menghasilkan keturunan yang fertil. (Beberapa spesies dibagi-bagi lagi menjadi subs-
pesies atau varietas).
Genus adalah sebuah kelompok spesies-spesies yang mempunyai persamaan dan
berhubungan dekat.
Famili adalah sebuah kelompok dari genus-genus yang jelas berhubungan dekat.
Ordo adalah sebuah kelompok dari famili-famili yang jelas berhubungan dekat.
Kelas adalah sebuah kelompok dari ordo-ordo dalam satu filum.
Filum adalah sebuah kelompok makhluk hidup dengan rancangan yang sama atau
tingkatan takson tertinggi di dunia.
Divisi adalah organisme yang jelas berhubungan dekat atau tingkatan takson tertinggi di
dunia.
Kingdom adalah kelompok terbesar dan paling umum, misal tumbuhan, hewan, atau
jamur.
4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Histologi (histology) adalah cabang lmu biologi yang mempelajari sel dan jaringan tanaman,
hewan, serta manusia. Histologi berasal dari kata Yunani yang berasal dari “histos” berarti
jaringan, dan “logia” yang berarti pengetahuan. Jika digabungkan, maka kedua kata ini akan
bermakna analisis komposisi, struktur, dan fungsi jaringan. Disiplin ilmu juga mempelajari sel
serta organ. Sel dan jaringan dipelajari hingga tingkat yang mikroskopis untuk mengetahui
adanya penyakit atau kelainan lainnya.
Dalam mempelajari ilmu histologi, buku ini sangat tepat karena telah diakui otoritatif, memiliki
ilustrasi yang baik serta terkini yang dapat membantu dalam mempercepat pembelajaran karena
mencakup ringkasan serta tabel penting didalamnya.
Histologi akan berhubungan dengan disiplin ilmu lain yang juga mempelajari tentang struktur
manusia, hewan, atau tumbuhan. Jaringan, yang merupakan kumpulan sel, dipelajari dalam
kelompok-kelompok. Pada tumbuhan, histologi sel menyelidiki bagaimana sel memproses
nutrisi, membuang limbah, dan berinteraksi dengan sel lain.
Histologi manusia menempatkan fokus lebih rinci pada bagaimana sel membentuk jaringan, yang
kemudian membentuk organ, dan kahirnya sistem tubuh manusia. Histologi bisa dipecah menjadi
tiga sub klasifikasi: sitologi (mempelajari sel), proper histologi (mempelajari jaringan), dan
organologi (mempelajari organ). Tidak hanya berupaya mengidentifikasi penyakit, histologi juga
berfokus pada pemahaman segala sesuatu tentang sel dan jaringan, serta organ.
Genetika (berasal dari kata serapan bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa
Inggris:genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti “melahirkan”.
Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut genetika atau gen.
Adapun yang dipelajari dalam cabang biologi ini, seperti virus dan prion.
Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala
aspeknya. Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel merupakan orang yang pertama
kali melakukan penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia dinobatkan sebagai bapak
genetika. Fungsi gen diantaranya:
Buku Referensi Biologi Lengkap: Genetika dan Sistem Imunitas ini dapat Grameds jadikan
referensi dalam mempelajari ilmu genetika ini.
6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan
dan lainnya. Dengan kata lain, cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari interaksi dalam
ekosistem disebut ekologi.
Ekologi berasal dari kata Yunani yakni oikos (habitat) dan logos (ilmu). Selain itu, Ekologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya. Secara umum, ekologi mempelajari tentang interaksi
organisme dengan lingkungan hidupnya. Adapun batasan pokok bahasan atau ruang lingkup
ekologi yakni sebagai berikut:
Individu merupakan satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu. Misalnya,
seorang manusia, seekor burung, seekor ikan, dan lainnya.
Populasi merupakan suatu kelompok individu sejenis yang berada di suatu tempat dan
waktu tertentu. Misalnya seperti populasi manusia, populasi burung, populasi rumput,
dan lainnya.
Ekosistem merupakan suatu kondisi dimana terjadi hubungan timbal balik dan saling
ketergantungan antara mahluk hidup dan lingkungannya. Misalnya seperti ekosistem
hutan, ekosistem air laut, dan lainnya sebagainya.
