Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
2024
KATA PENGANTAR
ِالرحِ ي ِْم
َّ نِِ ٰالرحْم
َّ ّللا
ِِٰ بِس ِِْم
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengetahuan ilmiah atau ilmu. Pengetahuan ilmiah memiliki perbedaan yang cukup
pengetahuan ilmiah tidak menerima begitu saja segala pengetahuan yang diterima
tanpa melewati suatu proses yang cukup ketat. Proses tersebut harus bertitik tolak
dari fakta-fakta keseharian dan berakhir pada suatu teori yang dapat dipertanggung
B. Batasan Masalah
3
C. Tujuan
pengetahuan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
barang yang sudah jadi dan datang dari dunia khayal. Akan tetapi ilmu merupakan
suatu cara berpikir yang demikian dalam tentang sesuatu obyek yang khas dengan
pendekatan yang khas pula sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa
pengetahuan yang ilmiah. Ilmiah dalam arti bahwa sistem dn struktur ilmu dapat
perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang dihadapinya, hasil usaha
manusia untuk memahami suatu obyek tertentu. Cabang filsafat yang membahas
material, teori pengetahuan, kriteriologi. The Liang Gie (Surajiyo Sriyono, 2018)
karakteristik kritis, rasional, logis, obyektif, dan terbuka. Hal ini merupakan suatu
keharusan bagi seorang ilmuwan untuk melakukannya. Namun selain itu juga
5
masalah mendasar yang dihadapi ilmuwan setelah ia membangun suatu bangunan
yang kokoh kuat adalah masalah kegunaan ilmu bagi kehidupan manusia. Memang
tak dapat disangkal bahwa ilmu telah membawa manusia kearah perubahan yang
cukup besar. Akan tetapi dapatkah ilmu yang kokoh, kuat, dan mendasar itu
seorang ilmuwan, moral dan akhlak amat diperlukan. Oleh karenanya penting bagi
Pengetahuan, merupakan segenap apa yang kita ketahui pada suatu obyek
Khazanah kekayaan mental yang secara lain misalnya seni, agama dan lain-lain.
Menaksirkan gejala alam dengan mencoba mencari penjelasan tentang Ilmu. Ilmu
mempunyai 2 buah peran; metafisika dan akal berbagai kejadian sehat yang terdidik
interaksi dengan alam nyata dan alam gaib (tak terlihat) atau dalam istilah
dari para ahli yang memiliki otaritas di bidangnya untuk menentukan salah
6
4. Rasa Ingin Tahu: pengalaman yang menjadi pengetahuan seringkali berawal
dari rasa ingi tahu seseorang terhadap sesuatu sehingga ia akan menyelidiki
pengalamannya baik dengan bertanya atau cara lain untuk memberi jawaban
tindakan praktis. Sedangkan Nagel menyatakan ilmu adalah suatu sistem penjelasan
mengenai saling hubungan diantara peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, ilmu
saling berkaitan atau dikoordinasikan agar dapat menjadi dasar teoritis atau
komponen itu merupakan struktur dari pengetahuan ilmiah ungkap Gie dalam
(Yakub, 2011).
7
1. Jenis Sasaran
a. Objek material : Ide abstrak, Benda fisik, Jasad hidup, Gejala rohani,
fenomena itu
2. Bentuk pernyataan
berlangsung
pola-pola
a. Asas Ilmiah : Suatu asas atau prinsip adalah sebuah proposisi yang
diamati.
8
c. Teori Ilmiah : Menurut Fred Kerlinger, tujuan akhir dari ilmu ialah
orang.
9
1. ide abstrak
2. benda fisik
3. jasad hidup
objek material
4. gejala rohani
5. pristiwa sosial
objek sebenarnya 6. proses tanda
1. deskripsi
2. preskripsi
bentuk pernyataan
3. eksposisi pola
4. rekontruksi historis
1. sistematis
2. keumuman
3. rasionalitas
ciri pokok
4. obyektivitas
5. verifabilitas
6. komunalitas
pembagian sistematis
Selain itu, Jujun 2005 (Kardi, 2013) dalam bukunya Filsafat Ilmu menjabarkan
1. Asumsi : yaitu sesuatu yang dianggap benar, tetapi perlu didampingi dengan
fakta empiris
10
4. Teori : adalah suatu penjelasan yang menjelaskan tentang sesuatu. Akan
disangkal lagi. Akan tetapi, apabila terdapat suatu teori yang lebih umum
daripada hukum tersebut, maka hukum tersebut tidak benar lagi dan
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
mempunyai ciri pokok empiris, sistematis, obyektif, analitis dan verifikatif. Plato
ramalan bentuknya ada ramalan menurut hukum, struktur, proyeksi, dan ramalan
menurut utopia.
D. Saran
Uraian makalah di atas masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis
berharap kepada pembaca untuk dapat memberikan saran atau kritik yang dapat
12
DAFTAR PUSTAKA
Kardi,ِH.ِ(2013).ِEpistemologi:ِPengetahua,ِMetodeِIlmiah,ِStrukturِ
PengetahuanِIlmiah.ِAcademia.Edu,ِ1–25.
SurajiyoِSriyono.ِ(2018).ِStrukturِPengetahuanِIlmiahِdanِSikapِIlmiahِ
April,ِ12–22.
13