(Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Epistemologi dan Logika Pendidikan
yang diampu oleh Tuti Alawiyah, M.Pd)
CIMAHI
2019
1. Jelaskan pengertian Epistemologi
- Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata
dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme artinya pengetahuan,
sedangkan logos lazim dipakai untuk menunjukkan adanya pengetahuan sistematik
- Secara terminologi, epistemologi adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode
dan dasar-dasar pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan batas-batas
pengetahuan dan validitas atau sah berlakunya pengetahuan itu.
- Beberapa ahli yang mencoba mengungkapkan definisi daripada epistemologi adalah P.
Hardono Hadi. Menurut beliau epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari
dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengandaian
dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang
dimiliki.
- Tokoh lain yang mencoba mendefinisikan epistemologi adalah D.W Hamlyin, beliau
mengatakan bahwa epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan
hakikat dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengandaian – pengandaian serta secara
umum hal itu dapat diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki
pengetahuan.
- Dagobert D. Runes. Seperti yang di tulis Mujamil Qomar, beliau memaparkan bahwa
epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas, sumber, struktur, metode-metode,
dan validitas pengetahuan.
- Menurut Azyumardi Azra, beliau menambahkan bahwa epistemologi sebagai ilmu
yang membahas keaslian, pengertian, struktur, metode, dan validitas ilmu
pengetahuan.
- Mudhlor ahmad merinci menadi enam aspek yaitu, hakikat, unsur, macam, tumpuan,
batas dan saran pengetahuan. Am Syaifudin menyebutkan bahwa epistemologi
mencakup pertanyaan yang harus dijawab, apakah ilmu itu, dari mana asalnya, apa
sumbernya, apa hakikatnya, bagaimana membangun ilmu yang tepat dan benar, apa
kebenaran itu, mungkinkah kita mencapai ilmu yang benar, apa yang dapat kita
ketahui, dan sampai manakah batassannya. Semua pertanyaan itu dapat diringkas
menjadi dua masalah pokok, masalah sumber ilmu dan masalah benarnya ilmu.
4. Dalam epistemologi ada beberapa istilah yang biasa digunakan seperti : gnoseologia,
kriteriologia, kritika, logika mayor dan logika meterialistis. Sebutkan pengertian
dari masing – masing istilah tersebut!
Gneseologia
Gneseologia (gnosis = keilahian) : ilmu pengetahuan atau cabang filsafat yang
berusaha untuk memperoleh pengetahuan mengenai hakikat pengetahuan, khususnya
mengenai pengetahuan yang bersifat keilahian.
Kriteriologia
Kriteriologia merupakan suatu cabang filsafat yang berusaha untuk menetapkan benar
tidaknya suatu pikiran atau pengetahuan berdasarkan ukuran tentang kebenaran.
Kritika
Istilah kritika pengetahuan sedikit banyak ada sangkut pautnya dengan istilah
kriteriologia. Ini adalah sejenis usaha manusia untuk mendapatkan, suatu pemikiran
atau pengetahuan manusia itu sudah benar atau tidak benar dengan jalan meninjaunya
secara sedalam-dalamnya. Jadi secara singkat kritika pengetahuan yang menunjukkan
suatu ilmu pengetahuan yang berdasarkan tinjauan secara mendalam berusaha
menentukan benar tidaknya suatu pikiran atau pengetahuan manusia.
Logika Mayor
Logika mayor mempelajari hal pengetahuan, kebenaran, dan kepastian yang sama
dengan lingkup epistemologi.
Logika Materialis
logika material bersangkutan dengan kebenaran material yang kadang-kadang juga
dapat di sebut kebenaran autentik atau otentisitas isi pemikiran.