Makna
Relasi Makna
Makna
1. Makna leksikal
2. Makna gramatikal
3. Makna referensial
4. Makna
nonreferensial
5. Makna denotatif
6. Makna konotatif
7. Makna kias
8. Makna idiomatik
9. Makna kata
10.Makna istilah
Makna Leksikal
Makna satuan bahasa sesuai dengan
acuannya
Contoh: Paman senang memelihara kuda
Makna Gramatikal
Makna satuan bahasa yang timbul karena
proses gramatikal
Contoh: Kata jatuh bermakna “proses jatuh”
Terjatuh bermakna “mengakibatkan jatuh”
Makna Referensial
Makna satuan bahasa sesuai dengan referen ,
yaitu sesuatu di luar bahasa yang diacu oleh kata
itu.
Contoh: kata meja dan kursi mempunyai
referensi “perabot rumah tangga”.
Makna Nonreferensial
Makna satuan bahasa yang tidak berdasarkan
acuan tertentu
Contoh: partikel, preposisi, konjungsi, dan afiks.
Makna Denotatif
Makna satuan bahasa sesuai dengan acuannya
yang dapat diamati atau dirasakan dengan
indra tanpa disertai nilai rasa.
Contoh: Kakak suka menanam bunga
Makna Konotatif
Makna satuan bahasa yang didasarkan atas nilai
rasa, baik positif maupun negatif.
Contoh: Andre beruntung dapat menyunting
bunga desa Suka Maju.
Makna Kias
Makna satuan bahasa yang terbentuk dari proses
perbandingan.
Contoh: Perilaku kedua orang itu bagai anjing dan
kucing.
Makna Idiomatik
Makna satuan bahasa yang tidak dapat ditelusuri
berdasarkan makna leksikal dan makna gramatikal.
Contoh: meja hijau
Makna Kata
Makna satuan bahasa sebagaimana yang diberikan
atau diketahui oleh orang awam yang biasanya dari
kata itu bersifat umum dan kurang akurat.
Contoh: kata kuping dan telinga bermakna sama yaitu
bagian tubuh yang berfungsi sebagai indra pendengar.
Makna Istilah
Makna yang berlaku di bidang khusus dan mengandung
pengertian yang akurat.
Contoh: kuping adalah indra pendengar bagian luar;
telinga adalah indra pendengar bagian dalam.
Relasi Makna
Contoh:
Sehubungan dengan itu maka suatu penelitian harus
dibatasi secara jelas supaya simpulannya terandalkan.