PENDAHULUAN
Pengantar: Sains (science) adalah pengetahuan alam yang terstruktur dan akan berkembang
lebih mendalam karena manusia senanstiasa mengetahui hal-hal baru di alam, serta
menganalisisnya dalam kaidah-kaidah ilmiah dan universal.
a. Analitis, yaitu dapat meneliti setiap bagian dari objek dengan seksama dan
terstruktur, dimana setiap bagian dari proses menjadi objek dan
selanjutnya.
b. Logis, yaitu dapat dipikirkan serta diamati dengan sederhana dan masuk
akal, yang memberikan serangkaian sebab akibat dalam proses-prosesnya.
c. Sitematis, yaitu harus ada urutan penjelasan serta bersifat logis dan
berhubungan dengan sebab akibat.
d. Kausatif, yaitu menjelaskan gejala alam berdasarkan penyebab-
penyebabnya.
e. Kuantitatif, artinya dapat diukur dan apa yang dilaporkan dalam bentuk
angka-angka dapat dipercaya secara statistika.
Penutup : Pengetahuan selalu mengacu pada objek yang diketahui dan subjek yang
mengetahui, serta mengamati hubungan dasar diantara keduanya. Objek alam adalah sasaran
subjek-subjek yang hendak menjelaskan mengenai alam. Pengetahuan-pengetahuan yang
diamati ini dapat dibedakan menjadi pengetahuan primer berdasarkan yang didapat dari
subjek yang mengetahui dan pengetahuan sekunder yang disebarkanoleh subjek yang
mengetahui, supaya dapat dibuat acuan oleh pihak ketiga. Alam merupakan sumber
pengetahuan yang tidak habis digali dari masa ke masa.