PENDAHULUAN
1
Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis akan memaparkan
hakikat pembelajaran IPA di Sekolah dasar. Hakikat pembelajaran IPA yang
dimaksud yaitu terdiri dari beberapa indikator yang telah disebutkan di atas.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan mengetahui hakikat
pembelajaran IPA secara lebih mendalam sebelum menjadi seorang guru dan
mengajarkan mata pelajaran IPA kepada siswa di dalam kelas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian IPA
Sains (science) diambil dari kata latin scientia ini yang berarti ”saya
tahu”. secara arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge
merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.
Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan
pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan
pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat
dipisahkan. “Real Science is both product and process, inseparably Joint”
(Agus. S. 2003: 11)
3
2. Webster’s New Lollegiate Dictionary (1981)
4
7. Galileo Galilei (1546-1642)
5
dan teori dalam IPA merupakan hasil kegiatan analitik. Dalam hakikat
IPA dikenal dengan istilah :
b. Konsep IPA
c. Prinsip IPA
6
dipanaskan memuai, adalah prinsip menghubungkan konsep
udara, panas, pemuaian. Artinya udara akan memuai jika udara
tersebut dipanaskan.
d. Hukum alam
e. Teori ilmiah
7
(Moejiono dan Dimyati, 1992:16) Ditinjau dari tingkat
kerumitan dalam penggunaannya, keterampilan proses IPA dibedakan
menjadi 2 kelompok yaitu keterampilan Proses Dasar (Basic Skills),
dan Keterampilan Proses Terintegrasi (Integrated Skills).
8
1) Varibel bebas/peubah yaitu factor yang menjadi
penyebab terjadinya perubahan.
9
g. Sikap bertanggung jawab
Sikap ilmiah lain yang muncul dari hasil pengamatan/ obsevasi adalah
sikap jujur, teliti, cermat
1. Zaman Kuno
a. Thales (624-549)
10
Ahli filsafat dan matematika, pelopor dari segala
cabang ilmu. Ia dianggap orang pertama yang mempertanyakan
dasar dari alam dan segala isinya. Thales berpendapat bahwa
pangkal segala sesuatu adalah air: dari air asal segala sesuatu,
kepada air pula ia akan kembali. Disamping itu dia juga
menyatakan bahwa bintang mengeluarkan cahaya sendiri,
sedangkan bulan menerima cahaya dari matahari.
11
terkenal yaitu bahwa kuadrat panjang sisi miring sebuah segi
tiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi
sikusikunya.
12
essentia". Ia menganggap unsur yang satu dapat berubah
menjadi unsure yang lain, kecuali eter yang tak dapat berubah..
k. Ptolomeus (127-151)
3. Zaman Pertengahan
4. Zaman Modern
13
menurut jalan pikiran tertentu. Biasanya pemikiran diwarnai cara
berpikir filsafat, agama atau bahkan mistik. Setelah alat sempurna
dikembangkan metode eksperimen.
14
11. Memberikan pengetahuan tentang perkembangan proses penciptaan
alam semesta hingga seperti saat ini.
15
mempergunakan pengetahun baru yang terjadi, (4) menguji ramalan-
ramalan dibawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut
benar.
Selanjunya dia juga menegaskan bahwa dalam IPA tercakup juga
coba-coba dan melakukan kesalahan, gagal, dan mencoba lagi. Ilmu
pengetahuan alam tidak menyediakan semua jawaban untuk semua
masalah yang kita ajukan.
Dalam IPA anak-anak dan guru harus bersikap skeptis sehingga kita
selalu siap memodifikasi model-model yang kita punyai tentang alam ini
sejalan dengan penemuan-penemuan baru yang kita dapatkan.
3. Tujuan Kurikuler Pendidikan IPA
Berbagai alasan yang menyebabkan dimasukkannya mata pelajaran
IPA dalam kurikulum sekolah yaitu:
a. IPA berfaedah bagi suatu bangsa, karena kesejahteraan materil suatu
bangsa itu dalam bidang IPA,sebab IPA merupakan dasar
teknologi,dan disebut sebagai tulang punggung pembangunan.
b. Bila diajarkan menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu
mata pelajaran yang melatih/mengembangkan kemampuan berfikir
kritis.
c. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan
sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah sekedar materi hafalan belaka.
d. Mata pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu dapat
membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.
Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kita bagaimana caranya agar
kita dapat hidup dengan cara menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut.
B. Saran
DAFTAR PUTAKA
17
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan
Guru.
18