Anda di halaman 1dari 17

HAKIKAT BERPIKIR OTONOM

DALAM KEILMUAN

Kel 6
Ricky Muhammad Wahyudi (220810273)
Alvita Maharani (220810124)
Mayla Noor F (200810280)
NAMA Clarisa Oktivany (220810461)
ANGGOTA Ismiranda Antarani (220810641)
M. Faris Abqori (220810635)
Hanes Deananda Kusuma (220810618)
Aryo Wicaksono (220810242)
PENGERTIAN
ikir Otoom
n
Berp
Berpikir merupakan proses kognitif yang tidak dapat dilihat secara fisik,
hal tersebut dikarenakan berpikir merupakan aktivitas mental seseorang
dan hasil dari berpikir bisa berupa ide-ide, alasan-alasan, serta strategi
maupun keputusan. Berpikir otonom adalah cara berpikir dengan
menganalisi informasi agar dapat memutuskan mana yang paling benar.
Berpikir otonom tidak akan menerima dan mengikuti pendapat orang lain
secara cuma-cuma, tetapi lebih mengikuti pandangan sendiri yang telah
berhasil dianalisinya
Manfaat Berpikir
Otonom
l§ Mampu menstruktur konsep penulisan dengan jelas
§ Mampu menemukan ide dari sebuah permasalahan
§ Menyusun informasi secara relevan

§ Memahami dalam penggunaan bahasa secara baik, tepat, dan jelas


§ Dapat menilai fakta sebagai bukti yang benar dan akurat
§ Dapat menarik kesimpulan dari berbagai pendapat
Batas-Batas
Penjelajahan
Ilmu
Ilmu memulai penjelajahannya dari pengalaman manusia dan berhenti
di pengalaman manusia. Mengapa ilmu membatasi hanya pada
pengalaman manusia? Jawabannya terletak pada fungsi ilmu dalam
kehidupan manusia itu sendiri, Ilmu digunakan untuk alat
Ilmu memulai penjelajahannya dari pengalaman manusia dan berhenti di pengalaman manusia. Mengapa ilmu membatasi
hanya pada pengalaman manusia? Jawabannya terletak pada fungsi ilmu dalam kehidupan manusia itu sendiri, Ilmu
bantu
manusiadalam
dalam menyelesaikan masalah. Suatu ilmu terlahir melalui metode
digunakan untuk alat bantu manusia dalam menyelesaikan masalah. Suatu ilmu terlahir melalui metode yang dipergunakan dan
penyusunan metode tersebut sudah teruji secara pengalaman empiris (melalui, penemuan, percobaan, pengamatan). Dari

yang dipergunakan dan dalam penyusunan metode tersebut sudah teruji


sanalah kita mendapatkan suatu ilmu.

secara pengalaman empiris (melalui, penemuan, percobaan, pengamatan)


dari sanalah kita mendapatkan suatu ilmu.
Ilmu yang berperan hanya menentukan benar atau salah suatu pernyataan.Baik
buruknya tergantung sumber moral,Indah tidaknya tergantung pada pengkajian
estetik. Ilmu tidak mempelajari diluar pengalaman empiris, karena itu di luar jangkauan
pengalaman manusia. Dan tanpa multidisipliner akan menyebabkan kita menjadi
seorang yang serakah dan membuat pemiliknya marah. Batas-batas menjadi kabur dan
tidak menyelesaikan masalah. Ruang penjelajahan ilmu seorang manusia
diibaratkan kapling , Kita harus tau mana kapling milik kita dan milik orang. Kita mesti
mengenal tetangga kita (ilmu lain yang berhubungan dengan ilmu yang kita miliki).
Namun bukan berarti mengambil hak milik kapling itu dari tangan pemiliknya. Saling
mengenal ini dinamakan multi disipliner, Dari multidisipliner kita tau mana batas batas
yang jelas dimana disiplin seseorang berhenti dan dimana displin orang lain dimulai.
Dalam Penerapanya
Ilmu Dapat Dibedakan
Menjadi 3
Ilmu Praktis
Ilmu Murni (pure science)
(applied science)
Ilmu murni adalah ilmu tersebut hanya
ilmu yang memberikan pemikiran tentang
murni bermanfaat untuk ilmu itu sendiri dan
masalah dan ketentuan-ketentuan
berorientasi pada teoritisasi dan berfokus
pada pengembangan teori dan prediksi
pendidikan yang langsung ditujukan kepada
ilmiah dari 3 subjects utama, yaitu Kimia, perbuatan mendidik. Serta bersifat realitas
Biologi, dan Fisika dalam mengaplikasikannya .

Ilmu Campuran
Ilmu Campuran adalah sesuatu ilmu yang
termasuk ilmu murni juga merupakan ilmu
terapan yang praktis karena dapat
dipergunakan dalam kehidupan
masyarakat.
Cabang-Cabang Ilmu
Ilmu Alam
Ilmu Alam (the physcihal science) adalah rumpun Ilmu yang
mengkaji dan mendalami mengenai alam semesta. Contohnya:

- Fisika, mempelajari masa dan energi,


- Kimia, mempelajari tentang substansi zat,
- Astronomi, mempelajari benda-benda yang ada di tata surya
- Ilmu bumi, mempelajari tentang bumi.
Ilmu Sosial
Ilmu Sosial (the social science) adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek
yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Contohnya:

- Antropologi, ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-


unsur, kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia.
- Psikologi, mempelajari proses mental dan perilaku manusia
- Ekonomi, mempelajari pemenuhan kebutuhan manusia
- Sosiologi, mempelajari struktur organisasi sosial manusia
- Ilmu politik, mempelajari sistem serta proses dalam pemerintahan dan
negara.
Kesimpulan
Hakikat ilmu dalam filsafat adalah segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang
menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala
segi kehidupan manusia. Ilmu memulai penjelajahannya dari
pengalaman manusia dan berhenti di pengalaman manusia. Ilmu
digunakan untuk alat bantu manusia dalam menyelesaikan masalah.
Suatu ilmu terlahir melalui metode yang dipergunakan dan dalam
penyusunan metode tersebut sudah teruji secara pengalaman
empiris.
SUMBER
Bakthiar, Amsal. 2012. Jakarta. Filsafat Ilmu Cet XI. Jakarta;
Rajawali Pers.
document/universitas-sultan-ageng-tirtayasa/filsafat-
ilmu/batas-batas-penjelajahan-ilmu/44191022
Mulyadiniarty. Batas Penjelajahan Ilmu. Mulyadiniarty's Blog.

Anda mungkin juga menyukai