Komunitas merupakan suatu kelompok mahkluk hidup yang terdiri atas beberapa
populasi dan saling berinteraksi satu sama lainnya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Misalnya seperti komunitas padang rumput yang di dalamnya terdapat populasi rumput,
populasi burung, populasi ular, dan sebagainya.
Biosfer merupakan tingkatan organisasi biologi yang paling besar yang mana di
dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di bumi dan terdapat interaksi antara
lingkungan fisik secara keseluruhan.
Pengertian Zoologi berdasarkan bidang biologi adalah sebuah cabang biologi yang mempelajari
tentang fungsi, struktur, evolusi, dan perilaku hewan. Selain itu, zoologi juga mencakup tentang
anatomi perbandingan, biologi molekuler, psikologi hewan, biologi evalusioner, ekologi prilaku,
paleontology dan taksonomi. Berdasarkan pengertian diatas, zoologi mempunyai cabang ilmu
yang wajib diketahui sebagai berikut:
Morfologi dalam biologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bentuk organisme, terutama
tumbuhan dan hewan, serta bagian-bagian yang mencakup kedua organisme tersebut. Sebagai
contoh morfologi pada ikan, artinya ilmu yang mempelajari mengenai struktur dan bentuk ikan.
Suatu organisme perlu diidentifikasi melalui bentuk serta strukturnya agar mudah di kenali.
Selain itu morfologi juga menentukan fungsi dari bagian suatu organisme.
Mempelajari pengertian dari morfologi tentunya tidak akan terlepas dari dasar klasifikasi
makhluk hidup. Makhluk hidup diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri yang ada pada
masing – masing individu atau jenisnya. Oleh karena itu sangat diperlukan pelajaran tentang
ilmu yang mempelajari sebuah struktur dari bagian suatu organisme, agar dapat
mengklasifikasikan bagian tersebut dan mengidentifikasi organisme lain yang mempunyai ciri
serupa.
Untuk memahami klasifikasi makhluk hidup dan juga morfologi pada tumbuhan, buku berjudul
Morfologi Tumbuhan oleh Dewi Rosanti dapat membantu Grameds untuk memahami lebih
dalam mengenai tumbuhan.
Botani adalah studi tentang organisme di kingdom Plantae, atau dikenal sebagai tumbuhan. Kata
botani berasal dari kata sifat botanik, yang pada gilirannya berasal dari kata Yunani kuno botane,
mengacu pada tumbuhan, rumput, dan padang rumput. Botani juga memiliki makna lain yang
lebih spesifik; ini dapat merujuk pada biologi jenis tumbuhan tertentu (misalnya botani tanaman
berbunga) atau kehidupan tanaman di area tertentu (misalnya botani hutan hujan).
Orang yang mempelajari botani disebut juga sebagai ahli botani. Botani bersama dengan studi
tumbuhan juga termasuk studi jamur dan alga; maka tiga kelompok besar organisme ini termasuk
di bawah Botanical Kongres Internasional. Cabang ilmu botani: Botani adalah studi ilmiah
tumbuhan, atau organisme multiseluler, yang melakukan fotosintesis. Sebagai cabang biologi,
botani kadang-kadang disebut sebagai ilmu tumbuhan atau biologi tumbuhan.
Penelitian botani dapat dipecah menjadi beberapa kategori berdasarkan pada subkategori biologi
yang menjadi dasar penelitian. Misalnya, ahli botani dapat mempelajari: Anatomi tumbuhan,
Genetika tanaman, Sitologi (studi sel — dalam hal ini, sel tumbuhan), Ekologi, Biokimia,
Biofisika, Taksonomi tumbuhan, Fisiologi, Mikrobiologi, Biologi, Molekuler, Paleobotani (studi
tentang fosil tanaman).
Selain itu, dalam buku Botani Farmasi juga dibahas mengenai tinjauan morfologi dan anatomi
dari berbagai tumbuhan tanaman obat yang ada di wilayah Indonesia. Dengan begitu
pengetahuan orang yang membacanya akan lebih luas mengenai berbagai tanaman obat yang
ada.
