ILMU SAINS
Pengertian Sains
Berikut akan dijelaskan apa itu pengertian dan definisi sains secara umum serta
menurut teori dari para ahli sains.
Definisi Sains Secara Umum
Pengertian sains menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah :
1. ilmu pengetahuan pada umumnya
2. pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya,
botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam
3. pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian,
dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu
yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya
Jadi bisa disimpulkan bahwa pengertian sains secara umum adalah ilmu
pengetahuan yang dipelajari oleh manusia yang diperoleh dari kegiatan pengamatan
dan penelitian untuk mengetahui teori yang disepakati.
Sains menjadi alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup di bumi, dengan
mempelajari kondisi alam dan sekitarnya menjadi sebuah pengetahuan yang
berharga.
Definisi sains menurut Webster’s New Collegiate Dictionary adalah pengetahuan
yang dicapai melalui studi atau praktek atau pengetahuan yang memiliki kebenaran
dari pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.
Sementara pengertian sains menurut UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) adalah salah satu mata pelajaran yang sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam Undang-
Undang dijelaskan bahwa pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) diberikan
pada jenjang pendidikan yang terdapat di Indonesia (SD/MI,SMP/MTS, maupun
SMK) baik negeri maupun swasta.
Pengertian Sains Menurut Para Ahli
Menurut Albert Einstein (1940)
Pengertian sains menurut Einstein adalah sebuah bentuk upaya atau kegiatan yang
memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman inderawi mampu membentuk
sebuah sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional seragam.
Menurut Hardy dan Fleer (1996)
Menurut Hardy dan Fleer, pengertian sains dapat dibedakan menjadi empat fungsi
sains utama, yaitu sains sebagai kumpulan pengetahuan, sains sebagai suatu
proses, sains sebagai kumpulan nilai serta sains sebagai suatu cara untuk mengenal
dunia.
Menurut Wigner
Arti sains menurut Wigner merupakan gudang atau penyimpanan pengetahuan
tentang gejala-gejala alam, yang juga mencakup pengetahuan tentang dunia
alamiah yang diperoleh dari interaksi indra dengan dunia tersebut.
Menurut Sund (2005)
Pengertian sains menurut Sund adalah sebagai produk dan proses hal-hal yang
berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah dan produk ilmiah.
Menurut Romano Harre
Definisi sains adalah kumpulan teori-
teori yang telah diuji kebenarannya, menjelaskan tentang pola pola dan keteraturan
maupun ketidakteraturan dari gejala yang diamati dengan seksama.
Menurut Doran R (1998)
Arti sains didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang harus dilakukan oleh para
siswa secara aktif, bukan dilakukan pada mereka.
Tujuan Sains
Beberapa fungsi dan tujuan sains sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai
berikut :
● Sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui.
● Sebagai alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup.
● Untuk mengembangkan teknologi dan informasi.
● Untuk memudahkan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
Dalam melakukan penelitian, maka metode penyelidikan ilmiah yang harus ditempuh
antara lain adalah melakukan observasi, merumuskan hipotesis, membuat prediksi,
melaksanakan penelitian, dan menarik kesimpulan.
Hakikat Sains
Sains merupakan ilmu pengetahuan yang dipelajari manusia. Batasan ruang lingkup
sains adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia, seperti indera
penglihatan atau indera pendengaran.
Sains merupakan pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran dan juga
pembuktian. Teori sains pun terus berkembang, sehingga bukan tidak mungkin ada
teori-teori baru lagi yang mematahkan teori lama, sehingga bisa dibilang sains
bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan zaman.
Hakikat sains adalah bersifat universal. Artinya dilakukan dimana saja, oleh siapa
saja, serta kapan saja, pada dasarnya akan mendapatkan hasil yang sama. Sains
juga harus bersifaat logis dan sistematis, serta penelitiannya dilakukan secara
objektif dan empiris.
Sains bisa dibedakan menjadi natural science (ilmu pengetahuan alam) dan social
science (ilmu pengetahuan sosial). Tiap jenis sains juga memiliki banyak cabang
ilmu pengetahuan lainnya yang dipelajari.
Demikian informasi artikel mengenai pengertian sains beserta arti, definisi, tujuan,
hakikat, dan ciri-ciri sains menurut para ahli. Semoga bisa menambah wawasan
para pembaca.
LABORATORIUM IPA
Pengertian Laboratorium IPA
Di dalam PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2010 disebutkan
bahwa laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan,
berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola
secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau produksi dalam skala
terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan
tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Laboratorium IPA menjadi tempat bagi guru dan siswa untuk melakukan kegiatan
ilmiah dalam rangka pembelajaran IPA.
2. Kerja Laboratorium
Kerja laboratorium cakupannya lebih luas daripada eksperimen, yang diartikan
sebagai aktifitas dengan menggunakan fasilitas laboratorium, seperti melatih
keterampilan menggunakan alat melakukan eksperimen (percobaan),
mendemonstrasikan percobaan, melakukan pengontrolan kualitas bahan baku,
pengontrolan kualitas produk industri, dan ekshibisi (pameran) proses-proses kimia.
3. Praktikum
Praktikum diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang
berfungsi memperjelas konsep melalui kontak dengan alat, bahan, atau peristiwa
alam secara langsung.
Kegiatan praktikum akan meningkatkan keterampilan intelektual peserta didik
melalui observasi atau pencarian informasi secara lengkap dan selektif yang
mendukung pemecahan problem praktikum.
Selain itu, melalui praktikum akan melatih peserta didik dalam memecahkan
masalah, menerapkan pengetahuan dan keterampilan terhadap situasi yang
dihadapi, melatih dalam merancang eksperimen, menginterpretasi data, dan
membina sikap ilmiah.
ALAT PRAKTIKUM
1. Persiapan
Sebelum melakukan percobaan, persiapkanlah hal hal berikut:
● jas laboratorium
● serbet atau tisu
● catatan kerja
5. Bahan Kimia
Dalam menggunakan bahan kimia, perhatikan hal hal berikut ini:
● Saat mereaksikan suatu zat, lakukanlah secara perlahan dan perhatikan
hasilnya di setiap penambahan zat kimia.
● Gunakan masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung ketika
menggunakan bahan kimia berbahaya.
● Berhati hatilah saat meggunakan bahan kimia berbahaya, ikuti prosedur dan
protokol kerja praktikum.
● Jangan mencium botol bahan kimia secara langsung, tetapi dekatkanlah
hidung dengan mulut botol lalu kibaskan tangan diatas mulut botol ke arah
hidung.
● Pada saat menimbang, letakkan bahan pada piringan neraca atau gelas arloji,
jangan meletakkannya langsung diatas neraca.
Sikap Ilmiah
1. Sikap Ingin Tahu: apabila menghadapi suatu masalah yang baru
dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan
pertanyaan tentang obyek dan peristiea; kebiasaan menggunakan alat indera
sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah
dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
2. Sikap Kritis: Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada
bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik
kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain;
bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
3. Sikap obyektif: Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan
bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain
mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya
sebagai
4. Sikap ingin menemukan: Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen
baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik
dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan
yang
5. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang
karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun
ditemukan oleh orang atau bangsa
6. Sikap tekun: Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi
eksprimen yang hasilnya meragukan‟ tidak akan berhenti melakukan kegiatan
– kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia
berusaha bekerja dengan
7. Sikap terbuka: Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun
berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon
negatif terhadap pendapatnya
● Essay Ilmiah
Merupakan sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis
tentang subjek tertentu.
Sebuah essay ilmiah harus berisi argumen dan analisis yang jelas serta data-data
yang akurat dan kredibel, tetapi dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh
pembaca. Sehingga secara ilmiah dapat dipertanggungjawaban, sekaligus enak
dibaca.
Tubuh essay ilmiah terdiri atas antara lain :
● Pendahuluan
Berisi latar belakang informasi yang menjelaskan subjek bahasan dan pengantar
tentang subjek.
● Isi
Berisi seluruh informasi tentang subjek.
● Konklusi
Berisi simpulan dengan menyebutkan jembali ide pokok, ringkasan dari tubuh essay
atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek.
● Artikel Ilmiah
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan
menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan
menghibur.
