0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
124 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus robot Sophia yang merupakan robot pertama dengan kewarganegaraan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengenalan robot Sophia, kecerdasan buatan, serta landasan filsafatnya dari sisi metafisika, epistemologi, dan aksiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus robot Sophia yang merupakan robot pertama dengan kewarganegaraan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengenalan robot Sophia, kecerdasan buatan, serta landasan filsafatnya dari sisi metafisika, epistemologi, dan aksiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus robot Sophia yang merupakan robot pertama dengan kewarganegaraan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengenalan robot Sophia, kecerdasan buatan, serta landasan filsafatnya dari sisi metafisika, epistemologi, dan aksiologi.
KECERDASAN BUATAN AKANKAH MENGGANTIKAN MANUSIA ? Mengenal Robot Sophia • Pada 2017 lalu, salah satu robot Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) sempat menjadi perbincangan yang hangat, yaitu Sophia. • Diciptakan oleh Hanson Robotics, Sophia diperkenalkan sebagai robot manusia pertama yang telah memiliki kewarganegaraan, yaitu kewarganegaraan Arab Saudi. • Sophia telah banyak diundang di acara televisi dan konferensi internasional, membuat dunia takjub dengan kemampuan interaksinya dengan manusia. • Sophia diklaim dapat mengenali wajah orang, membaca ekspresi dan mengenali emosi lawan bicara, serta menangkap percakapan (bahasa). Artificial Intelligence (AI) • AI = kecerdasan buatan • AI = hasil cipta manusia yg berupa kecanggihan teknologi • Kecanggihan AI sudah berbaur dan terintegrasi ke dalam kehidupan masa kini, contohnya : ojek OL, belanja OL, foto dengan filter, dll Landasan Filsafat Thdp Kasus Tersebut • Bagaimana secara Metafisika ? • Bagaimana secara Epistemologi ? • Bagaimana secara Aksiologi ? Kacamata Metafisika (dalam konteks Robot Sophia) Apa yang ditelaah ilmu dalam menciptakan robot sophia? • Adanya kebutuhan manusia • Cerdasnya ilmuwan utk mengembangkan kemampuannya • Hubungan objek dengan daya tangkap manusia : siapa yg tergantikan dan siapa yg diuntungkan ? Kacamata Epistemologi (dalam konteks Robot Sophia) Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan ? • AI mengamplifikasi kemampuan otak manusia dalam memproses informasi. • Apa yang diimajinasikan ilmuwan dari kehidupan nyata, dituangkan melalui AI dalam bentuk robot Sophia. • Robot Sophia mampu mengenali wajah orang, membaca ekspresi dan mengenali emosi lawan bicara, serta menangkap percakapan (bahasa). Kacamata Aksiologi (dalam konteks Robot Sophia) • Hilangnya batas antara mana yang nyata dengan mana yang tidak nyata menjadi isu penting yang dibahas apabila membicarakan AI. • Dalam konteks robot sophia ini, ia diciptakan untuk membantu memprediksi market trends sehingga startup dapat memusatkan perhatian mereka pada hal-hal yang terpenting. • Dalam hal ini, muncul dilema moral : pola interaksi dan komunikasi akan berubah, society yang lama akan runtuh dan digantikan oleh society baru, dan kita tidak dapat “mengerem” perkembangan ini.