Paleontologi adalah studi tentang kehidupan purba atau kehidupan prasejarah di bumi. Tujuan
utamanya adalah menyelidiki evolusi spesies tumbuhan dan hewan serta ekosistem kuno serta
iklim bumi secara keseluruhan. Meskipun berkaitan dengan kehidupan, paleontologi sebenarnya
merupakan cabang dari geologi atau ilmu yang mempelajari alam fisik.
Paleontologi menggunakan fosil organisme untuk memperkirakan kondisi di bumi pada saat
kehidupan organisme tersebut berlangsung. Perubahan pada spesies tertentu juga akan membantu
menjawab pertanyaan tentang evolusi. Karena fosil umumnya terpendam dalam formasi berbagai
jenis batuan, paleontologi memiliki hubungan erat dengan geologi.
Dengan melihat komposisi, letak, dan lingkungan sekitar penemuan fosil, ahli paleontologi
mampu memperkirakan iklim dan perubahan lingkungan lainnya selama periode waktu tertentu
di masa lalu. Paleontologi sendiri memiliki cabang-cabang ilmu lain, diantaranya adalah
mikropaleontologi, paleobotni, dan paleozoologi.
Mikropaleontologi mengacu pada studi fosil mikroorganisme seperti makhluk bersel tunggal atau
spora dan serbuk sari. Paleobotni berkaitan dengan studi fosil tanaman, sedangkan paleozoologi
berkaitan dengan fosil hewan seperti dinosaurus dan manusia primitif. Selain penting sebagai
kajian akademik dan ilmiah, paleontologi berguna dalam industri pertambangan. Banyak bidang
kajian memerlukan informasi perihal umur formasi geologi untuk berbagai keperluan.
Menanggapi kebutuhan ini, paleontologi sangat berguna karena memiliki pendekatan sistematis
untuk menentukan umur fosil. Setelah menemukan fosil dalam batuan, ahli paleontologi dapat
dengan cepat menentukan umur batuan. Proses analisa tersebut bisa dilakukan lebih cepat dan
akurat daripada menentukan umur batuan dengan hanya melihat sifat fisiknya.
Meskipun tidak lazim dianggap sebagai ilmu konservasi, paleontologi sangat berharga untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang lingkungan dan siklus iklim yang secara alami terjadi di
bumi. Memahami fakta bahwa bumi telah melalui berbagai siklus pemanasan dan pendinginan,
paleontologi dapat memberikan kita wawasan tentang bagaimana organisme merespon, apakah
mereka mampu beradaptasi atau punah. Semua pemahaman tersebut akan menjadi kontribusi
berarti bagi upaya pencegahan atau setidaknya memperlambat kerusakan lingkungan yang
menjadi masalah masyarakat modern.
Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang virus adalah Virologi. Dalam perkembangannya,
selain virus ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok tersebut saat ini juga masih
menjadi bidang kajian virology. Memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari
karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada
bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian.
Virus adalah organisme subselular. Dengan ukurannya yang sangat kecil, sehingga hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya bahkan lebih kecil dari bakteri
sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya
20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan
mikroskop cahaya.
Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda,
DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom
virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk
yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan
virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang
beruntai tunggal.
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insect) akan tetapi, arti ini seringkali
diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda (hewan beruas-ruas) lainnya,
khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya
(Millepoda dan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada
Entomologi karena ada hubungan evolusioner atau filogenetis dalam konteks pembahasan
taksomis dengan serangga.
Selain itu, dalam konteks fungsional Arthropoda lain, ia berperan sebagai pemangsa dan pesaing
bagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajak mengenal serangga lebih jauh. Sebagai
disiplin ilmu yang sudah berkembang pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua cabang
ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Entomologi Terapan. Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi
sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain :
Morfologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga,
biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga.
Anatomi dan Fisiologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur organ
dalam serangga beserta fungsinya.
Perilaku (behavior) Serangga adalah ilmu yang mempelajari apa yang dilakukan
serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya.
Ekologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari hubungan serangga dengan
lingkungannya baik lingkungan biotic maupun lingkungan non-biotik.
Patologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu
(patobiologi) maupun pada tingkat populasi (epizootiologi).
Taksonomi Serangga adalah ilmu yang mempelajari tatanama dan penggolongan
serangga.
Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus yaitu :
Ornitologi adalah ilmu pengetahuan tentang burung, termasuk deskripsi dan klasifikasi,
penyebaran, dan kehidupannya. Ornitologi (dari Bahasa Yunani: ορνισ, ornis, “burung”; dan
λόγος, logos, “ilmu”) adalah cabang zoologi yang mempelajari burung. Burung merupakan satwa
yang paling elok, paling merdu, paling dikagumi, paling banyak ditelaah, dan paling gigih dibela.
Jumlahnya jauh melebihi semua vertebrata lain kecuali ikan, dan dapat ditemukan di seluruh
pelosok dunia, dari tepi tudung es kutub serta Lereng Himalaya dan Andes yang paling tinggi
sampai laut paling bergolak, rimba yang paling gelap, gurun yang paling tandus, dan kota yang
paling berjejal.
Beberapa macam di antaranya bahkan memasuki lingkungan ikan sampai sedalam 30 meter atau
lebih. Dengan segala kelebihan tersebut, menjadikan burung paling banyak diamati, paling
banyak diteliti dan paling banyak didokumentasikan. Sehingga ilmu yang mempelajari satwa ini
merupakan salah satu ilmu tertua dan paling awal berkembang.
Mikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fungi (jamur) atau sering
disebut juga cendawan. Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi jamur, fisiologi
jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur. Jadi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
jamur disebut mikologi.
Mikologi sangat besar pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan
yang disebabkan oleh jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan.
Aspek-aspek yang dipelajari dalam mikologi sendiri antara lain:
Dengan begitu luasnya biodiversitas yang ada di Indonesia, mikroorganisme yang ada masih
banyak yang belum diketahui, diisolasi, dan juga diidentifikasi. Fungi dinyatakan sebagai bagian
kecil dari dunia mikroorganisme yang ada secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan mikologiwan
di Indonesia masih sedikit, oleh sebab itu buku Mikologi Dasar dan Terapan hadir untuk
membantu kamu lebih memahami mengenai jamur atau fungi ini.
Bakteriologi adalah ilmu atau studi yang mempelajari bakteri dan pengaruhnya terhadap sebuah
penyakit dan obat-obatan, serta bidang lainnya seperti pertanian, industri, perekonomian yang
berkaitan dengan pembusukan makanan dan anggur. Beberapa hal yang dipelajari dalam
bakteriologi adalah asal-usul, epidemiologi, tinjauan klinis atau patologis, dan teknik identifikasi
bakteri dari segala aspek, baik secara klinis, standar laboratorium, mampun teknik biakan.
Dalam bidang kesehatan, bakteriologi biasanya dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan
bakteri baik dalam tubuh manusia ataupun objek, seperti air dan makanan. Kemajuan awal yang
dicapai oleh bakteriologi adalah berhasil mengidentifikasi karakter bakteri yang terkait dengan
penyakit tertentu. Kini, sebagian besar penyakit bakteri pada manusia sudah teridentidikasi,
meskipun varian lainnya terus berkembang dan kadang-kadang muncul, seperti penyakit
Legionnaire, tuberkulosis dan sindrom syok toksik.
Kemajuan besar dalam bakteriologi selama abad terakhir adalah ditemukannya pengembangan
banyak vaksin yang efektif (seperti vaksi polisakarida pneumokokus, toksoid difteri, dan toksoid
tetanus). Untuk lebih memahami cabang biologi Bakteriologi ini, buku Bakteriologi:
mikroorganisme penyebab infeksi yang membahas mengenai patogenitas serta patogenesis dari
mikroorganisme, dan masih banyak lagi.
Evolusi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan Makhluk hidup dari tingkat yang
rendah ke tingkat yang tinggi. Evolusi (dalam kajian biologi) juga berarti perubahan pada sifat-
sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-
perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme
bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh
dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh
rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka
dalam suatu populasi. Evolusi sendiri didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam
dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris
yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum
dalam suatu populasi – dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang.
Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar
bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat
yang menguntungkan ini.
Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel-sel makhluk hidup. Sel ialah suatu organisasi
dalam kehidupan yang terkecil dan lengkap atau unit struktural dan unit fungsional yang menjadi
satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Dalam ilmu biologi ada cabang yang
secara khusus yang mempelajari tentang sel, mulai dari struktur sel, fungsi sel dan pada bagian-
bagian sel. Cabang ilmu biologi tersebut terkenal dengan sebutan biologi sel atai sitologi.
Sebuah sel yang merupakan bagian terkecil dalam kehidupan sudah mewakili kehidupan pada
organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sebuah sel dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi,
menghasilkan energi dan melakukan fungsi kehidupan yang lainnya. Sehingga setiap makhluk
hidup pastinya memiliki sel, minimal satu sel saja, sehingga makhluk tersebut dapat hidup secara
mandiri.
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme atau organisme hidup tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil. Mikrobiologi memiliki
beberapa sub-disiplin, yaitu virologi (studi tentang virus), mikologi (studi mengenai jamur),
bakteriologi (ilmu yang mempelajari bakteri) dan parasitologi (ilmu yang mempelajari parasit).
Sub-disiplin mikrobiologi dibuat berdasarkan mikroorganisme yang membawa penyakit
menular, sehingga ilmu-ilmu ini termasuk sebagai kelompok “mikrobiologi kedokteran”, yaitu
cabang ilmu kedokteran yang menangani perawatan pencegahan, diagnosis dan pengobatan yang
disebabkan oleh mikroorganisme.
Mamologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mamalia, kelas hewan vertebrata yang
dikarakteristikan dengan jantung dan empat bilik, berdarah panas, memiliki bulu atau rambut,
dan memiliki sistem saraf yang kompleks. Mamologi juga dikenal dengan nama “mastologi”,
“theriologi”, dan “therologi”. Mamologi dibagi-bagi lagi menjadi cabang-cabang lain seperti
primatologi, yang mempelajari primata, dan cetologi yang mempelajari cetacean Grameds.
Demikian penjelasan mengenai pengertian biologi dan 19 cabang ilmu didalamnya. Semoga
bermanfaat Grameds!
Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa
mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan.
Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore.
Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel
Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti
“Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan
belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan
lainnya.
FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang
berlansungnya sistem kehidupan. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi Taksonomi merupakan
ilmu dari cabang ilmu biologi yang menelaah penamaan, pengelompokkan dan perincian mahluk
hidup berdasarkan dengan persamaan dan perbedaan sifatnya. EKOLOGI – Cabang Ilmu
Biologi Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungan dan lainnya.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk
memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi
sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
Custom log
Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
Tersedia dalam platform Android dan IOS
Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
Laporan statistik lengkap
Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi
Administrasi31
Agama6
Agama Islam416
Akuntansi72
Bahasa Indonesia251
Bahasa Inggris69
Bahasa Jawa4
Biografi38
Biologi196
Blog24
Business111
CPNS9
Desain30
Design / Branding10
Ekonomi313
Environment30
Event15
Fashion1
Feature16
Fisika111
Food17
Geografi129
Hubungan Internasional28
Hukum98
IPA213
Istilah23
Kesehatan104
Kesenian102
Kewirausahaan18
Kimia44
Komunikasi28
Kuliah55
Lifestyle31
Manajemen60
Marketing68
Matematika98
Music52
Opini5
Otomotif9
Pemerintahan18
Pendidikan117
Pendidikan Jasmani75
Penelitian58
Pertambangan1
Pkn150
Politik Ekonomi41
Profesi39
Psikologi101
Relationship11
Sains dan Teknologi68
Sastra85
SBMPTN2
Sejarah193
Sosial Budaya238
Sosiologi128
Statistik10
Technology88
Teori46
Tips dan Trik76
Tokoh62
Uncategorized51
UTBK2
Copyright © 2021
Best Seller
Novel
Gramedia Literasi