri di dalam kamarnya, ia sering menangis di pojokan, dia selalu
menyalahkan dirinya sendiri, menjambaki rambutnya, dan melukai
dirinya. Dia didiagnosa mengalami depresi oleh psikolog. Ilmu harus bisa
menjelaskan penyebab peristiwa ini. Mengapa individu tersebut
mengalami depresi meskipun ia sudah rajin beribadah? Penyebabnya
adalah karena individu tersebut kurang memahami esensi dari ibadah yang
dilakukan. Ia menganggap bahwa ibadah hanya kewajiban yang harus
dilakukan, tanpa ada perasaan bahwa ibadah sebagai sarana untuk
berkomunikasi dengan Tuhan. Selain itu, hubungannya dengan Tuhan bisa
4
dikatakan baik. Namun bagaimana hubungannya dengan dirinya sendiri,
bagaimana konsep diri yang ia tanamkan? Hal tersebut juga berpengaruh.
1. Eksplanasi Deduktif
2. Eksplanasi Probabilistik
3. Eksplanasi Fungsional
5
mengacu pada sesuatu yang akan terjadi. Kata yang digunakan
seperti “agar …”, “supaya …”.
4. Eksplanasi Genetik
6
pemikiran yang radikal (mendalam), diharap mahasiswa dapat sampai
pada pemahaman yang pokok sebagai inti dari ilmu pengetahuan, dan
tidak terkecoh oleh berbagai macam hal yang sebenarnya bukan
merupakan unsur inti dari ilmu pengetahuan. Dan terakhir dengan
pemikiran komprehensif (menyeluruh) diharap mahasiswa memiliki
pemahaman yang lengkap dan utuh tentang ilmu pengetahuan, sehingga
pemahamannya dapat memilah-milah mana yang termasuk dalam ilmu
pengetahuan, dan mana yang tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan.
Tugas utama atau tujuan utama ilmu menurut para tokoh baik
ilmuan ataupun tokoh filsuf adalah sebagai berikut:
7
masyarakat lingkungannya dan dirinya sendiri. Berdasarkan pemahaman
itu ilmu dapat memberikan penjelasan tentang gejala alam, peristiwa
masyarakat, atau perilaku manusia yang perlu dijelaskan.
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari pembahasan ini, kita telah memahami bahwa tugas ilmu
adalah untuk menjelaskan dan memahami fenomena di alam semesta ini
dengan pendekatan rasional dan metode ilmiah. Tujuan ilmu, di sisi lain,
9
adalah untuk memperluas pengetahuan kita, memecahkan masalah, dan
meningkatkan kualitas hidup manusia. Maka dari itu, jadikan pembelajaran
ilmu sebagai bagian integral dari hidup Anda. Teruslah membaca,
meneliti, dan belajar dari berbagai disiplin ilmu.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, Paham, Syafrizal Helmi. (2008). Filsafat Ilmu dan Metode Riset.
Sumatra Utara: USU Press.
11