Anda di halaman 1dari 8

 Contact





 Home
 DATA
 Profil
 Unit Kerja
 PENGADUAN MASYARAKAT
 Media & Berita
 Layanan Publik
 PPID
 Gallery

 Home
 DATA
 Profil
 Unit Kerja
 PENGADUAN MASYARAKAT
 Media & Berita
 Layanan Publik
 PPID
 Gallery




1. Home
2. ARTIKEL
3. BIOLOGI ILMU MENINGKATKAN KESEHATAN

ARTIKEL

BIOLOGI ILMU MENINGKATKAN


KESEHATAN

adminsumbar Apr 18, 2013 11005

• Abstrak Tulisan ini berjudul”Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Meningkatakan


Kesehatan” Ditulis oleh Purnamawati, Widyaiswara Muda pada Balai Diklat Keagamaan
Padang.Mafaat Ilum Biologi dalam bidang Kedokteran dan Kesehatan yang sangat berperan
tersebut adalah terdiri dari beberapa cabang ilmu Biologi, diantaranya adalah ilmu anatomi dan
fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi. Biologi terhadap kedua bidang yang
mempunyai hubungan erat dengan kehidupan manusia tersebut. Pengertian sehat menurut UU
Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan
(jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan
kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas
dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Biologi perkembangan mikrobiologi
dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin.
Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari
jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin
(dihasilkan oleh jamur Streptomycin). Biologi sangat berperan penting dalam bidang kedokteran
dan kesehatan. Berkat peran ilmu Biologi, berbagai masalah penyakit yang pada jaman dahulu
sukar untuk dipahami peyebab dan cara pengobatannya, saat ini sudah banyak membantu para
dokter dalam memahami penyebab dan gangguan tersebut Kata Kunci : Biologi,Ilmu
Pengetahuan,Kesehatan. • Pendahuluan Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal
yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi
tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk
makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang
merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis
biologi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak
digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan,
kedokteran, dan lain sebagainya. Semua makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia
adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di antara ciptaan-Nya, manusia merupakan makhluk
hidup yang paling sempurna karena diberi akal budi. Dengan akal budi, manusia senantiasa
memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam ilmu pengetahuan. Dengan ilmu
pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan dari zaman prasejarah primitif yang dikenal
dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi zaman modern. Di era globalisasi seperti
sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan
waktu. Contohnya, jika terjadi suatu peristiwa di suatu wilayah, misalnya peristiwa perang antara
Irak – Amerika Serikat; terjadinya bencana gelombang pasang tsunami di Daerah Istimewa
Aceh, maka hanya dalam hitungan menit, bahkan detik peristiwa tersebut dapat segera diketahui
pihak di wilayah lain, walaupun dari jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan ilmu biologi
yang telah mencapai perkembangan luar biasa karena telah mencapai pengetahuan substansi
kehidupan sampai pada tingkat molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler,
yaitu peristiwa terjadinya bom Bali. Pada peristiwa itu pelaku peledakan ikut hancur bersama
bomnya, maka satu-satunya cara untuk mengetahui identitas pelaku peledakan yaitu hanya
dengan menggunakan tes DNA yang terdapat pada tingkat molekuler. Objek kajian biologi
meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata
telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya mikroskop. Jika Anda
mengamati dengan mata telanjang, kesan apa yang Anda peroleh dari suatu objek? Anda hanya
dapat mengamati tentang warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek. Apakah pengamatan tersebut
sudah cukup untuk dalam suatu kegiatan ilmu pengetahuan? Tentu saja masih banyak yang harus
kita ketahui tentang berbagai hal dari suatu objek, seperti berat benda, rasa, bau, suhu, kasar
halus, bunyi atau suara dan sifat lainnya, sehingga alat indra manusia memiliki keterbatasan
untuk mengamatinya.Jika Anda mengamati jasad renik atau melihat benda yang jaraknya sangat
jauh, apakah Anda mampu mengamati dengan mata telanjang? Tentu saja tidak, Anda
memerlukan alat bantu, seperti mikroskop atau teleskop.Seiring dengan berkembangnya
bermacam-macam ilmu pengetahuan, biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang,
sehingga objek kajian ilmu biologi semakin banyak. Para ilmuwan tidak sanggup lagi
mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan
dipelajari. Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi memiliki cabang ilmu spesifik dan objek
kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada
umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu
biologi memiliki cabang-cabang. • Pembahasan Biologi merupakan kelompok ilmu murni
(pure science).bKedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai ilmu
murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan (applied science). Misalnya kedokteran,
pertanian, dan farmasi. Jadi kalian tidak mungkin dapat menguasai ilmu terapan tersebut tanpa
menguasai biologi. Kalian telah mengetahui bahwa biologi berkedudukan sebagai ilmu
pengetahuan. Untuk menemukan suatu konsep atau teori maka harus dilakukan suatu
penyelidikan ilmiah. Disebut penyelidikan ilmiah jika dilakukan dengan metode ilmiah. Obyek
kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya, dikenal berbagai
cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani,
zoologi, dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari
dalamanatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada
masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana
makhluk hidup tercipta dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan
alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam
upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika. Saat
ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup
pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain
bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian
pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang
banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melaluibidangbioinformatika. Pada masa
kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang
sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Namun, pencabangan
biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan
kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi
(hubungan antarunit kehidupan serta antara unit kehidupan dengan lingkungannya). • Ilmu
Pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi
ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu
bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk
karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.Ilmu
pengetahuan adalah produk darii stemologepi.Contoh: • Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti
setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja). Ilmu-ilmu alam menjawab
pertanyaan tentang berapa jarak matahari. • Ilmu psikologihanya bisa meramalkan perilaku
manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang
konkret. Ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat. • Syarat-
syarat ilmu Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa
penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat
ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada
lebih dahulu. 1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan
masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya
dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji
objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga
disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang
penelitian. 2. Metodisadalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan
terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu
untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang
berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya
merujuk pada metode ilmiah. 3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan
menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan
logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan
mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun
secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga. 4. Universal.
Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat
tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu
yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang
dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia.
Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks
dan tertentu pula. lmu pengetahuan bisa tidak berjalan praktis terus-menerus meningkat, ilmu
pengetauan dapat timbul dan tenggelam hanyut bersama dalam perkembangan peradaban
manusia. Ilmu pengetahuan telah menunjukkan peradaban yang lebih maju menaklukkan
peradaban yang lebih terbelakang, dalam artian selanjutnya ilmu pengetahuan bisa saja
ditaklukkan oleh peradaban lain yang lebih maju atau mungkin ilmu pengetahuan yang lama
mungkin akan tergantikan dengan pola pemikiran ilmu pengetahuan yang baru yang lebih
canggih atau dapat mampu menaklukkan ilmu pengetahuan yang lama. Pada intinya yang kuat
bertahan, yang lemah ditaklukkan. Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi menurt pandangan
saya merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam terjadinya ciptaan-ciptaan varian
teknologi baru yang saat-saat ini sudah banyak terlihat di belahan-belahan dunia maupun semua
negara. Jadi ada baiknya bila kita mengetahui teknologi-teknologi apa saja yang baru
bermunculan atau yang akan datang selanjutnya, hal tersebut supaya kita tidak tertinggal dalam
hal iptek dan tak ketinggalan jaman. Untuk membangun maupun memajukan bangsa ini, marilah
kita belajar untuk menciptakan suatu varian teknologi baru maupun menjadikan teknologi lama
agar menjadi lebih canggih lagi. Menelisik pengertian Biologi atau ilmu hayat, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang aspek fisik kehidupan, maka ilmu ini sangat berperan penting dalam bidang