Komponen-komponen artikel ilmiah
1. Judul artikel ilmiah
2. Nama dan alamat penulis
3. Abstrak dan kata kunci
4. Pendahuluan
5. Metode
6. Hasil dan Pembahasan
7. Simpulan dan saran
8. Ucapan Terima Kasih
9. Daftar Pustaka
● Makalah
Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah disertai
analisis logis dan objektif. Secara umum tujuan penulisan makalah adalah untuk
kepentingan penyajian hasil penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu diskusi.
● Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum
hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan. Oleh karena itu ada
beberapa hal yang dikemukakan di dalam sebuah penelitian.
BESARAN DAN PENGUKURAN
● Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka,
sedangkan satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran.
● Besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan
intensitas cahaya. Dari besaran pokok tersebut dapat diturunkan besaran turunan
seperti luas, volume, kecepatan, gaya, dan sebagainya.
BESARAN POKOK
● Panjang ● Meter ● m
● Massa ● Kilogram ● kg
● Waktu ● Sekon ● s
● Suhu ● Kelvin ● K
BESARAN TURUNAN
Volume V=pxlxt m³
Berat w=mxg kg x m / s2
Gaya F=mxa N
Naik dibagi
km
10
hm
dam
m
Turun dikali
dm
10
cm
mm
● Konversi satuan berat:
dilakukan untuk mengubah besaran yang belum sesuai dengan satuan internasional
(yaitu dalam kilo gram)
● Konversi waktu
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit
1 jam = 3600 sekon
● Konversi suhu:
Ada empat skala satuan suhu, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin
dengan konversi sebagai berikut:
t °C = 5 / 9 (t °F – 32) atau t °F = 9 / 5 t °C + 32
t °C = 5 / 4 t °R atau t °R = 4 / 5 t °C
t °C = t K – 273 atau t K = t °C + 273
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD PERTEMUAN 1
LEMBAR KERJA 1
MENGENAL ALAT-ALAT LABORATORIUM
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
GAMBARLAH ALAT-ALAT LABORATORIUM IPA BERDASARKAN NAMA ALAT YANG TELAH TERLULIS
PADA KARTU YANG KALIAN PEROLEH !
1. 2.
3. 4.
5. 6.
LKPD PERTEMUAN 2
LEMBAR KERJA 2
MERANCANG PERCOBAAN
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
OBSERVASI
HIPOTESIS
RANCANGAN PERCOBAAN
EKSPERIMEN
DATA
KESIMPULAN
LKPD PERTEMUAN 3
LEMBAR KERJA 3
BESARAN DAN SATUAN
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
…… ….. …..
…… ….. …..
Naufal mengendarai
motor dengan kecepatan
50 km/jam
4
…… ….. …..
…… ….. …..
LKPD PERTEMUAN 4
LEMBAR KERJA 4
MENGENAL ALAT-ALAT LABORATORIUM
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
…… …..
2.
…… …..
3.
…… …..
4.
…… …..
5.
…… …..
Lampiran Assesmen
1. Ada enam cabang utama ilmu sains yaitu astronomi, biologi, fisika, kimia, geologi, dan
ekologi. Sebutkan focus masing-masing cabang ilmu tersebut.
2. Tuliskan tahapan metode ilmiah secara urut, beserta keterangannya!
3. Jelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan!
4. Konversikan tinggi badan Hasya 76cm kedalam satuan meter!
Glosarium
Ilmuwan: orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan menegenai suatu
ilmu
Sains: pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran dan juga pembuktian
Eksperimen: percobaan
Variabel: faktor, kondisi, unsur, yang dapat berupa angka atau jenis-jenis yang
menentukan dalam suatu percobaan
Observasi: peninjauan secara cermat
Botani: ilmu tentang tumbuhan
Mikrobiologi: ilmu tentang makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya bisa terlihat
dengan bantuan mikroskop.
Zoologi: ilmu tentang binatang
Entomologi: ilmu tentang serangga
Optika geometris: ilmu tentang alat-alat optik
Radiokimia: ilmu tentang zat-zat radioaktif
Zat radioaktif: zat yang mengandung inti tak stabil memungkinkan untuk memancarkan
radiasi
Vulkanologi: ilmu tentang gunung berapi
Seismologi: ilmu tentang gempa bumi
Palentologi: ilmu tentang fosil yang dapat membantu kita mengetahui umur suatu tempat
dan kebudayaan zaman itu
Lampiran III. 5
Daftar Pustaka
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Widodo, Wahono, dkk.2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII. Jakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.