Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN KE 2

PENDALAMAN MATERI IPA

NAMA : ANDRI NURJAMAN


NIM : 60403070121198
KELAS : RPL PGSD SEMESTER 6

1. Jelaskan definisi IPA?


Menurut H.W Fowler (Trianto, 2010: 136), IPA adalah pengetahuan yang sistematis dan
dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama
atas pengamatan dan dedukasi. IPA mempelajari alam semesta, benda-benda yang ada di
permukaan bumi, di dalam perut bumi dan di luar angkasa, baik yang diamati indera maupun
yang tidak dapat diamati dengan indera. Oleh karena itu, dalam menjelaskan hakikat fisika,
pengertian IPA dipahami terlebih dahulu. IPA atau ilmu kealaman adalah ilmu tentang dunia
zat, baik makhluk hidup maupun benda mati yang diamati (Kardi dan Nur, 1994: 1)

Wahyana (Trianto, 2010: 136) mengatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan
tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-
gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi oleh
adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah.

Menurut Nash (Hendro Darmodjo, 1992/1993: 3) IPA merupakan suatu cara atau metode
untuk mengamati alam. Selanjutnya Nash menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia itu
bersifat analistis, lengkap, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan
fenomena yang lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang
objek yang diamatinya itu.

Einstein (Hendro Darmodjo, 1992/1993: 3) mengemukakan bahwa IPA merupakan suatu


bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola berpikir yang
logis tertentu. Rom Harre seorang ahli falsafah IPA memberikan pengertian IPA adalah
kumpulan teori yang telah diuji kebenarannya, yang menjelaskan tentang pola-pola
keteraturan dari gejala alam yang diamati secara seksama. Pendapat yang penting yaitu
pertama, bahwa IPA suatu kumpulan pengetahuan yaitu berupa teori-teori. Kedua, bahwa
teori-teori itu berfungsi untuk menjelaskan gejala alam.

Menurut Carin Sund (Hendro Darmodjo, 1992/1993: 3), menggagap IPA merupakan suatu
sistem untuk mengetahui alam dan IPA dianggap suatu kumpulan pengetahuan yang
berfungsi untuk menjelaskan apa yang diperoleh.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa IPA adalah suatu kumpulan teori yang
sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan
berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi, dan eksperimen serta menuntut sikap
ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan bertanggung jawab.

2. Jelaskan karakteristik IPA!


IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta,
konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan
dalam metode ilmiah. Karakteristik IPA adalah hasil proses empirik dan analitik yang
kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Hakikat IPA ada tiga. Sebagai produk berarti
dapat menghasilkan produk IPA. Lalu sebagai proses, artinya untuk mendapatkan produk
IPA dibutuhkan proses-proses ilmiah dengan menggunakan keterampilan proses IPA.
Sedangkan IPA sebagai sikap mempunyai arti untuk memecahkan suatu masalah dan
menghasilkan produk IPA dibutuhkan sikap tertentu yang dinamakan sikap ilmiah. Cara
membelajarkan IPA yang tepat adalah dengan membangun keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran seperti pada kegiatan praktikum sehingga siswa memiliki keterampilan proses
IPA dan dapat memahami konsep dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai