an RPL dan
Skenario PTL
Dosen Pengampu : Rully Andi Yaksa,S.Pd.,M.Pd.
Kelompok 7 :
01. 02.
Hijriani (A1E119033) Elvira Linanda Putri
(A1E119046)
03. 04.
Aditia Purnomo Kurnia Rahmat
(A1E119050) Mulya (A1E119100)
05.
Alvaro Rendi Van D.
(A1E119113)
01
.
RPL
Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) atau yang dulu dikenal
sebagai satuan kegiatan layanan. RPLBK merupakan suatu perangkat pembelajaran BK
yang dibuat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan layanan BK.
Merujuk PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20, sebagaimana yang dilakukan oleh guru bidang
studi, maka guru bimbingan dan konseling/konselor juga membuat perencanaan pelayanan
dalam bentuk program dan RPLBK.
Prinsip pengembangan RPL
01
Memperhatikan Memberikan
perbedaan umpan balik dan
individu peserta tindak lanjut
04 02
didik
Mendorong
partisipasi aktif 03 Keterkaitan dan
peserta didik keterpaduan
02.
Skenario PTL
Siklus PTL dioperasikan dalam empat langkah secara sekuensial. Sekuen berarti bahwa
suatu langkah dipengaruhi langkah sebelumnya dan mempengaruhi angkah berikutnya.
Rencana (planning) adalah langkah awal dan siklus, sesudah planning baru acting dilakukan,
setelah acting baru ada evaluating dan terakhir reflecting Refecting menjadi sekuensial
untuk planning siklus kedua dan terus berputar bagaikan spiral sampal situs terakhir. Jadi,
tidak berlebihan untuk dinyatakan, bahwa perencanaan pada siklus pertama adalah sentral
dan PTL sesungguhnya. Artinya keberhasilan merancang planning pada siklus pertama akan
mempengaruhi pelaksanaan PTL.
Dalam mengembangkan skenario PTL ada beberapa pertimbangan yang
perlu mendapat perhatian setiap peneliti: