Anda di halaman 1dari 7

Cari Tau Materi mengenai Pelajaran Bahasa

Indonesia
9 April 2021

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering membaca, mendengar, ataupun mengucapkan
kalimat. Nah, kalimat itu menjadi sempurna kalau kita bisa memilih kata yang sesuai dengan
maksud dari kalimat tersebut. Pelajaran Bahasa Indonesia cocok banget nih untuk kamu biar
kamu belajar lebih banyak mengenai kata-kata. Nah, jenis-jenis kata bisa terbagi berdasarkan
bentuk dan kategorinya, yaitu:

1. Kata dasar

Pelajaran Bahasa Indonesia yang pertama adalah membahas tentang kata awal sebelum
mengalami perubahan bentuk, fungsi, dan makna atau belum memiliki imbuhan. Untuk contoh
dan bagaimana perubahannya, kamu dapat membacanya di sini. 

2. Kata Ulang

Kata ulang adalah kata yang mengalami pengulangan, bisa dalam bentuk asli ataupun perubahan
suku kata dan imbuhan yaitu yang mengubah makna kata sebelumnya.

3. Kata Majemuk

Kata majemuk adalah gabungan dua kata yang kemudian membentuk makna baru. Jika kata
majemuk terpisah, kata tersebut bisa kembali dengan makna aslinya. Nah, kata majemuk itu bisa
terbagi sesuai dengan bentuk penulisan dan makna nya. 

4. Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yang berasal bukan dari Bahasa Indonesia (bahasa daerah/bahasa asing)
dan berhubungan dengan Bahasa Indonesia untuk menambah kosakata.

Jenis Kata Berdasarkan Kategori


Berdasarkan kategori, jenis kata bisa terbagi menjadi:

1. Kata Keterangan

Kata keterangan adalah kata yang menerangkan atau memperjelas kata kerja, kata sifat dan kata
keterangan lainnya, tapi tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama. Nah, kata
keterangan adalah kata yang menerangkan atau memperjelas kata kerja, kata sifat dan kata
keterangan lainnya, namun tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama.

Kata keterangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu, kata keterangan waktu, kata
keterangan tempat, kata keterangan alat, kata keterangan syarat, dan kata keterangan sebab. 

2. Kata Sifat

Kata ini adalah kata yang menerangkan kata benda dan kata ganti nama dan terbagi menjadi dua
jenis, yaitu kata sifat bertaraf dan kata sifat tak bertaraf yang di dalamnya terbagi lagi menjadi
beberapa kategori. Tidak hanya sebagai keterangan, kata sifat juga bisa menjadi predikat. 

3. Kata Sambung

Kata sambung atau konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan
frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat ataupun paragraf dengan paragraf agar
saling berkaitan. Ada banyak jenis kata sambung yang memiliki maksud berbeda-beda.

4. Kata Ganti

Ini adalah kata yang menggantikan kata benda yang sudah diketahui sebelumnya agar tidak
disebut berulang kali. Kata ganti bisa menjadi subjek atau objek dalam suatu kalimat. 

5. Kata Depan

Ini adalah kata yang berada sebelum kata benda, kata kerja dan kata keterangan lain yang
memiliki hubungan makna. Kata ini terbagi memiliki beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-
beda.

6. Kata Bilangan

Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda, atau urutan benda dalam suatu
deretan.

7. Kata Benda

Kata benda adalah kata yang menyatakan wujud atau kebendaan yang dapat dibagi menjadi kata
benda umum dan kata benda khusus.

8. Kata Sandang

Kata sandang adalah kata yang membatasi kata benda yang tidak memiliki makna jika digunakan
sendirian seperti si, para, dll.

Baca Juga: Gak Jadi Guru Aja! Simak Prospek Kerja Sastra Inggris!
Tips Memilih Jurusan Kuliah
Nah, kalau kamu pengen cari mata kuliah yang fokus bisa fokus di pelajaran Bahasa Indonesia,
kamu bisa loh ambil jurusan sastra Bahasa Indonesia, di jurusan itu kamu akan dapat banyak
banget pelajaran Bahasa Indonesia. Tapi, kalau kamu belum tau mau ambil jurusan kuliah apa
yang kamu inginkan. Ada beberapa tips bagaimana cara memilih jurusan kuliah sesuai dengan
kemampuanmu nih, apa aja sih? Simak yuk!

1. Pahami potensi dirimu!

Nah, sebelum kamu memutuskan untuk mengambil jurusan dan program studi tertentu untuk
masuk ke kampus yang kamu inginkan, alangkah baiknya untuk kamu bisa mencari tau dulu nih
apa yang kamu minati di masa depan. Misalnya aja sih kalo kamu merasa bahwa kamu memiliki
potensi di bidang bahasa asing atau sastra, mungkin jurusan Ilmu Komunikasi, jurusan sastra
inggris atau jurusan Hubungan internasional bisa kamu ambil sesuai dengan kemampuanmu.

Cara memilih jurusan kuliah lainnya adalah kalau memang kamu merasa bahwa kamu sudah
mempersiapkan diri dari jenjang sebelumnya untuk fokus di mata pelajaran IPA, yang di mana
memang kamu memfokuskan diri untuk pendidikan dokter. Nah, untuk memahami potensi diri,
kamu bisa juga melakukan berbagai hal seperti mengikuti bimbel, atau ikut komunitas yang
memiliki potensi yang sama,dan banyak cara lainnya.

2. Kenali passion!

Modal utama sebelum kamu fokus untuk berkarir di satu tujuan itu adalah passion atau hasrat
yang kamu miliki. Jika kamu merasa kamu memiliki passion di bidang komunikasi, maka kamu
jangan memaksakan diri untuk mengambil bidang kedokteran, karena kamu gak bisa mengambil
jurusan yang berseberangan dengan kemampuan.

Namun, ada satu hal yang perlu kamu ingat yaitu passion kamu harus benar-benar kuat bahkan
menjadi salah satu hobi. Kalo kamu memang benar-benar memilih jurusan kuliah sesuai dengan
passion, pastinya saat kamu kuliah pun kamu akan bisa melewatinya dengan penuh kegembiraan.

3. Sesuaikan biaya kuliah

Cara memilih jurusan kuliah yang ketiga adalah kamu harus menyesuaikan budget kuliah yang
kamu punya dengan biaya kuliah di kampus yang kamu inginkan. Nah, untuk biaya kuliah di
setiap jurusan itu berbeda-beda, ada yang mahal banget hingga ratusan juta tapi ada juga yang
kurang dari puluhan juta.
Kalau kamu ingin kuliah di jurusan apapun, penting banget untuk pertimbangkan keuangan dari
orang tua atau uang kamu sendiri. Jangan sampai kamu mengambil jurusan yang biayanya sangat
mahal namun kamu dan orang tua tidak punya persiapan budget yang cukup.

Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orang tua dulu terkait jurusan yang mau kamu ambil dan
pertimbangkan biayanya. Kalau semuanya sudah sesuai dengan diskusi, pastinya kamu gak akan
bisa kebingungan untuk mendaftarkan diri ke kampus yang memang kamu inginkan.

4. Lihat peluang karir di bidang tersebut!

Cara memilih jurusan kuliah yang keempat adalah kamu harus bisa melihat peluang apakah
jurusan yang akan kamu pilih itu memiliki peluang pekerjaan yang cukup oke di masa depan.
Cara memilih jurusan kuliah adalah kamu harus mengambil jurusan yang memang sekiranya
memiliki peluang kerja yang cukup tinggi.

Misalnya saja kalau kamu mengambil jurusan pariwisata, maka kamu harus melakukan riset dulu
nih tentang peluang kerja untuk lulusan mahasiswa di bidang pariwisata, kalau kamu merasa
bahwa pekerjaan di bidang pariwisata bisa stabil di masa depan.

5. Riset yang mendalam!

Cara memilih jurusan kuliah kelima adalah lakukan riset yang mendalam terkait dengan jurusan
yang akan kamu ambil. Riset ini bisa kamu lakukan dengan mencari tau tentang lokasi, mata
kuliah, lulusan kampus, hingga biaya kuliah per semesternya. Riset ini bisa membuat kamu
semakin yakin apakah kamu akan fokus mengambil jurusan tersebut atau gak.

Sebelumnya nih buat kamu yang daftar di beberapa kampus atau di beberapa jurusan, kamu
harus melakukan riset dan membandingkan antara satu demi satu jurusan. Nah, dari riset ini
kamu bisa menaruhnya sebagai pilihan dan menunggu hasil nantinya.

Itulah beragam materi mengenai pelajaran bahasa Indonesia. Oh iya, tahukah kamu kalau
relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih
berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020?

Sekarang ini, banyak perusahaan yang membutuhkan posisi UX Writer. Namun, relevansi
kemampuan pelamar masih tergolong rendah. Yuk, tingkatkan peluangmu di-hire perusahaan
dengan ikutan kelas Memulai Karier sebagai UX Writer di sini.

Gak hanya membekali diri kamu dengan pengetahuan yang lebih dalam, kamu juga akan dapat
beragam insight dari profesional di bidangnya, plus dapat sertifikat dari institusi ternama
Singapura. Menariknya lagi, kamu bisa ikutan kelasnya secara online dari mana saja. Explore
juga beragam kelas bersertifikat di sini.
 HOME
 APLIKASI BELAJAR
 RANGKUMAN
 KONTAK

‘Bahasa Indonesia’
Pola Kalimat (SPOK: Subjek, Predikat, Objek, Keterangan)
Pola kalimat adalah rangkaian kata dari suatu kalimat penuh yang dilihat dari perilaku
sintaksisnya dengan menetapkan fungsi sintaksisnya (subjek, predikat, objek, keterangan, dan
pelengkap). Perhatikan dua kalimat berikut. Sejak masih… read more →

Kata Ulang
Pengertian Kata Ulang Kata ulang atau reduplikasi adalah salah satu proses pembentukan kata
(morfologi) melalui pengulangan kata dasar baik secara pengubahan, sebagaian, maupun
keseluruhan. Sementara itu. Berdasarkan KBBI, kata ulang… read more →

Makna Leksikal dan Makna Gramatikal


Makna Leksikal Makna Leksikal adalah makna yang terdapat dalam kamus sehingga dapat
dikatakan bahwa makna leksikal termasuk juga makna secara harfiah atau makna sesungguhnya.
Selain itu, makna leksikal merujuk pada… read more →

Kutipan
Kutipan adalah peminjaman kalimat atau pendapat atau gagasan orang lain dari sumber tertentu
yang telah teruji berdasarkan penelitian atau karya ilmiah. Salah satu tujuan pengutipan adalah
untuk mendukung argumen dalam… read more →

Kata Serapan
Pengertian Kata Serapan Kata serapan adalah kata yag berasal dari bahasa di luar bahasa
Indonesia yang telah dintegrasikan ke dalam bentuk bahasa Indonesia dengan berbagai metode,
seperti adopsi, adaptasi, pungutan,… read more →

Homonim, Homofon, Homograf, dan Polisemi


Homonim Homonim adalah kata yang tidak hanya pembunyiannya sama dengan kata lainnya,
tetapi juga secara penulisan ejaannya berdasarkan PUEBI. Namun, homonim memiliki makna
yang berbeda karena perbedaan sumbernya. Jika dilihat… read more →

Frasa
Pengertian Frasa Frasa adalah satuan gramatikal berupa gabungan kata dengan kata yang bersifat
nonpredikatif. Frasa hanya dapat mengisi satu fungsi sintaksis. Misalnya, frasa anak yang
berpakaian warna merah bermotif polkadot… read more →

Inti Kalimat
Pengertian Inti Kalimat Inti kalimat adalah bagian dari unsur terpenting dari sebuah kalimat yang
terdiri atas subjek (unsur penting), predikat (unsur penting), objek (unsur tambahan), dan
pelengkap (unsur tambahan). Jadi,… read more →

Kalimat Tanggapan
Pengertian Kalimat Tanggapan Kalimat Tanggapan adalah kalimat yang berisi respons seseorang
berupa komentar terhadap satu atau lebih peristiwa yang pernah dirasakan oleh panca inderanya.
Hal tersebut dituangkan ke dalam tulisan… read more →

Gagasan Pokok (Ide Pokok, Pikiran Utama) dan Gagasan


Pendukung
Pengertian Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Gagasan pokok dan gagasan pendukung
merupakan unsur yang paling krusial dalam sebuah paragraf. Hal ini disebabkan kedua unsur ini
mengandung isi atau pesan yang… read more →

Page 1 of 6123456
Cari Bahan Belajar

To search type an

Kategori Pelajaran:

Matematika
Fisika
Kimia
Biologi
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Sejarah
Sejarah Minat

Artikel Terbaru:

 Stoikiometri Larutan
 Sejarah Sebagai Seni
 Peradaban Amerika Kuno
 Peradaban Romawi Kuno
 Reformasi Gereja

Informasi

Tentang StudioBelajar
Kebijakan Privasi
Kontak

Kerjasama

Untuk penawaran kerjasama, baik berupa iklan, media partner, atau bentuk kerjasama lainnya,
silakan kirim email ke diansinaga92@gmail.com

© Copyright 2023 StudioBelajar.com

Anda mungkin juga menyukai