Anda di halaman 1dari 2

Kalimat Formal dan Tidak Formal dalam Bahasa Indonesia

Menurut kbbi.web.id, kalimat diartikan sebagai kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu
konsep pikiran dan perasaan. Selain itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mengartikan
kalimat sebagai suatu satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, berintonasi, dan terdiri
atas klausa dalam bahasa Indonesia.

Kalimat sendiri mempunyai sejumlah jenis, di mana jenis-jenis kalimat kalimat tersebut
digolongkan menjadi jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, jenis-jenis kalimat
berdasarkan unsurnya, jenis-jenis kalimat berdasarkan subjeknya, dan jenis-jenis kalimat
berdasarkan strukturnya. Untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui dua jenis kalimat
lainnya, yaitu kalimat formal dan non formal. Keduanya akan dibahas mulai dari pengertian
hingga contoh-contohnya.

A. Kalimat Formal

Kalimat formal merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Karena ditulis sesuai dengan kaidah bahasa, maka sebuah kalimat
formal mempunyai fungsi kata baku di dalamnya. Kalimat formal sendiri sering kita temui
di dalam contoh pidato maupun di dalam contoh kalimat pernyataan dalam bahasa
Indonesia. kalimat formal dikatakan mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut
antara lain:

 Mengandung unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, serta


mempunyai proposisi di dalamnya.
 Adanya penggunaan kata fungsi dan jenis-jenis kata tugas yang digunakan secara
efektif.
 Berfungsi sebagai alat untuk mengungkapkan suatu penalaran dan tentu saja
bersifat logis.
 Berisi sebuah gagasan yang utuh.

Berikut beberapa contoh dari kalimat formal:


 Setiap lulusan SMK dapat memilih untuk langsung bekerja atau melanjutkan jenjang
pendidikan ke perguruan tinggi.
 Pak Baroto merupakan pemimpin perusahaan ini dan sudah mengabdi selama
hampir seperempat abad.
 Meskipun sebagian besar gedung di kampus itu tengah direnovasi, namun kegiatan
perkuliahan masih tetap berjalan.
 Sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di kampus itu adalah para mahasiswa
yang meraih beasiswa bidik misi.
 Setiap mahasiswa yang hendak mengikuti sidang skripsi, wajib melunasi biaya
perkuliahan mereka yang masih menunggak.
 Setiap orang tua diwajibkan membawa rapot anaknya saat pembagian rapot nanti.
 Seluruh siswa SDN 07 Jonggol diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera setiap
hari senin pagi.

B. Kalimat Tidak Formal

Kebalikan dari kalimat formal, kalimat tidak formal atau kalimat non formal adalah
kalimat yang menyimpang dari kaidah tata bahasa dan cenderung menggunakan bahasa
gaul. Kalimat ini sering sekali digunakan di dalam percakapan sehari-hari antar teman
sebaya. Untuk lebih jelasnya, pembaca bisa melihat contoh-contoh di bawah ini:

 Elu kemana aja sih, dicari-cari kok nggak ketemu.


 Gue pergi dulu, ya.
 Eh, elu apa kabar? Baik-baik aja kan?
 Jujur saja, waktu itu aku ngerasa canggung banget saat pertama kali di-interview.
 Akhir-akhir ini kamu kok kelihatan aneh ya?
 Kamu nggak apa-apa kan?

Dari penjelasan-penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kalimat formal adalah


kalimat yang ditulis berdasarkan aturan kaidah bahasa yang berlaku, sedangkan kalimat
tidak formal atau non formal adalah kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa.

Anda mungkin juga menyukai