kedokteran dan kesehatan. Berkat peran ilmu Biologi, berbagai masalah penyakit yang pada
jaman dahulu sukar untuk dipahami peyebab dan cara pengobatannya, saat ini sudah banyak
membantu para dokter dalam memahami penyebab dan gangguan tersebut. Manfaat ilmu Biologi
dalam bidang Kedokteran dan Kesahatan yang sangat berperan tersebut adalah terdiri dari
beberapa cabang ilmu Biologi, diantaranya adalah ilmu anatomi dan fisiologi manusia,
mikrobiologi, virologi dan patologi. Berbagai contoh sumbangsih atau peran ilmu Bilogi dalam
bidang Kedokteran dan Kesehatan dapat dilihat dari beberapa sederhana penjelasan berikut ini:
A. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah
dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit
mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan
yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa
kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini
memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin
tertentu. B. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya,
kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ.
Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal,
jantung, sumsum tulang belakang maupun hati. C. Virologi pun telah memberikan
sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan
vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung.
Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus Avian
Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah
dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan
Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia
agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian
menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini
kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya. D. Mikrobiologi kedokteran
telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada
manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat
dibuat. Dari beberapa contoh manfaat ilmu biologi dalam bidang kedokteran dan juga pada
bidang kesehatan yang sudah ditulis diatas mungkin hanya sebagian dari banyak manfaat ilmu
Biologi terhadap kedua bidang yang mempunyai hubungan erat dengan kehidupan manusia
tersebut. • Penutup Ilmu biologi memiliki banyak manfaat dalam kedokteran, misalnya :
adanya tekniktransplantasi (pencangkokan) organ, teknik fertilasi invitro pada hewan ternak
maupun manusia manusia, serta pembuatan antibiotic dan vaksin-vaksin.Dalam bidang
kedokteran, cabang ilmu biologi yang sering digunakan dalam bidang kedokteran, antara lain
mikrobiologi dan biologi molekul, bioteknologi, anatomi, neurologi, dan patologi. Contoh
perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatanadalah pada industri pembuatan
antibiotik dan vaksin.Sebagai contoh di bidang kedokteran, biokimia mempunyai peranan dalam
memecahkan masalah gizi dan penyakit-penyakit akibat kurang gizi terutama pada anak-anak.
Contoh penerapan bioteknologi dalam bidang kedokteran antara lain : pembuatan hormon
insulin, antibodi monoclonal, interferon,dan pembuatan vaksin pemanfaatan Biologi dalam
bidang kedokteran, yang pada dewasa ini sudah banyak kemajuan yang dicapai. Di samping itu,
berkat penelitian yang terus menerus, bermunculan berbagai cabang ilmu kedokteran
(spesialisasi) berikut teknik-tekniknya, yang pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan
kesehatan manusia. Masyarakat pun kini semakin mengetahui bagaimana cara hidup sehat,
mengatur gizi, menghindari serta mencegah penyakit, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, berolah raga secara teratur dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan
menu 4 sehat 5 sempurna dan pola gizi seimbang. DAFTAR PUSTAKA
http://aries354.wordpress.com/2008/08/19/pemanfaatan-biologi-dalam-bidang-kedokteran/
http://unik.kompasiana.com/2011/09/07/peranan-biologi-dalam-berbagai-bidang-394014.html
UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan
badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit,
cacat dan kelemahan. Pertolongan Pertama 554 * Kesehatan saat bepergian 566 * Alamat
bermanfaat 567 * Indeks 572 * Penghargaan 592 Thanthawi Jauhari, 1984, Quran dan Ilmu
Pengetahuan ModernSurabaya: Al-Ikhlas. Darmodjo,H.(1986). Nilai-Nilai dan Keterbatasan IPA
serta Peranan IPA untuk Masa Mendatang. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka. Depag RI,
1986, Al-Quran dan Terjemahannya, Jakarta: Internusa. Frenkel, Jack R.(1977). How To Teach
About Values.New Jersey: Prentice-Hall.Inc. Kniker,CR.(1977). You and Values
Education.Columbia,Ohio: A.Bell & Howel Co. Oleh : Purnamawati.M.M Widyaiswara Balai
Diklat Padang
Dipublikasikan Oleh :

Bagikan

 Facebook
 Twitter
 Google



Artikel Sebelumnya

Kepala MTsN 7 Padang melepas pengawas UAMBN dan USBN

Artikel Selanjutnya

Kakanwil Kemenag Sumbar Resmikan PTSP Kankemenag Kota Pariaman

adminsumbar

Tulisan Terkait

Meningkatkan Daya Ingat Dengan Berpuasa

man2kotapadang Apr 1, 2023 12


Portal Kementerian Agama Sumatera Barat

Media Sosial





Berlangganan di sini untuk mendapatkan hal-hal dan pembaruan menarik!

@KemenagSumbar

Anda mungkin juga menyukai