Nama Mahasiswa :
JURUSAN BIOLOGI
2017
BAB I
PENDAHULUAN
2
seorang penderita. Untuk itu patologi klinik merupakan pemeriksaan morfologis,
mikroskopis, kimia, mikrobiologis, serologis, hematologis, imunologis,
parasitologis, dan pemeriksaan laboratorium lainnya. Patologi klinik merupakan
cabang dari ilmu patologi, berbeda dari cabang ilmu patologi lainnya, yaitu
patologi anatomi, yang mempelajari mengenai anatomi jaringan yang terinfeksi.
Parasitologi adalah bidang ilmu yang sangat berhubungan dengan
fenomena-fenomena ketergantungan dari satu organisme terhadap yang lainnya.
Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari organisme yang hidup untuk
sementara atau menetap didalam atau pada permukaan organisme lain dengan
maksud untuk mengambil sebagian atau seluruh kebutuhan makanannya serta
mendapat perlindungan dari organisme lain tersebut. Organisme yang mengambil
makanan serta mendapat perlindungan dari organisme lain tersebut disebut
parasit, sedangkan organisme yang mengandung parasit disebut hospes.
Menurut tempat hidup parasit pada hospes, ada dua macam parasit, yaitu
ektoparasit, hidupnya pada permukaan tubuh (kulit hospes), kebanyakan dari
arthropoda; sedangkan endoparasit hidupnya didalam tubuh hospes. Proses
masuknya endoparasit kedalam tubuh hospes disebut infeksi, sedangkan
menempelnya ektoparasit pada tubuh hospes disebut infestasi. Dalam penggunaan
terbatas dalam parasitologi, istilah infestasi dan infeksi disebut parasitosis.
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang
disebabkan mikroba. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup)
yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik,
protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak
sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup. Mikrobiologi dimulai sejak
ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi
setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan
membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19
terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya
bidang penting lain: biokimia. Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk
berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan
juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia.
Dalam mikrobiologi diperlukan media untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri atas
campuran nutrisi (nutrient) yang digunakan oleh suatu mikroorganisme untuk
3
tumbuh dan berkembangbiak pada media tersebut. Mikroorganisme
memanfaatkan nutrisi pada media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit
untuk menyusun komponen sel-nya. Dengan media pertumbuhan juga bisa
digunakan untuk mengisolasi mikroorganisme, identifikasi dan membuat kultur
murni. Komposisi media pertumbuhan dapat dimanipulasi untuk tujuan isolasi dan
identifikasi mikroorganisme tertentu sesuai dengan tujuan masing-masing
pembuatan suatu media. Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-
zat hara (nutrient) yang berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan
mempergunakan bermacam-macam media dapat dilakukan isolasi, perbanyakan,
pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah mikroba
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang
biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi"
dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani
Kuno: , physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan , logia, yang
berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda",
"fungsi", "kerja".. Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari
biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan
menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi
merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan
Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran). Fisiologi di bidang
kedokteran berperan sangat besar. Akibat mendalamnya kajian, terdapat beberapa
subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot;
neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel
secara individual.
1.2. Tujuan
Secara umum tujuan dari pengambilan data adalah untuk memperoleh
keterampilan dalam melaksanakan penelitian di laboratorium Patologi Klinis dan
juga memperoleh hasil karya tulis ilmiah.
1.3. Materi
1. Parasitologi
2. Mikrobiologi
3. Fisiologi
1.4. Manfaat
4
Menjadikan mahasiswa lebih terampil dalam melaksanakan riset pada
bidang patologi klinis.