RUANG LINGKUP

BIOLOGI
WAHYU SIFASARI, S.PD.
APA ITU BIOLOGI?
Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang hal ihwal
makhluk hidup beserta lingkungannya.

Ruang lingkup Biologi adalah cabang-cabang ilmu yang menjadi objek kajian di
dalam Biologi.
KARAKTERISTIK BIOLOGI
Sebagai ilmu pengetahuan, Biologi memiliki karakteristik seperti berikut.
1. Empiris, yaitu bisa dibuktikan melalui penelitian.
2. Akumulatif, yaitu Biologi yang dipelajari kini merupakan hasil penyempurnaan teori-teori
sebelumnya.
3. Rasional, yaitu ilmu yang dipelajari di dalam Biologi merupakan hasil penelitian yang bisa
dinalar dan selalu logis.
4. Objektif, yaitu data-data yang dipelajari merupakan hasil penelitian murni tanpa dipengaruhi
oleh opini pribadi.
RUANG LINGKUP BIOLOGI
Ragam ruang lingkup Biologi dibagi berdasarkan objek kajian yang dipelajari. Hal itu
menghasilkan beberapa cabang ilmu Biologi yang lebih spesifik.
Berikut ini cabang-cabang ilmu yang dipelajari dalam Biologi.
1. Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup.
2. Morfologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bentuk tubuh bagian luar makhluk
hidup.
3. Fisiologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan fungsi alat-alat tubuh bagian dalam.
4. Genetika adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan pewarisan sifat makhluk hidup pada
keturunannya.
5. Entomologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan insekta atau serangga.
6. Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan organisme mikro atau
mikroorganisme.
RUANG LINGKUP BIOLOGI
7. Botani adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan tumbuhan beserta keanekaragaman di
dalamnya.
8. Virologi adalah cabang ilmu yang spesifik membahas tentang virus.
9. Zoologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan dunia hewan.
10. Sitologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan sel.
11. Histologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan jaringan.
12. Evolusi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan asal usul makhluk hidup beserta
perubahan yang terjadi di dalamnya.
MANFAAT RUANG LINGKUP
BIOLOGI
1. Memudahkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi setiap spesies makhluk hidup beserta
karakteristiknya.
2. Membantu para ilmuwan untuk mengembangkan rekayasa genetika pada produk pertanian,
obat-obatan, teknologi, dan berbagai bidang lainnya.
3. Memudahkan proses identifikasi suatu penyakit beserta cara menyembuhkannya.
4. Memudahkan ilmuwan dalam mempelajari pewarisan sifat dari induk ke keturunannya.
5. Membantu menyelamatkan ekosistem laut dari berbagai kerusakan akibat ulah manusia.
METODE ILMIAH
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam, perumusan ilmu Biologi harus melalui serangkaian
metode ilmiah seperti berikut.
1. Membuat rumusan masalah
2. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas
3. Membuat dugaan sementara atau hipotesis
4. Melakukan penelitian, percobaan, atau eksperimen
5. Mengolah hasil penelitian dan membandingkannya dengan teori yang ada sebelumnya
6. Membuat kesimpulan terkait penelitian
7. Mengomunikasikan atau mempublikasi hasil penelitian
VARIABEL PENELITIAN
a) Variabel bebas
variabel yang diduga sebagai sebab munculnya variabel variabel terikat. Variabel bebas sering
disebut juga dengan variabel stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel
bebas biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya (pengaruhnya)
dengan variabel lain.
b) Variabel kontrol
faktor-faktor yang dikontrol atau dinetralkan pengaruhnya oleh peneliti karena jika tidak
dinetralkan diduga ikut mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Variabel kontrol berbeda dengan variabel moderator. Penetapan suatu variabel menjadi variabel
moderator adalah untuk dipelajari (dianalisis) pengaruhnya, sedangkan penetapan variabel
kontrol adalah untuk dinetralkan/disamakan pengaruhnya.
VARIABEL PENELITIAN
c) Variabel terikat
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel
terikat tidak dimanipulasi, melainkan diamati variasinya sebagai hasil yang dipradugakan berasal
dari variabel bebas. Biasanya variabel terikat adalah kondisi yang hendak kita jelaskan.