Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENGAMBILAN DATA KARYA TULIS ILMIAH

Dosen Pengampu : Endang Sulistyarini Gultom, S. Si., Apt., M. Si.

Nama Mahasiswa :

Armansyah Maulana Harahap 4143220002

Indra Priawan M 4143220012

Riama Uli Devi Sari Marbun 4141220027

PROGRAM STUDI BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pengambilan data bagi mahasiswa semester VII (tujuh) Program Studi
Biologi FMIPA UNIMED adalah untuk memberi bekal pengalaman dan
keterampilan dalam menyusun karya tulis ilmiah. Mahasiswa diwajibkan
melakukan pengumpulan data yang nantinya diharapkan para lulusan Sarjana
Sains (S.Si) mempunyai kemampuan akademik yang profesional serta terampil
dan siap bersaing dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Pengertian karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan yang tertulis yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain
laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli
patologi anatomi membuat kajian dengan mengkaji organ sedangkan ahli patologi
klinik mengkaji perubahan pada fungsi yang nyata pada fisiologi tubuh. Patologi
adalah kajian dan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan
tubuh, dan seluruh tubuh (autopsi). Patologi juga meliputi studi ilmiah terkait
proses penyakit, disebut patologi umum. Patologi medis dibagi menjadi dua
cabang utama, patologi anatomi dan patologi klinik. Patologi umum, juga disebut
investigasi patologi, eksperimental patologi atau teoretis patologi, merupakan luas
dan kompleks lapangan ilmiah yang berusaha untuk memahami mekanisme
cedera sel dan jaringan, seperti tubuh sarana untuk menanggapi dan memperbaiki
cedera.
Dalam pengambilan data yang kami lakukan kajian patologi yang kami
ambil adalah Patologi Klinik. Patologi klinik adalah bagian dari ilmu kedokteran
klinik yang ikut mempelajari masalah diagnostik dan terapi, ikut meneliti wujud
dan perjalanan penyakit pada seorang penderita atau bahan yang berasal dari

2
seorang penderita. Untuk itu patologi klinik merupakan pemeriksaan morfologis,
mikroskopis, kimia, mikrobiologis, serologis, hematologis, imunologis,
parasitologis, dan pemeriksaan laboratorium lainnya. Patologi klinik merupakan
cabang dari ilmu patologi, berbeda dari cabang ilmu patologi lainnya, yaitu
patologi anatomi, yang mempelajari mengenai anatomi jaringan yang terinfeksi.
Parasitologi adalah bidang ilmu yang sangat berhubungan dengan
fenomena-fenomena ketergantungan dari satu organisme terhadap yang lainnya.
Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari organisme yang hidup untuk
sementara atau menetap didalam atau pada permukaan organisme lain dengan
maksud untuk mengambil sebagian atau seluruh kebutuhan makanannya serta
mendapat perlindungan dari organisme lain tersebut. Organisme yang mengambil
makanan serta mendapat perlindungan dari organisme lain tersebut disebut
parasit, sedangkan organisme yang mengandung parasit disebut hospes.
Menurut tempat hidup parasit pada hospes, ada dua macam parasit, yaitu
ektoparasit, hidupnya pada permukaan tubuh (kulit hospes), kebanyakan dari
arthropoda; sedangkan endoparasit hidupnya didalam tubuh hospes. Proses
masuknya endoparasit kedalam tubuh hospes disebut infeksi, sedangkan
menempelnya ektoparasit pada tubuh hospes disebut infestasi. Dalam penggunaan
terbatas dalam parasitologi, istilah infestasi dan infeksi disebut parasitosis.
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang
disebabkan mikroba. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup)
yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik,
protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak
sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup. Mikrobiologi dimulai sejak
ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi
setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan
membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19
terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya
bidang penting lain: biokimia. Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk
berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan
juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia.
Dalam mikrobiologi diperlukan media untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri atas
campuran nutrisi (nutrient) yang digunakan oleh suatu mikroorganisme untuk

3
tumbuh dan berkembangbiak pada media tersebut. Mikroorganisme
memanfaatkan nutrisi pada media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit
untuk menyusun komponen sel-nya. Dengan media pertumbuhan juga bisa
digunakan untuk mengisolasi mikroorganisme, identifikasi dan membuat kultur
murni. Komposisi media pertumbuhan dapat dimanipulasi untuk tujuan isolasi dan
identifikasi mikroorganisme tertentu sesuai dengan tujuan masing-masing
pembuatan suatu media. Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-
zat hara (nutrient) yang berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan
mempergunakan bermacam-macam media dapat dilakukan isolasi, perbanyakan,
pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah mikroba
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang
biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi"
dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani
Kuno: , physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan , logia, yang
berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda",
"fungsi", "kerja".. Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari
biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan
menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi
merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan
Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran). Fisiologi di bidang
kedokteran berperan sangat besar. Akibat mendalamnya kajian, terdapat beberapa
subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot;
neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel
secara individual.

1.2. Tujuan
Secara umum tujuan dari pengambilan data adalah untuk memperoleh
keterampilan dalam melaksanakan penelitian di laboratorium Patologi Klinis dan
juga memperoleh hasil karya tulis ilmiah.
1.3. Materi
1. Parasitologi
2. Mikrobiologi
3. Fisiologi
1.4. Manfaat

4
Menjadikan mahasiswa lebih terampil dalam melaksanakan riset pada
bidang patologi klinis.

Anda mungkin juga menyukai